DISUSUN OLEH
Eva ulvatun Mutmainah : 2310102111
Dayattul Redho Al Amin : 2320101144
Riky Saputra : 2310201129
Reno : 2310101106
PROGRAM STUDI PENGANTAR PSIKOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT KEISLAMAN TUAH NEGERI
2023
I
KATA PENGANTAR
Dengan rasa syukur dan kebahagiaan, kami menghadirkan makalah ini yang
membahas potret manusia, khususnya dalam konteks perilaku dan
perkembangannya. Manusia, sebagai makhluk sosial, memiliki keunikan dalam
berinteraksi dan berkembang sepanjang hidupnya.Melalui makalah ini, kami
bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang berbagai aspek perilaku
manusia serta proses perkembangannya dari masa ke masa. Konsep perilaku dan
teori perkembangan manusia menjadi pokok bahasan utama, mencakup perjalanan
dari tahapan infansi hingga dewasa, serta pengaruh lingkungan dan sosial yang
turut membentuk karakter dan kehidupan sehari-hari. Adalah harapan kami bahwa
makalah ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga memotivasi
pembaca untuk lebih memahami kompleksitas manusia sebagai individu dan
bagian dari masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan dapat menjadi
pijakan bagi pemahaman lebih lanjut tentang potret manusia dalam dimensi
perilaku dan perkembangannya.
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................. I
KATA PENGANTAR .......................................................................................... II
DAFTAR ISI ...................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumus masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 konsep perilaku manusia .......................................................................... 4
2.2 teori perkembangan manusia .................................................................... 6
2.3 tahapan perkembangan manusia .............................................................. 7
2.4 faktor lingkungan dan sosial ........................................................... ......... 8
2.5 perilaku abnormal .................................................................................... 9
2.6 implikasi dalam kehidupan sehari-hari ................................................... 9
2.7 contoh kasus perilaku dan perkembangan manusia ............................... 10
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan ............................................................................................ 11
3.2 saran ..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Perilaku manusia merupakan fenomena yang kompleks dan sangat
dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aspek biologis, psikologis,
lingkungan, dan sosial. Memahami potret perilaku manusia dan
perkembangannya bukan hanya menjadi kebutuhan akademis, tetapi juga
memiliki implikasi luas dalam konteks kehidupan sehari-hari. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian di bidang psikologi, semakin
mendalam pula pemahaman kita terhadap bagaimana individu merespons
stimulus, berinteraksi dengan lingkungan, dan mengalami transformasi
sepanjang hidup mereka. Dalam konteks ini, penelitian dan pembahasan
mengenai perilaku dan perkembangan manusia menjadi semakin relevan.
Makalah ini bertujuan untuk menjelajahi berbagai dimensi perilaku manusia,
mulai dari tahapan perkembangan masa anak-anak hingga dewasa, hingga
pengaruh lingkungan sosial dan faktor psikologis dalam membentuk pola
perilaku. Dengan melibatkan teori kognitif dan sosial, makalah ini akan
menguraikan konsep-konsep kunci yang mendukung pemahaman ini.
Pemahaman yang lebih mendalam tentang potret perilaku manusia bukan
hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga dapat diterapkan dalam
konteks praktis seperti pendidikan, karier, dan interaksi sosial. Oleh karena itu,
eksplorasi mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
manusia menjadi suatu kebutuhan untuk mendorong pemahaman yang lebih
baik terhadap kompleksitas manusia dan hubungannya dengan lingkungan
sekitar.
1
1.3 tujuan
1. Menguraikan Konsep Perilaku Manusia:
• Menjelaskan konsep perilaku manusia melalui perspektif teori kognitif
dan teori sosial untuk memahami berbagai aspek respons individu
terhadap lingkungan.
2. Meneliti Tahapan Perkembangan Manusia:
• Menganalisis tahapan perkembangan manusia dari masa anak-anak
hingga dewasa untuk memahami perubahan perilaku yang terjadi
sepanjang perjalanan hidup individu.
3. Mempelajari Faktor-faktor Pengaruh:
• Meneliti faktor-faktor biologis, psikologis, lingkungan, dan sosial yang
mempengaruhi pembentukan perilaku manusia, memperdalam pemahaman
terhadap interaksi kompleks tersebut.
4. Mengeksplorasi Implikasi Teori Kognitif:
• Mengidentifikasi dan membahas dampak teori kognitif, seperti teori
pengolahan informasi dan teori pembelajaran kognitif, dalam pemahaman
perilaku manusia.
5. Menganalisis Pengaruh Lingkungan Sosial:
• Menganalisis peran faktor lingkungan sosial, termasuk keluarga,
pendidikan, dan teman sebaya, dalam membentuk dan memengaruhi
perilaku individu.
6. Mempertimbangkan Implikasi Teori Sosial:
• Mempertimbangkan implikasi teori sosial, seperti teori pembelajaran
sosial dan teori identitas sosial, dalam menjelaskan proses pembentukan
dan ekspresi perilaku manusia dalam konteks sosial.
7. Merumuskan Implikasi Praktis:
• Menguraikan implikasi dari pemahaman perilaku manusia dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pendidikan, karier, dan interaksi
sosial.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, makalah ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas potret perilaku
manusia dan relevansinya dalam berbagai konteks kehidupan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 konsep perilaku manusia
Perilaku manusia adalah manifestasi dari aktivitas mental dan fisik individu
dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Konsep ini melibatkan
serangkaian tanggapan atau tindakan yang dapat diamati atau diukur, mencakup
reaksi terhadap stimulus eksternal, proses kognitif, dan respons emosional.
Dengan memahami konsep perilaku manusia, kita dapat lebih dalam
menggali kompleksitas individu dan mengenali faktor-faktor yang membentuk
serta memengaruhi perilaku mereka dalam berbagai konteks kehidupan.
2.1.1 Definisi perilaku
Perilaku adalah serangkaian tanggapan atau tindakan yang dapat diamati
atau diukur dari individu atau organisme dalam interaksi dengan lingkungan
sekitarnya. Ini mencakup respons fisik, emosional, dan kognitif yang
termanifestasi melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan interaksi dengan
lingkungan sekitar. Perilaku merupakan ekspresi dari aktivitas mental dan fisik
individu.
2.1.2 Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku
1. Faktor Biologis:
• Genetika: Warisan genetik dapat memengaruhi predisposisi terhadap ciri-ciri
perilaku tertentu.
• Fisiologi: Keseimbangan biokimia dalam tubuh dan fungsi otak turut
memainkan peran dalam mengatur perilaku.
2. Faktor Psikologis:
• Kognisi: Proses berpikir, persepsi, dan penilaian individu dapat membentuk
pola perilaku.
•. Motivasi: Dorongan internal yang mendorong individu untuk bertindak atau
mencapai tujuan tertentu.
3. Faktor Lingkungan:
• Keluarga: Pola asuh, nilai, dan norma keluarga dapat membentuk dasar
perilaku individu.
• Pendidikan: Pengalaman belajar dan interaksi di lingkungan pendidikan
memengaruhi perkembangan perilaku.
4
4. Faktor Sosial:
• Teman Sebaya: Interaksi dengan teman sebaya dapat membentuk norma sosial
dan memengaruhi perilaku.
• Budaya: Nilai, norma, dan tradisi dalam suatu budaya berperan dalam
membentuk perilaku individu.
5. Faktor Ekonomi:
• Akses Sumber Daya: Ketersediaan atau keterbatasan sumber daya dapat
memengaruhi pilihan perilaku.
• Ketidaksetaraan Ekonomi: Ketidaksetaraan dalam distribusi kekayaan dapat
mempengaruhi perilaku sosial.
6. Faktor Teknologi:
• Perkembangan Teknologi: Perubahan dalam teknologi dapat memengaruhi
cara individu berkomunikasi dan berinteraksi.
7 Faktor Kesehatan:
• Kesehatan Mental dan Fisik: Kondisi kesehatan individu dapat memengaruhi
kapasitas dan kecenderungan perilaku.
8 Faktor Kelembagaan:
• Sistem Hukum dan Etika: Norma-norma etika dan hukum dapat membentuk
batasan perilaku individu.
Semua faktor ini saling terkait dan kompleks, membentuk kerangka perilaku
manusia dalam berbagai konteks kehidupan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam makalah ini, kita mengeksplorasi potret manusia melalui lensa perilaku dan
perkembangan. Perilaku manusia kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti lingkungan, genetika, dan interaksi sosial. Begitu pula, perkembangan
manusia melibatkan perjalanan yang unik, dipengaruhi oleh tahapan kehidupan
dan pengalaman individu. Dalam mendefinisikan perilaku, kita menyoroti konsep
interaksi antara stimulus dan respons, serta faktor-faktor yang memengaruhinya.
Faktor-faktor ini termasuk teori-teori psikologis dan sosial yang memberikan
wawasan mendalam tentang dinamika perilaku manusia. Selanjutnya, pemahaman
tentang perkembangan manusia membawa kita melalui tahapan-tahapan penting
dari infansi hingga dewasa, mencerminkan kompleksitas perubahan kognitif,
emosional, dan sosial yang terjadi. Teori-teori seperti teori kognitif, sosial, dan
psikososial memberikan kerangka kerja untuk memahami dinamika
perkembangan manusia. Kajian faktor-faktor yang memengaruhi perilaku dan
perkembangan manusia menunjukkan bahwa interaksi antara genetika,
lingkungan, dan pengalaman membentuk pola-pola yang unik pada setiap
individu. Pentingnya pendekatan holistik dan personal dalam memberikan
dukungan dan intervensi menjadi sorotan penting dalam membantu individu
mengatasi tantangan dan mencapai potensi penuh mereka. Dengan memahami
potret manusia ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif dan
mendukung perkembangan positif individu. Perilaku dan perkembangan manusia
menjadi perjalanan yang terus berkembang, dan penelitian dan pemahaman yang
lebih lanjut terus memberikan cahaya pada kompleksitas dan keunikannya.
3.2 saran
• Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di lingkungan pendidikan. Ini
melibatkan pemberian informasi tentang kesehatan mental, serta mengurangi
stigma terkait dengan masalah kesehatan mental.
• Mendukung penelitian lanjutan dalam bidang perilaku dan perkembangan
manusia untuk terus memahami dinamika yang kompleks. Penelitian ini dapat
memberikan dasar untuk pengembangan intervensi yang lebih efektif.
• Mendorong partisipasi aktif keluarga dalam pendidikan anak, terutama pada
masa-masa kritis perkembangan. Ini dapat mencakup sesi-sesi konseling keluarga
dan program pembinaan orang tua.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, 2009. Pengaruh Sikap Orang Tua Otoriter Terhadap Perilaku Agresif
Adolesen. Jurnal. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan
Hambali, A. 2013. Psikologi Kepribadian (lanjutan).Cetakan 1. Bandung: CV
Pustaka Setia
Kartono, K. 2003. Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafika
Persada
Creswell, J. (2015).Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi
Riset Kualitatif& Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Widyaningtyas, D.& Farid, M. (2014). Pengaruh Experiential Learning terhadap
Kepercayaan Diri dan Kerjasama Tim Remaja. Jurnal Psikologi Indonesia. 3(03).
237-246.
13