Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI BILANGAN RIIL

Mata kuliah : KALKULUS


DOSEN PENGAMPU: Drs.Marsangkap Silitonga, M.Pd

Disusun oleh :
Nama : Andri Saputra Harahap
Nim : Belum ada (KIP k)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
T.A 2023 / 2024
A. Pengertian Bilangan Real
Bilangan real bisa disebut juga sebagai angka riil. Melansir dari Mapel.id, ini merupakan
sistem angka yang dapat dituliskan dalam bentuk desimal, contohnya adalah√2,√5,√8,
dan lainnya
Dalam angka riil, terdapat dua macam angka yang bisa anak ketahui, yakni rasional dan
irasional. Apa perbedaan keduanya?
1.Bilangan Rasional
Suatu angka yang dapat berbentuk pecahan A/B, dengan A dan B yang merupakan
bilangan bulat, serta B tidak sama nilainya dengan 0. Contohnya adalah
2/3,3/7,11/23,17/39, dan lainnya. Bilangan rasional dijelaskan dalam dua kelompok
angka, yakni bulat dan tak bulat atau pecahan.
2.Bilangan Irasional
Suatu angka yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan A/B, tetapi bilangan
irasional dapat ditulis ke dalam bentuk angka desimal. Contohnya adalah
π(phi)=3,14159-26535-89793..

B. Sifat-Sifat Bilangan Real


Terdapat beberapa sifat angka riil yang bisa diketahui dan dipahami. Mengutip dari
Knkland, misalnya seperti a, b, c, dan d yang merupakan angka riil, maka sifat-sifatnya
adalah sebagai berikut:
1.Sifat Komutatif Penjumlahan dan Perkalian
Sesuai dengan namanya yakni komutatif, sifat ini saat dioperasikan bisa ditukar. Misalnya:
a + b = b + a dan a x b = b x a
2.Sifat Asosiatif Penjumlahan dan Perkalian
Sifat asosiatif, angka mana yang dioperasikan terlebih dahulu, hasilnya akan tetap sama.
Misalnya: (a + b) + c = a + (b + c) dan (a x b) x c = a x (b x c)
3.Sifat Distributif Perkalian Terhadap Penjumlahan dan Pengurangan
Sifat distributif berarti dapat didistribusikan dengan mengombinasikan pengali dengan
setiap elemen yang ada dalam kurung. Misalnya:
A x (b + c) = a x b + a x c
Ax (b – c) = a x b – a x c
Dan a x (b + c – d) = a x b + a x c – a x d
4.Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan untuk Penyebut yang Sama
Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebutnya sama, berarti yang
dioperasikan hanya bagian pembilangnya saja.
5.Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan untuk Penyebut yang Berbeda
Sebelum mengoperasikan, penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu. Caranya bisa
dengan mengalikan pembilang dengan penyebut lawan, lalu penyebutnya saling
dikalikan, setelahnya baru bisa dioperasikan.
6.Perkalian pada Pecahan
Untuk mengoperasikannya, caranya adalah mengalikan pembilang dengan pembilang
dan penyebut dengan penyebut.
7.Pembagian pada Pecahan
Untuk mengoperasikannya, dapat dilakukan dengan menukar pembilang dan penyebut
dari angka pembagi, kemudian operasi pembagiannya diubah menjadi perkalian.
8.Sifat Kali Silang
Sesuai dengan namanya, untuk mengoperasikan sifat ini perlu dilakukan menyilang.

Anda mungkin juga menyukai