Anda di halaman 1dari 1

Cerpen Bindo

Pada pagi yang cerah, terdapat seorang murid bernama Andi. Dia sangat suka membaca dan belajar. Setiap
hari membaca bukunya. Namun, Andi sering dibully oleh murid yang bernama Javier. Javier adalah anak yang
sangat nakal. Dia sering melecehkan murid murid yang suka belajar. Nilai Javier selalu rendah, dibandingin
Andi yang selalu tertinggi di kelas. Javier iri sama Andi dan suatu hari memutuskan untuk merusuh sama Andi.
Setelah pelajaran Bahasa Indonesia, belnya berbunyi, dan waktu istirahat mulai. Javier mencari Andi dan
mengatakan “Kamu jangan sok pintar, nanti ku tabok.”. Dengan tiba-tiba, seorang guru datang. Guru tersebut
bernama Rinaldi. Bapak Rinaldi menegur Javier. Bapak Rinaldi mengatakan “Kamu harus saling menghormati
teman-teman mu, tidak boleh seperti itu.”. Javier dengan cepat melarikan diri dan menghindar Bapak Rinaldi.

Akibat dari ucapan Javier, Andi bersedih dan juga melarikan diri ke toilet dan masuk ke dalam kloset dan
nangis. Bapak Rinaldi mengejar Andi. Bapak Rinaldi mengetok pintu kloset dan mengatakan “Andi, jangan
nangis lagi.”. Andi dengan lambat keluar dari kloset. Andi dan Rinaldi berjalan balik ke kelas. Javier juga telah
berada di dalam kelas. Dia ditegur dan dinasehati Bapak Rinaldi. Javier berminta maaf kepada Andi.

Pada akhirnya, Andi Bersama Javier berteman lagi. Andi mulai mengajar Javier cara untuk mendapatkan nilai
yang lebih tinggi. Javier mengajar Andi cara bergaul bersama teman-temannya.

Anda mungkin juga menyukai