Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BINA BANGSA


Jl. Raya Serang-Jakarta KM. 03 No. 1B Pakupatan
Telp: (0254) 220158, Fax: (0254) 220157
KOTA SERANG – PROVINSI BANTEN

Nomor Dokumen
FORMULIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER F.UTS.01

SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2023-2024

Semester : 5
Mata Kuliah : PERMASALAHAN Kelas : 5L-PAUD
PENDIDIKAN ANAK USIA Prodi/Pend. : PG PAUD
DINI
Hari/tanggal : Jum’at, 02 FEBRUARI 2023 Dosen : Moh. Fikri Tanzil Mutaqin
Waktu : 13.00 - 14.30 Sifat Ujian : Luring

I. Petunjuk Umum:
 Berdo’alah sebelum mengerjakan soal
 Kerjakan soal-soal secara berurutan
 Setelah selesai bacalah hamdalah
II. Petunjuk Khusus
 Dilarang bekerja sama.
 Kerjakan soal dengan jelas sesuai jumlah soal yang tersedia.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas.

1. Jelaskan konsep dasar dari analisis SWOT dan berikan contoh penerapannya dalam konteks
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bagaimana analisis SWOT dapat membantu
pengelola PAUD dalam mengidentifikasi dan mengatasi tantangan serta memanfaatkan
peluang di lingkungan mereka?
2. Berdasarkan analisis SWOT, identifikasi dan jelaskan dua faktor internal yang dapat
menjadi kekuatan (strengths) dan dua faktor eksternal yang dapat menjadi peluang
(opportunities) bagi sebuah lembaga PAUD?
3. Ambil contoh sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang menghadapi permasalahan
tertentu. Identifikasi dan analisislah dua permasalahan kritis yang dihadapi oleh lembaga
tersebut, serta sampaikan rekomendasi strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut
dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip pendidikan anak usia dini?
4. Dalam konteks pendidikan anak usia dini, diskusikan peran penting komunikasi efektif
antara pendidik, orang tua, dan anak-anak. Apa saja permasalahan yang mungkin timbul
dalam menjalankan komunikasi efektif di antara ketiga pihak tersebut?
5. Jelaskan secara rinci peran pendidikan anak usia dini dalam pembentukan dasar
perkembangan anak. Sebutkan setidaknya tiga permasalahan utama yang mungkin
dihadapi?
6. Berikan Analisa mengani permasalahan Pendidikan pada model-model kepemimpinan di
sekitar Anda.
7. Model kepemimpinan transformative merupakan model kepemimpinan yang
direkomendasikan, jelaskan ciri dari model kepemimpinan transformative di PAUD?
8. Jelaskan permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam pemanfaatan alat peraga edukatif
dalam proses pembelajaran,
9. Berikan Analisa mengenai penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, kesulitan-
kesulitan apa saja yang ditemukan
10. Jelaskan permasalahan dalam pemanfaatan pernggunaan media pembelajaran berbasis
muatan lokal dan media pembelajaran pabrikan?
-------------------------Good Luck --------------------------
Nama : AMINAH
Jurusan : S1 PG-PAUD (FKIP UNIBA)
NIM : 13042100415
Kelompok : 5

6. Hasil analisa permasalahan pendidikan kepemimpinan di lapangan,


1. Faktor pendukung berupa kurikulum yang dipakai sudah sesuai dengan kondisi anak dan sarana
prasarana namun belum terpenuhi secara transformative.
Kepala PAUD AL ANSHAR sudah memiliki kemampuan menganalisis dalam suatu
permasalahan atau problem, sudah memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dalam setiap
tindakannya, memiliki kemampuan yaitu ahli dan cakap dalam berbagai macam konsepsi, dan
Kepala PAUD AL ANSHAR sudah melakukan observasi secara terencana tentang kegiatan-
kegiatan manajemen terutama tentang kurikulum PAUD.
2. Faktor yang menjadi penghambat bagi kemajuan PAUD AL ANSHAR berupa partisipasi orang
tua masih ada orang tua yang tidak hadir apabila diundang rapat.
Kepala PAUD AL ANSHAR sudah melakukan observasi secara terencana tentang kegiatan-
kegiatan parenting terutama tentang pentingnya komunikasi dua arah bagi kepentingan anak
murid.
3. Faktor penghambat selanjutnya yaitu kebijakan kepala PAUD yang mendisiplinkan para
bawahannya menjadi penghambat untuk meningkatkan prestasi PAUD.
Kepala PAUD AL ANSHAR dalam menjalankan tugasnya sudah sesuai harapan untuk
memahami perilaku para guru dan murid, memahami isi hati, sikap, dan motif guru dan murid,
untuk berkomunikasi secara jelas dan efektif kepada guru dan murid, serta sudah sesuai harapan
untuk menciptakan kerja sama yang efektif, kooperatif, praktis, dan diplomatis.
4. Selanjutnya faktor SDM guru yang terdapat beberapa belum memenuhi kualifikasi S1.
Keterampilan teknis kepemimpinan PAUD AL ANSHAR yaitu sudah sesuai harapan dalam
melaksanakan kegiatan selalu melakukan proses yang prosedural dan sudah sesuai harapan dalam
memanfaatkan teknologi IT dalam segala kegiatan untuk membina SDM guru yang masih
minim.

7. Menurut Robbins dan Judge (2008:91), ciri-ciri Kepemimpinan Transformative yaitu:

a. Idealized Influence (pengaruh Ideal)

Idealized Influence (pengaruh Ideal) adalah perilaku pemimpin yang memberikan visi dan misi,
memunculkan rasa bangga, serta mendapatkan respek dan kepercayaan bawahan. Idealized
influence disebut juga sebagai pemimpin yang kharismatik, dimana pengikut memiliki keyakinan
yang mendalam pada pemimpinnya, merasa bangga bisa bekerja dengan pemimpinnya, dan
memercayai kapasitas pemimpinnya dalam mengatasi setiap permasalahan.

b. Inspirational Motivation (Motivasi Inspirasional)

Inspirational Motivation adalah perilaku pemimpin yang mampu mengkomunikasikan harapan


yang tinggi, menyampaikan visi bersama secara menarik dengan menggunakan simbol-simbol
untuk memfokuskan upaya bawahan dan mengispirasi bawahan untuk mencapai tujuan yang
menghasilkan kemajuan penting bagi organisasi.

c. Intellectual Stimulation (Stimulasi Intelektual)

Intellectual Stimulation adalah perilaku pemimpin yang mampu meningkatkan kecerdasan


bawahan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka, meningkatkan rasionalitas, dan
pemecahan masalah secara cermat.

d. Individualized Consideration (Pertimbangan Individual)

Individualized Consideration adalah perilaku pemimpin yang memberikan perhatian pribadi,


memperlakukan masing-masing bawahan secara individual sebagai seorang individu dengan
kebutuhan, kemampuan, dan aspirasi yang berbeda, serta melatih dan memberikan saran.
Individualized consideration dari Kepemimpinan transformasional memperlakukan masing-
masing bawahan sebagai individu serta mendampingi mereka, memonitor dan menumbuhkan
peluang.
8. Permasalahan yang dihadapi guru dalam pemanfaatan APE dalam proses pembelajaran :
1. Guru belum memahami konsep alat permainan edukatif
2. Guru helum mampu menentukan APE yang tepat sesuai dengan materi yang ingin disampaikan
pada AUD
3. Guru belum mampu memhami syarat-syarat pembuatan APE bagi AUD
4. Guru belum mampu membuat rancanan APE bagi AUD
5. Guru hbelum mampu membuat APE bagi AUD

9. Analisa mengenai penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran :


Pemanfaatan teknologi ini missal berupa penggunaan laptop, proyektor, serta OHP untuk
mendukung pembelajaran. Jadi sejauh ini teknologi digunakan sebagai media penyampaian materi
belajar di kelas. Siswa belum terlibat langsung dalam penggunaan teknologi tersebut. Teknologi
belum dimanfaatkan sebagai sumber belajar, dimana siswa dapat terlibat secara langsung dalam
penggunaanya.

Kesulitan – kesulitan yang dihadapi yang sering ditemukan dalam penggunaan teknogi :
1. jaringan internet yang masih belum memadai di sekolah,
2. kurangnya kompetensi pendidik,
3. jaringan internet yang terkadang tidak stabil
4. adanya alat yang eror sedangkan guru kurang memahami bagaimana mengatasi eror tersebut.

10. Permasalahan yang sering dihadapi dalam pemanfaatan media pembelajaran


A. Berbasis muatan lokal
(1) Sumber Daya Manusia (SDM) guru yang kurang cakap dalam mengimplementasikan
kurikulum merdeka,
(2) Guru kekurangan referensi bahan ajar yang inovatif, dan
(3) Guru belum memiliki keterampilan dalam mengembangkan bahan ajar berbasis muatan
Lokal.
B. Berbasis muatan pabrikan
1) Guru terbiasa menggunakan model pembelajaran konvesional tanpa memanfaatkan produk
media pembelajaran pabrikan
2) Penggunaan media pembejaran berbasis digital masih rendah.
3) Fasilitas pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang belum tercukupi
4) Kurangnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di kegiatan belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai