Anda di halaman 1dari 29

FORMAT PENGKAJIAN PADA PASIEN PSIKOSOSIAL

1. IDENTITAS KLIEN
A. Nama : TN.A

B. Umur : 34 tahun

C. Alamat : Jakarta pusat

D. Tanggal lahir : 26 juli 1990

E. Jenis kelamin (L/P) : laki-laki

F. Bahasa Dominan : Indonesia

G. Suku : Betawi

H. Status Perkawinan : Belum menikah

I. Tanggal Pengkajian : 05 januari 2024

J. Ruang Rawat : Rehabilitas

K. No. RM : 056711

L. Diagnosa Medis : F15 (sabu)

M. Riwayat Alergi : tidak ada

N. Informan : ………………………………………………

2. Keluhan utama

Mengguakan shabu
3. Alasan Masuk

Pasien megunakan shabu sejak dipenjara dilapas cipinang (2013) pasien masuk penjara
karna khasus kepemilikan ganja,setelah keluar lapas (2019) klaien masih menggunakan
ganja dan sabu hingga melakukan tinadkan criminal (nyopet dan jual barang orangtua)
untuk memenuhi kebutuhan nyabu.
4. Tanda-tanda Vital

A. Tekanan darah : 129/88

B. Respirasi rate : 20

C. Nadi : 98

D. Suhu : 36.3

E. Berat Badan : 90

F. Tinggi Badan : 176

G. Pemeriksaan lainnya : ……………………………………………………………

Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan koping individu


5. Faktor Predisposisi dan Presipitasi

Butir Pengkajian Faktor Keterangan Faktor Keterangan


Predisposisi Presipitasi
(Beri Tanda √ (Beri Tanda
pada Baris √ pada Baris
dibawah ini) dibawah ini)
Faktor Biologis

1. Riwayat Penyakit Fisik


Tidak ada Tidak ada

2. Sejak Tahun berapa memiliki Tidak ada


penyakit fisik Tidak ada

3. Riwayat MRS (Rawat Inap/ Dirawat di RSKO pada tanggal 31


rawat Jalan) november 2023
Tidak ada

4. Riwayat Pemeriksaan kesehatan


secara berkala Tidak ada Tidak ada

5. Riwayat Pengobatan : Rutin, Runtin minum obat :


Tidak rutin, Putus obat, alasan Aripiprazole 1x5ml
putus obat & tidak rutin minum Tidak ada Lorazepam 2x1ml
obat, obat-obatan yang Sertraline 25
dikonsumsi. As folat 1x/ pagi

6. Trauma Fisik :
Kecelakaan/jatuh/ cedera kepala Pernah jatuh dari motor (2005) luka Tidak ada
kepala disebelah kanan

7. Riwayat Penyakit fisik keluarga Ayah memepunyai riwayat penyakit


(jantung)
Ibu mempunyain riwayat penyakit
(DM)
8. Riwayat Pola Hidup : Tidak ada pantang makanan Tidak ada pantang makanan
Makanan:nasi,daging Makanan:nasi,daging ayam,sayuran,buah-
-Pantang Makan ayam,sayuran,buah-buahan buahan
-Jenis makanan Mengkomsumsi air putih sehari 1,5L Mengkomsumsi air putih sehari 1,5L
-Konsumsi Air putih/hari Pernah meroko dari smp (2007)
-Merokok Pernah meminum alcohol dari smp
-Alkohol (2007)
-Narkoba/zat adiktif Pernah memakai ganja sejak SMA
(2008)

9. Riwayat Aktivitas Fisik Tidak pernah olahraga Sejak masuk RSKO sering melakukan
(Olahraga) olaharaga futsal bersama teman

10. Riwayat Gangguan Jiwa Tidak ada Tidak ada


Keluarga

Masalah Keperawatan: Ketidakefektifan koping individu


Butir Pengkajian Faktor Keterangan Faktor Keterangan
Predisposisi Presipitasi
(Beri Tanda √ (Beri Tanda
pada Baris √ pada Baris
dibawah ini) dibawah ini)
Faktor Sosiokultural

1. Usia
34 tahun

2. Riwayat Pendidikan
SMA – Lulus

3. Riwayat Pekerjaan
Tidak ada

4. Status Perkawinan :
belum menikah, menikah, Belum menikah
bercerai

5. Hubungan dengan orang tua


Hubungan dengan orang tua baik Sejak masuk RSKO komunikasi terbatas
Komunikasi terjalin lancar

6. Hubungan dengan anak Tidak ada


7. Hubungan dengan saudara
kandung (Kakak/adik) Anak pertama dari tiga
bersaudra,hubungan dengan adik baik-
baik saja

8. Hubungan dengan diluar Baik-baik saja


keluarga inti

9. Hubungan teman dekat Tidak mempunyai teman dekat karna


malu

10. Hubungan dengan Baik-baik aja


tetangga/masyarakat

11. Kegiatan Masyarakat Tidak pernah mengikuti kegiatan di


masyarakat kara malu

12. Pandangan masyarakat Pandangan Masyarakat negative


mengenai penyakitnya semenjak masuk penjara (2012)

13. Kegiatan spiritualitas Sering mengikuti kegiatan keagamaan


(Keagamaan) seperti:shloat
berjamaah,shalawtan,pengajian malam
jumat

Masalah Keperawatan :
Butir Pengkajian Faktor Keterangan Faktor Keterangan
Predisposisi Presipitasi
(Beri Tanda √ (Beri Tanda
pada Baris √ pada Baris
dibawah ini) dibawah ini)
Faktor Psikologis

1. Pengalaman yang tidak Saat masuk penjara karana memaki


menyenangkan shabu (2012/2019)

2. Riwayat Bullying Tidak ada Tidak ada

3. Riwayat Pola Asuh Riwayat pola asuh baik,karna dirawat


oleh orangtua

4. Konsep Diri :
a. Peran Diri Peran sebagai anak

b. Harga Diri Merasa dicintai


Merasa dicintai

c. Citra Tubuh/Gambaran diri


Menyukai bagian tubuh: tangan karna Menyukai bagian tubuh: tangan karna
bisa mencoret-coret seperti mentato bisa mencoret-coret seperti mentato

d. Identitas Diri

Laki-laki, suku betawi Laki-laki, suku betawi

e. Ideal Diri Pasien mengatakan ingin sembuh,karna


ingin segera memulai hidup baru,dan
menikah
5. Motivasi Motivasi untuk segera sembuh

6. Cita-cita Bercita-cita untuk segera bekerja dan


menikah setelah keluar dari RSKO

Masalah Keperawatan :
6. Genogram

Keterangan Genogram :
A. Relasi :

Pasien mengatakan tinggal bersama ayah dan ibu


B. Emosi :
Hubungan dengan orang tua baik, orang yang paling dipercaya adalah ibu

Tipe Keluarga
(Berilah tanda checklist pada titik dibawah ini)!

….… Nuclear family

….… Extended family

….… Single Parent family

Pengambilan keputusan
(Berilah tanda checklist pada titik dibawah ini)!

….… Kepala Keluarga

….… Orang Tua

….… Istri

….… Bersama-sama
7. Self Reporting Questionnaire 20 (SRQ-20)
Petunjuk : Bacalah petunjuk ini seluruhnya sebelum mulai mengisi. Pertanyaan
berikut berhubungan dengan masalah yang mungkin mengganggu Anda selama
30 hari terakhir. Apabila Anda menganggap pertanyaan itu Anda alami dalam
30 hari terakhir, berilah tanda centang (√) pada kolom. Sebaliknya, Apabila
Anda menganggap pertanyaan itu tidak Anda alami dalam 30 hari terakhir,
berilah tanda strip (-) pada kolom. Jika Anda tidak yakin tentang jawabannya,
berilah jawaban yang paling sesuai di antara YA dan TIDAK. Jawaban Anda
bersifat rahasia dan akan digunakan hanya untuk membantu pemecahan masalah
Anda

No Pertanyaan Tanggal

1 Apakah Anda sering merasa sakit kepala?


2 Apakah Anda kehilangan nafsu makan?
3 Apakah tidur Anda tidak nyenyak?  05 januari 2024
4 Apakah Anda mudah merasa takut?
5 Apakah Anda merasa cemas, tegang, atau  05 januari 2024
khawatir?
6 Apakah tangan Anda gemetar?
7 Apakah Anda mengalami gangguan pencernaan?
8 Apakah Anda merasa sulit berpikir jernih?
9 Apakah Anda merasa tidak bahagia?  05 januari 2024
10 Apakah Anda lebih sering menangis?
11 Apakah Anda merasa sulit untuk menikmati  05 januari 2024
aktivitas sehari-hari?
12 Apakah Anda mengalami kesulitan untuk  05 januari 2024
mengambil keputusan?
13 Apakah aktivitas/tugas sehari-hari Anda
terbengkalai?
14 Apakah Anda merasa tidak mampu berperan  05 januari 2024
dalam kehidupan ini?
15 Apakah Anda kehilangan minat terhadap banyak
hal?
16 Apakah Anda merasa tidak berharga?  05 januari 2024
17 Apakah Anda mempunyai pikiran untuk
mengakhiri hidup Anda?
18 Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu?  05 januari 2024
19 Apakah Anda merasa tidak enak di perut?
20 Apakah Anda mudah lelah?  05 januari 2024
Total 9
8. Tingkat Ansietas
Tingkat Ansietas (Lingkai tingkat asnsietas dan checklist perilaku yang ditampilkan)
Perilaku √ Perilaku √
Tenang  Menarik diri 
Ramah  Confused
Waspada Disorientasi (Orang, tempat, waktu)
Pasif  Ketakutan
Merasa membernarkan lingkungan Hiperventilasi
Kooperatif  Sering mimpi buruk
Gangguan Perhatian Sulit tidur 
Gelisah  Halusinasi/delusi
Sulit Konsentrasi  Obsesi
Waspada berlebihan Kompulsi
Tremor Keluhan Somatik
Bicara Cepat Hiperaktivitas
Gerakan tidak lazim Lainnya:

Masalah Keperawatan : ……………………………………………………….


9. Tanda & Gejala
No. Kognitif Afektif Fisiologis Perilaku Sosial

1. Saat sedang banyak Pasien mengatakan suka Pasien mengatakan sulit Lebih senang tidur Tanpak baik-baik
pikiran ingin malu tidur saja
menggunakan kembali
sabu
Pasien mengatakan tidak Pasien tanpak Lelah
percaya diri
Pasien tanpak kurang
bergairah

Masalah Keperawatan : ……………………………………………………….

10. Pohon Diagnosa

Resiko perilaku kekerasan

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi

Isolasi sosial
Harga diri rendah

Koping individu tidak efektif

11. Diagnosa Keperawatan


No Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan koping individu
12. Sumber Koping

No. Personal Ability Positive Believe Social Support Material Asset

1. Menonton tv Pasien percaya bahwa akan Pasien mendapat dukungan dari


sembuh dan lepas zat NAPZA ibu untuk segera keluar dan Memakai BPJS 
secepatnya lepas zat NAPZA
2. Orang tua memenuhi kebutuhan Fasilitas kesehatan jiwa :
selama masuk RSKO tidak ada

Kader jiwa : tidak ada

Asuransi : tidak ada


Jarak RSKO dari rumah : 10
km

13. Mekanisme Koping

No. Kegiatan Kontruktif Destruktif


1. Berolaharaga ( Futsal )
14. Status Mental
No. Status Mental Keterangan
1. Penampilan Pengunaan pakaian sesuai
2. Pembicaraan Bicara lambat
3. Akitivitas Motorik Lesu
4. Interaksi selama wawancara Kooperatif, kontak mata (-)
5. Alam perasaan Putus asa
6. Afek Datar
7. Persepsi Baik
8. Isi pikir Obsesi
9. Proses pikir Baik
10. Tingkat kesadaran Bingung
11. Daya ingat Normal
12. Kemampuan berhitung dan Mampu berkonsentrasi
konsentrasi
13. Penilaian Gangguan ringan
14. Daya tilik diri Menerima untuk dirawat di RSKO

Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………

15. Pola Komunikasi


Pola Komunikasi Berilah Pola Komunikasi Berilah
tanda tanda
checklist checklist
Jelas  Aphasia
Koheren Rumination
Bicara Kotor Tangensial
Inkoheren Banyak bicara/dominan
Neologisme Bicara lamban
Asosiasi longgar Sukar berbicara

Flight of ideas Lainnya:

Masalah Keperawatan : ………………………………………………………………


16. Diagnosa Medis dan Terapi Medis
No. Diagnosa Medis Nama Obat Frekuensi Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
dan Dosis dan waktu
Aripiprazole 1x5ml Aripiprazole bekerja dengan Ibu menyusui Beberapa efek samping
1x5ml cara menyeimbangkan kadar
Lorazepam Ibu hamil yang bisa terjadi setelah
2x1ml serotonin dan dopamin, yaitu
menggunakan
Sertraline 25 zat kimia di dalam otak yang
As folat 1x/ ikut mengatur suasana hati dan
aripiprazole adalah:
pagi perilaku.
1. Kantuk
2. Sakit kepala
3. Pusing
4. Mual dan muntah
5. Kelelahan
6. Mengeluarkan air
liur secara
berlebihan
7. Sulit tidur
8. Sembelit atau
justru diare
Lorazepam 2x1ml Indikasi lorazepam adalah Kontraindikasi lorazepam Efek samping lorazepam
sebagai anti kejang, adalah pada pasien dengan yang sering adalah
antiansietas, dan anti agitasi hipersensitivitas pada gangguan kesadaran
akut. Lorazepam juga dapat komponen obat ini, serta karena efek sedasinya.
digunakan sebagai beberapa keadaan lain Overdosis obat ini dapat
premedikasi operatif. seperti glaukoma akut sudut menyebabkan toksisitas
Penyesuaian dosis lorazepam sempit. Perhatian khusus berupa depresi saluran
perlu dilakukan jika diberikan harus diberikan pada pasien pernapasan dan sistem
secara intravena dan menyusui, pasien dengan saraf pusat. Lorazepam
intramuskular dengan depresi, gangguan dapat berinteraksi dengan
memberikan setengah dari pernapasan, gangguan obat lain yang
dosis normal. ginjal, dan gangguan hepar. mempengaruhi sistem saraf
Peringatan juga diberikan pusat, seperti barbiturat
pada penggunaan dan antidepresan.
lorazepam bersamaan Penggunaan lorazepam
dengan opioid karena dapat bersamaan dengan opioid
menyebabkan efek sedasi berisiko sebabkan efek
berat, depresi pernapasan, samping fatal seperti
koma dan bahkan kematian. sedasi berat, depresi
pernapasan, koma, bahkan
kematian.
Sertraline 25 Indikasi utama penggunaan Kontraindikasi penggunaan Efek samping dari
sertraline adalah sebagai sertraline adalah pada sertraline yang banyak
pengobatan lini pertama pasien yang hipersensitif dikeluhkan adalah efek
terhadap gangguan depresi terhadap sertraline dan terhadap saluran
berat pada dewasa. The Food penggunaan bersamaan pencernaan dan sistem
and Drug Administration dengan saraf pusat. Interaksi obat
(FDA) juga sudah menyetujui antidepresan Monoamine sertraline dengan
indikasi lain dari pengobatan Oxidase Inhibitors (MAOI) antidepresan lain
sertraline, diantaranya sebagai seperti selegiline. Peringatan berbahaya karena risiko
pengobatan pada gangguan penggunaan sertraline terkait tinggi terjadi sindrom
obsesif-kompulsif, gangguan pemakaiannya pada pasien serotonin. Maka dari itu,
panik, gangguan stress pasca anak dan remaja karena pada saat meresepkan
trauma, gangguan kecemasan peningkatan risiko bunuh diri sertraline, dokter perlu
sosial, dan gangguan disforia mendiskusikan dengan
premenstrual. Modifikasi dosis pasien perihal efek
diperlukan pada pasien dengan samping yang umum
gangguan fungsi hati Pada terjadi. Pasien juga perlu
saat meresepkan sertraline, diinformasikan bahwa
dokter sebaiknya meskipun pada beberapa
menyampaikan kepada pasien kasus respon obat terjadi
bahwa reaksi obat dapat terjadi dalam 2 minggu pertama
dalam 2 minggu pertama pengobatan, dibutuhkan
pemberian, dan membutuhkan waktu selama beberapa
waktu selama beberapa minggu untuk mencapai
minggu untuk mencapai reaksi reaksi obat maksimal.
klinis maksimal.
As folat 1x/ pagi anemia defisiensi asam folat Kontraindikasi asam folat Efek samping asam folat
seperti anemia megaloblastik. adalah jika terdapat salah satunya adalah
Selain itu, asam folat juga hipersensitivitas terhadap reaksi alergi seperti gatal-
sangat dibutuhkan pada masa asam folat, ditandai dengan gatal, timbul ruam pada
kehamilan untuk mencegah eritema, ruam, gatal, kulit, sesak, serta
cacat lahir seperti anensefali kelemahan umum, pembengkakan pada
dan spina bifida. bronkospasme, dan wajah, bibir, lidah, atau
anafilaksis.[3,11] Peringatan tenggorokan. Interaksi
penggunaan asam folat asam folat adalah dengan
adalah pada pasien dengan phenytoin, barbiturat,
anemia yang belum methotrexate,
ditegakkan kausanya. kloramfenikol, alkohol, dan
pirimetamin.
17. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan/Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil

1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Sp 1 :


koping individu intervensi 1. Mengidentifikasi tanda dan
keperawatan gejala ketidakefektifan
selama 3 x 24 jam, koping individu
maka status koping 2. Mendiskusikan cara
membaik, dengan mengatasi masalah
kriteria hasil: 3. Bina hubungan saling
1. Kemampuan percaya dengan pasien
memenuhi peran memperkenalkan diri dan
sesuai usia berjabat tangan dan
meningkat berbincang-bincang
2. Perilaku 4. Ajarkan teknik relaksasi
koping adaptif Sp 2 :
meningkat 5. Mengidentifikasi tanda dan
3. Verbalisasi gejala ketidakefektifan
kemampuan koping
mengatasi masalah 6. Mendiskusikan cara
meningkat mengatasi masalah
4. Verabalisasi 7. Bina hubungan saling
pengakuan percaya dengan pasien
masalah memperkenalkan diri dan
meningkat berjabat tangan dan
5. Verbalisasi berbincang
kelemahan diri 8. Ajarkan pasien melakukan
meningkat kegiatan yang disukai
6. Perilaku asertif (hobi)
meningkat Sp 3 :
7. Verbalisasi 1. Mengajarkan pasien cara minum
menyalahkan obat dengan benar
orang lain 2. Mengawasi pasien saat minum obat
menurun
8. Verbalisasi
rasionalisasi
kegagalan
menurun
9. Hipersensitif
terhadap kritik
menurun

CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTERGRASI (CPPT)


(Implementasi & Evaluasi)
Nama Pasien : Tn . A
Tempat tangga lahir : 26 juli 1990
Nomor RM : 056711

Tgl/ Profesional Hasil Pemeriksaan, Analisa, Rencana, Intruksi PPA REVIEW &
Jam Pemberi Penatalaksanaan Pasien Tulis Dengan VERIFIKASI
Asuhan Tulis Dengan Format Soap/Adime* Disertai Rinci Dan DPJP
(PPA) Sasaran. Jelas (Bubuhkan
Tulisan Harus Terbaca Dan stempel, Nama,
Mudah Dipahami Hindari paraf, tanggal,
Singkatan Kata jam)
Tulis Nama Atau Bubuhkan Stempel Nama (Jika
Tersedia), Sertakan Paraf Pada Setiap Akhir
Catatan
Zr. Mita Dx : Ketidakefektifan koping individu Melakukan SP Melakukan SP 1
S: 2 Terapi lanjutan :
9. Pasien mengatakan sulit untuk
menyelesaikan masalah 1. Mengidentifik
10. Pasien mengatakan takut jika asi tanda dan
menghadapi masalah gejala
11. Pasien mengatakan sulit tidur ketidakefektif
12. Pasien mengatakan tidak percaya diri an koping
O: 2. Mendiskusika
1. K/U : n cara
Klien relatif tenang TD : 120/80 mmHg, RR : mengatasi
20 x/Menit, S : 36 C masalah
T&G : 3. Bina
Pasien tampak cemas hubungan
Pasien tampak komunikasi terbatas saling percaya
Pasien tampak murung dengan pasien
Pasif memperkenal
kan diri dan
Kemampuan (-) berjabat
tangan dan
A: berbincang
D/ Ketidakefektifan koping individu 4. Ajarkan
pasien
T/ melakukan
1.Mengidentifikasi tanda dan gejala ketidakefektifan kegiatan yang
koping individu disukai (hobi)
2.Mendiskusikan cara mengatasi masalah
3.Bina hubungan saling percaya dengan pasien
memperkenalkan diri dan berjabat tangan dan
berbincang-bincang
4.Ajarkan teknik relaksasi

P/
Rencana pasien :
1. Melakukan teknik relaksasi 2x/minggu
Rencana tindak lanjut perawat :
Lanjutkan SP 2
Membuat daftar hobi yang disukai

CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTERGRASI (CPPT)


(Implementasi & Evaluasi)
Nama Pasien : Tn . A
Tempat tangga lahir : 26 juli 1990
Nomor RM : 056711

Tgl/ Profesional Hasil Pemeriksaan, Analisa, Rencana, Intruksi PPA REVIEW &
Jam Pemberi Penatalaksanaan Pasien Tulis Dengan VERIFIKASI
Asuhan Tulis Dengan Format Soap/Adime* Disertai Rinci Dan DPJP
(PPA) Sasaran. Jelas (Bubuhkan
Tulisan Harus Terbaca Dan stempel, Nama,
Mudah Dipahami Hindari paraf, tanggal,
Singkatan Kata jam)
Tulis Nama Atau Bubuhkan Stempel Nama (Jika
Tersedia), Sertakan Paraf Pada Setiap Akhir
Catatan
Zr. Mita Dx : Ketidakefektifan koping individu Melanjutkan Melakukan SP 2
S: SP 3 Terapi Lanjutan :
1. Pasien mengatakan tidak mampu menjadi anak 1.Mengajarkan
yang baik dan memenuhi kebutuhannya secara pasien cara minum
mandiri obat dengan benar
2. Pasien mengatakan tidak bisa mengatasi masalah 2.Mengawasi
secara tenang pasien saat minum
3. Pasien mengatakan khawatir tidak bisa putus zat obat

O:
1. K/U :
Klien relatif tenang TD : 120/80 mmHg, RR :
20 x/Menit, S : 36 C
T&G :
Pasien tampak cemas
Pasien tampak komunikasi terbatas
Perilaku sosial terbatas

Kemampuan :
Melakukan SP 1
Melakukan teknik relaksasi

T/
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala ketidakefektifan
koping
2.Mendiskusikan cara mengatasi masalah
3.Bina hubungan saling percaya dengan pasien
memperkenalkan diri dan berjabat tangan dan
berbincang
4.Ajarkan pasien melakukan kegiatan yang disukai
(hobi)
P/
Rencana pasien :
1. Melakukan kegiatan yang disukai (hobi) 3x/
minggu
Rencana tindak lanjut perawat :
Lanjutkan SP 3
Mengajarkan pasien acara minum obat

CATATAN PERKEMBANGAN PERAWATAN TERINTERGRASI (CPPT)


(Implementasi & Evaluasi)
Nama Pasien : Tn . A
Tempat tangga lahir : 26 juli 1990
Nomor RM : 056711
Tgl/ Profesional Hasil Pemeriksaan, Analisa, Rencana, Intruksi PPA REVIEW &
Jam Pemberi Penatalaksanaan Pasien Tulis Dengan VERIFIKASI
Asuhan Tulis Dengan Format Soap/Adime* Disertai Rinci Dan DPJP
(PPA) Sasaran. Jelas (Bubuhkan
Tulisan Harus Terbaca Dan stempel, Nama,
Mudah Dipahami Hindari paraf, tanggal,
Singkatan Kata jam)
Tulis Nama Atau Bubuhkan Stempel Nama (Jika
Tersedia), Sertakan Paraf Pada Setiap Akhir
Catatan
Zr. Mita Dx : Ketidakefektifan koping individu Terapi di Melakukan SP 3
S: hentikan Terapi di hentikan
1. Pasien mengatakan takut menghadapi masalah
2. Pasien mengatakan ingin mencoba hidup lebih
baik
3. Pasien mengatakan merasa sedih karena
hidupnya hancur

O:
K/U :
Klien relatif tenang TD : 120/80 mmHg, RR : 20
x/Menit, S : 36 C
T&G :

Pasien tampak komunikasi terbatas


Pasien tampak tidak mengetahui cara menyelesaikan
masalah dengan baik

Kemampuan :
Melakukan SP 1
Teknik relaksasi
Melakukan SP 2 :
1.melakukan kegiatan yang disukasi (HOBI)

T/
1.Mengajarkan pasien cara minum obat dengan benar
2.Mengawasi pasien saat minum obat

P/
Rencana pasien :
1. minum obat secara rutin 1x/ hari
Rencana tindak lanjut perawat :
SP Dihentikan
.
PERENCANAAN TRANSFER/PULANG/RUJUKAN KEPERAWATAN PSIKIATRI
RESUME KLIEN TRANSFER/PULANG PERENCANAAN KLIEN DAN KELUARGA DI
RUMAH
Identitas klien Kegiatan klien di rumah
Nama klien : No CM :
Diagnosis Medis : Ruang :
Obat :

Tgl Dirawat :
Tgl Transfer :
Tgl Pulang : Kegiatan Keluarga di rumah:
Tgl kontrol :
Diagnosis Keperawatan
1.
2.
3
4. Kegiatan terapi kelompok untuk tumbuh kembang:
5.
Tindakan Keperawatan yang telah dilakukan:

Rencana Tindak Lanjut/Follow Up :

Anda mungkin juga menyukai