IMUNOSEROLOGI
“Pemeriksaan HCV (Hepatitis C Virus)”
Kelas: B, 2022
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PRAKTIKUM
A. Prinsip
B. Pra Analitik
C. Analitik
D. Pasca Analitik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum kali ini untuk menentukan kualitatif antibodi
terhadap virus hepatitis C ( Anti HCV ) dalam serum sebagai penunjuk adanya
infeksi hepatitis C.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
A. Prinsip
Berdasarkan immunologis antara antibodi spesifik dalam spesimen dengan
rekompinan antigen HCV capture ( Inti, NS3, NS4, NS5 ) pada membran test
yang dilapisi protein A koloidal emas konjugate membentuk kompleks
antibodi antigen. Campuran bermigrasi disepanjang membran test dan bereaksi
menghasilkan garis berwarna.
B. Pra Analitik
1. Alat: a. Centrifuge e. Spoit
b. Mikropipet f. Torniquet
c. Tabung reaksi g. Tabung plain
d. Rak tabung
C. Analitik
1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Dilakukan teknik sampling flebotomi.
3. Dicentrifuge sampel darah dengan kecepatan 3000rpm selama 10 menit.
4. Dipindahkan serum kedalam tabung reaksi dengan mikropipet.
5. Dibuka strip HCV, ambil pipet di dalam kemasan dan pipet serum
kemudian teteskan 1 tetes pada strip, teteskan juga 1 tetes buffer pada strip.
6. Ditunggu selama 10 menit.
7. Diinterpretasikan hasil yang muncul pada strip.
D. Pasca Analitik
Interpretasi hasil
1. Hasil negatif: Terdapat 1 garis merah pada line control (C).
2. Hasil positif: Terdapat 2 garis merah pada line control (C) dan test (T).
3. Hasil Invalid: Terdapat 1garis merah pada line test (T).
BAB IV
A. Hasil
Adapun hasil yang didapatkan pada praktikum ini, yaitu negatif karena
terdapat 1 garis merah pada line control (C).
Hasil negatif
B. Pembahasan
Pada praktikum pemeriksaan Hepatitis C (HCV) yang dilaksanakan pada
hari Kamis 25 Januari 2024, pukul 08.00 – 11.00 wita, di laboratorium Patologi
Klinik, DIV Teknologi Laboratorium Medis, gedung D, lantai 2, Universitas
Megarezky Makassar.
Pada praktikum immunoserologi yang di lakukan di laboratorium patologi
klinik, yaitu tentang pemeriksaan Hepatitis C. Pada pemeriksaa hepatitis C
sampel yang di gunakan adalah serum atau plasma, dengan waktu yang
dibutuhkan 10-15 menit, pada pemeriksaan ini ditambahkan Reagen baffer satu
tetes dan serum satu tetes pada kolam sampel yang sama. Hepatits C adalah
Infeksi virus yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan.Virus ini
menyebar melalui kontak dengan darah yang terkontaminasi, misalnya berbagi
jarum suntik atau dari peralatan tato yang tak steril. Pengobatan untuk
mengatasi virus hepatitis B hingga saat ini belum ada. Namun, Anda dapat
melakukan vaksin secara rutin sebagai langkah pencegahan awal. Selain vaksin,
Anda juga dapat mengonsumsi obat antivirus. Hepatitis umumnya disebabkan
oleh infeksi virus, meskipun juga dapat disebabkan oleh kondisi lain. Beberapa
penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah kebiasaan minum alkohol,
penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu. Dalam kasus yang
parah, penyakit ini dapat berkembang menjadi gagal hati akut yang berujung
pada kematian. hepatitis C menjadi jenis hepatitis yang paling banyak
memberikan dampak buruk.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum ini, yaitu didapatkan hasil
negatif, dikarenakan hanya terdapat 1 garis merah yang muncul pada
bagian control (C).
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk mahasiswa diharapkan
agar lebih berhati hati dalam pemipetan agar reagen yang dipipet tidak jatuh
ke meja.
DAFTAR PUSTAKA