Disusun oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Alhadullilahirobbil’alamin , banyak nikmat yang telah allah SWT berikan, namun sedikit sekali yang kita
ingat. Segala puji hanya layak untuk allah tuhan semesta alam atas segala berkat, nikmat, taufik serta
hidayah-NYA yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan yang berjudul
“pendekatan humanistik dalam pengembangan kurikulum PAI “ tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan majkalah ini penulis memperoleh bantuan dari banyak pihak, oleh karena
itupenulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada:
1. Yth. Bapak abdul majid ,Dr.M.M.Pd, selaku dosen penganpu mata kuliah
2. kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan do’a restu
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi pembaca tentunya. Saya menyadari dalam
pemyususna makalah ini jauh dari sempurna, baik, daei segi penyusuna ,bahasa atupun
penulisanya.oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para
pembaca untuk perbaikan makalah ini selanjutnya.
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP.......................................................................................................................................... 7
KESIMPULAN .................................................................................................................................... 7
3
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Kurikulum merupakan sala satu komponen yang sangat menentukan dalam suatu sistem pendidikan ,
karena itu kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidika dan sekaligus sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan. Setiap pendidik harus
memahami perkembangan kurikulum karena merupakan suatu formulasi pedagogis yang paling penting
dalam konteks pendidikan, dalam kurikulum akan tergambar bagaimana usaha yang dilakukan
membantu siswa dalam mengembangkan potensinya berupa fisik, intelektual, emosional, dan social
keagamaan dan sebagainya.
Dalam teori kurikulum setidak tidaknya terdapat empat pendekatan yang dapat digunakan dalam
pengembangan kurikulum , yaitu pendekatan subjek akademis, pendekatan humanistic , pendekatan
teknologis, dan pendekatan rekontruksi social. Dengan mmperhatikan karkteristik pendidikan
pendidikan agama islam dapat menggunakan pendekatan eklektik yakni dapat memilih yang terbaik dari
ke empat pendekatan tersebut sesuai karakteristiknya. 1 dari beberapa pendekatan. Dari pengembangan
kurikulum diatas,maka akan dijelaskan mengenai pendekatan humanistic
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana Pendekatan dalam pengembangan kurikulum?
2. Bagaimana pendekatan pengembangan kurikulum pendidikan agama islam?
3. Apa pengertian pendekatan humanistic ?
4. Bagaimana konsep teori belajar humanisme ?
C. Tujuan masalah
1
Muhaimin ,pengembangan kurikulum pendidikan agama islam disekolah (Jakarta PT raja grafindo
persada,2007),h.139
4
PEMBAHASAN
Pendekatan pengembangan kurikulum adalah cara kerja dengan mererapkan strategi dan metode
yang tepat dengan mengikuti langkah langkah pengembangan yang sstematis untuk mnghasilkan
kurikulum yang sistematis agara dapat menghasilkan kurikulum yangblebih baik . pendekatan dapat
diartikan sebagai titik tola atau sudut pandang seseorang terhadapsuatu proses tertentu. Istilah
pendekatan menujuk kepada pandngan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum. Dengan dmeikian pendekatan pengembangan kurikulum menujuk pada titik tolak atau sudut
pandang secara umum tentang proses pengembangan kurikulum.3
Pengembangan kurikulum sesungguhnya adalah sebuah siklus, suatu proses berulang yang tidak
berakhir. Proses kurikulum itu sendiri terdiri atas empat unsur yaitu:
1) Tujuan yaitu mempelajrai seta menggambarkan suatu sumber dan pengetahuan dan pertimbangan
tentang tujuan tujuan pengajaran , baik yang berkenaan dengan mata pelajaran maupaun kurikulum
secara menyeluruh.
2) Metode dan material adalah mengembangkan serta ,encoba menggunakan metode dan material
sekolah untuk mencapai tujuan tujuan yang serasi menurut pertimbngan guru.
3) Penilaian adalah menilai keberhasilan pekerjaan yang telah dikembangkan dalam kaitan dengan
tujuan yang lebih ditetapkan sebelumnya atau mengembangkan tujuan tujuan baru.
4) Umpan balikadalah umpan balik dari semua pengalaman yang telah diperoleh, yang pada giliranyan
menjadi titik tolak bagi studi selnjutnya
C. prinsip prinsip pengembangan kurikulum
2
Nik haryati,pengembangan kurikulum pendidikan agama islam,(bandung:alfabeta,2011),h. 82
3
Wina sanjaya, kurikulum dan pengembangan belajar,:teori dan praktik pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan ,(jkarta:kencana 2010),h.77
5
prinsip prinsip pengembangan kurikulum dibagi menjadi dua yaitu:1). Prinsip umum, prisip umum
diantaranya yaiturelevansi, fleksibillitas, kontinuitas/kesinambungan, praktis,2)prinsip khusus ,
prinsip khusus diantaranya yaitu prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip yang
berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip yang berkenaan dengan pemilihan proses
belajar megajar , prinsip yang berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajar, prinsip yang
bekenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.
D. pendekatan humanistic
1. Pengertian pendekatan humanistic
Kurikulum humanistic dikembangkan oleh para ahli pendidikan humsnistik. Kurikulum ini
berdasarkan konsep aliran pendidikan pribadi.yaitu john dewey dan j.j raoseau aliran ini telah
memberikan te,pat utama kepada sisiwa. Mereka bertolah dari asumsi bahwa anak atau siswa
adalah yang pertama dan utama dalam pendidikan. Ia adalah subjek yang menjadi pusat
pendidikan. Ia percaya bahwa siswa mempeunyai potensi , punya kemampuan dan kekuatan
untuk berkembang. Para pendidik humanis juga berpegang pada konsep gestalt, bahwa
indivudu atau anak merupakan satu kesatuan yang menyeluruh. Pendidikan diarahkan kepada
membina manuasia yang utuh bukan saja dari segi fisik dan intelektual tetapi juga segi social dan
afektif ( emosi, sikap, perasaan ,nilai dan lain lain).
Kurikulum humanistic dikembangkan oleh para ahli pendidikan humanis, aliran ini lebih
memberikan tempat utama kepada siswa. Guru diharapakan dapat membangun hubungan
emosional yang baik dengan peserta didik. Oleh karena itu peran guru yang diharapkan,
diantaranya sebagai berikut:
a. Mendengar realitas realitas peserta didik secara komprehensif
b. Menghormati individu peserta didik
c. Tampil alamiah, otentik, tidak dibuat buat.4
4
Ibid,h.147
5
Muhaimin ,pengembangan kurikulum,h. 142
6
teori belajar humanistic pada dasarnya memiliki tujuan belajar untuk memanusiakan manusia.
Oleh karena itu proses belajar dapat dianggap berhasil apabila si pelajar telah memahami
lingkunganya dan diriya sendiir. Artinya peserta didik mengalami perubahan dan mampu
memecahkan permasalahan hidup dan bisa menyesuaikan diri denga lingkunganya. Dengan
kata lain, si pelajar dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu
mencapai aktualisai diri dengan sebaik baiknya.
Tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu
membantu masing masing individu untuk mngenal diri mereka sendiri. Sebagai manusia yang
unik dan membantu dalam mewujudkan potensi potensi yang ada dalm diri mereka.
PENUTUP
7
KESIMPULAN
Pendekatan pengembangan kurikulum adalah cara kerja dengn menerapkan stratei dan
metode yang tepat dengan mengikuti langkah langkah pengembangan yang sistematis untuk
menghasilkan kurikulum yang sistematis agara menghasilkan kurikulum yang lebih baik.
Penyusunan suatu komponen harus dinilai konsistenya dan berkaitan dengankomponen
komponen lainya sehingga komponen benar benar terpadu dan utuh.
Pegembangan kurikulum sesungguhnya adalah sebuah siklus, sebuah proses berulang yang
tidak pernah berakhir. Teori kurikulum setidak tidaknya terdapat empat pendekatan yang daoat
digunakan dalam pengembangan kurikulum yaitu pendekatan subjek akademi, pendekatan
humanistic, pendekatan teknologis, dan pendekatan rekontruksi social.
Prinsip prinsip kegiatan pembelajaran dalam pedididkan humanistic yaitu : berpusat pada
pesrta didik , memgembangkan kreativitas pesrta didik, menciptakan kondisi menantang dan
menyenangkan, memembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai, menyediakan
pengalaman belajar melalui berbuat.
DAFTAR PUSTAKA
Muhaimin ,pengembangan kurikulum pendidikan agama islam disekolah (Jakarta PT raja grafindo
persada,2007),h.139
Wina sanjaya, kurikulum dan pengembangan belajar,:teori dan praktik pengembangan kurikulum
tingkat satuan pendidikan ,(jkarta:kencana 2010),h.77
Ibid,h.147
8
9