Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

Dosen pengampu : Sita Nurmasitah, S.S., M.Hum.

Disusun oleh :
Nama : Shinta Rizqoh Iktavia
NIM : 5404422012

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023

i
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu.
Makalah ini kami beri judul “Makalah Jenis Media Pembelajaran”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen
pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan
wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal
manfaat pelaksanaan bimbingan kelompok sebagai upaya meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sita
Nurmasitah, S.S., M.Hum. selaku dosen pengampu. Tidak lupa bagi rekan-rekan
mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan makalah ini kami juga
mengucapkan terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna.
Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun
kemampuan kami, agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih
baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
Semarang, September 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 2
2.1 ................................................................................................................................. 2
2.2 ................................................................................................................................. 6
2.3 ................................................................................................................................. 7
2.4 ................................................................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 10
3.2 Saran ..................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kurangnya komunikasi yang jelas antar guru dengan siswa dapat
mengakibatkan siswa sulit untuk menerima dan memahami pesan yang disampaikan.
Tidak seluruh materi pembelajaran dapat dicerna dengan baik oleh siswa sehingga
dapat menyebabkan siswa merasa cepat bosan dan jenuh saat pembelajaran
berlangsung. Padahal, proses belajar mengajar memiliki arti yang cukup penting.
Kegunaan media disini sebagai alat atau sarana penyampaian materi atau sebagai
perantara yang beragam bentuknya sehingga dapat dipahami, mudah diingat, dan
dapat diterima dengan baik oleh siswa. Guru harus mengetahui mengapa siswa
merasa bosan dan jenuh saat belajar. Tugas guru adalah menghindari hal tersebut
dengan menyusun strategi pembelajaran menggunakan media sebagai alat bantu yang
beragam.
Guru sebagai pemberi materi dalam proses belajar mengajar harus tau mana
media yang tepat yang harus digunakan sebagai sarana pembelajaran di kelas. Media
pembelajaran harus digunakan dengan sebaik-baiknya dan harus tepat. Media harus
dirancang secara sederhana dan tidak rumit serta sesuai dengan pokok bahasan yang
akan disampaikan. Berbagai macam media pembelajaran dapat diaplikasikan dalam
proses belajar mengajar di kelas. Namun, ada beberapa faktor yang memungkinkan
banyak sekolah atau guru belum bisa mengimplementasikan pembelajaran dengan
bermacam-macam media. Misalnya faktor kemampuan guru, paling tidak
kemampuan guru dalam memprogram serta keterampilan berkomunikasi untuk
menyampaikannya kepada siswa. Ada juga faktor sarana prasarana sebagai
penunjang kelengkapan sekolah, penggunaan alat bantu mengajar, serta faktor
lingkungan sekolah.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa itu media pembelajaran?
2. Apa saja jenis dan fungsi media pembelajaran?
3. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis media
pembelajaran?
4. Bagaimana prosedur pemilihan media pembelajaran yang baik dan benar?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan definisi media pembelajaran
2. Mengetahui berbagai jenis serta fungsi dari media pembelajaran
3. Mengetahui plus minus dari masing-masing media pembelajaran
4. Mengetahui prosedur pemilihan media pembelajaran kepada siswa dengan
baik dan benar serta sesuai dengan tujuan pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Media Pembelajaran


Media adalah alat perantara atau pengantar yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu
proses terjadinya interaksi antar guru dengan siswa baik secara langsung maupun
tidak langsung. Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media pembelajaran
memiliki tujuan supaya pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, serta efektif
dengan menggunakan bermacam-macam elemen baik visual, audio, dan interaktif
guna mencapai tujuan belajar. Media pembelajaran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu
media visual, media audio, dan media audio visual.
Tujuan pembelajaran yaitu untuk bisa mengubah perilaku siswa, dengan kata
lain, guru harus bisa membuat siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan belajar
yang diatur oleh guru. Metodde pembelajaran sebagai salah satu aspek untuk
mencapai tujuan meliputi dua hal, yaitu metode dan media. Sejatinya, media
pembelajaran dapat meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar. Media dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya dan tepat. jangan sampai membuat siswa menjadi
bosan dalam belajar atau konsentrasi belajar yang kurang. Maka dari itu, peran media
disini sangatlah penting untuk menarik perhatian siswa.
Tidak semua siswa bisa paham saat guru memberi penjelasan hanya melalui
penjelasan, maka peran media pembelajaran disini sangat berguna untuk
memperjelas pemahaman siswa lebih dalam. Namun, ada kalanya guru sebagai
pemberi materi merasa lelah dengan penuturan verbal yang dilakukan secara terus-
menerus. Maka, penggunaan media bisa menjadi solusinya sebagai sumber belajar
siswa. Media pembelajaran itu sendiri memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai
berikut :
1. Memperjelas pesan supaya tidak terlalu verbal
2. Mengatasi adanya keterbatasan ruang, waktu, tenaga, serta indra
3. Meningkatkan gairah atau semangat belajar karena adanya kontak langsung
antar siswa dengan media atau sumber belajar
4. Siswa dapat belajar secara mandiri karena sesuai dengan bakat serta
kemampuan visual auditori dan kinestetiknya

2.2 Jenis media pembelajaran


1. Media visual
Media visual adalah alat atau sumber bahan belajar yang berisikan pesan dan
informasi yang hanya dapat dilihat oleh indra penglihatan. media visual
berfungsi sebagai penyalur pesan langsung ke sumber penerima pesan. Media
visual tentunya disajikan dalam bentuk yang menarik supaya tidak bosan
untuk dilihat. Media visual sendiri memiliki karakteristik tersendiri,
diantaranya :
1. Autentik, artinya dapat menggambarkan obyek maupun peristiwa yang
seolah-olah dapat siswa rasakan jika melihat secara langsung.
2. Sederhana, komposisinya cukup jelas untuk menunjukkan bagian-bagian
pokok dalam gambar tersebut.
3. Ukuran gambar proporsional sehingga siswa mudah untuk membayangkan
ukuran yang sesungguhnya.
4. Memadukan antara keindahan dengan kesesuaiannya untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

Berikut ini merupakan contoh dari jenis media visual :


 Media visual berupa gambar atau foto
Media visual hanya berwujud bentuk 2 dimensi sebagai curahan atau
pemikiran yang beragam, contohnya potret, slide, lukisan, film, strip,
dan sebagainya. Gambar tersebut merupakan contoh media visual
berupa gambar yang berfungsi mempermudah siswa dalam proses
belajar dan dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.

 Media visual berupa Peta konsep


Peta konsep merupakan suatu bagan yang digunakan untuk
memperjelas suatu konsep pembelajaran yang berisi dari suatu pokok-
pokok materi yang sudah dirangkum. Pembuatan peta konsep dapat
dilakukan dengan mengidentifikasi konsep utama, lalu menghubugkan
konsep tersebut dengan garis atau panah, dan menambahkan kata
penghubung yang saling menjelaskan antar konsep.
Peta konsep dapat mempermudah siswa dalam memahami suatu
materi yang menarik agar siswa dapat berfikir kritis serta aktif dalam
pembelajaran. Peta konsep itu sendiri juga dapat digunakan di semua
jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi
sesuai dengan materi yang disajikan.

 Diagram
Diagram merupakan salah satu media visual yang digunakan untuk
memaparkan suatu data yang akan disajikan dalam bentuk gambar.
Diagram memiliki fungsi untuk mempersingkat suatu persoalan yang
kompleks menjadi sederhana supaya memperjelas penyampaian
materi pelajaran. Gambar ditas merupakan contoh dari diagram jenis
diagram batang, diagram sendiri memiliki 4 jenis, yaitu diagram
lingkaran, diagram garis, diagram batang, dan juga diagram kotak
garis.

 Grafik
Grafik merupakan media visual yang penyajiannya menggunakan
titik-titik atau garis-garis untuk menyampaikan informasi statistik
yang berhubungan. Grafik sebagai media pembelajaran memiliki
fungsi sebagai sajian perbandingan informasi dalam bentuk kwalitas
maupun kwantitas yang mempermudah para siswa untuk dipahami.

 Poster
Poster merupakan media gambar yang bentuknya ilustrasi gambar
berisi bujukan maupun motivasi. Bentuknya sederhana dan dibuat
dalam ukuran yang besar supaya dapat dilihat dengan jelas dan
menarik perhatian.

 Peta atau globe


Peta atau globe merupakan media visual yang berupa gambar atau
bentuk peta yang berfungsi sebagai penyaji data dan lokasi yang
mempermudah siswa untuk mengetahui suatu tata letak baik daerah,
provinsi, bahkan negara.

Media visual itu sendiri memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai


berikut :
1. Fungsi atensi
Media visual atau gambar sebagai inti yang menarik dan mengarahkan
perhatian siswa agar memiliki konsentrasi dalam belajar.
2. Fungsi afektif
Media visual atau gambar dapat dilihat dari bagaimana siswa menikmati
proses belajar saat membaca teks yang bergambar.
3. Fungsi kognitif
Media visual atau gambar memperlancar tujuan untuk memahami serta
mengingat informasi ataupun pesan yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris
Disini media visual atau gambar memberi kemudahan bagi siswa yang
memiliki kesulitan atau kelemahan dalam membaca untuk mendapatkan
informasidalam teks dan dapat dipahami dengan model pembelajaran secara
verbal.

2. Media audio
Media audio merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan melalui suara atau bunyi yang direkam dengan alat
perekam suara dan dapat diputar kapan saja. Media audio dapat melatih para
siswa untuk bisa mengembangkan daya imajinasi yang abstrak serta
merangsang para siswa untuk berpastisipasi aktif sebagai pendengar.
Berikut ini merupakan contoh dari media audio :
 Radio
Rekaman suara atau narasi bisa membantu menjelaskan konsep yang
sulit dipahami jika hanya dengan teks. Radio membantu program
pembelajaran jarak jauh karena radio memiliki daya jangkau yang
sangat luas, sehingga siswa dapa mendengarkan berita yang aktual.
 Musik dan lagu
Musik dan lagu dapat digunakan sebagai pembangkit suasana serta
membantu untuk mengingat informasi melalui alunan-alunan melodi
yang indah sehingga mudah diingat dan menyenangkan.
 Alat perekam pita maknetik
Alat perekam pita maknetik merupakan media audio yang diterapkan
dengan menggunakan indera pendengaran. Alat ini digunakan untuk
merekam suara yang dapat diputar berulang kali. Namun, seiring
berjalannya waktu, dan di era modern seperti ini alat perekam pita
maknetik sudah sangat jarang digunakan lagi.
 Compact disc (CD)
CD atau cakram padat merupakan sebuah piringan optical untuk
menyimpan berbagai data secara digital. CD memiliki bentuk yang
simpel dan ringkas, suaranya juga jelas dan jernih.
 Laboratorium bahasa
Laboratorium bahasa merupakan media audio yang berfungsi sebagai
penunjang proses belajar mengajar dan juga penerapannya
menggunakan indera penglihatan. laboratorium bahasa merupakan
suatu ruangan yang didalamya terdapat alat untuk mendengar dan
berbicara bahasa asing. Siswa akan duduk dalam kotak bilik akustik
dan kotak suara yang dapat mendengar suara guru lewat kontrol
headphone

Media audio memiliki manfaat untuk menyampaikan informasi yang dapat


memberikan pengaruh kepada siswa agar mampu berpikir secara kritis,
mengembangkan pikiran siswa dan memperluas pola pikir dan wawasan
secara lebih baik.

3. Media audio visual


Media audio visual merupakan media yang memiliki unsur suara dan unsur
gambar. Media audio visual meliputi kedua indera penglihatan dan indera
pendengar. Media audio visual dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. audio visual murni
audio visual murni atau audio visual gerak merupakan media yang
menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak yang berasal dari
sebuah sumber, contohnya :
 Film bersuara
Film bersuara yang digunakan dalam media pembelajaran ini tentunya
merupakan film sebagai alat pembelajaran. Tampilan film bersuara
dapat memenuhi kebutuhan siswa yang berhubungan dengan materi
yang dipelajari.
 Video
Video merupakan jenis media audio visual yang menampilkan gerak
yang juga memunculkan suara. Pesan yang tersampaikan dapat berupa
fakta maupun fiktif.
 Televisi
Televisi merupakan media elektronik yang menayangkan berbagai
gambar yang juga disertai gerak dan suara yang tak kalah menarik
dengan video maupun film bersuara, hanya saja dalam bentuk
penyajiannya menggunakan televisi yang tentunya tidak bisa dibawa
di kelas, sehingga siswa dapat belajar dan menggunakannya dirumah.
2. audio visual tidak murni
Audio vissual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya
berasal dari dua sumber yang berbeda, contohnya :
 film bingkai suara (sound slide)
Sound slide merupakan gabungan dari side atau gambar dengan tape
audio. Sound slide dapat berupa power point, adobe flash, adobe
premiere, dan windows movie marker.

Media audio visual memiliki fungsi untuk memberikan pengalaman yang bermakna
serta memperluas pengetahuan bagi siapapun

2.3 Kelebihan dan kekurangan dari jenis media pembelajaran


Berbagai jenis media pembelajaran dapat digunakan dengan sebaik-baiknya
guna mencapai tujuan belajar. Dalam penggunaan media sebagai alat pembelajaran
masing-masing memiliki sisi kelebihan dan kekurangannya tergantung dari strategi
atau metode guru mengajar atau menyampaikan materi kepada siswanya. Berikut ini
akan dipaparkan mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis
media pembelajaran.
 Kelebian media visual
1. Bersifat konkrit karena media visual menunjukkan pokok masalah.
2. Gambar dapat mengatasi masalah batasan ruang dan waktu.
3. Media visual bersifat eye-catching yang artinya dapat menarik
perhatian siswa dan mudah diingat sehingga siswa dapat melihatnya
berkali-kali.
4. Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apapun untuk
mencegah kesalahpahaman.
 Kekurangan media visual
1. Hanya dapat menampilkan persepsi indera penglihatan dan biasanya
ukurannya terbatas hanya dapat dilihat oleh sekelompok siswa.
2. Hanya berupa gambar dan tidak dilengkapi suara sehingga media ini
tidak dapat diterapkan untuk siswa yang berkebutuhan khusus, salah
satunya yaitu tunanetra.
3. Gambar diinterprestasikan secara personal dan subyektif.
 Kelebihan media audio
1. Penggunaannya yang mudah dan praktis
2. Materi yang dapat diputar berulang kali
3. Dapat mengembangkan daya imajinasi siswa seperti menulis,
menggambar, dan sebagainya.
 Kekurangan media audio
1. Media ini hanya akan berhasil jika para siswa memiliki
kemampuan untuk berfikir abstrak
2. Media ini tidak dapat digunakan kepada siswa yang berkebutuhan
khusus seperti tuna rungu
3. Pemahaman pengertiannya hanya dapat dikontrol melalui kata
atau bahasa dan susunan kalimat.
 Kelebihan media audio visual
1. Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu verbal
2. Pemutaran materi yang fleksibel, bisa dilihat kembali kapan saja
3. Praktis dan menarik
 Kekurangan media audio visual
1. Siswa tidak dapat mengikuti materi jika pemutaran film terlalu
cepat
2. membutuhkan keahlian khusus untuk menampilkan atau
menyajikan media audio visual
3. Media audio visual berupa televisi tidak bisa dibawa kemana-
mana

2.4 Prosedur pemilihan media pembelajaran yang baik dan benar


Sudjana dan Rivai (2001:4) menyatakan ada beberapa kriteria yang perlu
diperhatikan saat memilih media pembelajaran.
1. Media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.
2. Menyesuaikan media pembelajaran dengan materi yang diberikan, seperti
konsep, fakta, prinsip, prosedur, dan generalisasi.
3. Media yang digunakan dapat dibuat, mudah ditemui, harga terjangkau,
dan juga praktis apabila digunakan oleh guru.
4. Guru dapat menerapkan media yang digunakan yang sudah disediai oleh
lembaga. Misalnya seperti laptop, LCD, atau OHP
5. Media yang dipilih memungkinkan untuk digunakan karena memiliki
keselarasan dengan alokasi waktu yang tersedia. Dengan demikian, dapat
bermanfaat bagi siswa.
6. Media yang dipilih hendaknya keselarasan dengan taraf berpikir siswa,
sehingga makna yang terkandung di dalamnya lebih dapat dipahami oleh
siswa.
Senada dengan penjelasan di atas, Erickson (dalam Majid, 2008:171)
menyarankan agar pemilihan media pembelajaran memperhatikan komponen-
komponen berikut :
1. Instructional Goals (tujuan pembelajaran yang dicapai)
2. Instructional Content (materi pembelajaran)
3. Leaner Characteristic (karakteristik siswa)
4. Media Selection (pemilihan media), dalam pemilihan media
pembelajaran dapat dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya :
o Pertimbangan produksi, meliputi: tersedianya bahan, harga,
kondisi fisik, kemudahan, dan emotional impact (bernilai
estetis, menarik, dan memotivasi)
o Pertimbangan peserta didik, meliputi: sesuai dengan
karakteristik peserta didik, memberi nilai positif, dan dapat
melibatkan peserta didik secara aktif, baik fisik maupun
mental
o Pertimbangan isi, meliputi: mempunyai keselarasan dengan.
kurikulum (SK, dan KD), indikator dan tujuan pembelajaran;
keselarasan dengan perkembangan zaman; dan mudah
penyajiannya
o Pertimbangan guru, meliputi: kemanfaatan untuk
pembelajaran dan kemampuan guru untuk menyajikannya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media adalah alat perantara atau pengantar yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu
proses terjadinya interaksi antar guru dengan siswa baik secara langsung maupun
tidak langsung. Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Tujuan pembelajaran
yaitu untuk bisa mengubah perilaku siswa, dengan kata lain, guru harus bisa
membuat siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh
guru. Metodde pembelajaran sebagai salah satu aspek untuk mencapai tujuan
meliputi dua hal, yaitu metode dan media. Tidak semua siswa bisa paham saat guru
memberi penjelasan hanya melalui penjelasan, maka peran media pembelajaran
disini sangat berguna untuk memperjelas pemahaman siswa lebih dalam.
Media pembelajaran dibagi menjadi tiga jjenis, yaitu media visual, media
audio, dan media audio visual. Masing- masing dari jenis media memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing. Guru dapat memilih media pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar sesuai dengan capaian tujuan belajar yang dibuat.
Pemilihan penggunaan media pembelajaran dapat diperhatikan dari berbagai
komponen, diantaranya; tujuan pembelajaran yang dicapai, meteri pembelajaran
yang dilaksanakan, karakter dari masing-masing siswa, serta ppemilihan media
belajar yang tepat. kesalahan penggunaan media belajar dapat membuat siswa
menjadi suntuk ,mudah bosan, dan mengantuk dalam kelas, maka dari itu penting
bagi guru untuk dapat memiliki media pembelajaran yang sesuai.

3.2 Saran
Seorang guru berhak memilih media belajar yang tepat kepada muridnya.
Maka sebagai murid juga harus menikmati proses belajar tersebut dengan
memperluas pengetahuan dan berlatih untuk berpikir kritis.
DAFTAR PUSTAKA

7 Contoh Media Pembelajaran Audiovisual. (2023, Agustus 30). Retrieved


September 2, 2023, from kejarcita.id: https://blog.kejarcita.id/7-contoh-media-
pembelajaran-audiovisual/
Junal. (n.d.). MEDIA PEMBELAJARAN: PROBLEMATIKA DAN SOLUSINYA.
Media Audio : Pengertian, Jenis-Jenis, Kekurangan, dan Kelebihannya. (2021,
Februari 18). Retrieved September 2, 2023, from gurubagi.com:
https://gurubagi.com/media-audio-pengertian-jenis-jenis-kekurangan-dan-
kelebihannya/
Setiawan, S. (2023, Agustus 6). Pengertian Media Gambar – Jenis, Fungsi, Manfaat,
Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan, Prinsip, Contoh, Para Ahli. Retrieved
September 1, 2023, from gurupendidikan.co.id:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-media-gambar/
Susanti, A. Z. (2017). JENIS – JENIS MEDIA DALAM PEMBELAJARAN.
eprints.umsida .

Anda mungkin juga menyukai