Pengkajian Ruang Liliy 3A
Pengkajian Ruang Liliy 3A
M
DENGAN KASUS GASTROENTERITIS
DI RUANG LILY 3B RSUP DR. THADJUDDIN CHALID MAKASSAR
Unit :
Ruang/Kamar : Lily 3B
Tanggal Masuk RS : 24 Desember 2023
Jam : 10.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 26 Desember 2023
Waktu Pengkajian : 09.34
Autoanamnese :
Alloanamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 58 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Agama/suku : Islam/Bugis
Warga negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pekerjaan : IRT
Alamat rumah : Nusa Harapan Permai, Tamalanrea BTP
Dx Medik : Gastroenteritis
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny.A
Alamat : Nusa Harapan permai, Tamalanrea, BTP
Hubungan dengan pasien : Anak
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama : Nyeri Pada ulu hati,
2. Riwayat kesehatan sekarang : Beberapa hari sebelum klien masuk RS pasien
mengelu P:nyeri ada timbul jika bergerak. Q: klien
mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk,R: klien
merasakan nyeri pada bagian epigastrium, dengan S:
Rasa nyeri di skala 7 saat itu, T: klien mnegatakan
saat itu merasa lebih baik jika berbaring nyeri hilang
datang disertai mual dan muntah, hal ini membuat
napsu makan pasien menurun dan tidak bisa tidur
dengan nyenyak, pasien memiliki riwayat diare ≥3x,
mual, muntah, lemas, napsu makan menurun hanya 2-
3 sendok, minum kurang pasien mengatakan riwayat
penyakit di daptkan akibat menunda makan.
58 60 54
65 63
37 33 30 24 21
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Garis serumah
5. Nadi : 75 x/menit
B. ANTROPOMETRI
BB
3. IMT ( ) : 23 kg/m2
TB ( m) 2
1. Kepala
- kulit kepala : Tidak tampak benjolan atau luka pada kulit kepala
2. Mata
3. Hidung
5. Mulut
- gigi : Tidak tampak rapi, dan klien menggunakan semua gigi palsu
7. Thorax (Paru-paru)
- palpasi : Terdapat getaran, dan tidak ada nyeri tekan pada dada
8. Jantung
- inspeksi : Ictus cordis tidak ada pembesaran pekak di ICS 5/4 sinistra
- palpasi : Ictus cordis tidak ada pembesaran pekak di ICS 5/4 sinistra
9. Abdomen
- inspeksi : Bentuk: Tidak tampak pembengkakan daerah abdomen
10. Ekstrimitas
EKaA EKiA
(5 ) (5 )
- kekuatan otot :
EKaB EKiB
(5 ) (5 )
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
NO POLA KESEHATAN SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT
1 POLA PERSEPSI Klien beranggapan bahwa sehat- klien mengatakan ingin
KESEHATAN- sejaterah itu tidak ada pengaruh kembali sehat seperti
PEMELIHARAHAAN dengan kegiatan sehari-harinya dari dulu lagi tanpa ada beban
KESEHATAN segi pola makanan, kebersihan penyakit
yang tidak teratur dan berpikir
waktunya sehat tetap sehat
waktunya sakit ya sakit
C. PEMERIKSAAN EKG
Tidak dilakukan pemeriksaan EKG
PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINNYA
D. TERAPI
No Obat Dosis Cara Pemberian Indikasi
1. Ranitidine 1A 30 mg Intravena Untuk nyeri pada
lambung
V. ANALISA DATA
Klasifikasi
Keluhan Nilai/Kondisi Normal data/Kebutuhan Dasar yg
Mengalami Gangguan
1. Klien mengatakan
nyeri ulu hati belum Tidak nyeri Nyeri dan Kenyamanan
berkurang
P: Nyeri hilang
datang dan makin Tidak Nyeri
nyeri saat dibawah
bergerak (asam
lambung meningkat)
Q: Nyeri terasa
seperti menjalar dari Tidak menjalar
epigastrium depan
tembus kebelakang
R: epigastrium
abdomen Tidak nyeri
2. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d klien sulit untuk tidur dan
klien mengeluh tidak puas dengan tidurnya
3. Nausea b.d Distensi Lambung mual dan muntah, dan tidak napsu makan
Gangguan pola tidur b.d kurang Selasa 26 Desember Masih dalam proses
kontrol tidur d.d klien sulit untuk tidur 2023 pemberian terapi lanjutan
dan klien mengeluh tidak puas dengan di ruang perawatan
tidurnya 26 Desember 2023
Nausea b.d Distensi Lambung d.d Selasa 26 Desember Masih dalam proses
mual dan muntah, dan tidak napsu 2023 pemberian terapi lanjutan
makan di ruang perawatan
26 Desember 2023
VIII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Ny.N/58 Thn
Ruang/Unit : Perawatan Lily 3A
Hari Ke :1
Tgl DK Jam Implementasi Respon Pasien
26 1 09.09 1. mengidentifikasi lokasi, 1. P: nyeri ada jika klien
Des karakteristik, durasi, banyak bergerak
2023 frekuensi, kualitas, Q: Nyeri seperti di
intensitas nyeri tusuk-tusuk
Hasil: klien nyeri ketika R: Nyeri pada
banyak bergerak, nyeri epigastrium ke belakang
T: Nyeri hilang timul
seperti tertusuk-tusuk
dengan durasi ± 3-5
pada epigastrium, dan
menit
nyeri yang dirasakan
hilang timbul, dengan
durasi 3-5 menit
2. mengidentifikasi skala
09.12 2. Skala Nyeri 5
nyeri
Hasil: skala 5
3. mengidentifikasi respon
09.15 3. Jika nyeri timbul klien
nyeri non verbal
tampak meringis kesakita
Hasil: klien tampak
meringis
4. mengidentifikasi factor
09.18 4. Klien mengatakan nyeri
yang memperberat dan
bertambah saat bergerak
memperingan nyeri
dan memiringkan
Hasil: nyeri ketika tubuhnya.
banyak bergerek
5. Klien mengatakan
mengerti dan memahami
tentang pentingnya tidur
09.39 5. Menjelaskan pentingnya cukup
tidur cukup selama sakit
6. Klien tampak memahami
anjuran menghindari
6. Menganjurkan untuk makan/minum yang
menghindari mengganggu tidur
09.42 makan/minum yang
mengganggu tidur
26 3 09.45 Observasi
Des 1. Mengidentifikasi 1. Klien mengatakan sudah
2023 pengalaman muntah biasa terasa mual jika
Hasil: setiap kali ingin gastritisnya kambuh
mencerna makan
2. Mengidentifikasi dampak 2. Klien mengatakan selalu
mual terhadap kualitas terasa mual dan ingin
hidup (mis; napsu muntah ketika mencicipi
09.48 makan) makanan
Hasil: ingin muntah tapi
tidak keluar ketika
makan
3. Mengidentifikasi factor 3. Klien mengatakan sering
09.51 penyebab mual mual ketika makan dan
Hasil: ketika diberikan gastritisnya kambuh
makanan
4. Memonitor mual 4. frekuensi muntah tidak
Hasil: mulut terasa asam, dapat dihitung karena
frekuensi tidakterhitung klien dapat mual dan
karena sering mual dan muntah sewaktu-waktu
muntah
Terapeutik
09.54 5. Mengendalikan factor 5. klien mengatakan mual
lingkungan penyebab ketika selalu mendengar
mual kebisingan dilingkungan
6. Mengurangi atau 6. klien mengatakan selalu
hilangkan keadaan berusaha untuk mencari
penyebab mual posisi nyman untk
Edukasi menghilangkan rasa mual
09.57 7. Menganjurkan istrahat 7. klien tampak memahami
dan tidur yang cukup anjuran untuk tdr cukup
8. Menganjurkan 8. klien tampak
penggunaan teknik memperhatikan saat di
nonfarmakologis untuk ajarkan teknik relaksasi
mengatasi mual relaksasi dan dapat melakukan
napas dalam denngan benar
Kolaborasi
9. Kolaborasi pemberian
antiemetic,jika perlu 9. Ranitine ondansetron 30
mg
IMPLEMENTASI HARI KE-2
Tgl DK Jam Implementasi Respon Pasien
27 1 15.02 1. mengidentifikasi lokasi, 1. P: nyeri ada jika klien
Des karakteristik, durasi, banyak bergerak
2023 frekuensi, kualitas, Q: Nyeri masih seperti di
intensitas nyeri tusuk-tusuk
Hasil: klien masih nyeri R: Nyeri pada
ketika banyak bergerak, epigastrium ke belakang
nyeri seperti tertusuk- T: Nyeri hilang timul
tusuk pada epigastrium, dengan durasi ± 3-5
dan nyeri yang dirasakan menit
hilang timbul, dengan
durasi 3-5 menit 2. Skala Nyeri 4
5. Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
yakni teknik relaksasi
napas dalam
27 2 15.17 1. Mengidentifikasi pola 1. Klien mengatakan
Des tidur sebelum tidur berdoa
2023 Hasil: berdoa sebelum namun klien hanya bias
tidur dan hanya bias tidur tidur sekitar 3 jam
sekitar 3 jam
2. Klien mengatakan factor
15.20 pengganggu tidur karena
bagian perut masih
kadang terasa nyeri
2. Mengidentifikasi Faktor namun nyerinya sudah
penganggu tidur sedikit berkurng sulit
Hasil: nyeri yang tiba- untuk tidur
tiba muncul
3. Klien mengatakan hanya
makan nasi namun tidak
15.23 mengkonsumsi kopi lagi
5. Menjelaskan pentingnya
15.32 tidur cukup selama sakit
6. Menganjurkan untuk
menghindari
makan/minum yang
mengganggu tidur
27 3 09.45 Observasi
Des 1. Mengidentifikasi 1. Klien mengatakan sudah
2023 pengalaman muntah biasa terasa mual jika
Hasil: setiap kali ingin gastritisnya kambuh
mencerna makan
2. Mengidentifikasi dampak 2. Klien mengatakan selalu
mual terhadap kualitas terasa mual dan ingin
hidup (mis; napsu muntah ketika mencicipi
makan) makanan
Hasil: ingin muntah tapi
tidak keluar ketika
makan
3. Memonitor mual
Hasil: mulut terasa asam, 3. frekuensi muntah tidak
frekuensi tidakterhitung dapat dihitung karena
karena sering mual dan klien dapat mual dan
muntah muntah sewaktu-waktu
Terapeutik
4. Mengendalikan factor
lingkungan penyebab 4. klien mengatakan mual
mual ketika selalu mendengar
5. Mengurangi atau kebisingan dilingkungan
hilangkan keadaan 5. klien mengatakan selalu
penyebab mual berusaha untuk mencari
Edukasi posisi nyman untk
6. Menganjurkan istrahat menghilangkan rasa mual
dan tidur yang cukup 6. klien tampak memahami
Kolaborasi anjuran untuk tdr cukup
7. Kolaborasi pemberian
antiemetic,jika perlu 7. Ranitine ondansetron 30
mg
2. Skala Nyeri 3
10.03
3. Jika nyeri timbul klien
2. mengidentifikasi skala masih tampak meringis
10.06 nyeri kesakitan
Hasil: 3
4. Klien mengatakan tidak
3. mengidentifikasi respon terlalu nyeri lagi saat
10.09 nyeri non verbal bergerak dan
Hasil: tampak meringis memiringkan tubuhnya.
4. mengidentifikasi factor 5. klien mengatakan akan
yang memperberat dan mencoba teknik relaksasi
memperingan nyeri napas dalam
10.12 Hasil: nyeri ketika
banyak bergerak
5. Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
yakni teknik relaksasi
napas dalam
A: Nyeri Akut
P: Lanjutkan Intervensi
Nyeri akut menurun dengan kriteria
hasil:
1. Keluhan nyeri menurun
2. Meringis menurun
3. Kesulitan tidur menurun
4. Gelisah menurun
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri,
2. Identifikasi skala nyeri
3. mengidentifikasi respon
nyeri non verbal
4. mengidentifikasi factor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
5. Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri yakni
teknik relaksasi napas dalam
P: Lanjutkan Intervensi
Pola tidur membaik dengan kriteria
hasil:
1. Keluhan sulit tidur menurun
2. Keluhan tidak puas tidur
menurun
3. Keluhan pola tidur berubah
menurun
4. Kemampuan beraktivitas
meningkat
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi pola tidur
2. Identifikasi factor
pengganggu tidur
3. Identifikasi makanan yang
menganggu pola tidur
4. Modifikasi linngkungan
5. Menganjurkan untuk
menghindari makan/minum
yang mengganggu tidur
3 Nausea b.d Distensi 26 Des 13.00 S: klien mengatakan mual dan ingin
Lambung d.d mual 2023 muntah, klien mengatakan tidak
dan muntah dan tidak napsu untuk makan karena ingin
napsu makan muntah
A: Nausea
P: Lanjutkan intervensi
Tingkat Nausea menurun dengan
kriteria hasil:
1. Perasaan ingin muntah
menurun
2. Pucat membaik
3. Napsu makan membaik
Dengan Intervensi:
Observasi
1. Identifikasi pengalaman
muntah
2. Identifikasi dampak mual
terhadap kualitas hidup (mis;
napsu makan)
3. Identifikasi factor penyebab
mual
4. Memonitor mual
Terapeutik
5. Kendalikan factor
lingkungan penyebab mual
6. Kurangi atau hilangkan
keadaan penyebab mual
Edukasi
7. Anjurkan istrahat dan tidur
yang cukup
8. Anjurkan penggunaan teknik
nonfarmakologis untuk
mengatasi mual relaksasi
napas dalam
Kolaborasi
9. Kolaborasi pemberian
antiemetic,jika perlu
P: Lanjutkan Intervensi
Nyeri akut menurun dengan kriteria
hasil:
1. Keluhan nyeri menurun
2. Meringis menurun
3. Kesulitan tidur menurun
4. Gelisah menurun
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri,
2. Identifikasi skala nyeri
3. mengidentifikasi respon
nyeri non verbal
4. mengidentifikasi factor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
5. Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri yakni
teknik relaksasi napas dalam
2 Gangguan pola tidur 27 Des 19.58 S: Klien mengatakan masih sulit
b.d kurang kontrol 2023 tidur hanya bias tidur sekita 4 jam
tidur d.d klien sulit dan belum puas tidur, dan belum
untuk tidur dan dapt beraktivitas sendiri
mengeluh tidak puas
dengan tidurnya O: Kien tampak sulit tidur hanya 4
jam
P: Lanjutkan Intervensi
Pola tidur membaik dengan kriteria
hasil:
1. Keluhan sulit tidur menurun
2. Keluhan tidak puas tidur
menurun
3. Keluhan pola tidur berubah
menurun
4. Kemampuan beraktivitas
meningkat
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi pola tidur
2. Identifikasi factor
pengganggu tidur
A: Nausea
P: Lanjutkan intervensi
Tingkat Nausea menurun dengan
kriteria hasil:
1. Perasaan ingin muntah
menurun
2. Pucat membaik
3. Napsu makan membaik
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi pengalaman
muntah
2. Identifikasi dampak mual
terhadap kualitas hidup (mis;
napsu makan)
3. Monitor mual
Terapeutik
4. Mengendalikan factor
lingkungan penyebab mual
5. Kurangi atau hilangkan
keadaan penyebab mual
Edukasi
6. Anjurkan istrahat dan tidur
yang cukup
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian
antiemetic,jika perlu
A: Nyeri Akut
P: Lanjutkan Intervensi
Nyeri akut menurun dengan kriteria
hasil:
1. Keluhan nyeri menurun
2. Meringis menurun
3. Kesulitan tidur menurun
4. Gelisah menurun
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri,
2. Identifikasi skala nyeri
3. mengidentifikasi respon
nyeri non verbal
4. mengidentifikasi factor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
2 Gangguan pola tidur 28 Des 12.25 S: Klien mengatakan pola tidur
b.d kurang kontrol 2023 sedikit membaik dapat tidur sekitar
tidur d.d klien sulit 6 jam
untuk tidur dan
mengeluh tidak puas O: Klien masih sedikit tampak
dengan tidurnya gelisah
P: Lanjutkan Intervensi
Pola tidur membaik dengan kriteria
hasil:
1. Keluhan sulit tidur menurun
2. Keluhan tidak puas tidur
menurun
3. Keluhan pola tidur berubah
menurun
4. Kemampuan beraktivitas
meningkat
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi pola tidur
2. Identifikasi factor
pengganggu tidur
3 Nausea b.d Distensi 28 Des 12.30 S: Klien mengatakan perasaan ingin
Lambung d.d mual 2023 muntah sedikit menurun, dank lien
dan muntah dan tidak mengatakan napsu makan sedikit
napsu makan membaik
A: Nausea
P: Lanjutkan intervensi
Tingkat Nausea menurun dengan
kriteria hasil:
1. Perasaan ingin muntah
menurun
2. Pucat membaik
3. Napsu makan membaik
Dengan Intervensi:
1. Identifikasi pengalaman
muntah
2. Identifikasi dampak mual
terhadap kualitas hidup (mis;
napsu makan)
3. Monitor mual
Terapeutik
4. Mengendalikan factor
lingkungan penyebab mual
5. Kurangi atau hilangkan
keadaan penyebab mual
Edukasi
6. Anjurkan istrahat dan tidur
yang cukup
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian
antiemetic,jika perlu