Anda di halaman 1dari 1

1.

Patofisiologi
KAD terjadi oleh karena menurunnya konsentrasi insulin efektif dan
meningkatnya hormon kontra insulin ( katekolamin, kortisol, glucagon, dan growth
hormone )menyebbkan terjadinya hiperglikemia dan ketosis. Hiperglikemia terjadi
sebagai dampak dari 3 proses ; meningkatnya proses gluconeogenesis, meningkatnya
glikogenesis, menurunnya ambilan glukosa dijaringan perifer. Keadaan ini terjadi oleh
adanya ketidakseimbangan hormone tersebut di atas yang menyebabkan meningkatnya
resistensi insulin sementara disertai dengan meningkatnya kadar asam lemak bebas
( free fatty acid ). Kombinasi defisiensi insulin dan meningkatnya hormone kontra
insulin pada KAD menyebabkan pelepasan asam lemak bebas yang tidak terkendali
dari jaringan adipose kedalam sirkulasi ( lipolysis ) dan terjadi oksidasi asam lemak
bebas dalam hepar menjadi benda keton, menyebabkan ketonemia dan asidosis
metabolic.
Apabilah jumlah insulin berkurang, jumlah glukosa yang memasuki sel akan
berkurang pula. Disamping itu produksi glukosa oleh hati menjadi tidak terkendali.
Kedua faktor ini akan menimbulkan hiperglikemia. Dalam upaya untuk menghilangkan
glukosa yang berlebihan dari dalam tubuh, ginjal akan mengekskresikan glukosa
bersama air dan elektrolit ( seperti natrium dan kalium ). Diuresis osmotic yang ditandai
oleh diurasi berlebihan ( polyuria ) ini akan menyebabkan dehidrasi dan kehilangan
elektrolit penderita ketoasidosi diabetic yang berat dapat kehilangan kira-kira 6,5 L air
dan sampai 400 – 500 mEq natrium, kalium serta klorida selama perode waktu 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai