Anda di halaman 1dari 4

PRADNYAGAMA SURAT KOMITMEN TERAPI

Pusat Layanan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Therapy Commitment Letter

Surat Komitmen Terapi ini berisi persetujuan, kesanggupan dan komitmen ayah/ bunda mengikuti prosedur serta ketentuan untuk mendukung
kelancaran dan keberhasilan program terapi di Pusat Layanan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Pradnyagama. Dengan menandatangani
surat ini, maka dianggap telah memahami dan menyetujuinya.

Saya, ……………………………………………………………………..……. orang tua/ wali dari anak dengan nama ………………………………………………………, nama
panggilan anak ……………………………… menyatakan setuju, sanggup dan berkomitmen mengikuti prosedur dan ketentuan terapi yang
berlaku di Pradnyagama sebagai berikut :

4.2 Untuk mempermudah dan mendukung kedisiplinan


TAHAPAN TERAPI mengikuti program terapi, maka setiap pagi hari sebelum
jadwal terapi dimulai, Pradnyagama akan mengirimkan
pesan pengingat sekaligus konfirmasi kehadiran melalui
Whatsapp (WA). Orang tua wajib membalas WA tersebut
1 TAHAP AWAL TERAPI dan memberi konfirmasi kehadiran selambat-lambatnya
pada pukul 17.00 wita. Jika tidak memberi konfirmasi
1.1 Pada pertemuan pertama, terapis akan melakukan kehadiran sampai pukul 17.00 wita, maka :
pendalaman diagnosa berupa penggalian informasi dari
orang tua sekaligus melakukan pengecekan secara lebih a. Dianggap hadir dan jadwal terapi dinyatakan sudah
mendalam apa saja kemampuan anak yang masih perlu terpakai. Jadwal tersebut selanjutnya akan
ditingkatkan. digunakan oleh anak terapi lainnya.
b. Tidak akan mendapat jadwal terapi pengganti dan
1.2 Di pertemuan berikutnya, terapis mulai melakukan proses terapi akan dilanjutkan sesuai jadwal
penanganan awal yaitu membangun kemampuan adaptasi berikutnya
anak dan melakukan berbagai langkah stimulasi yang
diperlukan untuk memvalidasi data sekaligus memastikan
program terapi apa yang dibutuhkan oleh anak 5 PERSIAPAN TERAPI

1.3 Pada pertemuan akhir paket terapi pertama, terapis akan 5.1 Harap memastikan kondisi kesehatan anak saat akan
menyampaikan kepada orang tua perihal program terapi mengikuti terapi. Jika anak sedang mengalami demam atau
selanjutnya yang akan diberikan untuk anak sakit yang berpotensi menular, seperti flu, batuk, sakit
mata, dll, maka :
2 EVALUASI PROGRAM 3 BULANAN
a. Diharapkan untuk tidak memaksakan diri mengikuti
PUSAT LAYANAN PSIKOLOGI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK PRADNYAGAMA

terapi karena akan berdampak pada kesehatan anak


2.1 Setiap 3 bulan sekali, akan dilakukan monitoring oleh lainnya dan terapis.
evaluator. Tujuannnya, untuk mengecek perkembangan b. Jika saat terapi, terapis mengetahui kondisi anak
anak, mengevaluasi pelaksanaan program terapi yang telah tidak sehat sebagaimana poin a di atas, maka anak
dilakukan oleh terapis, sekaligus memastikan metode akan di pulangkan lebih awal sebelum jam terapi
penanganan terbaik yang dibutuhkan anak pada tahapan berakhir dan waktu terapi dianggap telah terpakai
terapi berikutnya. Evaluasi terapi tidak dikenakan biaya
5.2 Harap memberi informasi ke terapis atau CS sebelum jam
terapi dimulai jika anak sempat mengalami luka pisik atau
3 ASESMEN LANJUTAN terdapat luka yang membekas ditubuh karena sesuatu hal
di rumah atau ditempat lain di luar lingkungan
Pradnyagama agar tidak terjadi kesalahpahaman dan
3.1 Setiap 6 bulan sekali, orang tua mengikuti asesmen
terapis dapat bertindak hati-hati dalam melaksanakan
lanjutan oleh konselor atau psikolog. Pada sesi asesmen
terapi. Tidak ada pemberitahuan tentang poin ini
lanjutan ini, anak akan mendapat pemeriksaan
dianggap kelalaian orang tua
perkembangan ulang secara menyeluruh sekaligus
komunikasi dengan orang tua untuk mengetahui
perkembangan diagnosa paska penanganan selama 6 bulan, 5.3 Harap membawa buku penghubung terapi setiap kali
menentukan apakah terapi sudah dinyatakan selesai, dan mengikuti program terapi. Buku penghubung penting
atau apakah jadwal terapi perlu di kurangi, dll. Asesmen sebagai media komunikasi perkembangan anak antara
lanjutan ini dikenakan biaya terapis yang menangani dengan orang tua sekaligus
pencatatan administrasi terapi

PELAKSANAAN TERAPI 6 PENDAMPINGAN DI AWAL TERAPI

6.1 Bilamana anak membutuhkan waktu beradaptasi pada saat


4 KEHADIRAN TERAPI awal mengikuti program terapi, orang tua diperkenankan
mendampingi anak di dalam ruang terapi. Pendampingan
dilakukan maksimal sampai dengan pertemuan terapi ke 4
4.1 Guna mempercepat pencapaian perkembangan anak,
diharapkan untuk disiplin dan selalu hadir mengikuti
6.2 Selama pendampingan di ruang terapi sebagaimana
program terapi sesuai jadwal dan jam yang telah disepakati.
dimaksud poin 6.1 di atas, orang tua diharapkan hanya
Jika datang terlambat maka tidak ada perpanjangan waktu
sebagai pengamat proses terapi dan memberikan
terapi karena akan menghambat aktivitas terapi anak di jam
kepercayaan sepenuhnya kepada terapis
berikutnya.
PRADNYAGAMA SURAT KOMITMEN TERAPI
Pusat Layanan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Therapy Commitment Letter

7 SESI KOMUNIKASI DAN PENJEMPUTAN PASCA TERAPI 9.2 Bilamana tidak hadir tanpa keterangan atau alpa, maka :

a. Jadwal terapi pada hari itu dianggap telah terpakai dan


7.1 Setelah proses terapi selesai selama 50 menit, akan
otomatis mengurangi sisa paket terapi
dilakukan sesi komunikasi antara orang tua dengan terapis.
Lama waktu komunikasi maksimal 10 menit. Namun sesi b. Jadwal terapi pada hari itu tidak dapat digantikan ke
komunikasi dalam beberapa kesempatan dimungkinkan hari lainnya
kurang dari 10 menit bilamana terapis karena alasan sesuatu
hal membutuhkan penanganan terapi lebih dari 50 menit 9.3 Mengingat banyaknya daftar antrian anak terapi yang
masih membutuhkan penanganan, jika tidak hadir terapi
7.2 Orang tua/ wali yang menghantar diharapkan sudah masuk tanpa keterangan atau alpa selama 3 kali berturut-turut
ke ruang tunggu 10 menit sebelum terapi berakhir untuk dan setelah di konfirmasi tidak ada jawaban atau kepastian
mendapatkan penjelasan pelaksanaan terapi yang sudah untuk dapat mengikuti jadwal terapi yang sudah disepakati
dilakukan dari terapis yang menangani. Penjelasan ini secara konsisten, maka Pradnyagama berhak dan dapat :
penting untuk memahami perkembangan anak
a. Menghapus jadwal terapi anak yang bersangkutan
7.3 Mengingat terapis akan menangani anak terapi berikutnya, b. Sisa paket atau pertemuan terapi dinyatakan hangus
maka keterlambatan hadir di ruang tunggu otomatis akan c. Jadwal terapi akan digantikan oleh anak terapi lain
mengurangi waktu sesi komunikasi menjadi kurang dari 10 yang membutuhkan penanganan
menit
9.4 Setelah jadwal terapi di hapus sebagaimana dimaksud
7.4 Orang tua atau wali diharapkan menjemput anak tepat poin 9.3 dan ternyata ingin kembali mengikuti program
waktu sesuai berakhirnya jam terapi. Jika terlambat terapi, maka wajib :
menjemput dan bilamana terjadi sesuatu hal yang tidak
dikehendaki pada anak saat menunggu dijemput, maka a. Menunggu jadwal terapi baru yang akan diberikan
bukan merupakan tanggung jawab Pradnyagama dan b. Wajib melakukan konsultasi ulang apabila telah 6 bulan
Pradnyagama tidak dapat dipersalahkan atau tidak dapat berhenti terapi
diminta pertanggungjawaban secara hukum. c. Membuat komitmen keseriusan mengikuti program
terapi yang ditunjukkan dengan membayar uang
komitmen sebagai bentuk deposit sebesar Rp.
8 DUKUNGAN ORANG TUA
300.000. Uang komitmen ini akan digunakan untuk
mengurangi biaya asesmen lanjutan.
8.1 Paska selesai sesi terapi, terapis akan memberikan program d. Jika sebelum melakukan asesmen lanjutan sudah
stimulasi di rumah yang dicatat di buku penghubung dan menyatakan berhenti terapi maka uang komitmen
dijelaskan secara lisan tersebut dianggap hangus.

8.2 Jika ada penjelasan dari terapis yang belum dipahami saat
sesi komunikasi dengan orang tua paska selesai terapi,
PUSAT LAYANAN PSIKOLOGI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK PRADNYAGAMA

IJIN TERAPI
disarankan berinisiatif untuk bertanya kepada terapis
yang menangani guna memperjelas pelaksanaan program
stimulasi yang akan dilakukan di rumah
10 DAMPAK IJIN TERAPI BERLEBIHAN
8.3 Jika saat sesi terapi, anak dihantar oleh wali orang tua,
maka disarankan orang tua meminta penjelasan dari wali 10.1 Perlu diingatkan, dari banyak kasus yang kami tangani, ijin
tentang pelaksanaan terapi hari itu dan mengecek serta yang berlebihan (terlalu banyak) akan menghambat
menindaklanjuti program stimulasi di rumah yang diberikan penanganan dan memungkinkan perkembangan anak tidak
terapis dan mencatatkannya di buku penghubung stabil, bahkan berpotensi mengalami kemunduran.

11 JENIS, ALASAN DAN PROSEDUR IJIN TERAPI

TIDAK HADIR TERAPI TANPA KETERANGAN Untuk menghindari dampak yang dapat merugikan
perkembangan anak, maka perlu diatur jenis-jenis, alasan dan
prosedur ijin terapi agar program terapi dapat terlaksana sesuai
9 TIDAK HADIR TANPA KETERANGAN ATAU ALPA dengan tujuan yang diharapkan. Adapun pengaturan perihal ijin
terapi adalah sebagai berikut :
9.1 Tidak hadir terapi tanpa keterangan disebut sebagai alpa.
Yang termasuk dalam kategori tidak hadir tanpa keterangan 11.1 IJIN TERAPI YANG TELAH DIRENCANAKAN
atau alpa, adalah :
a. Ijin terapi karena alasan yang telah direncanakan seperti
a. Tidak hadir terapi tanpa menyampaikan pemberitahuan upacara agama dan acara-acara lainnya dan atau karena
kepada Pradnyagama saat mendapat pesan pengingat orang tua/ wali tidak ada yang bisa menghantar, maka
kehadiran terapi via WA sebagaimana telah dijelaskan ijin sudah harus disampaikan paling telat 1 hari
dalam poin 4.2 di atas sebelum jadwal terapi dilaksanakan.
b. Menyatakan kesanggupan untuk hadir terapi saat b. Bilamana pengajuan ijin terapi yang telah direncanakan
menerima pesan pengingat kehadiran terapi via WA, dilakukan sesuai prosedur sebagaimana dijelaskan pada
namun ternyata tidak jadi hadir tanpa pemberitahuan poin a di atas, maka ijin tersebut tidak akan mengurangi
ulang sisa paket terapi dan jadwal terapi dapat digantikan ke
c. Menyatakan kesanggupan untuk hadir terapi saat hari lain yang disepakati dengan orang tua
menerima pesan pengingat kehadiran terapi via WA, c. Jika menyampaikan ijin karena alasan yang telah
namun secara mendadak atau kurang dari 3 jam direncanakan bertepatan dengan hari pelaksanaan terapi
sebelum jam terapi dimulai menyampaikan batal hadir atau tidak sesuai prosedur sebagaimana dijelaskan pada
tetapi alasan yang disampaikan bukan alasan tidak hadir poin a di atas, maka jadwal terapi dianggap telah
tanpa direncanakan sebagaimana poin 11.2 terpakai dan akan mengurangi sisa paket terapi.
PRADNYAGAMA SURAT KOMITMEN TERAPI
Pusat Layanan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Therapy Commitment Letter

11.2 IJIN TERAPI YANG TIDAK DIRENCANAKAN c. Bagi yang mengambil paket terapi khusus, seperti
paket terapi setiap hari dalam seminggu, maka
a. Ijin dapat disampaikan mendadak atau kurang dari 3 pengurangan jadwal terapi akan dikomunikasikan
jam sebelumnya karena alasan khusus yang tidak dengan orang tua
memungkinkan untuk hadir seperti sakit mendadak,
terjebak macet, hujan lebat yang membahayakan 12.3 Apabila setelah dikurangi jadwalnya sebagaimana
keselamatan orang tua dan anak dll. Ijin pada poin ini dimaksud poin 11.2 di atas, anak terapi yang bersangkutan
wajib disertai dengan photo atau bukti lainnya. menunjukkan keseriusan atau rajin hadir terapi selama 3
b. Bilamana ijin terapi tidak direncanakan dilakukan bulan berturut-turut, maka
sesuai prosedur sebagaimana dijelaskan pada poin a di
atas, maka ijin tersebut tidak akan mengurangi sisa a. Pradnyagama akan mengembalikan jadwal terapi anak
paket terapi dan jadwal terapi dapat digantikan ke hari yang bersangkutan sesuai dengan jumlah pertemuan
lain yang disepakati dengan orang tua sebelum jadwal terapi di kurangi.
c. Jika tidak mengirimkan photo atau bukti lainnya, maka b. Mengenai hari atau jam jadwal terapi yang
jadwal terapi dianggap telah terpakai dan akan dikembalikan akan disepakati ulang dengan orang tua
mengurangi sisa paket terapi yang bersangkutan

11.3 IJIN TERAPI PANJANG

Yang dimaksud ijin terapi panjang adalah ijin atau tidak hadir CUTI TERAPI
terapi selama lebih dari satu minggu dan maksimal 3 minggu
dengan alasan karena sesuatu hal. Adapun mekanisme dan
ketentuan ijin panjang sebagai berikut : 13 CUTI TERAPI SELAMA SATU BULAN

a. Ijin terapi panjang hanya dapat dilakukan 1 kali dalam


setahun 13.1 Apabila karena sesuatu hal membutuhkan istirahat terapi
b. Bilamana sebelumnya telah mengajukan cuti terapi untuk waktu lebih dari 3 minggu, maka orang tua dapat
dan ingin kembali mengajukan ijin terapi Panjang, mengajukan cuti terapi, dengan ketentuan sebagai berikut :
maka pengajuan ijin terapi panjang hanya dapat
diajukan 3 bulan setelah melakukan cuti terapi a. Cuti terapi hanya dapat dilakukan 1 kali dalam setahun
c. Penyampaian ijin terapi panjang diajukan maksimal 1 b. Cuti terapi tidak akan mengurangi atau memotong sisa
minggu sebelum ijin dilakukan. pertemuan terapi yang dimiliki
d. Untuk ijin terapi panjang selama 2 minggu dikenakan c. Mengingat cuti yang terlalu lama akan membuat anak
biaya kompensasi booking jadwal sebesar 8% dari biaya berpotensi mengalami kesulitan adaptasi kembali,
paket terapi. Dan, untuk ijin selama 3 minggu, maka waktu cuti terapi hanya diperbolehkan 1 bulan
dikenakan biaya kompensasi booking jadwal sebesar dan dapat diperpanjang maksimal 1 minggu
10% dari biaya paket terapi. d. Pengajuan cuti terapi dilakukan sekurang-kurangnya 1
PUSAT LAYANAN PSIKOLOGI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK PRADNYAGAMA

e. Bilamana saat ijin terapi panjang diajukan, terdapat sisa minggu sebelum rencana cuti terapi dilakukan
jadwal/ pertemuan terapi sebanyak 2 kali atau kurang e. Bilamana sebelumnya telah mengajukan ijin terapi
dari 2 pertemuan, maka orang tua akan dikenakan panjang sebagaimana dimaksud poin 11.3, maka
biaya deposit sebesar 10% dari biaya paket terapi yang pengajuan cuti hanya dapat dilakukan 3 bulan setelah
dibayarkan. Biaya deposit ini nantinya digunakan untuk melakukan ijin terapi panjang
mengurangi biaya paket berikutnya yang seharusnya f. Agar jadwal terapi tidak diubah selama cuti terapi,
dibayarkan maka :
1) Jika cuti terapi diajukan selama 1 bulan, dikenakan
12 PENGURANGAN JADWAL TERAPI biaya kompensasi booking jadwal sebesar 15% dari
biaya satu paket terapi
12.1 Mengingat ijin terapi berlebihan berdampak kurang baik 2) Biaya deposit sebesar 25% dari biaya satu paket
pada perkembangan anak, maka disarankan untuk tidak terapi. Biaya deposit ini akan digunakan untuk
sering mengajukan ijin terapi. Apabila orang tua sering mengurangi pembayaran biaya paket terapi setelah
melakukan ijin terapi dan atau melakukan ijin lebih dari 2 cuti
kali sebulan, maka Pradnyagama akan memberikan
pemberitahuan untuk mengingatkan orang tua dan 13.2 Setelah batas waktu cuti berakhir dan akan kembali aktif
mengkomunikasikan jalan keluar untuk meningkatkan terapi, orang tua wajib memberi konfirmasi ke Pradnyagama
jumlah kehadiran terapi sekurang-kurangnya 1 hari sebelum jadwal terapi dimulai.
Bilamana tidak melakukan konfirmasi, maka sisa paket terapi
12.2 Bilamana setelah diberikan pemberitahuan atau pengingat (jika ada), dianggap hangus atau sudah terpakai
sebagaimana dimaksud pada poin 12.1 di atas, masih sering
mengajukan ijin terapi, maka pada bulan berikutnya 13.3 Apabila orang tua belum dapat aktif setelah batas waktu cuti
Pradnyagama berhak dan akan mengurangi jadwal terapi berakhir dan membutuhkan waktu cuti tambahan, maka
anak yang bersangkutan, sebagai berikut : wajib memberi informasi ke Pradnyagama sekurang-
kurangnya 1 minggu sebelum batas waktu cuti berakhir
a. Bagi orang tua yang mengambil pertemuan terapi 2 x
seminggu, maka jumlah pertemuan terapi akan di 13.4 Perpanjangan waktu cuti sebagaimana dimaksud poin 13.3
kurangi menjadi 1 pertemuan seminggu dan jadwal diijinkan maksimal 1 minggu. Perpanjangan waktu cuti
untuk 1 x pertemuan sisanya dalam setiap minggu akan sebagaimana disebut diatas akan dikenakan biaya
di hapus dan diberikan kepada anak terapi lain masih kompensasi booking jadwal tambahan sebesar 5% dari biaya
berstatus waiting list terapi yang digunakan
b. Bagi yang mengambil pertemuan terapi 1 x seminggu,
maka jadwal terapi akan dihapus akan dihapus dan akan
di pindahkan menjadi klien terapi on call, yaitu akan
ditawari untuk mengikuti terapi sewaktu-waktu jika ada
jam kosong yang tersedia.
PRADNYAGAMA SURAT KOMITMEN TERAPI
Pusat Layanan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Therapy Commitment Letter

17.2 Berhenti terapi yang memenuhi syarat poin 17.1 di atas,


TERAPIS BERHALANGAN HADIR berhak mendapat laporan perkembangan anak jika diminta
dan akan mendapat perioritas penanganan jika
memutuskan untuk kembali mengikuti program terapi
14 PERGANTIAN JADWAL JIKA TERAPIS BERHALANGAN HADIR
17.3 Berhenti terapi tanpa pesetujuan/ konfirmasi sebagaimana
poin 17.1 di atas, maka :
14.1 Bilamana terapis yang menangani berhalangan hadir
karena sesuatu hal atau mendadak mengalami sakit yang
tidak memungkinkan melakukan proses terapi, maka : a. Tidak akan mendapat laporan perkembangan anak
b. Sisa paket terapi dianggap hangus
a. Terapi akan digantikan oleh terapis pengganti, dengan c. Wajib melakukan konsultasi ulang dan membuat
program terapi sesuai dengan program yang telah komitmen keseriusan mengikuti program terapi yang
disusun oleh terapis yang berhalangan hadir ditunjukkan dengan membayar uang komitmen
sebagai bentuk deposit sebesar Rp 300.000. Uang
b. Jika terapis pengganti tidak dapat menggantikan
komitmen ini akan digunakan untuk mengurangi biaya
karena jadwal terapi sudah penuh, maka akan
asesmen lanjutan.
dicarikan jadwal pengganti di hari dan jam yang
disepakati dengan orang tua d. Jika sebelum melakukan asesmen lanjutan sudah
menyatakan berhenti terapi maka uang komitmen
deposit ini dianggap hangus.

PEMBAYARAN TERAPI
HOME PROGRAM TERAPI

15 PROSEDUR PEMBAYARAN TERAPI


18 PELAKSANAAN TERAPI MANDIRI
15.1 Pembayaran uang paket terapi kedua dan selanjutnya
dibayarkan paling lambat di pertemuan kedua awal paket
terapi. 18.1 Bilamana orang tua terpaksa berhenti terapi karena alasan
keuangan dan alasan teknis lainnya seperti tidak ada yang
bisa mengantar anak mengikuti terapi reguler, maka untuk
15.2 Untuk menghindari penumpukan pembayaran, akan dikirim
tetap dapat mengoptimalkan perkembangan anak,
pesan pengingat pembayaran
disarankan mengikuti layanan home program terapi

18.2 Yang dimaksud home program terapi adalah orang tua


PERUBAHAN ATAU PERGANTIAN JADWAL TERAPI melakukan terapi secara mandiri di rumah berdasarkan
program stimulasi yang diberikan oleh konselor/ psikolog
Pradnyagama. Manfaat home program terapi adalah agar
PUSAT LAYANAN PSIKOLOGI DAN TUMBUH KEMBANG ANAK PRADNYAGAMA

16 PROSEDUR PERUBAHAN ATAU PERGANTIAN JADWAL TERAPI anak tetap mendapat stimulasi yang tepat sesuai
kebutuhannya dengan bimbingan dan pengawasan konselor/
psikolog Pradnyagama.
16.1 Jadwal terapi yang telah diberikan bersifat tetap atau tidak
dapat berubah kecuali karena alasan tertentu dengan
prosedur sebagai berikut : 18.2 Syarat untuk dapat mengikuti home program terapi adalah

a. Pengajuan perubahan atau pergantian jadwal terapi a. Kasus anak yang ditangani bukan merupakan kasus
sudah harus disampaikan ke CS Pradnyagama minimal berat yang membutuhkan penanganan dari terapis
1 bulan sebelumnya berpengalaman
b. Pihak Pradnyagama akan mengecek terlebih dahulu b. Bersedia mengikuti prosedur home program terapi
ketersediaan jadwal baru yang kehendaki orang tua. yang telah ditentukan
Bila tersedia jam kosong di jadwal baru yang
diinginkan, maka CS Pradnyagama akan menghubungi 17.3 Tata cara home program terapi adalah sebagai berikut :
orang tua untuk memastikan perubahan atau
pergantian jadwal yang diinginkan. a. Orang tua berkonsultasi dengan konselor/psikolog
c. Jika belum tersedia jam kosong sesuai yang Pradnyagama untuk mendapat program stimulasi dan
dikehendaki orang tua, maka tetap terapi di jadwal lembar catatan perkembangan anak setelah melakukan
semula ataupun jika sudah tidak bisa terapi di jadwal terapi mandiri di rumah
semula, maka masuk daftar waitinglist terapi, ataupun b. Setiap bulan selama 6 bulan berturut-turut, orang tua
dilakukan kesepakatan waktu pelaksanaan terapi mengikuti sesi evaluasi di kantor Pradnyagama untuk
sampai dengan jadwal baru yang diinginkan tersedia. mengukur capaian selama stimulasi di rumah dan akan
mendapat program stimulasi untuk bulan berikutnya
c. Pada bulan ke enam, akan dilakukan asesmen 6
bulanan oleh konselor/ psikolog utama.
BERHENTI TERAPI
Demikian isi Surat Komitmen Terapi ini. Saya setuju, sanggup
dan bersedia mengikuti prosedur dan ketentuan sebagaimana
17 PROSEDUR BERHENTI TERAPI disebutkan di atas dengan sukarela dan kesadaran sendiri
demi kelancaran program terapi dan kebaikan Bersama.
17.1 Berhenti terapi disarankan dilakukan dengan persetujuan Ttd
psikolog/ konselor terapi untuk memastikan anak telah siap
mengembangkan kemampuan secara mandiri sesuai
perkembangan usianya dan atau anak tetap mendapat
stimulasi di rumah dengan tepat jika tepaksa harus berhenti
karena alasan sesuatu hal. ( )

Nama Orang Tua/ wali

Anda mungkin juga menyukai