Anda di halaman 1dari 5

MAKANAN POKOK YANG SEHAT

UNTUK WARGA DI LINGKUNGAN LEMBAGA


LOGO INSTITUSI PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Nomor Dokumen: Halaman:
Nomor Revisi:
… 1/…

STANDAR
Tanggal Terbit: Ditetapkan di:
PROSEDUR … …
OPERASIONAL
PENGERTIAN 1. MAKANAN POKOK YANG SEHAT adalah makanan
pokok yang wajib ada dalam piring warga setiap harinya,
yang bebas dari kandungan/zat-zat yang berbahaya
bagi tubuh, yang memenuhi standar kriteria halalan
thoyyiban dan standar gizi yang seimbang untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. WARGA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PENDIDIKAN
terdiri dari Kepala Sekolah, Guru/ Pengajar/ Ustadz/
Ustadzah, murid/santri, wali murid/wali santri dan
penjaga sekolah, termasuk tamu yang datang pada
periode tertentu.
TUJUAN Sebagai acuan/ dasar bagi setiap Lembaga Pendidikan
dalam menyediakan pemenuhan kebutuhan makanan yang
sehat, bergizi, halal dan thoyyib sesuai standar syari’at
untuk menunjang terjaganya kualitas asupan nutrisi,
kebutuhan bagi pertumbuhan dan perkembangan jiwa dan
raga setiap warga di lingkungan Lembaga Pendidikan guna
tercapainya pribadi-pribadi yang basthotan fil’ilmi wal jismi.
SUMBER
KEBIJAKAN

MEKANISME PEMBERIAN MAKANAN SEHAT

PROSEDUR 1. Persiapan bahan makanan mentah yang akan diolah


menjadi makanan siap saji dipilih dari bahan-bahan yang
sehat, bergizi, tidak busuk, tidak mengandung zat-zat yang
berbahaya bagi tubuh (seperti pengawet, pemanis buatan,
pewarna makanan sintetis), halal dan thoyyib sesuai standar
syari’at.
2. Persiapan bahan makanan utama terdiri dari makanan
pokok, sayuran dan lauk pauk. Adapun makanan tambahan,
seperti buah-buahan dan susu itu bisa ditambahkan dalam
menu makanan setiap harinya, atau sepekan sekali.
MAKANAN POKOK YANG SEHAT
UNTUK WARGA DI LINGKUNGAN LEMBAGA
LOGO INSTITUSI PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Nomor Dokumen: Halaman:
Nomor Revisi:
… 1/…

3. Penyediaan makanan pokok pertama yang wajib ada dalam


sepiring nasi adalah makanan yang mengandung tinggi
karbohidrat, sebagai bekal pertama yang berfungsi untuk
menghasilkan energi dalam tubuh, yang tersedia dalam
bahan makanan seperti beras, gandum, jagung, umbi-
umbian (kentang, ubi jalar, singkong), kurma. Penyediaan
makanan pokok bisa divariasikan dalam sepekan sekali,
sebagai pengenalan dan pembiasaan bagi tubuh jika suatu
saat makanan pokok yang sering dikonsumsi setiap hari
tidak tersedia.
4. Penyediaan makanan utama kedua adalah sayuran, dipilih
dari sayuran yang segar dan bergizi, diutamakan sayuran
organik atau hasil tanam sendiri agar terbebas dari zat-zat
yang berbahaya bagi tubuh. Penyediaan sayuran wajib ada
setiap harinya, untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dan serat
makanan, sehingga dapat terjaga kesehatan pencernaan
dalam tubuh.
5. Penyediaan makanan utama ketiga dalam setiap piring
adalah lauk pauk. Tidak harus mahal, yang penting
mengandung protein, dan zat gizi lainnya baik yang berasal
dari hewani mau pun nabati. Seperti dari nabati berupa
olahan kacang kedelai (tahu, tempe), dari hewani terdiri dari
jenis unggas (telur ayam, telur burung puyuh, telur bebek,
daging ayam, daging bebek), atau dari jenis ikan (air tawar,
air laut), dari daging hewan ternak lainnya (sapi, kambing,
domba) dan lain-lain.
6. Pengolahan bahan makanan mentah menjadi bahan
makanan siap saji harus dilakukan dengan baik dan benar,
agar kandungan gizi dalam bahan makanan tersebut tidak
menjadi rusak. hancur dan hilang, sehingga yang tersisa dari
bahan makanan tersebut hanyalah ampasnya.
7. Prosedur pengolahan bahan makanan pokok yang
mengandung karbohidrat, yaitu beras antara lain:
a. Pilih beras yang halal dan thoyyib, bebas dari zat-zat
yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beras (Oryza
sativa) termasuk ke dalam biji-bijian berkalori tinggi
yang murah, sehingga dapat dikonsumsi oleh semua
MAKANAN POKOK YANG SEHAT
UNTUK WARGA DI LINGKUNGAN LEMBAGA
LOGO INSTITUSI PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Nomor Dokumen: Halaman:
Nomor Revisi:
… 1/…

kalangan. Selain karbohidrat sebagai kandungan


utamanya, beras juga diperkaya dengan serat,
vitamin B1, vitamin B6, magnesium, fosfor, selenium,
dan mangan.
b. Sebelum dimasak, beras harus dicuci
terlebih dahulu untuk menghilangkan
kelebihan pati dan membersihkan kotoran-
kotoran yang mungkin menempel. Selain
itu, penelitian juga menunjukkan bahwa
mencuci beras sebelum dimasak dapat
mengurangi kandungan arsenik. Walaupun
begitu, proses pencucian beras yang
dilakukan secara berlebihan juga tidak
baik. Hal ini dikarenakan mencuci dan
membilas secara berlebihan dapat
menghilangkan vitamin B yang tersedia
dalam beras, dimana vitamin B ini mudah
larut dalam air, terutama untuk beras yang
telah difortifikasi dengan disemprot
vitamin. Oleh karena itu, mencuci beras
sampai bersih adalah MITOS. Cuci beras
cukup dua sampai tiga kali, tidak perlu
sampai air cuciannya bening.
c. Diusahakan untuk memasak beras dengan
cara ditanak, hindari menggunakan media
masak yang otomatis (seperti rice cooker),
agar tidak merusak kandungan gizi yang
ada di dalam beras.
d. Jika penggunaan rice cooker tetap
dilakukan, maka jika nasi sudah matang,
segera cabut kabel rice cooker, lalu
pindahkan nasi ke tempat nasi yang bersih.
Jangan biarkan nasi berada di dalam rice
MAKANAN POKOK YANG SEHAT
UNTUK WARGA DI LINGKUNGAN LEMBAGA
LOGO INSTITUSI PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Nomor Dokumen: Halaman:
Nomor Revisi:
… 1/…

cooker dalam jangka waktu yang lama,


bahkan sampai seharian, karena itu akan
merusak dan menghilangkan kandungan
gizi yang ada di dalam nasi.

8. Prosedur pengolahan bahan makanan utama


kedua dan ketiga, yaitu sayuran dan lauk
pauk, antara lain:
a. Cuci tangan

Mencuci tangan diperlukan untuk meminimalkan


kontaminasi bakteri pada saat belanja di pasar,
memegang tas belanja, uang, atau memegang
gagang pintu.
b. Potong bagian yang rusak pada sayuran, karena
bakteri penyebab penyakit bisa berkembang biak
pada bagian tersebut.

c. Cuci bersih sayuran dan lauk pauk dengan


menggunakan air mengalir.
Mencuci dengan menggunakan air yang mengalir
dinilai cukup efektif untuk membersihkan kotoran
pada permukaannya. Beberapa orang mungkin
menggunakan cuka dan jus lemon untuk
membersihkan sayur, tetapi penggunaan air mengalir
diketahui lebih efektif karena tidak meninggalkan
endapan. Satu hal yang perlu diingat, hindari mencuci
sayuran menggunakan detergen atau sabun, karena
dikhawatirkan terdapat kandungan berbahaya yang
bisa menyerap ke dalam makanan dan menyebabkan
masalah kesehatan.

d. Bersihkan sayuran dan lauk pauk sebelum dipotong.


Sayuran yang dicuci sebelum dipotong-potong
berfungsi untuk menjaga agar kandungan gizinya
tidak rusak dan hilang. Karena kandungan gizi yang
MAKANAN POKOK YANG SEHAT
UNTUK WARGA DI LINGKUNGAN LEMBAGA
LOGO INSTITUSI PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Nomor Dokumen: Halaman:
Nomor Revisi:
… 1/…

terdapat dalam sayuran mudah larut dalam air. Ada


pun untuk lauk pauk, maka mencucinya sesuai
dengan jenis lauk pauknya, ada yang dipotong
terlebih dahulu, lalu dicuci bersih, dan ada juga yang
dicuci bersih terlebih dahulu baru dipotong-potong
sesuai selera.

e. Ketika sayuran akan dimasak, maka usahakan


memasak sayuran jangan sampai benar-benar layu,
karena akan merusak bahkan menghilangkan
kandungan gizi yang ada di dalam sayuran tersebut.
f. Jika memasak menggunakan minyak goreng, maka
jangan menggunakan minyak goreng bekas pakai
berkali-kali, karena minyak goreng bekas pakai berkali-
kali mengandung zat karsinogenik yang berbahaya bagi
kesehatan tubuh.

9. Variasikan menu makanan setiap harinya untuk


menghindari berkurangnya nafsu makan

UNIT TERKAIT Penanggung Jawab Bagian Dapur beserta para santri yang
bertugas piket dalam peroses penyediaan makanan.

Anda mungkin juga menyukai