Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PROYEK IPAS

BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI


Topik : Penjernihan air sederhana

Disusun oleh:
KELOMPOK 2
NAMA:
Dimas Nurdiansyah (11)
Hasbi Tri Nugroho(15)
Irwan Abiyyu Saputra (18)
Kezha Aldenta Raif (19)
Rega Pradana Satyadarma (28)
Rizqan Fadli Fatirrahman (31)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PENGASIH


Jalan KRT.Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, KulonProgo, Yogyakarta.
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha Esa yang telah melimpahkan
rahmad dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas “Proyek
Penjernihan Air “ ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Penjernihan air adalah
sejumlah proses yang dijalankan agar air dapat diterima untuk penggunaan akhir
tertentu.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Sumarno, S.Pd, M.T selaku ekpala
sekolah SMK N 2 Pengasih dan Ibu Retno Kadarwati, S.Pd selaku guru Pembina
mapel IPAS yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Kami juga
mengucapkan terimaksaih kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan
tepat waktu.
Kami menyadari,bahwa laporan yang kami buat masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi penyusunan, Bahasa,maupun penulisannya. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yanag membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa lebih baik lagi dimasa mendatang.
Semoga laporan ini bisa menampah wawasan para pembaca serta bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Kulon Progo, Kamis, 24 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................ii


DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA/ LANDASAN TEORI ................................. 3


A. Pengertian Filtrasi .................................................................................... 3
B. Metode filtrasi ......................................................................................... 3
C. Tujuan filtrasi ........................................................................................... 4

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 5


A. Alat dan Bahan ......................................................................................... 5
B. Prosedur Kerja........................................................................................... 5
C. Gambar rancangan percobaan ................................................................. 6

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 7


A. Hasil ........................................................................................................... 7
B. Matrik Kegiatan ......................................................................................... 7
Link YOUTUBE .......................................................................................... 8
C. Pembahasan .............................................................................................. 8

BAB V KESIMPULAN ................................................................................... 9


A. Kesimpulan ............................................................................................... 9
B. Saran ........................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

LAMPIRAN ................................................................................................... 11

iii
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Rumus kimianya
adalah H2O, yang setiap molekulnya mengandung satu oksigen dan dua
atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Air menutupi hampir
71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) air
tersedia di Bumi. Air sebagian besar dapat ditemukan di laut (air asin) dan
pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung). Selain itu, air
juga dapat ditemukan di awan, hujan, sungai, permukaan air tawar, danau,
uap air, dan lautan es. Air dalam objek-objek tersebut berpindah mengikuti
suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas
permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air
bersih penting bagi kehidupan manusia.

Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan


kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.
Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air
sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air. Namun, karena UU tersebut dinilai bertentangan dengan
UUD 1945 maka MK membatalkan seluruh pasal yang ada dalam UU
tersebut. Sehingga, UU Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan kembali
berlaku untuk mengisi kekosongan hukum hingga adanya pembentukan uu
yang baru

Namun di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air


bersih bahkan tidak ada air sama sekali. Di daerah SMK N 2 Pengasih airnya
kurang bersih sehingga tidak layak untuk dikonsumsi dan tidak bisa dipakai
untuk wudhu. Untuk itu perlu dilakukan penyaringan air dengan benar dan
pemilihan barang atau alat yang tepat, agar menjadi layak untuk keseharian.
Alat yang digunakan untuk menyaring tidak perlu yang mahal kita dapat
memanfaatkan barang limbah untuk dijadikan atau dibuat alat penyaringan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menyaring air dengan baik dan benar?


2. Apakah project penyaringan air ini memanfaatkan limbah barang bekas?
3. Adakah perubahan pada air keruh setelah dilakukan penyaringan air secara
sederhana?
4. Apakah manfaat dari penyaringan air bagi kehidupan?
5. Bagaimana ciri-ciri standar kualitas air murni?

1
C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penyaringan air yang baik dan benar.


2. Untuk memanfaatkan barang bekas agar mengurangi biaya pembuatan roject
serta untuk menjaga lingkungan.
3. Untuk membuktikan ada atau tidaknya perubahan air setelah dilakukan
penjernihan air secara sederhana.
4. Untuk mengetahui manfaat penyaringan airbag kehidupan.
5. Untuk mengetahui ciri-ciri setandar kualitas air.

2
BAB II : KAJIAN PUSTAKA/ LANDASAN TEORI

A. Pengertian Filtrasi

Filtrasi adalah operasi pemisahan campuran yang heterogen antara fluida dan
partikel-partikel padatan oleh media filter yang meloloskan fluida tetapi menahan
partikel-partikel padatan, dengan cara melewatkan fluida melalui suatu media
penyaring atau septum yang dapat menahan zat padat. Dengan adanya metode
filtrasi kita bisa membuat air kotor menjadi air bersih.
Salah satu cara mendapatkan air bersih adalah menggunakan saringan air
sederhana. Pada saringan air sederhana ini selain menggunakan kerikil, sabut
kelapa, ijuk, dan arang juga ditambah satu buah lapisan spon sebagai lapisan
terakhir. Saringan air yang kita buat ini hanya merupakan simulasi bagaimana cara
untuk mendapatkan air bersih secara sederhana dan menggunakan bahan-bahan
yang ada di sekitar rumah kita. Pada pembuatan saringan air yang sesungguhnya
tentu diperlukan bahan-bahan yang lebih banyak.

B. Metode Filtrasi

Metode filtrasi sering dipakai di laboraturium. Penggunaan metode ini


disesuaikan dengan sampel yang ditangani dan hasil yang diharapkan. Secara
umum ada tiga metode filtrasi yang dipakai yaitu :
a) Metode filtrasi panas
Metode panas dipakai untuk memisahkan antara cairan dan padatan,
dalam prosesnya diharapkan tidak menghasilkan kristal pada bagian funnel
penyaring dan peralatan lainnya. Pada metode ini, peralatan gelas yang
terkena larutan secara langsung dipanaskan terlebih dahulu.
b) Metode filtrasi dingin
Kebalikan dari metode filtrasi panas, metode filtrasi dingin dipakai
untuk memisahkan cairan dan padatan, setelah penyaringan yaitu
diharapkan terjadi pembentukan kristal. Metode ini memakai es untuk
mendinginkan aparatus yang dipakai sehingga temperatur dalam sistem
akan turun secara drastis dan memicu tumbuhnya kristal. Metode ini
umumnya digunakan dalam proses rekristalisasi.

c) Metode filtrasi vakum


Metode yang dipakai untuk mendapatkan hasil padatan kering dengan
cepat. Metode yang digunakan untuk melakukan penyaringan jenis ini ialah
menggunakan selang dan labu bucher yang kami gunakan untuk dapat
menarik cairan isap di bawah vakum melalui filter(Saringan). Proses ini
akan mempercepat pemisahan antara residu dan cairan. Metode ini sangat

3
cocok bagi kita yang menginginkan hasil akhirnya dalam bentuk ampas
atau residu. Cara ini menggunakan pompa untuk dapat membentuk
perbedaan di kedua sisi filter atau saringan

C. Tujuan Filtrasi

- Menyaring air agar bersih, aman, dan layak untuk digunakan sehari hari.
- Memanfaatkan limbah atau air kotor untuk dapat digunakan Kembali.
- Mengurangi terbatasnya air bersih menggunakan filtrasi air.
- Membantu pemerintah guna menggalakan air bersih
- Mengurangi penyakit yang disebabkan oleh air bersih.

4
BAB III METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

➢ Alat :
- Gunting
- Cutter/pisau
- Botol
- Penyangga

➢ Bahan:
- Air keruh
- Spons
- Ijuk
- Arang
- Sabut kelapa
- Kerikil

B. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dab bahan.


2. Cuci hingga bersih semua bahan dan alat.
3. Potong atau gunting bagian bawah botol mineral hingga lepas.
4. Botol dibalik posisinya, tutupbbotol berada di bawah.
5. Masukan bahan-bahan sesuai susunan dari bawah ke atas:
- Spons
- Ijuk
- Arang
- Sabut kelapa
- Kerikil
6. Padatkan atau rapatkan semua bahan dengan cara ditekan-tekan.
7. Lepas tutup botol dan letakan botol tersebut di atas penyangga.
8. Taruh wadah penampungan air bersih di bawah penyangga.
9. Setelah itu cobalah masukan air keruh tersebut kedalam botol penyaringan.
10. Lihat dan amati hasilnya.
11. Ulangi beberapa kali hingga didapat hasil yang maksimal.

5
C. Gambar Rancangan Percobaan

6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Pengamatan Sampel Air Penyaringan I Penyaringan II Penyaringan


III
Berwarna Berwarna Mulai bening Bening dan
hijau dan coklat bening, namun masih bau amis
berbau karena warna sedikit hilang.
Warna amis. dri sabut kecoklatan
kelapa dan dan bau amis
masih berbau mulai hilang.
amis.

B. Matrik Kegiatan

NO HARI/TANGGAL WAKTU URAIAN KEGIATAN KETERANGAN


1. Selasa, 8 Nov 12.30- Merancang proyek IPAS Terlaksana
2022 14.45 Tema : Penjernihan Air Secara
Sederhana
1. Menentukan tema
2. Menentukan rumusan
masalah
3. Menentukan tujuan
penelitian

2. Kamis, 10 Nov 13.15- Melanjutkan merancang Terlaksana


2022 14.30 1. Menentukan latar
belakang
2. Menentukan alat dan
bahan
3. Membat Langkah-langkah
4. Membuat matrik kegiatan
3. Selasa, 15 Nov 12.30- 1. Membawa peralatan dan Terlaksana
2022 14.45 bahan.
2. Membersihkan bahan-bahan.
3. Merakit alat penjernih.
4. Kamis, 17 Nov 10.15- 1.Mengulangi membuat Terlaksana
2022 12.30 penjernihan air.
2. Mencuci bahan-bahan lagi.
3. Merakit Kembali.
4. Praktek penyaringan.

7
5. Selasa, 22 Nov 12.30- 1. Membuat video. Terlaksana
2022 14.45 2. Mulai membuat laporan.
6. Kamis, 24 Nov 10.30- 1. Melanjutkan video. Terlaksana
2022 12.30 2. Melanjutkan laporan.
3. Presentasi.
7. Selasa, 29 Nov 12.30 – 1. Menunjukkan hasil Terlaksana
2022 14.45 laporan kepada ibu guru
untuk direvisi
2. Revisi
3. Pembagian materi yang
akan dibaca/
dipresentasikan
4. Mempresentasikan

Link Youtube : https://youtu.be/LIK0ixitp7I

C. Pembahasan

Dengan melakukan penyaringan dengan teknik yang benar serta bahan yang
bersih dan tepat dapat membuat air kotor menjadi air bersih sehingga dapat
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Alat yang digunakan untuk membuat alat
penyaringan air tidak harus menggunakan alat yang harganya mahal. Kita dapat
memanfaatkan barang disekitar kita, salah satu contohnya adalah botol mineral
yang dapat dijadikan bahan penyaringan sederhana. Dengan memanfaatkan
barang bekas tersebut dapat mengurangi biaya dan mencegah penumpukan
barang bekas yang jika dibiarkan menjadi sampah.

Secara spesifik, tujuan dari penjernihan air adalah:Menurunkan


kekeruhan,Mengurangi bau, rasa dan warna, Menurunkan dan mematikan
mikroorganisme, Mengurangi kadar bahan-bahan yang terlarut dalam air,
Menurunkan kesadahan, Memperbaiki derajat keasaman (pH)

Standar air yang bisa diminum ialah air yang tidak berbau, tidak berwarna,
rasanya tawar dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Selain itu, air
yang aman untuk diminum juga harus bebas dari sumber pencemaran seperti
binatang yang membawa penyakit, logam atau bahan kimia lainnya .

Dalam praktek yang kami kerjakan percobaan pertama belum berhasil


dikarenakan sabut kelapa kurang bersi, sehingga airnya berwarna orange.
Kemudia kami bersihkan terus melakukan percobaan kedua namun masih gagal.
Kemudian semua bahan bahannya kami bersihkan kembali dan pada percobaan
yang ketiga bisa berhasil.

8
BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan informasi yang kami cari dan praktek langsung yang kami
lakukan, kami membuktikan bahwa air limbah dapat disaring menjadi air
bersih ternyata kami berhasil membuktikan bahwa air limbah dapat disaring
menjadi air bersih. Dari air yang semula keruh,berwarna,dan berbau dan
disaring menjadi air bersih tanpa warna dan tidak berbau. Dan air tersebut siap
untuk digunakan sehari-hari

Dalam metode pemilihan alat yang digunakan harus tepat fungsinya.


Alat dan bahan bisa memanfaatkan bahan bahan alam dan memanfaatkan
kembali barang yang bisa digunakan agar mengurangi limbah sampah.

B. Saran

Sebelum melakukan penjernihan air menggunakan metode filtrasi


sebaiknya diamati terlebih dahulu masalah yang ada pada air tersebut
kemudian menentukan alat dan bahan yang tepat agar proses penjernihan bisa
berhasil.

Untuk alat dan bahan diusahakan di cucu terlebih dahulu,hingga bersih


untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bahan yang digunakan dapat
memanfatkan bahan alam dan memanfaatkan kembali barang bekas dapat
mengurangi jumlah limbah dan dapat mengurangi biaya pembuatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://sintautri.blogspot.com/2013/05/makalah-ilmiah-penjernihan-air.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Air

https://id.scribd.com/doc/279784497/Makalah-Penjernihan-Air-Sederhana

http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2013-1-26401-561309006-bab1-
29072013114238.pdf

https://www.academia.edu/8830392/MAKALAH_PENJERNIHAN_AIR

https://berita.99.co/penjernihan-air/

10
LAMPIRAN
Membahas rancangan laporan Alat dan bahan

Proses/percobaan penyaringan Hasil percobaan 1

Hasil Percobaan 2 Hasil percobaan 3

Penyerahan hasil

11

Anda mungkin juga menyukai