Artikel Utuh
Artikel Utuh
Abstrak: Bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara
atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti
morfem, kata, dan kalimat. Bagi masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia mempunyai
kedudukan dan fungsi di dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Bahasa
Indonesia menjadi pemersatu bangsa, karena dari semua suku adat yang berbeda, bahasanya
bisa disatukan melalui bahasa Indonesia. Pada artikel ini dibahas mengenai kedudukan serta
fungsi bahasa Indonesia bagi masyarakat Indonesia dan mengetahui peluang yang dimiliki
bahasa Indonesia dalam bersaing dengan bahasa asing. Selain itu, artikel ini juga memuat
mengenai peranan mahasiswa dalam berupaya mempertahankan dan mengembangkan
kedudukan bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebenarnya sudah digunakan sejak zaman dahulu, tetapi dahulu
menggunakan bahasa melayu yang belum ditetapkan sebagai bahasa resmi
Indonesia. Kemudian sejak ada kongres sumpah pemuda, bahasa Indonesia
ditetapkan sebagai Bahasa Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa Indonesia
seharusnya bangga karena memiliki bahasa Indonesia yang digali dari leluhur
bangsa sendiri, bukan bahasa kaum penjajah.
Kedudukan berarti status, baik untuk seseorang, tempat ataupun benda. Dalam KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) membedakan antara pengertian kedudukan (status)
dengan kedudukan sosial (social status). Kedudukan diartikan sebagai tempat atau
posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sedangkan kedudukan sosial adalah
tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, serta hal dan kewajiban. Kedua
istilah tersebut memiliki arti yang sama serta digambarkan dengan kedudukan
(status) saja.
Kedudukan dapat diartikan pula sebagai posisi jabatan seseorang yang memiliki
kekuasaan. Dimana orang yang memiliki kekuasaan tersebut dapat mempengaruhi
kedudukan atau status di tempat tinggalnya.
2.2 Fungsi
Pengertian fungsi menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia berarti kegunaan suatu
hal, daya guna serta pekerjaan yang dilakukan. Fungsi merupakan sekelompok
aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifatnya, pelaksanaan
ataupun pertimbangan lainnya (The Liang Gie). Dalam Nining Haslinda Zainal
(2008:22), yaitu Fungsi adalah rincian tugas yang sejenis atau erat hubungannya satu
sama lain untuk dilakukan oleh seorang pegawai tertentu yang masing-masing
berdasarkan sekelompok aktivitas sejenis menurut sifat atau pelaksanaannya
(Sutarto). Dalam Nining Haslinda Zainal (2008:22), yaitu fungsi adalah sebagai suatu
aspek khusus dari suatu tugas tertentu (Moekijat).
2.3 Bahasa
2.4 Mahasiswa
Mahasiswa menurut KBBI adalah pelajar yang belajar diperguruan tinggi. Artinya
seseorang dapat dikatakan mahasiswa adalah ketika orang tersebut sudah terdaftar
dan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku dalam dunia pendidikan. Dalam
buku Suwono (1978) Knopfemarcher mendefinisikan arti mahasiswa sebagai individu
calon sarjana di salah satu Perguruan Tinggi (PT). Tidak hanya mengampu dan
mengemban sebagai sarjana, tetapi juga diharapkan mampu menjadi calon intelektual.
Karena lulusan sarjana bagaimanapun juga harus lebih maju dibandingkan lulusan
dibawahnya (Menurut Suwono). Mahasiswa adalah individu yang resmi terdaftar dan
mengikuti pelajaran di salah satu perguruan tinggi. Mahasiswa masuk berusia 18
tahun sampai 30 tahun (Sarwono). Guardian of Value mengartikan bahwa mahasiswa
memiliki peran dan fungsi. Diantaranya berperan untuk menjaga nilai-nilai
masyarakat yang memiliki kebenaran. Misalnya dalam hal menjunjung kejujuran,
keadilan, gotong royong, empati, integritas dan masih banyak lagi tentu saja
(Guardian of Value).
3. Pembahasan
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti tercantum pada
ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional; kedudukanya berada di atas bahasa-bahasa
daerah.oleh karena itu salah satu kedudukan Bahasa Indonesia adalah sebagai
jembatan perbedaan Bahasa Bahasa daerah di wilayah Indonesia.
Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV,
Pasal 36) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa
negara ialah bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia menjadi jantung dari bangsa Indonesia yang sudah menjadi
keharusan sebagai generasi penerus untuk menjaga dan mengembangkanya.
Disamping itu, saat ini sudah banyak ahli atau komunitas sarjana dari mancanegara
yang mengkhususkan diri mempelajari bahasa Indonesia/Melayu. Selain itu,
kepotensialan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional dapat dilihat dari
beberapa faktor yang mendukung dan atau memengaruhinya. Secara garis besar,
faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang berasal dari bahasa itu
sendiri atau biasanya disebut dengan istilah faktor intrabahasa dan faktor yang berasal
dari luar bahasa atau biasa disebut dengan istilah faktor ekstrabahasa.
Faktor intrabahasa antara lain, ,meliputi sistem bahasa. Sistem bahasa Indonesia
dapat dikatakan sudah mapan. Artinya, beberapa aspek yang terkait dengan bahasa
Indonesia sudah diatur dan sudah dibakukan. Bahasa Indonesia telah memiliki sistem
ejaan yang mapan, yakni dengan diberlakukannya Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, yang terkenal dengan singkatannya EYD.
Faktor ekstrabahasa dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni faktor yang
dapat memengaruhi secara langsung dan faktor yang dapat memengaruhi secara tidak
langsung.
Faktor ekstrabahasa yang dapat memengaruhi secara langsung adalah jumlah penutur
bahasa Indonesia dan sikap penutur bahasa Indonesia. Indonesia dengan jumlah
penduduk terbesar keempat di dunia merupakan modal yang sangat berarti untuk
menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu suku dan budaya, bahasa Indonesia
memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan bahasa di Nusantara,
tanpa harus menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai
sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.
4. Penutup
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi
negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai sarana pemersatu berbagai suku bangsa dan sebagai sarana
komunikasi antar daerah dan antar budaya daerah di Indonesia.
4.1.2 Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi yang digunakan dalam
penulisan surat, berita, dan bahasa yang digunakan dalam ruang formal atau
kenegaraan.
4.1.3 Bahasa Indonesia merupakan kelompok bahasa Melayu yang mulai diminati
oleh masyarakat asing untuk dipelajari, sehingga peluang bahasa Indonesia
menjadi bahasa internasional terhitung memiliki peluang yang besar.
4.2 Saran
Dari hasil pemaparan materi yang diberikan, pemateri memberikan beberapa saran
yang semoga dapat berguna untuk kita sebagai mahasiswa dalam mempertahankan
fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia, diantaranya:
4.2.1 Sebagai generasi penerus bangsa, seorang mahasiswa harus berbahasa yang
satu yaitu bahasa Indonesia, sesuai dengan bunyi sumpah pemuda bagian
ketiga untuk mempertahankan eksistensi nasionalisme berbahasa Indonesia.
4.2.2 Mampu menempatkan fungsi bahasa Indonesia sesuai dengan tempat dan
situasi yang terjadi (di lingkungan masyarakat dan ruang formal).
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Zainal, Nining Haslinda. Analisis Kesesuaian Tugas Pokok dan Fungsi dengan
Kompetensi. Dikutip 28 Agustus 08.15 dari
https://eprints.uny.ac.id/9462/3/bab%202-08205244036.pdf