EMIL SETIAWAN
B 101 17 252
PROPOSAL
Dalam rangka penulisan skripsi
Untuk memperoleh gelar sarjana (S1) Administrasi Publik
Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tadulako
Oleh :
EMIL SETIAWAN
B 101 17 252
PROPOSAL
Universitas Tadulako
Pembimbing I Pembimbing II
NIP.196012301989032001 NIP.198610202018031001
Mengetahui :
Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik
NIP.197012301998032001
i
DAFTAR ISI
Sampul (cover) i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
BAB 1 PENDAHULUAN
Fungsi Manajemen 27
ii
2.1.2.5 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan 39
Daftar Pustaka 59
iii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
1. Daftra Tabel
iv
2. Daftar Gambar
Analisis Data
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan dibidang kesehatan kerap kali timbul dalam suatu Negara yang
kesehatan yang tidak dapat terpenuhi akan berdampak pada menurunnya taraf hidup
maupun masyarakat.
Dalam hal ini pemerintah dituntut untuk mampu menciptakan suatu sistem pelayanan
dalam hidup masyarakat, karena kesehatan merupakan aset kesejahteraan badan, jiwa,
dan sosial bagi setiap individu. Oleh karena itu pemerintah melalui regulasinya
menghadirkan BPJS yang meski pada perkembangannya masih jauh dari kata
maksimal. Kondisi pelaksanaan program BPJS makin susah dengan hadirnya rencana
pemerintah untuk menaikkan tarif BPJS kesehatan menjadi dua kali lipat yang
2
menuai ragam protes dari berbagai lapisan masyarakat. Bukan tanpa alasan
mengingat pelayanan kesehatan prima yang ditawarkan oleh BPJS ini masih jauh dari
kata efektif. Hal ini dibuktikan dalam berbagai kasus yang telah marak kita lihat
diberbagai media. Adanya pelayanan yang terkesan pilih kasih, sistem pembayaran
yang menurut masyarakat sangat menyusahkan, ditambah lagi dengan denda yang
pemerintah dalam BPJS kesehatan belum terealisasi dengan baik (Majid, 2020).
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang
kesehatan dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014. BPJS kesehatan sebagai badan
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah
saat sekarang ini banyak ditemui masyarakat yang menggunakan layanan BPJS
dengan pesat. Pada saat penerapan Program Asuransi Kesehatan, penerima manfaat
dari program ini masih terbatas bagi PNS beserta keluarga. Namun Prof.
G.A.Siwabbesy sudah yakin, kelak suatu saat, Program Asuransi Kesehatan bisa
Tugas PHB adalah melayani jaminan kesehatan bagi PNS, pensiunan PNS,
sasaran peserta masyarakat miskin dan tidak mampu sebanyak 60 juta jiwa.
(Persero). Pada periode tersebut, tercatat sebanyak 6,4 juta jiwa yang berasal
4. Tahun 2014, pada tanggal 1 Januari 2014, BPJS kesehatan mulai resmi
beroperasi. Hal ini berawal pada tahun 2004 saat pemerintah mengeluarkan
dibentuk sejak tahun 1968 meski dengan nama yang berbeda. Di awal
Negeri Sipil, Penerima Pensiun (PNS dan ABRI) dan keluarga mereka dengan
batasan tertentu. Menteri Kesehatan Indonesia Prof.Dr.G.A. Siwabessy yang kala itu
menjabat menjadi orang pertama yang mengelola program besar kesehatan Indonesia
Perusahaan ini dibentuk oleh pemerintah pada tahun 1984 berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 dan 23 Tahun 1984. Fungsi dari perusahaan baru ini adalah
untuk meningkatkan program jaminan dan pemeliharaan kesehatan bagi para peserta
yang terdiri dari PNS, TNI/POLRI, pensiunan, dan keluarga dari peserta mulai dari
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), maka terbentuklah BPJS yang berlaku
undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi
6
secara bertahap. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan,
mencapai mutu pelayanan yang baik kepada seluruh penduduk Indonesia peserta
(Nugroho, 2013a).
jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia termasuk orang asing yang
bekerja paling singkat 6 bulan di Indonesia (UU No.24 tahun 2011 tentang BPJS).
BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah
asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak di berikan kepada setiap orang
yang membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.(UU No.40 tahun 2004
tentang SJSN). Kedua badan tersebut pada dasarnya mengemban misi negara untuk
memenuhi hak setiap orang atas jaminan sosial dengan menyelenggarakan program
1. Undang – Undang
2. Peraturan Pemerintah
kesehatan.
5. Perpres No. 111 Tahun 2013 tentang perubahan atas perpres no. 12
jaminan sosial.
7. Perpres No. 108 Tahun 2013 tentang bentuk dan isi laporan
Dalam pasal 5 ayat (2) UU No.24 Tahun 2011 disebutkan fungsi BPJS adalah :
program jaminan kematian, program jaminan pensiun dan jaminan hati tua.
Prinsip dasar BPJS adalah sesuai dengan apa yang dirumuskan oleh UU SJSN
berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas.Maksud prinsip asuransi sosial
adalah :
1. Kegotong royongan antara si kaya dan miskin, yang sehat dan sakit, yang
4. Bersifat nirlaba.
kesehatan.
(Tua, 2016).
11
pemerintah, pihak swasta atas nama pemerintah, ataupun pihak swasta kepada
adalah: “Segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah pusat, di daerah dan lingkungan badan usaha milik negara atau daerah
dalam barang atau jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan
pelayanan publik sebagai berikut: “Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
Melihat latar belakang yang penulis tuliskan diatas, maka penulis berusaha
Kesehatan )”. Agar dapat melihat sejauh mana efektivitas pelayanan BPJS kesehatan
menggunakan teori Duncan yang dikutip Richard M. Steers yang menjadikan tolak
ukur suatu efektivitas yang terdiri dari indikator pencapaian tujuan, integrasi dan
adaptasi.
ini tidak memiliki kesatuan yang utuh dengan peneliti-peneliti sebelumnya, oleh
karena itu, untuk menguatkan dan mengembangakan hasil penelitian ini maka peneliti
Seperti yang kita ketahui, biaya kesehatan yang meningkat dari waktu ke
14
15
2017).
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Habiba Sari dengan judul “Efektivitas
Kota Malang sudah cukup efektif dan baik sesuai dengan kebutuhan
tersedianya rawat inap dan letak puskesmas yang strategis (Sari, 2019)
17
Tabel 2.1
berujung. karena administrasi akan bersangkut paut dengan unsur-unsur yang lain.
Administrasi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang secara khas
dasarnya sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu. pada saat masyarakat hidup
pengetahuan baru berkembang pada awal abad 19. meskipun umur administrasi sudah
lama, tetapi administrasi masih menjadi kajian yang menarik perhatian, karena
beberapa kasus yang terjadi pada saat ini banyak dihubungkan dengan ketidakberesan
Dapat dikatakan bahwa maju mundurnya suatu negara tidak dilihat dari
megah, tetapi dilihat dari administrasi yang dimilikinya. Negara hancur atau runtuh
bukan karena gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang dan bencana alam
Adanya korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan salah satu ciri buruknya
Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, dan
teknologi yang semakin pesat, tuntutan masyarakat akan pemenuhan kebutuhan yang
semakin kompleks dan rumit dengan tuntutan masyarakat akan pemenuhan kebutuhan
yang semakin kompleks dan rumit dengan menyimpan, atau yang dikenal dengan
clerical work.
orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerjasama adalah rangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah
2019).
Beberapa pendapat para ahli tentang administrasi dalam arti kerjasama adalah
sebagai berikut :
3. Dimock & Dimock mengatakan bahwa administrasi adalah suatu ilmu yang
keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang
ditetapkan sebelumnya.
Publik adalah proses dimana sumber daya dan personel publik diorganisir dan
suatu kombinasi yang kompleks antara teori dan praktek, dengan tujuan
masyarakat yang diperintah, dan juga mendorong kebijakan publik agar lebih
administrasi publik adalah kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau
23
yang berarti pola (pattern) atau contoh (example). Istilah paradigma pertama
Friedrichs. Sebagai suatu pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu
paradigma sebagai pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang
apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari dalam salah
negara.
24
pada waktu itu adalah Frank J. Goodnow, Leonard D.White. Mereka mengungkapkan
bahwa politik harus memusatkan perhatiannya pada kebijakan atau ekspresi dari
harus dilihat sebagai sesuatu yang bebas nilai serta diarahkan atau berfokus untuk
fokusnya yaitu metode atau kajian apa yang akan dibahas dalam administrasi Publik
Leonard D.White yang menyatakan dengan tegas bahwa politik seharusnya tidak ikut
mencampuri administrasi, dan administrasi negara harus bersifat studi ilmiah yang
Willoughby. Pada fase ini Administrasi diwarnai oleh berbagai macam kontribusi dari
bidang-bidang lain seperti industri dan manajemen, berbagai bidang inilah yang
prinsip tersebut yang menjadi fokus kajian administrasi publik, sedangkan lokus dari
dalam kenyataan bahwa bahwa prinsip itu bisa terjadi pada semua tatanan,
25
menurut Herbert Simon bahwa POSDCORB tidak menjelaskan apa yang seharusnya
dilakukan oleh administrator publik terutama dalam decision making. Istilah yang
ekonomi sebagai suatu hal yang tidak realistik dan tidak mungkin.
menunjukkan isi dan fokus pembicaraan, sebagai suatu paradigma pada fase ini Ilmu
pengembangan paradigma ke-4 ini bukannya tanpa hambatan, banyak persoalan yang
harus dijawab seperti misal adalah apakah jika fokus tunggal telah dipilih oleh
26
administrasi negara yakni ilmu administrasi, apakah ia berhak bicara tentang publik
kebijaksanaan publik.
(policy science) dan ekonomi politik. Pada periode ini, public affair. mulai
bermunculan. Fokus dari administrasi pada paradigma ini adalah teori organisasi,
Dalam paradigma ini ilmu, administrasi publik (negara) mula menemukan jati
negara tidak lagi hanya berbicara tatanan birokrasi, tetapi lebih kepada pelayanan
publik melalui kebijakan. Serta mulai melibatkan teori ekonomi untuk mewujudkan
1. Pengertian Manajemen
”manajemen” artinya ”proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai
done through the efforts of other people” manajeman adalah terlakasannya pekerjaan
hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain. Manajemen adalah suatu
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber- sumber daya manusia
bahwa seni manajemen meliputi untuk melihat totalitas dari bagian yang terpisah-
pisah serta kemampuan untuk menciptakan gambaran tentang suatu visi. Menurut
sumber untuk mencapai tujuan organisasional secara efektif dan secara efisien.
28
manajemen adalah suatu seni mengatur yang melibatkan proses, cara, dan tindakan
2. Fungsi Manajemen
Manajemen itu sendiri, ada persamaan dan perbedaan pendapat, namun sebetulnya
1. Perencanaan ( Planning )
membuat dan menggunakan dugaan-dugaan mengenai masa yang akan datang dalam
penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan
2. Pengorganisasian (Organizing)
berkaitan.
rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan
3. Penggerakan ( Actuating )
dilakukan oleh seorang manajer untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang
3. Memotivasi anggota.
keseluruhan usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong para anggota
organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya
4. Pengawasan (Controlling )
yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan,
menilai pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar. Kegiatan-
penyimpangannya.
penjelasan.
seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang
(Awaluddin, 2018).
2.1.2.3 KonsepEfektivitas
teruktur yaitu tercapainya sasaran atau tujuan yang ditentukan sebelumnya. dengan
biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah orang yang telah
ditentukan. Apabila ketentuan tersebut berjalan dengan lancar, maka tujuan yang
tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan pengertian
1. Pencapaian Tujuan
sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian tujuan akhir
2. Integrasi
sosialisasi.
3. Adaptasi
efektivitas adalah suatu keadaan yang terjadi sebagai akibat dari apa yang
maksud tertentu dan memang dikehendakinya, maka perbuatan orang itu dikatakan
efektiv jika hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang dikehendakinya dan telah
yang mengacu pada hasil guna daripada suatu organisasi, program atau kegiatan yang
mengatakan sejauh mana tujuan kualitas, kuantitas, dan waktu telah dicapai, serta
targetnya. Hal ini berarti, bahwa pengertian efektivitas yang dipentingkan adalah
semata-mata hasil tujuan yang di kehendaki. Tujuan ini akan memberikan arahan dan
arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Jelaslah bila
sasaran atau tujuan telah tercapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya, hal
ini dikatakan efektif. Jadi apabila tujuan atau sasaran tidak sesuai dengan yang telah
Pelayanan merupakan tugas utama bagi aparatur negara sebagai abdi negara
dan abdi masyarakat. Tugas ini secara jelas telah digariskan dalam pembukaan
Undang- Undang Dasar 1945 alinea Keempat, yang meliputi empat aspek pelayanan
pokok aparatur terhadap masyarakat yang berbunyi: Melindungi segenap bangsa dan
35
kehidupan bangsa.
Pelayanan publik merupakan salah satu tugas penting yang tidak dapat
diabaikan oleh pemerintah daerah sebab jika komponen pelayanan terjadi stagnasi
maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan, oleh sebab itu
perlu ada perencanaan yang baik dan bahkan perlu diformulasikan standar pelayanan
pada masyarakat sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat
Pelayanan publik yang baik merupakan hal wajib dipenuhi pada setiap
organisasi kerja baik Pemerintah maupun swasta. Pelayanan publik yang maksimal
tugas-tugas yang telah ditetapkan. Jika hal- hal tersebut tidak menjadi pedoman maka
untuk memberikan hasil yang lebih baik. Untuk menghasilkan pelayanan yang baik
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan
produktif. Kesehatan juga suatu unsur yang penting bagi setiap manusia untuk
kesehatan. Negara yang kuat didukung pula oleh masyarakat yang sehat, baik jasmani
maupun rohani.
sarana untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan bagi pasien
sesuai dengan standar yang ditetapkan serta dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Peralatan obat yang lengkap dan mendukung fasilitas yang lain seperti
kantin, laboratorium, apotek, ruang tunggu dan sebagainya agar masyarakat dapat
Indonesia adalah salah suatu negara yang mulai menerapkan pelayanan publik
efisiensi serta mutu kualitas pelayanan demi menciptakan good governance ( tata
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakatnya, yang mana kita tahu bahwa
diberikan pemerintah sesuai UUD 1945 Pasal 28H ayat (1) yang berbunyi : setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Dimana kesehatan itu merupakan salah satu indikator bahwa kesejateraan masyarakat
telah tercapai. Pelayanan kesehatan itu juga memiliki standar layanan kesahatan, yang
mana standar layanan kesehatan merupakn bagian dari layanan kesehatan itu sendiri
dan memainkan peranan yang penting dalam mengatasi masalah mutu layanan
kesehatan.
umum. Pelayanan umum adalah suatu proses bantuan kepada orang lain dengan cara-
dan jasa.
38
adalah pelayanan yang diberikan maupun melayani untuk memenuhi kebutuhan orang
banyak ataupun organisasi baik berupa jasa maupun barang (Wibowo, 2020).
dengan kebutuhan daerah masing-masing. Pelayanan publik itu terbagi atas dua yaitu:
pelayanan publik:
1. Kepentingan umum.
2. Kepastian hukum.
3. Kesamaan hak.
4. Keseimbangan hak dan kewajiban.
5. Keprofesionalan.
6. Partisipatif.
7. Tidak diskriminatif.
8. Keterbukaan.
9. Akuntabilitas.
10. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan.
11. Ketepatan waktu.
12. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
39
bahwa setiap orang berhak mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas
sumber daya di bidang kesehatan. Selanjutnya pada ayat (2) ditegaskan bahwa setiap
bahwa kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dan masyarakat berhak
layak dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhinya hak hidup sehat
mampu.
Jaminan Sosial Kesehatan). BPJS kesehatan merupakan Badan Usaha Milik Negara
yang dibentuk dan memiliki tugas khusus dari pemerintah untuk menyelenggarakan
Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Veteran, Perintis
Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
Fauzi, 2013).
Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan tersebut jika dijabarkan dari pendapat
1. Pelayanan Kedokteran.
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan yang disebut SPM, kesehatan
kabupaten / kota. SPM kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkaitan
pelayanan kinerja. Adapun standar pelayanan minimal bidang kesehatan antara lain:
setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya
di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan
41
Sosial (BPJS) yang terdiri dari BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan (Nur
Fauzi, 2013).
pokok - pokok, Bab 1 pasal 1 yang didefinisikan sebagai berikut: “Kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
kesehatan adalah pemberian jasa pelayanan yang dituntut memiliki kualitas yang baik
pelayanan.
Indonesia Tahun 2009 (Depkes RI) yang tertuang dalam Undang-Undang Kesehatan
tentang kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
semua orang yang terlibat dalam pelayanan kesehatan akan terikat dalam suatu sistem
dijalankan oleh setiap pasien. Apabila pasien pengguna BPJS Kesehatan tidak
mengikuti regulasi yang dibuat oleh pemerintah maka pasien mendapatkan kesulitan
ketika berobat menggunakan BPJS Kesehatan. Hal ini terjadi karena pasien tidak
ini bertujuan untuk mengatur tubuh orang untuk patuh terhadap aturan dari
pemerintah.
Nasional. Jaminan sosial merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial untuk
menjamin seluruh rakyat. Jaminan sosial dalam hal ini berhubungan dengan
rakyatnya. Salah satu bentuk jaminan sosial yaitu di bidang kesehatan. Jaminan
kesehatan di Indonesia sejak tahun 2014 yaitu BPJS yang sebelumnya bernama PT
mendisiplinkan masyarakat agar dapat ikut serta dalam program BPJS kesehatan.
tersebut dapat membantu seluruh lapisan masyarakat dalam bidang kesehatan (Kautz,
2013).
44
Gambar 2.2
Alur Pikir
Rumah Sakit
Pelayanan
1. Pencapaian tujuan
2. Integrasi
3. Adaptasi
METODE PENELITIAN
Tipe penelitin yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian
lapangan, di mana data yang dikumpulkan berupa kata-kata bukan berbentuk angka.
(Guba, 2014).
46
kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti
1. Pencapaian Tujuan
sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian tujuan akhir
2. Integrasi
sosialisasi.
3. Adaptasi
Sumber data yang digunakan adalah data yang bersifat fakta melalui
yang digunakan dalam penetitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Data Primer
melalui pihak pertama, biasanya dapat melalui wawancara, jejak dan lain-
lain.
48
2. Data Sekunder
Menurut Ulber Silalahi data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari
tangan kedua atau dari sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum
Sumber data yang digunakan adalah data yang bersifat fakta melalui
yang digunakan dalam penetitian ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari opini subjek (orang) secara
individual atau kelompok. Pada penelitian ini data primer yang akan peneliti
2. Informan
tertentu yang darinya dapat di peroleh informasi yang jelas, akurat, dan
2. Data Sekunder
serta dokumen dari berbagai sumber diantara nya buku-buku dan bahan
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. data
adalah sesuatu yang diperoleh melalui suatu metode pengumpulan data yang akan
diolah dan dianalisis dengan suatu metode tertentu yang selanjutnya akan
Pada penelitian kualitatif, bentuk data berupa kalimat atau narasi dari subyek atau
responden penelitian yang diperoleh melalui suatu teknik pengumpulan data yang
kemudian data tersebut akan dianalisis dan diolah dengan menggunakan teknik
analisis data kualitatif dan akan menghasilkan suatu temuan atau hasil penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain
1. Pengamatan (observasi).
dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada obyek
penelitian.
2. Wawancara
pertanyaan itu.
3. Dokumentasi
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data penelitian agar pekerjaannya menjadi lebih mudah dan
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap sistematis sehingga lebih mudah untuk
diolah.
merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam menggunakan
metode pengumpulan data secara sistematis dan lebih mudah. Instrumen penelitian
menempati posisi teramat penting dalam hal bagaimana dan apa yang harus
Data akan dianalisis sesuai dengan dasar dan tipe penelitian yang dipakai.
Melalui teknik ini, penulis berusaha mengungkapkan penjelasan tentang penelitian,
berdasrakan perilaku, presepsi dan tindakan manusia sebagai objek penelitian.
Baik itu secara individu mapun secara sosial. Analisis data dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan interaktif model dari Huberman, dan Saldana
yang menerapkan empat (4) langkah dalam menganalisis data seperti tampak pada
gambar di bawah ini
Gambar 3.6
Pengumpulan Penyajian
Data (Data Data (Data
Colection) Display)
Reduksi Data
(Data
Reduction)
Penarikan
Kesimpulan/Verif
ikasi
(Conclusions:
Drawing/
Sumber: Miles and Huberman dalam Sugiyono (2018:405) Model Interaktif dalam
Analisis Data
53
Data-data tersebut dianalisis dimana prosesnya terdiri dari tiga alur kegiatan
dalam arti yang lebih luas adalah proses penyempurnaan data, baik
pengurangan terhadap data yang kurang perlu dan tidak relavan, maupun
penabahan terhadap data yang dirasa masih kurang. Mereduksi data juga
tersebut terjadi karena dengan penyajian data akan dapat dipahami apa yang
sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan atas pemahaman
tersebut.
dari hasil penelitian yang diungkapkan dengan kalimat yang singkat padat
1. Kelengkapan Biodata
masyarakat ?
BPJS Kesehatan?
1. Kelengkapan Biodata
Kesehatan ?
pemerintah?
sudah efektif?
BPJS Kesehatan?.
10. Apakah Bapak/Ibu merasa ada yang kurang dalam Pelayanan BPJS
Kesehatan ?
56
Adapun lokasi penelitian ini adalah di Rumah Sakit Tk.III 13.06.01 Dr.
Sindhu Trisno. Jl.. Sisingamangaraja No.4, Besusu Tim., Kec. Palu Timur, Kota
Palu, Sulawesi Tengah. Dipilihnya lokasi penelitian ini sebagai sasaran penelitian
karena pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan objek kajian yang tepat
efisiensi waktu yang dibutuhkkan oleh peneliti sesuai lokasi yang ada.
57
Tabel 3.8
Tahun 2020
Pengumpulan Data
1 Pemaparan Data
Analisis Data
Ari. (2019). Tinjauan Pustaka. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Botutihe, N. (2017). Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Pada Rumah Sakit Aloe
Saboe Provinsi Gorontalo. Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi), 6(1), 1.
https://doi.org/10.31314/pjia.6.1.1-12.2017
Kautz. (2013). Pelayanan Publik Di Bidang Kesehatan. NBER Working Paper Series,
1–6. http://www.nber.org/papers/w19656
Nur Fauzi, M. (2013). Studi Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan. 1(1), 268–281.
Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Model Spradley. Research Gate, March,
1–9. https://www.researchgate.net/publication/323557072