Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PROSES INDUSTRI KIMIA

SISTEM PEMBUATAN PRODUK COCA-COLA


PT. COCA-COLA BOTTLLING INDONESIA

Dosen Pengampu : Muhammad Alamsyah, S.T., M.T.


Disusun oleh
Nama : Farida
Nim : 4022022012

PROGRAM STUDI

TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI

POLITEKNIK BOMBANA

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Proses Industri Kimia

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis. mengucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad Alamsyah, S.T.,


M.T. selaku Dosen Proses Industri Kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sarana
pembelajaran bagi pembaca di masa yang akan datang.

Poea, 2024

Farida
DAFTAR ISI
JUDUL

LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh seorang
dokter dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat yang bernama John Styth Pemberton.
Pada awalnya, Coca-Cola terdiri dari campuran sirup caramel dan air berkarbonasi
yang dijual seharga 5 sen per gelas di apotik dr. Pemberton. Sementara itu, logo dan
penamaan produk Coca-Cola merupakan ide dari sahabat dr. Pemberton, Frank M.
Robinson.
Presiden The Coca-Cola Company (1919-1955), Robert W. Woudruff,
merupakan orang yang pertama kali mencetuskan gagasan agar minuman Coca-Cola
tersebut dapat dinikmati tidak hanya oleh orang Amerika saja, tetapi juga untuk
dikonsumsi oleh seluruh bangsa di dunia. Untuk merealisasikan gagasan tersebut,
maka pada tahun 1929 didirikan The Coca-Cola Export Cooperation, yaitu
perusahaan yang menangani proses penjualan minuman keseluruh pelosok negeri di
dunia dengan cirri mutu, rasa, dan kesegaran yang sama.

Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan


nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol
untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring
mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.

Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika


Netherland Indische Mineral Water Fabrieck (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda)
membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia (Jakarta). Produksi Coca-Cola
lumpuh pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945) tetapi tepat sesudah
kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi dibawah nama Indonesia
Bottler Limited (IBL), perusahaan nasional yang didirikan oleh TH Ticoalu, Tatang
Nana, dan Harry Handoyo. Pabrik tersebut memproduksi 1,000-1,500 cases Coca-
Cola setiap harinya, dan mempekerjakan 25 orang yang dibantu oleh 3-7 truk untuk
pendistribusian.

Anda mungkin juga menyukai