Anda di halaman 1dari 2

Pembagian Ilmu Kalam

A. Isim

Merupakan kata yang menunjukan makna terhadap dirinya sendiri tanpa di sertai 3 zaman (waktu)
yaitu, zaman madhi (lampau), zaman hal (sekarang), zaman mustaqbal (yang akan datang). Contoh dari
isim misalnya: ‫زير‬،‫أن‬،‫هذا‬

•Ciri ciri isim

1. Diawali dengan alif lam ( ‫)أل‬

2. Diawali dengan jer

3. Diakhiri tanwin

4. Bisa di jerkan

B. Fi'il

Kalimat Fi‘il ialah kalimat (kata) yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan pengertian
zaman. Kalimat fi‘il dalam bahasa Indonesia ialah kata kerja.

Contoh:

(‫ = )َقَر َأ‬Sudah membaca.

• Kalimat fi’il dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Jikalau kalimat fi‘il itu menunjukkan masa yang sudah lewat ( ‫)َاْلَم اِض ْي‬, atau pekerjaan itu sudah
dilakukan, maka disebut Fi‘il Mādhī ( ‫)ِفْعُل اْلَم اِض ْي‬.

Seperti:

(‫ = )َح َفَظ‬Sudah menghafalkan.

b. Jika kalimat itu menunjukkan masa sedang dikerjakan ( ‫)اْلَح اُل‬, maka dinamakan Fi‘il Mudhāri‘ ( ‫ِفْعُل‬
‫)اْلُمَض اِرِع‬.

Seperti:

(‫ = )َيْس َم ُع‬Sedang mendengarkan.

Dan juga bila kalimat itu menunjukkan waktu/masa akan datang atau akan dikerjakan ( ‫)اِاْل ْس ِتْقَباُل‬, maka
disebut juga Fi‘il Mudhāri‘ (‫)ِفْعُل اْلُمَض اِرِع‬.

Seperti:

( ‫ = )َسَيُقْو ُل‬Akan berkata.


c. Jikalau menunjukkan pada adanya suatu perintah melakukan suatu pekerjaan/mencari sesuatu
pekerjaan, maka dinamakan Fi‘il Amar ( ‫)ِفْعُل اَأْلْم ِر‬.

Contoh:

( ‫ = )ِاْذ َهْب‬Pergilah!

( ‫ = )ُاْدُخ ْل‬Masuklah!

C. Huruf

Kalimat Ḥurūf adalah kalimat yang menunjukkan makna apabila dirangkai dengan kalimat
lainnya.Maksud mengandung makna adalah, kalimat ḥurūf itu tidak bisa mempunyai arti tanpa dirangkai
dengan kalimat (kata) lainnya dalam satu kalām, ia tidak dapat berdiri sendiri.

Contoh:

(‫ = )ِإَلى‬Ke

( ‫ = )َهْل‬Apakah

( ‫ = )َك ْم‬Berapa

( ‫ = )َأْيَن‬Di mana

Anda mungkin juga menyukai