A. Isim
Merupakan kata yang menunjukan makna terhadap dirinya sendiri tanpa di sertai 3 zaman (waktu)
yaitu, zaman madhi (lampau), zaman hal (sekarang), zaman mustaqbal (yang akan datang). Contoh dari
isim misalnya: زير،أن،هذا
3. Diakhiri tanwin
4. Bisa di jerkan
B. Fi'il
Kalimat Fi‘il ialah kalimat (kata) yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan pengertian
zaman. Kalimat fi‘il dalam bahasa Indonesia ialah kata kerja.
Contoh:
a. Jikalau kalimat fi‘il itu menunjukkan masa yang sudah lewat ( )َاْلَم اِض ْي, atau pekerjaan itu sudah
dilakukan, maka disebut Fi‘il Mādhī ( )ِفْعُل اْلَم اِض ْي.
Seperti:
b. Jika kalimat itu menunjukkan masa sedang dikerjakan ( )اْلَح اُل, maka dinamakan Fi‘il Mudhāri‘ ( ِفْعُل
)اْلُمَض اِرِع.
Seperti:
Dan juga bila kalimat itu menunjukkan waktu/masa akan datang atau akan dikerjakan ( )اِاْل ْس ِتْقَباُل, maka
disebut juga Fi‘il Mudhāri‘ ()ِفْعُل اْلُمَض اِرِع.
Seperti:
Contoh:
( = )ِاْذ َهْبPergilah!
( = )ُاْدُخ ْلMasuklah!
C. Huruf
Kalimat Ḥurūf adalah kalimat yang menunjukkan makna apabila dirangkai dengan kalimat
lainnya.Maksud mengandung makna adalah, kalimat ḥurūf itu tidak bisa mempunyai arti tanpa dirangkai
dengan kalimat (kata) lainnya dalam satu kalām, ia tidak dapat berdiri sendiri.
Contoh:
( = )ِإَلىKe
( = )َهْلApakah
( = )َك ْمBerapa
( = )َأْيَنDi mana