Anda di halaman 1dari 3

Hasil observasi praktik mengajar

Hasil observasi di MTs Terpadu Al-Ishlah Gorontalo yakni:

1. Guru masuk ke dalam kelas sesuai dengan jam yang tertera pada jadwal pembelajaran.
2. Pembelajaran di MTs Terpadu Al-Ishlah biasanya di awali dengan tilawah Qur’an oleh
siswa bersama guru dilanjutkan dengan membaca doa belajar.
3. Pada saat pembelajaran dikelas rata-rata siswa yang ditemui fokus dan memperhatikan
pelajaran dan sangat jarang ditemui siswa yang tidak mendengarkan guru.
4. Pada saat pembelajaran dikelas kebanyakan siswa/i memiliki rasa keingintahuan yang
tinggi sehingga proses pembelajaran didalam kelas aktif dan tidak kaku.
5. Penyampaian materi oleh guru mata pelajaran kepada siswa dilakukan secara maksimal
sehingga mampu merangsang otak siswa/i untuk bertanya.
6. Cara guru menegur siswa/i yang membuat kesalahan tidak dengan marah-marah.
kalaupun ada siswa/i yang membuat kesalahan yang besar maka langsung mendapat
bimbingan oleh guru-guru yang ada disekolah.
7. Ketika diberikan tugas oleh guru para siswa/i mengerjakan dengan tepat waktu.
8. Diakhir pembelajaran ditutup doa kafaratul majlis.

Hasil observasi kependidikan

Hasil observasi di MTs Terpadu Al-Ishlah Gorontalo yakni:

A. Implementasi peraturan akademik


Diterapkan oleh kepala Madrasah Tsanawiyah melalui Kaur Kurikulum pada pelaksaan
Rapat Kerja Tahunan MTs. Terpadu Al-Islah Kota Gorontalo yang implementasinya
disesuaikan dengan kalender pendidikan
B. Aturan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran di MTs. Terpadu Al-Islah terdapat aturan belajar seperti,
berdoa sebelum memulai pembelajaran dilanjutkan dengan tilawah surah yang telah
ditentukan, melakukan absensi, peserta didik tertip, tidak makan atau minum serta jalan
kesana kemari pada saat proses pembelajaran berlangsung. Proses belajar mengajar
dimulai dari pukul 07.40 sampai dengan jam 15.20
C. Kendala yang terjadi dalam pembelajaran
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs. Terpadu Al-Islah sejak awal telah
mendapat bimbingan dari guru pamong dan juga Kepala Madrasah, dengan serius
membimbing kami, sejak dari pengantaran pertama (visitasi 1-visitasi 2), hingga akhir
penarikan. Pihak madrasah cukup dalam memberikan ilmu baru terkait pendidikan,
khususnya dalam hal pembelajaran disekolah. Mulai dari pengenalan lingkungan sekolah,
guru-guru, serta adaptasi bersama siswa yang nantinya akan menjadi kolaborator dalam
pembelajaran.
Membuat desai Modul Pembelajaran melalui bimbingan dari guru pamong dalam hal
ini adalah Ibu Fatrawaty Husain S,Pd. Yang alhamdulillah senantiasa mengajarkan
kepada kami bagaimana membuat Modul Pembelajaran dan mekanisme dalam
pembelajaran. Seperti pada umumnya, kendala pada saat proses pembelajaran pasti ada.
Halnya juga bagi kami sebagai mahasiswa, yang sebelumnya hanya mempelajari banyak
teori dibangku perkuliahan, tentu juga dalam praktik ini bisa mengalami kendala dalam
proses mengajar seperti kaku dalam menjelskan materi peserta didik, menangani peserta
didik yang ributdan yang semisalnya. Tentu juga dalam hal ini kami bisa mendapatkan
pengalaman dalam proses pembelajaran.
D. Faktor Penyebab
Salah satunya yaitu dikarenakan kurangnya persiapan sebelum masuk kedalam kelas
atau kurangnya pemahaman terhadap materi yang diajarkan. Dua faktor ini yang biasa
ditemukan ketika berada dalam kelas, faktor yang lain juga bisa seperti peserta didik yang
susah untuk disuruh diam ketika pembelajaran akan dimulai, banyak yang masih diluar
entah itu dikantik atau bermain bola dilapangan. Bisa juga faktor penyebab lainnya yaitu
sangat sulit untuk memahami berbagai macam karakteristik dari para peserta didik itu
sendiri, makanya dari itu ketika menjadi seorang guru kita harus ahli diberbagai situasi,
contohnya seperti pandai menjaga kesabaran serta mengontrol emosi.
E. Solusi / Tindakan
Setelah kurang lebih kami hampir 2 bulan di MTs. Al-Islah, dan ada beberapa masalah
yang harus diatasi, dalam hal yang perlu diperbaiki terutama adalah pada saat
pembelajaran siswa yang ribut, dan tentunya cara dari kami, mencari tau penyebabnya
dan kemudian gunakan metode belajar yang bervariasi atau buat aturan yang tegas dan
jelas, serta memberikan apresiasi kepada siswa yang tertib, nah dipoin kedua ini biasanya
terdapat siswa berkelahi tentunya kami amankan, serta berikan peringatan dan nasehat.

Anda mungkin juga menyukai