Fisiologi Nutrisi - Fungsi Nutrien DLM Pembentukan Darah

FUNGSI NUTRIEN
DALAM PEMBENTUKAN DARAH
2020
Department of Nutrition and Feed Technology Jl.Agatis Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 http://intp.fapet.ipb.ac.id
Faculty of Animal Science Tel.+62.251.8626213 email: intp@apps.ipb.ac.id
Kompetensi Yang harus dicapai?
• Darah dan Fungsi Komposisi darah

• Komposisi Darah
• Pembentukan Sel Darah
• Mekanisme Pembekuan Darah
• Zat Makanan/Nutrien yang berperan dalam pembentukan sel darah
• Anemia
2
Department of Nutrition and Feed Technology - Faculty of Animal Science
DARAH DAN FUNGSI?
 Darah adalah jaringan ikat

 Volumenya adalah 5-6 L pada
pria dan 4-5 L pada wanita
 8 persen dari bobot badan
 Sedikit basa, dengan pH ~ 7,4 1. Membawa nutrien keseluruh
Warnanya bervariasi dari terang tubuh
ke merah gelap 2. Membawa hasil metabolit ke
 Memiliki rasa metalik asin luar tubuh
3. Meregulasikan panas tubuh
4. Sistim Imun
5. Meregulasikan hormon
keseluruh tubuh
3
fisnut 2020 Department of Nutrition and Feed Technology - Faculty of Animal Science
Department of Nutrition and Feed Technology
Faculty of Animal Science
90% air
Plasma (55 %)
10% protein, lipid,
karbohidrat, asam
amino, antibodi,
hormon, elektrolit,
Komposisi limbah, garam, dan ion
Darah
99 % Sel
darah merah.
Sel darah
(45%)
Sel darah putih dan
trombosit membentuk
1% lainnya.
fisnut 2020
Composition of Whole Blood
fisnut 2020 Department of Nutrition and Feed Technology - Faculty ofhttp://intp.fapet.ipb.ac.i

Animal Science Fdigure 19.1c
5
Plasma Darah
• Bagian cairan darah yang bening dan berwarna bening
• Sebagian besar berisi air tetapi mengandung berbagai zat.
 Plasma berfungsi mengangkut nutrien dan gas, mengatur cairan dan
elektrolit dan mempertahankan pH
 Nutrients: glucose, amino acids, lipids, cholesterol
 Electrolytes: Na+, K+, Ca++, Mg++, H+, Cl-, HCO3-, PO4--, SO4--
 Waste: urea, creatinine, uric acid, bilirubin
 Gases: O2 , CO2 , N2
 Protein bound hormones
 Plasma tanpa clotting factors (Fibrinogen) disebut “serum”
Copy rightThe McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
6
Protein Plasma
Albumin (60%)
membantu menjaga tekanan osmotik
darah (60% )
Globulin (36%)
alpha, beta : angkut lipid, vitamin larut lemak
gamma : sejenis antibodi
Fibrinogen (4%)
peran utama dalam pembekuan
darah
Sel darah terdiri dari 3 jenis
1. Sel Darah Merah /Eritrosit (Red Blood

Cells) /Erythrocytes
4,600,000-6,2000,000 cells per mm3 (pria) ,
4,200,000-5,400,000 cells per mm3 (wanita)
2. Sel Darah Putih/Leukosit White Blood

Cells/ Leukocytes
3. Trombosit (Platelets Keping darah

Thrombocytes)
8
Komposisi Darah
fisnut 2020 Department of Nutrition and Feed Technology - Faculty of Animal Science 22
9
Pembentukan Sel darah
 Pembentukan sel darah (hemopoiesis) terjadi sejak awal masa embrional, sebagian besar di hati
dan limpa
 Fetus sampai lahir ada 3 tahap :
 Saccus vitellinus, hati,
 kelenjar limfe dan limpa,
 sumsum tulang belakang
 Setelah lahir smua di sumsum tulang belakang, kecuali limfosit dalam kelenjar limfe dan limpa
 Pada sumsum tulang belakang 75% sel darah putih, 25% sel darah merah
 Jumlah Eritrosit dalam sirkulasi 500 kali dari leukosit ?
Umur eritrosit 120 hari, leukosit hanya beberapa hari
10
Formasi Sel Darah
11
Eritrosit (Red Blood cell)
 bentuk bulat pipih ,bagian tengahnya cekung atau bikonkaf
 tidak memiliki inti sel, tidak mampu melakukan pembelahan sel
 Berwarna merah karena hemoglobin dan hemoglobin juga
berfungsi sebagai penyusunnya
 sel darah mengandung zat besi dan membutuhkan zat besi
sebagai pembentuknya.
 jumlah banyak 5.000.000 per mm kubik darah. Artinya
manusia BB 50 kg kira-kira memiliki 5 liter darah sehingga
jumlah sel darah dengan ukuran normal adalah 25 triliun
 mengandung enzim karbonat anhidrase (enzim pemecah CO2,
dikeluarkan lewat paru)
 membawa oksigen dari paru ke organ
12
Pembentukan Sel Darah Merah (Eritrosit)
13
Bentuk Sel Darah Merah (Eritrosit)
Ruminansia dan Babi Cakram Unggas : Lonjong Berinti
Anjing Sangat Bikonkaf Kucing dan Kuda : Sedikit Bikonkap

14
Umur Sel Darah Merah

Man 120 hari
Kelinci 45-50 hari
Babi 62-71 hari
Ayam 28 hari
Anjing 124 hari
Hemoglobin
 metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah (1/3 dari RBS)
 HB + 4O2 HB(O2)4
 95% mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, CO2 ke paru2 untuk dikeluarkan
 Disintesa mulai pada fase proerythroblast
 Terdiri dari 2 bagian Haem dan dan Globin di poliribosom
 Lokasi sintesa berbeda : Haem di mitokndria, Globin di
Jenis Ternak Hemoglobin (g/100 ml darah)

Sapi 8 - 13
Kuda 11 - 19
Domba 8 - 18
Kambing 8 - 14
Babi 10 - 16
Kelinci 9.3 – 19.3
16
Pembentukan Heme
17
Sintesis Haemoglobin
 suksinil –KoA (siklus krebs),berikatan dengan

glisin membentuk molekul pirol.
 empat pirol bergabung membentuk
protoporfirin IX
 protoporfirin IX + Fe (besi) membentuk
molekul heme.
 setiap molekul heme bergabung dengan
rantai polipetida panjang (globin) yang
disintesis ribosom,membentuk suatu sub unit
hemoglobin yang disebut rantai hemoglobin.
18
Nutrien yang berperan dalam produksi sel darah merah
A. Besi (Fe)
 Tubuh menggunakan sebagian dari besi untuk menyerap dalam
produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen
ke seluruh tubuh
B. Vitamin B12
 Diperlukan untuk pembentukan sel darah merah serta metabolisme lemak
dan protein dan fungsi neurologis
C. Vitamin B6 (Asam Folat)
 Vitamin B-6 memainkan peran penting dalam metabolisme sel darah merah dan
produksi hemoglobin serta metabolisme protein dan kontrol gula darah
19
Sel Darah Putih (Leukosit)
 Bentuk tidak teratur, ada inti dan

penyangga mantel luar pada mamalia.
 Waktu hidup lah 4-30 hari tergantung pada
tubuh.
 Fungsi utama memberikan perlindungan
terhadap organisme dan benda asing.
 Volume sekitar 1% dari volume darah.
 tidak berwarna.
 Pembentukan di sumsum tulang belakang,
kelenjar getah bening, limpa
 Gerakan sel darah putih antara sistem
kardiovaskular dan limfatik.
20
Diferensiasi Leukosit (Agranulosit)
• respon imun berperantara sel (sel T), • prekursor makrofag: memakan anti
• respon imun humoral (sel B) gen.
• mengenali zat-zat asing, seperti bakteri
atau virus, dan merangsang produksi • bercak biru keabuan
antibodi di dalam tubuh,
21
Diferensiasi Leukosit (Granulosit)
Neutrofil= Heterofil
• Banyak di mukosa usus • Sel mengeluarkan heparin (Unggas)
• Detoksifikasi protein supaya darah tidak beku
• sedikit bercak warna biru • bercak biru muda sampai ungu, • melawan infeksi bakteri
mengontrol parasite • media respon peradangan • Area kerjanya luas
• memakan komplek antigen- • respon reaksi hipersensitifitas,
antibodi, melalui sekresi mediator
• respon alergi dan peradangan vasoaktif
akut
22
Diferensiasi Lekosit
Ternak Leukosit Neutrofil Limfosit Monosit Eosino fil (%) Basofil
(103/mm3 (%) (%) (%) (%)
Sapi 8 28 58 4 9 0,5
Domba 8 30 62 2,5 5 0,5
Kambing 9 36 56 2,5 5 0,5
Kerbau 9 35 54 4 4 0,5
Unta 20 38 46 5 9 0,5
Kuda 9 49 44 4 4 0,5
Babi 16 38 53 5 3 0,5
Ayam 20 20-40 30-70 1 5-14 3
23
Trombosit/ Platelets
• dibentuk di sumsum tulang belakang

• terbentuk dari cytoplasm of megakaryocytes
• sel darah terkecil, diameter 1-4 micrometer
• 1-4 micrometers in diameter
• Shape can be round, oval, or appear spiky
• lama hidup 8-12 hari/5-9 hari
• Terlibat dalam proses pembekuan
• Membantu memperbaiki pembuluh yang rusak
• 150,000 – 400,000 per mikroliter darah
• Trombosit noda kebiruan dengan butiran
kemerahan atau ungu
24
Hematologi pada berbagai jenis hewan
Ternak PCV (%) Hb (g/100ml) Eritrosit MCV (ml/1012) MCHC(%)

(106/mm3)
Kuda 30-40 9-15 7-11 352 32-38
Sapi 30-40 9-14 5-8 50-60 31-36
Domba 27-37 11-13 9-13 25-35 33-43
Kambing 23-33 9-13 12-17 17-24 35-45
Babi 35-45 10-14 5-8 55-65 28-32

Anjing 39-57 13-18 5-8 60-70 30-35
Kucing 35-45 8-12 6-9 51-63 23-33
Kelinci 34-44 10-15 5-7 60-68 31-35
Ayam 36 8-13 3 127 29
Kalkun 39 11 2 203 29 25
Rumus
> MCV = PCV X 10/eritrosit X 106

(rataan volume sel)
^MCHC = Hb X 100/PCV
(konsentrasi Hb dalam sel)
26
27
Pembekuan Darah
28
29
Anemia
Jumlah sel darah merah kurang dari normal
1. Perdarahan
2. Hipokrom mikrositer : ukuran lebih kecil, defisiensi Zat besi
3. Megaloblast Anemia : ukuran lebih besar, defisiensi asam
folat,
4. Anemia pernisiosa: defisien Vit B12 …syaraf
5. Anemia sel sabit (Sickle Cell Anemia) : bentuk tidak
sempurna
6. Anemia Aplastik : gangguan sumsum tulang belakang
30
Anemia
31
Summary
 Beberapa nutrisi berperan dalam produksi sel

darah merah.
 Tubuh membutuhkan sel darah merah
mengantarkan oksigen ke jaringan-nya, sel-
sel dan organ.
 Kekurangan gizi dapat menyebabkan
kurangnya sel darah merah yang sehat,
suatu kondisi yang disebut anemia.
 Gejala anemia termasuk kelemahan,
kelelahan, sesak napas, penurunan fungsi
kekebalan tubuh dan sulit berkonsentrasi
32
Terimakasih
25/01/2018
fisnut 2020 30

Fisiologi Nutrisi - Fungsi Nutrien DLM Pembentukan Darah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fisiologi Nutrisi - Fungsi Nutrien DLM Pembentukan Darah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FUNGSI NUTRIEN

DALAM PEMBENTUKAN DARAH

• Darah dan Fungsi Komposisi darah

 Darah adalah jaringan ikat

fisnut 2020 Department of Nutrition and Feed Technology - Faculty ofhttp://intp.fapet.ipb.ac.i

1. Sel Darah Merah /Eritrosit (Red Blood

2. Sel Darah Putih/Leukosit White Blood

3. Trombosit (Platelets Keping darah

Ruminansia dan Babi Cakram Unggas : Lonjong Berinti

Anjing Sangat Bikonkaf Kucing dan Kuda : Sedikit Bikonkap

Umur Sel Darah Merah

Jenis Ternak Hemoglobin (g/100 ml darah)

 suksinil –KoA (siklus krebs),berikatan dengan

 Bentuk tidak teratur, ada inti dan

Ayam 20 20-40 30-70 1 5-14 3

• dibentuk di sumsum tulang belakang

Ternak PCV (%) Hb (g/100ml) Eritrosit MCV (ml/1012) MCHC(%)

Kambing 23-33 9-13 12-17 17-24 35-45

Babi 35-45 10-14 5-8 55-65 28-32

> MCV = PCV X 10/eritrosit X 106

 Beberapa nutrisi berperan dalam produksi sel

Anda mungkin juga menyukai