RYVALDO IRAWAN
Institut Agama Islam Negeri Metro, Indonesia
Ryvaldo354@gmail.com
Abstrak: Wanprestasi atau dikenal dengan istilah ingkar janji, yaitu kewajiban
dari debitur untuk memenuhi suatu prestasi, jika dalam melaksanakan kewajiban
bukan terpengaruh karena keadaan, maka debitur dianggap telah melakukan
ingkar janji. Perkataan wanprestasi berasal dari bahasa Belanda, yaitu berarti
prestasi buruk, Pelanggaran hak kontraktual menimbulkan kewajiban ganti rugi
berdasarkan wanprestasi sebagaimana diatur dalam pasal 1236 BW ( untuk
prestasi memberikan sesuatu ) dan pasal 1239 BW ( untuk prestasi berbuat
sesuatu ). Kemudian berkenaan dengan wanprestasi dalam pasal 1243 BW
bahwa pengganti biaya, rugi, dan bungan karena tak dipenuhinya suatu
perikatan, barulah mulai di wajibkan apabila si berutang telah dinyatakan lalai
memenuhi perikatannya, tetap melalikannya, atau jika sesuatu yang harus di
berikan atau dibuatnya, hanya dapat di berikan atau di buat dalam tenggang
waktu yang telah dibuatnya.
1
Jurnal Wanprestasi
1
Jurnal Wanprestasi
A. PENDAHULUAN
1
Jurnal Wanprestasi
berjalan sesuai akad yang telah disepakati. Hal ini bisa terjadi karena dari salah
satu pihak mengingkari isi akad yang telah disepakati dan dapat merugikan pihak
lainnya. Oleh karena itu, dapat mengakibatkan akad sewa menyewa yang
disepkati tidak sesuai dengan kesepakatan. Dalam hal ini adanya pengingkaran
dalam isi akad yang telah disepakati, suatu pengingkaran akad di sebut juga
dengan Wanprestasi.
2
Jurnal Wanprestasi
pemain yang di sewa.6 Tulisan ini bertujuan memaparkan atas wanprestasi yang
terjadi dalam akad sewa menyewa pemain Futsal di Desa Purbolinggo Tulisan ini
bertujuan memaparkan ketentuan hukum atas wanprestasi yang terjadi dalam akad
sewa menyewa pemain Futsal perskeptif hukum ekonomi Syariah.
B. Pembahasan
1. Pengertian Wanprestasi
Wanprestasi dalam Islam disebut juga dengan istilah “sul” menurut hukum
Islam. Artinya, apabila suatu akad yang dibuat secara sah menurut ketentuan
6
Peneliti Melakukan Wawancara Dengan Pemain Bola Voli, Budi Dan Fina.
7
R.Subekti, Hukum Perjanjian Cet.Ke-II,(Jakarta: Pembimbing Masa, 1970), Dikutip
Oleh Pengarang Yahman, Karakteristik Wanprestasi Dan Tindak Pidana Penipuan Yang Lahir
Dari Hubungan Kontraktual, (PRENADAMEDIA GROUP, 2014), h. 82.
3
Jurnal Wanprestasi
Kesalahan dalam fiqih disebut ataddi, atau sikap (melakukan atau tidak
melakukan) yang tidak diizinkan Oleh syarak. Artinya suatu sikap yang
bertentangan dengan hak dan Kewajiban.8 Wanprestasi hukum Islam dapat dilihat
secara komprehensif pada pembahasan konsep kompensasi dalam hukum Islam di
atas. Pengingkaran janji tercantum dalam KHESY Bab 3, Bagian 4, Pasal 36
hingga 39. 9 Salah satu pihak dalam suatu kontrak telah ingkar janji apabila janji
itu diingkari dan sanksi tidak dilaksanakan sesuai dengan janjinya, namun surat
perintah dapat digunakan untuk memberikan sanksi kepada pihak yang
melanggar, yaitu pembayaran ganti rugi dan denda. Apabila pihak yang ingkar
janji terus melakukan ingkar setelah janji dinyatakan ingkar, dapat dikenakan
sanksi berupa pembayaran ganti rugi.10
8
“Adithiya Herlambang (2013), Wanprestasi Penyeawa Dalam Perjanjian Sewa
Menyewa Rumah Di RT 004/ RW 001 Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota, Jurnal
Gloria Yuris, Vol. 1, No.3, Tahun 2013.”
9
“Mahalia Nola Pohan (2020), Aspek Hukum Terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian
Sewa Menyewa Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jurnal Perspektif Hukum,
Vol.1,s No.1 Tahun 2020.”
10
M.Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, (Bandung: Alumni, 1986), Dikutip
Oleh Pengarang Yahman, Karakteristik Wanprestasi Dan Tindak Pidana Penipuan Yang Lahir
Dari Hubungan Kontraktual, (PRENADAMEDIA GROUP, 2014), h .83, 83.
11
Yuliana Monika,2017 Pelaksanaan Perjanjian Sewa Menyewa, Jurnal Hukum
Mahasiswa S1, Vol.5, No.2 (2017).
4
Jurnal Wanprestasi
12
“Sedyo Prayogo, ‘Penerapan Batas-Batas Wanprestasi Dan Perbuatan Melawan
Hukum Dalam Perjanjian’, Jurnal Pembaharuan Hukum, Vol. 3 No. 2 (Agustus, 2016).”
13
14
J. Satrio, Hukum Perikatan, (Bandung : Alumni, 1999), Hal. 84.).
15
“Cindi Kondo, ‘Tanggung Jawab Hukum Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Rumah
Toko (Ruko)’, Lex Privatum, Vol. 1 No. 3 (Juli, 2013).”
5
Jurnal Wanprestasi
16
Yuliana Monika,2017 Pelaksanaan Perjanjian Sewa Menyewa, Jurnal Hukum
Mahasiswa S1, Vol.5, No.2 (2017).
17
“Muhammad Noor, ‘Penerapan Prinsip-Prinsip Hukum Perikatan Dalam Pembuatan
Kontrak’, Mazahib, Vol. 14 No. 1 (Juni, 2015).”
18
WirjonoProdjodikoro, “Hukum Perdata Tentang Persetujuan-Persetujuan Tertentu”,
Cet-7 Penerbit Sumur Bandung, 1981. Hal.49.
6
Jurnal Wanprestasi
jangka waktu tertentu yang disepakati dalam kontrak. Oleh karena itu
kepemilikan barang tetap berada pada pihak yang menyewakannya.
Kontrak sewa adalah kontrak nominal, atau “Benoemde” dalam bahasa
Belanda. Dalam KUH Perdata, kontrak ini didefinisikan dalam teks Pasal
1319 KUH Perdata yang menyatakan: ``Semua kontrak termasuk dalam bab
ini dan bab sebelumnya, baik mempunyai nama tertentu maupun tidak.‘’ Dari
skema sewa berdasarkan Pasal 1548 KUHPerdata, dapat dikatakan bahwa
19
kesepakatan. Sewa merupakan suatu kontrak suka sama suka, artinya
kontrak tersebut sah dan mengikat pada saat dibuat, mengenai barang yang
akan disewa dan harga sewa. Seperti halnya kontrak pada umumnya, di sini
juga kami memiliki elemen-elemen berikut:
1. Keberadaan penyewa dan penyewa (subyek).
2. Adanya kesepakatan (agreement) antar para pihak.
3. Harta sewa meliputi harta bergerak dan harta benda.
4. Pemilik rumah mempunyai kewajiban untuk menyampaikan suatu
kesenangan kepada penyewa.
5. Penyewa wajib menyerahkan sejumlah uang yang telah dibayarkan kepada
penyewa. 20
19
Yuliana Monika,2017 Pelaksanaan Perjanjian Sewa Menyewa, Jurnal Hukum
Mahasiswa S1, Vol.5, No.2 (2017).
20
“Maria Anggita Dian Pramestie, Jamal Wiwoho, ‘Implementasi Asas Kebebasan
Berkontrak Dalam Perjanjian Pemberian Kredit’, Jurnal Repertorium, Vol. 4 No. 2 (Desember,
2017).”
21
“Azahery Insan Kamil, ‘Hukum Kontrak Dalam Perspektif Komparatif (Menyorot
Perjanjian Bernama Dengan Perjanjian Tidak Bernama)’, Jurnal Serambi Hukum, Vol. 8 No. 2
(Januari, 2014).”
7
Jurnal Wanprestasi
dengan membayar sewa, dan sewa artinya memakai sesuatu dengan membayar
sewa.22 Secara hukum pengertian sewa dijelaskan dalam Pasal 1548 KUHPerdata
sebagai berikut: ``Suatu kontrak dimana salah satu pihak berjanji untuk
memberikan kepada pihak lain kenikmatan seluruh barang untuk jangka waktu
tertentu, dengan syarat pembayaran sejumlah harga.``Harga kemudian ditentukan
oleh pihak-pihak yang menerima pembayaran tersebut .‘’
b. Pihak Penyewa
22
Kamus Besar Bahasaa Indonesia.Hal. 833.
23
Wirjono Prodjodikoro.Op.Cit, Hal.50.
24
“Winda Fitri, Alif Fisrdausa (2021), Kedudukan Transfer Pemain Dalam Sepak Bola,
Jurnal Komunikasi Hukum, Vol. 7, Nomor 2, Tahun 2021.”
25
“Evalina Yessica, ‘Karakteristik Dan Kaitan Perbuatan Melawan Hukum Dan
Wanprestasi’, Jurnal Repertorium, Vol. 1 No. 2 (November, 2014). Hartana, ‘Hukum Perjanjian
8
Jurnal Wanprestasi
pihak yang menyewakan dapat berupa hak milik, hak guna usaha, hak pakai, hak
menggunakan hasil, hak sewa dan hak guna bangunan. Perjanjian sewa menyewa
menurut Van Brekel, bahwa harga sewa dapat berwujud barang-barang lain selain
uang, namun barang-barang tersebut harus merupakan barang-barang bertubuh,
karena sifat dari perjanjian sewa menyewa akan hilang jika harga harga sewa
dibayar dengan suatu jasa. Pendapat tersebut bertentangan dengan pendapat dari
Prof. Subekti,S.H yang berpendapat bahwa dalam perjanjian sewa menyewa
tidaklah menjadi keberatan apabila harga sewa tersebut berupa uang, barang
ataupun jasa. Jadi objek dari perjanjian sewa menyewa adalah segala jenis benda,
baik benda bergerak maupun benda tidak bergerak, benda berwujud maupun
benda tidak berwujud.26
C. PENUTUP
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Wanprestasi adalah
bentuk sikap pengingkaran salah seseorang Yang berakad atau transaksi yang
tidak menjalankan kewajiban berupa Prestasi dari apa yang menjadi
kesepakatan dalam perjanjian antara pihak Yang bersangkutan atau dikenal
dengan istilah ingkar janji, yaitu Kewajiban dari debitur untuk memenuhi suatu
prestasi, jika dalam Melaksanakan kewajiban bukan terpengaruh karena
keadaan, maka Debitur dianggap telah melakukan ingkar janji wanprestasi
sebagaimana diatur dalam Pasal 1236 BW (untuk prestasi memberikan sesuatu)
dan Pasal 1239 BW (untuk prestasi Berbuat sesuatu). Kemudian berkenaan
dengan wanprestasi dalam Pasal 1243 BW bahwa Penggantian biaya, rugi, dan
bunga karena tak Dipenuhinya suatu perikatan, barulah mulai diwajibkan
apabila si Berutang setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetap
Melalaikannya, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya, Hanya
dapat diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah Dilampauinya.
Macam-macam wanprestasi Menurut ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata, tiap-
(Dalam Perspektif Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara)’, Jurnal Komunikasi
Hukum, Vol. 2 No. 2 (Agustus, 2016).”
26
Subekti, Op. Cit, Hal.50.
9
Jurnal Wanprestasi
tiap perikatan Adalah untuk memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau
untuk tidak Berbuat sesuatuta Menurut ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata,
tiap-tiap perikatan Adalah untuk memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu,
atau untuk tidak Berbuat sesuatu. Faktor penyebab wanprestasi yaitu adanya
Kesengajaan atau kelalain debitur (pembeli) sendiri dan Adanya keadaan
memaksa.
Daftar Pustaka
10
Jurnal Wanprestasi
11
Jurnal Wanprestasi
12