Kendali Gejala
Mencegah Serangan
Medikamentosa
Non-Medikamentosa
ALUR TATA LAKSANA JANGKA PANJANG
Penilaian awal
Persisten ringan Episode gejala asma 2 kali sebulan, tetapi tidak >1 kali seminggu
Persisten sedang Episode gejala asma >1 kali seminggu; namun tidak setiap hari
⁃ Refluks gastroesofageal
⁃ Obesitas
⁃ OSAS
⁃ Alergi makanan
⁃ Depresi
⁃ Kecemasan
Faktor Risiko Serangan pada Anak Asma Usia >6 tahun
Gejala asma tidak terkendali
Penggunaan SABA yang sering (>3 kali per minggu, setara dengan >3
canister pMDI per tahun)
Penggunaan KI (pengendali) yang tidak adekuat, pemakaian tidak
teratur, teknik inhalasi salah
Komorbid (obesitas, rinosinusitis kronik, GERD, OSAS, alergi makanan)
Masalah psikososial yang berat
Paparan asap rokok, e-cigarette, polusi udara dan alergen
FEV1 rendah (<60% prediksi), respons terhadap uji bronkodilator tinggi
Eosinofilia (darah atau sputum)
Pernah diintubasi atau perawatan PICU karena asma
Pernah serangan berat dalam 12 bulan terakhir
OBAT PENGENDALI
1. Untuk Mengatasi Proses Inflamasi Kronik
Kortikosteroid Inhalasi (KI)
Pengendali: Pertimbangkan:
Jenjang 3 − KI-LABA dosis
− KI-LABA dosis
menengah
Pengendali: tinggi
Jenjang 2 − KI-LABA dosis rendah
atau − Tambahan:
atau − KI-formoterol dosis seperti Anti IgE,
Pengendali: anti IL-4R,
Jenjang 1 − KI dosis menengah rendah*
KI dosis rendah
atau
Tanpa pengendali,
pereda SABA + KI − KI-formoterol dosis
sangat rendah* Pilihan lain:
dosis rendah − menambahkan
Pilihan lain: anti IL-5
Pilihan lain: Pilihan pengendali
− Pengendali LTRA Pilihan pengendali atau
lain:
atau lain: − menambahkan − menambahkan
− Pengendali kortiko-steroid oral
− Tanpa pengendali, − KI dosis rendah + pengendali di atas
KI dosis rendah dosis rendah,
pereda SABA + KI LTRA dengan LAMA sebagai upaya
dosis rendah atau LTRA terakhir
Pereda: SABA
kecuali yang bertanda *: pereda KI-formoterol
Jenjang Tata Laksana Jangka Panjang Asma pada Anak Usia 6-11 Tahun
Pemilihan Obat Tata Laksana Jangka Panjang Usia 12-18 Tahun
intermitten persisten persisten persisten berat
ringan sedang Jenjang 5
Rujuk ke konsultan
Jenjang 4 respirologi
Pengendali: Pertimbangkan:
Jenjang 3
− KI-formoterol dosis − KI-formoterol dosis
menengah* tinggi*
Pengendali:
Jenjang 2 − KI-LABA dosis tinggi
− KI-formoterol dosis atau
rendah* − Tambahan salah
Tanpa pengendali, − KI-LABA dosis satu: LAMA, anti IgE,
Jenjang 1 pereda KI-formoterol atau menengah anti IL-5/5R, atau
dosis rendah − KI-LABA dosis anti IL-4R
Tanpa pengendali, rendah Pilihan lain:
atau Pilihan pengendali lain:
pereda KI-formoterol
− Menambahkan
dosis rendah Pengendali KI dosis − Menambahkan
Pilihan pengendali lain: KI-LABA/KI-formoterol
rendah dengan KI-LABA/KI-
dosis tinggi dengan
pereda SABA − KI dosis menengah formoterol dosis
LTRA
atau menengah dengan
atau
Pilihan lain: LAMA atau LTRA
atau − Menambahkan − Menambahkan
− Tanpa pengendali, KI-LABA/KI- kortiko-steroid oral
pereda SABA + KI atau
formoterol dosis dosis rendah,
dosis rendah rendah dengan − Pengendali KI dosis sebagai upaya
atau LTRA tinggi terakhir
Tanpa pengendali,
pereda SABA + KI dosis − Pengendali LTRA Pereda: SABA
rendah dengan pereda SABA
kecuali yang bertanda *: pereda KI-formoterol dosis rendah
Jenjang Tata Laksana Jangka Panjang Asma pada Anak Usia 12-18 Tahun
Pemantauan (follow up) dan penyesuaian pengobatan
B. Terkait pengobatan
⁃ Respons terhadap terapi yang sudah diberikan
⁃ Evaluasi teknik inhalasi, kepatuhan dan efek samping
⁃ Memastikan pasien memiliki rencana aksi asma
⁃ Menggali persepsi orang tua dan atau pasien terhadap asmanya
Yang Perlu Dinilai dan Dievaluasi pada Saat Kunjungan Ulang
D. Lain-lain
Memantau perbaikan gejala:
⁃ Asthma control test (ACT),
⁃ Children asthma control test (c-ACT)
⁃ Asma control questionare (ACQ)
Biomarker:
⁃ Fractional exhaled nitric oxide (FeNO)
Children asthma control test (c-ACT)
Menaikkan jenjang tata laksana (step up)
▪ Jenjang dinaikkan bila setelah 6-8 minggu pengobatan gejala belum terkendali
penuh.
▪ Pada keadaan tertentu terkadang perlu menaikkan jenjang terapi 1-2 minggu saja,
misalnya ketika terjadi infeksi virus saluran napas.
Menurunkan jenjang tata laksana (step down)
▪ Jenjang dapat diturunkan bila gejala sudah terkendali baik selama minimal 3 bulan dan
hasil uji fungsi respiratori stabil (bila mampu laksana).
▪ Respons terhadap kendali gejala dan terjadinya serangan harus dievaluasi bila jenjang
diturunkan.
RENCANA AKSI ASMA
LEMBAR HARIAN ASMA
*) Beri tanda (V) jika mengalami gejala asma malam hari, mengi/sesak, ada hambatan aktivitas, batuk
Catatan :
……………………………………………………………………………….……..
……………………………………………………………………………….…….. (……………………………)
……………………………………………………………………………….……..
Terima Kasih