Oleh:
Kelompok 3
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penyusun ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang
berjudul “Analisis Peran Administrasi Perkantoran dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja PT
Pertamina”ini dengan tepat waktu.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada para anggota yang telah berkomitmen dan
semangat untuk menyelesaikan makalah ini. Terimakasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu menyusun makalah ini. Terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia yaitu Abdul Aziz Khoiri S.Pd., M.Pd.
yang telah memberi arahan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaiakan.
Penyusun menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan untuk
meningkatkan kualitas pembuatan makalah di masa mendatang. Semoga karya ini dapat
membantu dan berguna untuk para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA.........................................................................................................5
2.1. Peranan Administrasi Perkantoran........................................................................................5
2.2 Pengertian Produktivitas Kerja..............................................................................................6
2.3 Pengertian Standar Operasional Prosedur..............................................................................7
2.4 Motivasi Kinerja Terhadap Karyawan...................................................................................7
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................................10
3.1 Jenis Penelitian.....................................................................................................................10
3.2 Metode Penelitian................................................................................................................10
3.3 Sumber Data.........................................................................................................................11
3.4 Teknik Analisis Data............................................................................................................11
1. Analisis data awal...........................................................................................................11
2. Studi Kepustakaan...........................................................................................................11
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................................................12
4.1 Peran Administrasi Perkantoran Dalam Mengoptimalkan Proses Kerja.............................12
4.2 Strategi Administrasi Perkantoran Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja...................12
4.3 Dampak Peran Administrasi Perkantoran Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja........14
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................17
A. KESIMPULAN...................................................................................................................17
B. SARAN...............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memastikan bahwa operasional berjalan dengan lancar dan efisien serta
peraturan dan ketentuan dalam perusahaan dipatuhi. Dengan cara ini,
manajemen membantu menciptakan lingkungan yang memungkinkan
pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang bagi perusahaan.
2
dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dalam evaluasi, akan
dipertimbangkan faktor-faktor berikut: pengelolaan data dan informasi,
efisiensi proses operasional, serta kontribusi administrasi perkantoran
dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat waktu dan akurat.
Dalam hal ini, akan dilakukan analisis terhadap perbandingan data
produktivitas sebelum dan setelah perubahan administrasi perkantoran
yang dilakukan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memberikan
gambaran yang lebih jelas mengenai dampak yang ditimbulkan.
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran administrasi perkantoran dalam mengoptimalkan proses kerja di PT
Pertamina?
2. Bagaimana strategi yang dapat dilakukan oleh administrasi perkantoran untuk
meningkatkan produktivitas kerja di PT Pertamina?
3. Apa dampak positif yang dapat diberikan oleh peran administrasi perkantoran dalam
meningkatkan produktivitas kerja di PT Pertamina?
2. Manfaat Praktis
4
bisa meningkatkan peran adminitrasi dan dapat meningkatkan layanan
pelanggannya dengan meningkatkan peran administrasi perkantoran. PT
Pertamina dapat menyediakan layanan yang lebih cepat, akurat, dan
memuaskan dengan peningkatan sistem dan proses.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
2.1. Peranan Administrasi Perkantoran
Peranan adalah kegiatan paran serta yang melakukan sesuatu di
dalam suatu usaha untuk kebaikan kelompok. Jadi, peranan yang
dimainkan oleh setiap kelompok sangat penting karena selain
berkontribusi dan bertanggung jawab, rasa ikut memiliki adalah yang
paling penting. Jika rasa ikut memiliki tinggi di setiap kelompok,
partisipasinya pasti akan tinggi. Peranan adalah suatu aspek aspek yang
terus berubah dari status (Soekanto, 2003:243). Menurut (Friedman.M,
2007:256) Peran adalah apa yang harus dilakukan seseorang dalam situasi
tertentu untuk memastikan mereka dapat memenuhi ekspektasi, baik
ekspektasi orang lain atau mereka sendiri tentang peran itu sendiri.
6
2.2 Pengertian Produktivitas Kerja
Produktivitas memiliki kata dasar produksi, berdasarkan
pengertian kutipan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
produksi merupakan proses mengeluarkan hasil, penghasilan, hasil,
pembuatan. Produksi merupakan proses untuk menciptakan hasil yang
dapat berupa barang atau jasa. Proses produksi adalah cara, metode dan
teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau
jasa dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-
bahan, dana) yang ada (Assauri (2011:75)
1. Kemampuan
7
Produktivitas kerja yang bagus tentunya memiliki kemampuan untuk
melaksanakan pekerjaan atau tugas. Kemampuan seseorang bergantumg
pada keterampilan yang dimiliki dan akan berpengaruh pada
profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Meningkatkan output atau hasil
Produktivitas yang meningkat akan ikut meningkatkan hasil. Hasil dapat
diraskan dengan baik oleh yang mengerjakan atau uang menikmati
pekerjaan tersebut.
3. Semangat kerja
Dengan menumbuhkan semangat kerja akan membuat produktivitas kerja
menjadi lebih baik
4. Pengembangan diri
Dengan melihat tantangan harapan yang akan dihadapi akan
mengembangkan kemampuan diri. Perusahaan bisa memberikan
pengembangan atau pelatihan untuk dapat meningkatkan produktivitas
kerja.
5. Mutu
Mutu atau kualitas karyawan yang memiliki kemampuan akan
menunjukkan produktivitas kerja
6. Efesiensi
Dengan membandingkan antara output atau hasil dan input atau sumber
daya yang digunakan.
8
produk dapat disampaikan dengan tepat waktu. SOP ialah sesuatu yang
berhubungan dengan suatu prosedur yang dikerjaka secara berurutan
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan guna untuk memperoleh hasil
kinerja yang efektif dengan biaya seadanya. SOP juga merupakan
panduan yang digunakan untuk membenarkan sebuah aktivitas organisasi
ataupun perusahaan berjalan dengan baik. SOP pada umumnya berperan
menjadi sesuatu yang dapat mengatur juga mengontrol semua proses
yanga da pada perusahaan. SOP bisa juga sebagai sebuah cara efektif
guna mengkomunikasikan perubahan cara kinerja bisnis terhadap
karyawan. Persyaratan SOP bervariasi dari sebuah organisasi ke
organisasi lain. SOP juga bergantung pada faktor kegiatan yang
dilaksanakan oleh masing-masing organisasi, serta aturan yang ditetapkan
oleh perusahaan (Gabriele, 2018).
9
SOP sering kali digunakan guna melihatkan sebuah kepatuhan
terhadap peraturan atau pelaksanaan oprasional. Juga mencatat dan
melacak akan tugas yang diselesaikan oleh organisasi kelompok maupun
individu. Biasanya ketika suatu perusahaan berkembang dan baru,
seorang CEO manajemen condong mengambil seluruh keputusan seperti
ini dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk berkembang
menjadi lebih baik karena CEO manajemen tidak dapat mengambil
seluruh keputusan sekaligus. Batasan waktu atau pelaporan sesuai untuk
semua aspek bisnis.
Dalam suatu perusahaan diharapkan berpengaruh terhadap
kemajuan perusahaan, paling tidak dalam hal waktu penyelesaian
pekerjaan. Semakin cepat suatu pekerjaan diselesaikan maka semakin
banyak pula pekerjaan yang dapat diselesaikan per satuan waktu. Lalu
ada pula kualitas hasil pekerjaan, baik dari sebuah layanan ataupun suatu
produk yang dapat dihasilkan dari tahapan pembuatanya. Efektivitas dua
faktor di atas tak langsung akan membuat dampak pada biaya
pengelolaan yang lebih efektif, yang diharapkan setiap perusahaan
mengelola kegiatan usahanya. Implementasi SOP di setiap cara kinerja
perusahaan memegang penerapan Strategi penting. Hal ini tentunya dapat
membantu meningkatkan efisiensi dalam sebuah langkah kinerja di tiap
unit perusahaan. Selain itu, jikalau seluruh kinerja dalam sebuah
perusahaan ataupun organisasi setuju untuk mendisiplinkan dan juga
menerapkan SOP berdasarkan dengan kepentingan dan keperluan kinerja
masing-masing maka akan dijamin tercapainya efisiensi di seluruh
perusahaan. Inilah sebabnya mengapa penerapan SOP benar-benar
dianjurkan untuk memainkan peranan yang sangat penting bagi sebuah
bisnis atau organisasi apapun.
2.4 Motivasi Kinerja Terhadap Karyawan
Kinerja berasal dari kata job performance yang memiliki arti
prestasi kerja ialah prestasi sebenarya yang telah dicapai seseorang.
10
Kinerja karyawan adalah dimana seorang karyawan sudah mencapai
persyaratan-persyaratan pekerjaan (Simamora, 1995). Sedangkan menurut
(Hasibun 2005), kinerja adalah suatu hasil yang diperoleh dari pekerjaan
dimana seseorang telah melaksanakan tugas-tugas berdasarkan dengan
kualitas, pengalaman dan keyakinan serta optimal dalam waktu. Untuk
melakukan pengukuran kinerja, Beberapa ahli telah berpendapat tentang
strander kinerja yang digunakan. Menurut Miner sesuatu yang dapat
dijadikan tolak ukur dalam menilai kinerja yaitu, kualitas yang meliputi
kecerdasa, tingkat kesalahan, dan kerusakan ; kuantitas yang meliputi
sejumlah pekrja yang dapat dihasilkan; penggukuran waktu yang
meliputi, absensi, keterlambatan, jam kerja yang stabil; mampu bekerja
sama dengan orang lain saat bekerja.
11
merupakan suatu usaha yang dapat memulihkan suatu kinerja pada
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. Perusahaan memiliki konsep
pelatihan sebagai upaya untuk mempermudah pembelajaran pada
karyawan yang ada kaitan dengan sebuah kompetensi perusahaan yakni
pengetahuan, kemampuan, serta tindakan yang penting guna keberhasilan
pada kinerja karyawan. Pelatihan sangatlah penting agar sebuah tujuan
perusahaan dapat tercapai.
BAB III
METODE PENELITIAN
12
bahan berupa catatan atau teks yang terpublikasikan dan menggunakan
catatan atau teks yang otentik untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi.
13
Suharsimi Arikunto (2013:172) sumber data adalah subjek dari mana data
dapat diperoleh.
2. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah proses yang berlangsung dari awal proposal
penelitian hingga akhir penelitian. Metode ini menggunakan perolehan
konsep dan teori dari para penulis yang berkaitan dengan masalah sebagai
bahan pertimbangan. Untuk melakukan penelitian ini, literatur, jurnal,
dokumen, dan lainnya dikumpulkan dan dicatat.
BAB IV
14
4.1 Peran Administrasi Perkantoran Dalam Mengoptimalkan Proses Kerja
Sesuai dengan laju dan pertumbuhan negara, terutama di era
globalisasi, pemerintahan dan pembangunan menjadi tantangan yang
sangat sulit bagi aparatur pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas yang
dimaksud, para pegawai atau staf di Kantor PT Pertamina harus
memperoleh pengetahuan tentang bidang administrasi. PT Pertamina
(Persero) mengoptimalkan kinerja operasional dengan memperkuat
digitalisasi di seluruh lini bisnisnya, mulai dari hulu, pengolahan, hingga
pemasaran, guna mewujudkan bisnis yang lebih agresif dan efisien.
15
produktivitas kerja dapat dilihat melalui cara kerja yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan dan hasil kerja yang dihasilkan.
16
Administrasi perkantoran salah satu bagian dari manajemen yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan tentunya
memberikan kelancaran pada bidang lainya. Aspek manajamen
perkantoran terdapat beberapa fungsi yang melibatkan rangkaian aktifitas
seperti manajemen pengarahan, pelaksanaan dan penyelenggaraan,
pengendalian dan awasan serta rencana dan juga pengorganisasian.
Tujuan penting manajemen administrasi perkantoran antara lain seperti
memberikan keterangan lengkap, dimana dan juga kapan diperlukan
untuk pengorganisasian secara efisien, rekap catatan dan laporan
1. Fungsi teknis, dalam fungsi teknis melibatkan fungsi manajerial (yakni tentang mental
yang di dalamnya mencakup pengarahan,perencanaan, dan pengorganisasian) dan fungsi
operatif ( teknis).
2. Fungsi umum administrasi pegawai, meliputi:
1) Perencanaan pegawai dapat diartikan penentu dalam proses kebutuhan pegawai
dalam masa yang akan datang.
2) Pengorganisasian kepegawaian merupakan suatu langkah untuk menetapkan
penggolongan dalam menetapkan dan mengatur beberapa kegiatan serta
keberlangsungan suatu tujuan.
3) Terdapat banyak teori pengarahan pegawai dan apa yang memotivasi para
pegawau. Oleh sebab itu, sangat sulit untuk mencapai sebuah kepuasan para
pegawai.
4) Pengendalian para pegawai merupakan tingkat pengukuran dan juga penilaian
tentang efektifitas kerja dalam memberikan suatu usaha dalam mencapai tujuan.
17
4.3 Dampak Peran Administrasi Perkantoran Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja
Pegawai atau staf administrasi ialah sarana yang digunakan agar
organisasi menjadi lebih baik. Karena seluruh aspek yang berhubungan
dengan perusahaan pastinya terhubung dengan staf administrasi. Pegawai
administrasi memiliki fungsi yang sangat penting bagi suatu perusahaan
dimana tujuan organisasi tentunya ditentukan oleh manajemen yang baik.
Pegawai administrasi yang baik sangat berperan penting dalam
menentukan bagimaa arah dan metrik untuk mengevaluasi tingkat upaya
yang dilakukan dalam keberhasilan. Oleh karena itu, dengan tidak adanya
dukungan administrasi yang baik, operasional sebuah organisasi akan
terganggu.
18
persaingan. Problem produktivitas sangat berdampak pada kualitas dan
kuantitas sebuah perusahaan yang ingin mencapai tujuan bersama
19
Sebagai penyelenggara berbagai tugas administratif, administrator
kantor memastikan efisiensi operasional dan kelancaran proses bisnis, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Keakuratan
data, respon cepat terhadap permintaan pelanggan dan koordinasi internal
yang baik merupakan aspek yang dikelola oleh administrasi perkantoran
untuk menjamin kepuasan pelanggan.
BAB V
PENUTUP
20
A. KESIMPULAN
Peran administrasi perkantoran dalam mengoptimalkan proses kerja
pada staf atau karyawan di PT Pertamina dengan cara organisasi mengawasi
dan menerapkan manajemen perkantoran termasuk mengumpulkan mencatat
mengolah menggandakan mengirim dan menyimpan informasi dan data yang
diperlukan oleh kantor. dalam meningkatkan produktivitas kerja administrasi
perkantoran dapat meningkatkan produktivitas dengan cara memberikan tugas
sesuai dengan kemampuan sumber daya manusia, membangun komunikasi
dua arah secara efektif, mengadakan training atau pelatihan kerja untuk
karyawan, menciptakan suasana kerja yang nyaman. melakukan evaluasi dan
menerapkan sistem punishment dan reward kepada karyawan.
B. SARAN
Adapun saran dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan pada
PT pertamina adalah dengan memperluas program pelatihan dan pengembangan
karyawan akan membantu meningkatkan kinerja karyawan PT Pertamina. Untuk
memastikan bahwa karyawan memiliki pengetahuan terbaru, fokus pada
pengembangan keterampilan yang relevan dengan perubahan industri dan
teknologi. Implementasikan sistem manajemen waktu yang membantu karyawan
mengelola, memprioritaskan pekerjaan, dan merencanakan tugas harian mereka.
Untuk menjadi lebih efektif, perbaiki dan perbarui sistem pengelolaan dokumen
untuk memudahkan akses yang cepat dan mudah. Implementasikan teknologi
digital untuk mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik, meningkatkan
efisiensi, dan mengurangi risiko kehilangan data.
21
DAFTAR PUSTAKA
22
23