Anda di halaman 1dari 17

Perilaku Organisasi

Employee Branding pada PT Bank Negara Indonesia


(Persero) Tbk

Dosen Pengampu
Magdalena Sibarani SE., M.Si.

Disusun Oleh :
1. Ade Lina Tri Ananda (212103003)
2. Ira Asrianta Pinem (212103017)
3. Fhebry Andry Manurung(212103021)

D3 KESEKRETARIATAN
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2023

1
Kata Pengantar
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan dan kesehatan
yang diberikannya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi oleh dosen
pengampu Magdalena Sibarani SE.,M.Si . “Intention To Aplly pada BNI”
Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melamar pada
perusahaan BNI .
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah
mendukung dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu,
penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran demi perbaikan untuk masa
yang akan datang.

Medan, 4 November 2023


Tertanda,

Penulis

2
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................................
BAB I PENDAHULAN .................................................................................................
1.1............................................Latar belakang Masalah ...............................................
4
1.2..................................................Perumusan Masalah ...............................................
5
1.3......................................................Tujuan Penelitian ...............................................
5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................
2.1..................................................... Profil Perusahaan...............................................
6
2.2..................................... Defenisi Intention to Apply ...............................................
7
2.3...... Faktor yang Mempengaruhi Intention to Apply...............................................
7
2.4........................................................ Hasil Penelitian...............................................
11
BAB III PENUTUP.......................................................................................................
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................

3
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya zaman, dimana arus globalisasi saat ini
berkembang sangat pesat dari berbagai aspek sehingga dibutuhkan sumber daya
manusia untuk mengelola suatu organisasi atau perusahaan agar siap menghadapi
perubahan-perubahan yang dapat berdampak bagi perusahaan. Hal tersebut
dikarenakan setiap organisasi bisnis memiliki target atau tujuan khusus yang ingin
dicapai (Prasetio, Partono, Wulansari, Putri, Ramdhani, dan Abdullah, 2019).
Romadhona & Wahyuningtyas (2019) menyatakan bahwa salah satu faktor
kompetitif yang memberikan keunggulan kepada perusahaan ialah sumber daya
manusia yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Keunggulan kompetitif saat ini
merupakan salah satu acuan untuk seluruh organisasi atau perusahaan yang
menjalankan bisnisnya.
Deloitte (2018) menyatakan bahwa pada tahun yang akan mendatang
diprediksi generasi Z akan menyumbang sekitar sepertiga dari tenaga kerja.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2020) sebanyak 27,94% dari total
populasi Indonesia merupakanmayoritas penduduk yang terdiri dari generasi Z
yang diperkiraan berusia 8-23 tahun. Intention to Apply adalah istilah yang
merujuk pada niat atau keinginan seseorang untuk mengajukan lamaran atau
mendaftar ke suatu program, pekerjaan, sekolah, universitas, atau posisi tertentu.
Ini adalah langkah awal dalam proses pengambilan keputusan yang dapat
membentuk tindakan nyata seperti mengirimkan aplikasi atau melamar.
Tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan Inttention to Apply pada
Menurut Ekhsan dan Fitri (2021) niat untuk melamar merupakan proses ketika

4
seseorang memiliki ketertarikan untuk mendapatkan pekerjaan, dimana prosesnya
dimulai denganusaha menggali informasi terkait lowongan pekerjaan, setelah
memperoleh informasi tersebut, maka calon karyawan akan membuat pilihan dan
memutuskan untuk melamar pekerjaan ke perusahaan yang mereka tuju.
Employer branding, reputasi organisasi dan kompensasi merupakan
strategi efektif untuk menarik para pencari kerja terbaik dan mempromosikan
perusahaan sebagai lingkungan kerja yang baik. Dengan demikian, hal tersebut
akan mendorong intention to apply atau niat untuk melamar pekerjaan para
pencari kerja.
1.2Perumusan Masalah
a.Apa pengertian intention to apply
b.Apa faktor yang mempengaruhi intention to apply
c.Apa pengertian employed branding
d.Apa pengertian reputasi perusahaan dan kompensasi

1.3 Tujuan Penelitian


a.Untuk mengetahui pengertian Intention to Apply
b.Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Intention to Apply
c.Untuk mengetahui pengertian Employed Branding
d.Untuk Mengetahui pengertian reputasi perusahaan dan kompensasi

5
BAB II

Pembahasan

2.1 Profil Perusahaan BNI


PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau
“Bank”) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai Bank sentral dengan nama
“Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-
Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia
1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya, peran BNI
sebagai Bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan
berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun
1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, tanggal 29 April 1992,
telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi Perusahaan Perseroan
Terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero, dinyatakan
dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H.,
yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal
11 September 1992 Tambahan No. 1A.
BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang
menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Untuk memperkuat struktur keuangan
dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional, BNI melakukan
sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun
1999, divestasi saham Pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum saham
terbatas di tahun 2010.

6
Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16
Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI telah dilakukan
penyesuaian. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta No. 46 tanggal 13 Juni
2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei 2008 dan
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.02-50609 tanggal
12 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 103 tanggal 23 Desember 2008 Tambahan No. 29015

2.2 Intention to Apply


Menurut Ekhsan dan Fitri (2021) niat untuk melamar merupakan proses
ketika seseorangmemiliki ketertarikan untuk mendapatkan pekerjaan, dimana
prosesnya dimulai denganusaha menggali informasi terkait lowongan pekerjaan,
setelah memperoleh informasi tersebut, maka calon karyawan akan membuat
pilihan dan memutuskan untuk melamar pekerjaan ke perusahaan yang mereka
tuju. Mendapatkan calon pekerja yang bepotensi akan lebih mudah apabila mereka
telah memiliki intention to apply atau ketertarikan terhadap suatu perusahaan
(Annisa, Raharja, dan Muhyi, 2022).
Menurut Barber (1998) dalam Ekhsan dan Fitri (2021) Intention to apply
merupakan suatu proses dimana seseorang tertarik untuk mendapatkan pekerjaan
dan dimulai dengan upaya mencari informasi terkait lowongan pekerjaan.
Berdasarkanpernyataan tersebut, calon pekerja selanjutnya memutuskan
pilihannya serta memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan yang diinginkan.
Highhouse et al. (2003) dalam Soeling et al. (2022) menyatakan bahwa Intention
to apply atau niat untukmelamar pekerjaan merupakan suatu pemikiran seorang
pencari kerja mengenai perusahaan atau organisasi yang secara mendalam karena
memberikan isyarat untuk mengambil tindakan lebih lanjut, yaitu melamar kepada
suatu perusahaan tertentu.

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Intention to Apply

7
Niat untuk melamar atau mendaftar (intention to apply) dapat dipengaruhi
oleh sejumlah faktor yang dapat memengaruhi keputusan individu untuk
mengajukan Beberapa faktor yang umumnya mempengaruhi intention to apply
meliputi :
1. Employer Branding
Employer branding terkait dengan cara perusahaan untuk melakukan upaya
strategis dengan menggunakan kekuatan organisasi untuk menarik pelamar atau
pencari kerja (Soeling, Arsanti, dan Indriati, 2022). Menurut Ekhsan dan Fitri
(2021) melakukan employer branding dengan efektif, perusahaan dapat
mempertahankan kepatuhan para karyawan yang berpotensi dan mempengaruhi
faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan calon pekerja saat sedang mencari
pekerjaan. Menurut Zeesahn, Qureshi, Bashir, dan Ahmad (2020) konsep
employer branding dalam sumber daya manusia berfungsi sebagai alat untuk
mengembangkan citra merek perusahaan pada benak karyawan yang berpotensi.
Hal tersebut dapat membangun persepsi kalangan masyarakat bahwa suatu
perusahaan tertentu menarik dan dapat dipercaya pada pasaran karena memiliki
employer branding yang baik. Oleh karenanya, employer branding dapat menarik
atau memikat seseorang dan akhirnya dapat mempertahankan mereka sehingga
menghasilkan komitmen dan loyalitas karyawan terhadap organisasi (Zeesahn,
Qureshi, Bashir, dan Ahmad 2020). Pernyataan tersebut diperkuat oleh penelitian
sebelumnya, yakni Erlinda dan Safitri (2020) menyatakan bahwa employer
branding memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat untuk
melamar pekerjaan.
2.Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan merupakan seperangkat ciri khas organisasi yang dibentuk
secara sosial dan didasari pada tindakan organisasi sebelumnya (Silva dan Dias,
2022). Menurut Zeeshan, Qureshi, Bashir, dan Ahmad (2020) reputasi suatu
organisasi merupakan sudut pandang yang terpikirkan oleh para stakeholder,
dimana mereka melihat dan menilai sudah sejauh mana organisasi dapat sesuai
dengan ekspektasi mereka, selain itu terkait reputasi perusahaan banyak peneliti
terlebih praktisi mendorong bahwa keputusan terkait reputasi perusahaan sama
pentingnya dengan keputusan lainnya, seperti keputusan keuangan, regulasi atau

8
hukum, dan aktivitas operasional yang dilakukan oleh perusahaan. Sivertzen,
Nielsen, dan Olafsen (2013) menyatakan bahwa reputasi perusahaan memiliki
peran penting dalam menarik calon karyawan sehingga timbul niat untuk melamar
pekerjaan atau intention to apply. Reputasi dan citra perusahaan di mata calon
karyawan sangat memengaruhi niat mereka untuk melamar. Perusahaan yang
dikenal baik dan memiliki reputasi positif cenderung menarik lebih banyak
pelamar.
3.Kompensasi
Kompensasi dalam konteks sumber daya manusia dan manajemen adalah
sejumlah imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai balasan atas
kontribusi mereka terhadap organisasi. Kompensasi mencakup berbagai elemen,
termasuk gaji, tunjangan, insentif, manfaat karyawan, serta imbalan lainnya yang
diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari paket pendapatan mereka. Ini
adalah kompensasi finansial dan non-finansial yang bertujuan untuk memotivasi
karyawan, mempertahankan mereka, dan memberikan imbalan yang adil atas
pekerjaan yang mereka lakukan.
4.Kultur Perusahaan
Kultur perusahaan mencakup nilai-nilai, norma, budaya, dan suasana kerja yang
dianut dan dijaga oleh organisasi. Kultur perusahaan dapat memainkan peran
kunci dalam menarik atau menghalangi calon karyawan Calon karyawan sering
ingin tahu apakah kultur perusahaan sesuai dengan nilai dan gaya kerja mereka.
Kultur yang positif dan inklusif dapat meningkatkan. intention to apply
5.Pengembangan Karier
Pengembangan karier adalah proses yang melibatkan upaya individu untuk
merencanakan, mengelola, dan mengembangkan karier mereka seiring
berjalannya waktu. Ini melibatkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk
mencapai tujuan karier, mengembangkan keterampilan, dan mencapai kemajuan
dalam pekerjaan atau profesi seseorang.
Kesempatan untuk pertumbuhan dan pengembangan karier, seperti peluang
promosi atau pengembangan keterampilan, dapat memengaruhi intention to apply.
Seseorang mungkin lebih tertarik jika melihat kesempatan untuk berkembang di
perusahaan tersebut.

9
6.Lokasi dan Komutabilitas
Lokasi fisik perusahaan, jarak dari tempat tinggal, dan ketersediaan transportasi
dapat memengaruhi niat untuk melamar. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi
kenyamanan calon karyawan dalam bekerja di perusahaan tersebut.
7.Rekomendasi dan Pengaruh Sosial
Rekomendasi dari teman, keluarga, atau rekan kerja yang sudah bekerja di
perusahaan dapat memengaruhi keputusan untuk melamar. Pengaruh sosial juga
dapat berperan dalam niat melamar.
8.Pengalaman Sebelumnya
Pengalaman seseorang dengan perusahaan, baik positif maupun negatif, dapat
memengaruhi niat mereka untuk melamar di perusahaan yang sama atau serupa.
9.Persepsi tentang Kemungkinan Sukses
Keyakinan individu terhadap kemampuan mereka untuk berhasil dalam
perusahaan tersebut juga memengaruhi intention to apply. Persepsi positif tentang
peluang sukses dapat meningkatkan niat melamar.
10.Kesesuaian Karir dan Minat Pribadi
Sejauh mana pekerjaan atau posisi tersebut sesuai dengan tujuan karier dan
minat pribadi calon karyawan adalah faktor penting. Kesesuaian ini dapat
meningkatkan intention to apply.
11.Kebijakan dan Nilai Perusahaan
Calon karyawan mungkin ingin tahu tentang kebijakan perusahaan terkait isu-
isu seperti keberlanjutan, tanggung jawab sosial, atau keragaman. Nilai-nilai
perusahaan yang sejalan dengan nilai pribadi mereka dapat memengaruhi niat
untuk melamar.
12.Tantangan dan Peluang
Seseorang mungkin tertarik pada tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh
posisi atau perusahaan tertentu, dan hal ini dapat memengaruhi intention to apply.

2.4 Hasil Penelitian

10
Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, desain penelitiannya tergolong jenis
penelitian kuantitatif. Lokasi, Waktu, dan Metode Pengumpulan Data Penelitian
dilaksanakan pada bulan oktober 2023 dengan menggunakan teknik
pengumpulan data yaitu 1). Kuesioner, Kuesioner merupakan suatu teknik
pengumpulan data dengan cara menyusun serangkaian daftar pernyataan yang
telah disusun sedemikian rupa yang ditunjukan kepada responden. Adapun
responden kami adalah Mahasiswa jurusan Kesekretariatan Fakultas Vokasi
Universitas Sumatera Utara angkatan 2020.

11
12
13
14
15
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
BNI telah ada sejak tahun 1946 dan telah membangun reputasi yang kuat
sebagai salah satu bank terbesar dan paling stabil di Indonesia. Ini menciptakan
keyakinan bahwa BNI adalah tempat kerja yang aman dan terpercaya. BNI
menawarkan beragam peluang karier di berbagai bidang, termasuk perbankan
ritel, perbankan korporat, perbankan investasi, layanan keuangan, dan lainnya. Ini
membuat BNI menarik bagi individu dengan berbagai latar belakang dan minat
karier. BNI biasanya menawarkan program pengembangan profesional dan
pelatihan kepada karyawan, sehingga banyak yang melihatnya sebagai tempat
yang baik untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman. Bank ini biasanya
menawarkan manfaat dan kompensasi yang kompetitif kepada karyawan,
termasuk gaji yang menarik, bonus, tunjangan, serta paket manfaat lainnya. BNI
dianggap sebagai salah satu institusi keuangan yang bergengsi di Indonesia.
Bekerja di bank ini dapat memberikan prestise dan pengakuan. BNI memiliki
jaringan cabang dan kantor yang luas di seluruh Indonesia, yang berarti ada
banyak peluang untuk penempatan dan mobilitas kerja. Serta lingkungan kerja
yang sangat mengedepankan profesionalisme dan kerja sama dalam
kelompok/divisi dapat menimalisir kesalahan individu karyawan. Dan BNI
cenderung memberikan perhatian pada pengembangan profesional karyawannya.
Ini dapat mencakup pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan lainnya
ntuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

16
Daftar Pustaka

https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/JPBM-09-2013-0393/
full/html. Diakses pada 3 November 2023

https://journal.unpas.ac.id/index.php/jrbm/article/view/1523 Diakses pada 3


November 2023

https://journal.formosapublisher.org/index.php/mudima/article/view/388
Diakses pada 3 November 2023

https://www.atlantis-press.com/proceedings/icebef-18/125908144 Diakses
pada 3 November 2023

https://www.bni.co.id/id-id/perseroan/tentang-bni/sejarah Diakses pada 5


November 2023

17

Anda mungkin juga menyukai