Disusun oleh:
142200188
YOGYAKARTA
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 142200188
Mengetahui, Menyetujui,
Dr. Zuhrohtun, S.E., M.Si., Ak., CA., CIIQA Ida Ayu Purnama, S.E., M.Sc.
NIP. 19740112 202121 2 002 NIP. 19930604 201903 2 035
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
BAB II ................................................................................................................................ 9
BAB III............................................................................................................................. 20
PENUTUP........................................................................................................................ 20
LAMPIRAN..................................................................................................................... 23
3
BAB I
PENDAHULUAN
penting untuk diketahui oleh para investor yang ingin menginvestasikan dananya di
pasar modal. Surat berharga yang biasa diperjualbelikan di pasar modal salah
satunya adalah saham. Saham adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan
kepemilikan oleh individu atau institusi dalam perusahaan (Ang, 1997). Tujuan
atau investasi (return) setinggi-tingginya di masa yang akan datang. Namun ada hal
penting yang harus selalu dipertimbangkan yaitu tingkat risiko yang harus
ditanggung dari investasi tersebut. Pada umumnya semakin besar risiko, maka
bagi investor berinteraksi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor
dalam menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Pada dasarnya return
adalah keuntungan yang diperoleh investor dari dana yang ditanamkan pada suatu
saham menjadi permasalahan penting bagi para investor, karena harga saham selalu
berubah atau bersifat fluktuatif. Oleh karena itu diperlakuan alat untuk meramalkan
atau memprediksikan harga saham perusahaan mana saja yang akan memberikan
4
Rasio keuangan yang dihasilkan dari laporan keuangan merupakan faktor
fundamental. Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan
dari suatu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang revelan dan signifikan (Harahap, 2006). Rasio keuangan tersebut dapat
dalam mencetak laba berdasarkan saham yang dimiliki. Hal ini menunjukan bahwa
perusahaan menunjukan adanya prospek yang baik maka saham akan diminati oleh
investor dan harganya meningkat. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang
Pada tahun 2020 saham menjadi topik yang paling diminati masyarakat
terlebih pada saat pandemi melanda. Alasan utama mereka mengenal saham karena
pandemi. Fenomena ini terus marak hingga saat ini di kalangan masyarakat
bagaimana cara membeli saham yang baik, dan bagaimana cara mengetahui risiko
dalam perusahaan yang menurut mereka akan berkembang naik sahamnya. Cara
5
mereka memilih perusahaan yang akan dibeli sahamnya yaitu dengan beberapa
analisis yang ada dalam investasi saham salah satunya adalah analisis fundamental.
status sebagai perseroan terbatas. Sebagai salah satu perusahaan BUMN PT Pos
LPU). PT Pos Indonesia bergerak dibidang usaha jasa pos dan giro termasuk jasa
keuangan secara tunai berbasis giro (account), PT Pos Indonesia juga bergerak
dibidang usaha jasa komunikasi, jasa logistik, jasa ritel, jasa keagenan usaha jasa
mencatat Total Aset sebesar 9,69 triliun atau terdapat pertumbuhan Aset sebesar
6% dari tahun 2020 sebesar 9,13 triliun. Ekuitas (hak pemilik terhadap aset
perusahaan setelah dikurangi kewajiban) tercatat sebesar 5,59 triliun atau terdapat
perubahan ekuitas sebesar 20% dibanding tahun 2020 sebesar 4,65 triliun.
dipengaruhi oleh Other Comprehensive Income (OCI) yaitu bagian yang tidak
penawaran umum saham kepada masyaraat dan saham belum tercatat di Bursa Efek
Indonesia 100%. Sehingga tidak ada informasi mengenai harga saham perusahaan.
6
Namun pada tahun 2025 PT Pos Indonesia merencanakan untuk menggelar
penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Dalam IPO,
IPO saham akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock
Exchange (IDX) kegiatan IPO akan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
(Winastya, 2023).
Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas saham PT
Pos Indonesia pada saat sudah menjadi perusahaan go public merupakan salah satu
perusahaan yang dapat dijadikan sebagai tempat berinvestasi untuk para investor
Indonesia?
1.3 Tujuan
PT Pos Indonesia
1.4 Manfaat
7
Bagi Perusahaan
koreksi bagi perusahaan dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi
perusahaan untuk mencapai arah yang lebih baik lagi dengan tujuan untuk
kemajuan perusahaan.
Bagi Peneliti
yang berkaitan dengan rasio lancar, perputaran persediaan dan laba perusahaan.
sebagai teori dalam kegiatan kuliah dengan apa yang peneliti teliti sebaga
praktek.
8
BAB II
PENDEKATAN MASALAH
2.1 Teori
2.1.1 Saham
sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan
berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Sahaam (RUPS). Porsi kepemilikan
perusahaan tersebut.
perusahaan yaitu kondisi manajemen organisasi sumber daya manusia dan kondisi
fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dan
saham. Analisis ini sering disebut sebagai peramalan harga saham dan sering
9
diperkirakan akan mempengaruhi harga saham. Faktor yang dianalisis antara lain
(Amelia & Sunarsi, 2020). Jika suatu perusahaan memiliki kinerja keuangan yang
baik maka investor akan menanamkan modalnya, karena dapet dipastikan akan
Return on Equity (ROE) merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah
pajak dengan modal sendiri. Menurut (Rizaputri, 2016) salah satu rasio
perusahaan adalah Return on Asset (ROA). Rasio ini merupakan rasio antara
keseluruhan aktiva yang berbanding terbalik dengan laba bersih untuk menunjukan
berapa besar laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan berdasarkan ukuran nilai
masa-masa mendatang.
Dari kedua pendapat ini dapat dipahami bahwa unsur profitabilitas dapat digunakan
profitabilitas dalam kondisi baik, maka akan memberikan dampak pada keputusan
minat investor akan semakin meningkat untuk membeli saham perusahaan di pasar
10
modal jika kinerja perusahaan semakin baik. Alhasil, kekuatan penawaran beli dari
masyarakat dan investor akan meningkat dan tentunya berdampak pada naiknya
investor. Informasi keuangan perusahaan menjadi salah satu cara untuk mengetahui
dapat juga dibandingkan dengan nilai pasar saham untuk menentukan keputusan
seluruh aktiva yang ada maupun dengan menggunakan modal sendiri. Sementara
11
yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal jumlah karyawan, jumlah cabang
dan sebagainya.
Laba bersih
ROE =
Modal
Rasio ini akan menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur
dari modal pemilik. Jika rasio ROE semakin tinggi maka menunjukkan kinerja
perusahaan semakin baik. Dengan kata lain, ROE akan mencerminkan kemampuan
Laba bersih
ROA =
Rata-rata total Aset
Adapun net income yang digunakan dalam rumus ROA adalah net income
setelah dikurangi bunga dan pajak. Adapun istilah lainnya adalah return on total
assets (Bringham & Ehrhardt, 2011). Rasio ini akan menunjukkan tingkat
12
perputaran aset yang diukur dari volume penjualan. Semakin tinggi angka rasio
perputaran aset maka bermakna bahwa efisiensi penggunaan aset untuk meraih laba
pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron
van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin
keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-
kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda.
Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan
antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari
Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh
seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih
berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan
13
Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi
Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam
menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar
negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi
ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen
jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 4.800 Kantorpos, serta dilengkapi
electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang
terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan
14
2.2.2 Struktur Organisasi
Visi
Menjadi Postal Operator, Penyedia Jasa Kurir, Logistik dan Keuangan Paling
Kompetitif
Misi
Untuk mewujudkan Visi dan Misi, persyaratan utama (key words) yang perlu
dilakukan adalah:
yang andal;
15
5. Memperkuat sistem pengendalian internal, governance, dan manajemen
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) yang akan berlaku efektif pada 1 Januari 2021 dan tidak
memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau
16
Penyesuaian PSAK 13 - Properti Investasi
Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022 dan
17
2. Memperluas kerjasama dengan BUMN dan Non-BUMN
Data yang akan digunaan dalam laporan ini adalah Laporan Keuangan PT
Analisis Fundamental
Rata-Rata
Tahun Laba Bersih ROA
Total Aset
Berdasarkan laporan keuangan PT POS Indonesia pada tahun 2020 dan 2021,
ini ditandai dengan meningkatnya jumlah laba bersih dan total rata-rata asset yang
sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan dari 2020 ke 2021 mengalami
18
Dilihat dari laba bersih yang meningkat dan nilai return on asset yang meningkat
dari tahun 2020 ke 2021 saham PT Pos Indonesia merupakan saham yang
melakukan IPO.
sebesar 5,46% dari tahun 2020 ke 2021. ROE perusahaan menunjukan angka
positif yang berarti bahwa kinerja perusahaan dalam keaadan baik menggunakan
modal Rp1 dan mengalami peningkatan yang cukup pesat pada tahun 2021
dengan menghasilkan keuntungan dengan Rp13 untuk modal Rp1. Dilihat dari
analisis ini nilai ROE dari tahun 2020 ke 2021 semakin meningkat maka saham
PT Pos Indonesia dapat dijadikan salah satu tempat untuk berinvestasi bagi
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
memiliki kinerja yang baik dari tahun 2020 hingga tahun 2021. Perusahaan
Pos Indonesia sudah melakukan IPO dapat dikatakan bahwa saham PT Pos
3.2 Saran
meningkat dan perusahaan akan memiliki fundamental yang bagus sehingga dapat
segera melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO)
pada beberapa tahun mendatang untuk para investor yang ingin memiliki saham di
20
DAFTAR PUSTAKA
PT. KALBE FARMA, TBK. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam,
Christina, Halim, S., Angrensia, V., & Putri, A. P. (2021). Analisis Fundamental
2012. 2010–2015.
Persada.
21
Bayumedia.
Pers.
Merdeka. https://www.merdeka.com/trending/ipo-2025-yang-akan-
dilakukan-pt-pos-indonesia-apa-artinya-kln.html
22
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
https://www.posindonesia.co.id/en/content/unduh-laporan-tahunan
23
Lampiran 3
24
25
Kartu Bimbingan
NIM : 142200188
26