Anda di halaman 1dari 2

Pentingkah Pendidikan Keselamatan Bagi Kita? - Kompasiana.com https://www.kompasiana.com/wafiqislami/55ef07b58f7a61670c6ca8ec...

Pentingkah Pendidikan Keselamatan Bagi


Kita? - Kompasiana.com

muhammad wafiq islami

Keselamatan merupakan suatu keadaan suatu kondisi yang aman baik


secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis,
maupun pendidikan dan terhindar dari ancaman terhadap faktor-faktor
tersebut. Untuk mencapai hal ini, dapat dilakukan perlindungan terhadap suatu
kejadian yang memungkinkan terjadinya kerugian ekonomi atau kesehatan,
bukan hanya itu saja perlunya pendidikan keselamatan juga sangat penting
sekali dalam menanamkan rasa keutamaan pada keselamatan.

Pendidikan keselamatan sendiri merupakan suatu upaya pendidikan tentang


penanggulangan, pencegahan, dan penghindaran dari terjadinya kecelakaan,
yang bertujuan agar memperoleh keselamatan bagi manusia dan harta
bendanya. Pendidikan keselamatan mencakup ruang lingkup substansi yang
luas, dan berkaitan erat dengan beberapa mata pelajaran lainnya, seperti
pendidikan kesehatan, pendidikan jasmani, dan pendidikan di alam terbuka.
Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan kesehatan, dapat dipandang sebagai
sebuah perpaduan, dalam satu tema yang dapat mengaitkan beberapa mata
pelajaran tersebut.

Secara keseluruhan, tujuan pendidikan keselamatan adalah sebagai penanaman


sikap peduli terhadap berbagai hal yang dapat mendatangkan bahaya bagi
keselamatan diri pribadi maupun keselamatan orang lain. Sedangkan dalam
lingkup para peserta didik, pendidikan keselamatan bertujuan untuk membekali
peserta didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melindungi
keselamatan diri pribadi dan orang lain. Setiap perbuatan seseorang,
mengandung resiko yang dapat membahayakan orang lain ataupun diri
sendiri. Pendidikan keselamatan juga menganut prinsip pendidikan yang
menekankan pada penyesuaian dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan seseorang. Dengan demikian, pelaksanaan pendidikan
keselamatan, perlu mempertimbangkan tingkat kematangan anak.

Aspek tujuan, materi, metode dan strategi misalnya, untuk SMA/SMK, tentu
berbeda dengan di SD. Demikian pula pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi
lainnya. Aspek kematangan ini meliputi fisik dan mental. Kematangan tersebut
dapat diartikan atau dimisalkan sebagai kesiapan siswa untuk menyerap,
merespon, atau melaksanakan tugas-tugas yang telah diberikan. Hal itu, tentu
berkaitan dengan tingkat perkembangan pengetahuan atau penalaran mereka
yang sering kita sebut dengan istilah perkembangan domain (ranah) kognitif.
Berkenaan dengan kesiapan fisik, seperti kekuatan, daya tahan, dan unsur
lainnya yang dominan agar tugas itu berhasil dilaksanakan. Sehubungan dengan
asas pentahapan dan penyesuaian dengan tingkat kemampuan siswa, maka guru
perlu memahami ciri siswanya. Atas dasar ciri tersebut, guru dapat merancang
tugas-tugas ajar untuk pendidikan keselamatan. Guru juga perlu metode dan
strategi pembelajaran.

Pendidikan keselamatan menganut prinsip DAP (Developmentally Appropriate


Practice) Praktek pengajaran tersebut, pada dasarnya berisikan sejumlah
pengalaman nyata, dan jika tidak dapat dilakukan, maka dilaksanakan dalam

1 of 2 27/06/2022, 5:40
Pentingkah Pendidikan Keselamatan Bagi Kita? - Kompasiana.com https://www.kompasiana.com/wafiqislami/55ef07b58f7a61670c6ca8ec...

bentuk simulasi. Dengan demikian akan dapat dicapai tujuan, yakni


pengetahuan, sikap dan keterampilan, terbina sekaligus. Di antara prinsip
tersebut, prinsip yang paling utama adalah sejauh memungkinkan untuk
dipraktekkan, pembelajaran materi pendidikan keselamatan hendaknya
disesuaikan dengan kondisi lingkungan disekitar kita. Misalnya kondisi
lingkungan di pedesaan tentu berbeda dengan di perkotaan, dengan demikian
Perlu diupayakan agar pembelajaran itu sesuai dengan kondisi lingkungan atau
pengalaman yang nyata. Sebagai contoh, pernahkah seseorang diajarkan secara
khusus, tentang tata krama mengemudi? Tentu tidak. Di Indonesia, sekolah-
sekolah mengemudi, tidak sampai pada pembekalan sikap namun lebih
diutamakan keterampilan mengendarai kendaraan.

Selain itu Pendidikan keselamatan juga lebih ditujukan pada pembentukan


sikap dan perilaku, agar dapat menerapkan kaidah yang berguna untuk menjaga
keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain. Disinilah letak
perbedaannya dengan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang
menekankan pertolongan pertama kepada orang yang telah mengalami
kecelakaan. Sedangkan pendidikan keselamatan lebih menekankan pada
penjagaan dan pencegahan agar terhindar dari kecelakaan atau memperoleh
keselamatan.

Lihat Olahraga Selengkapnya

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar


sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Keren, salam hangat mas wafiq :)

Lihat Semua Komentar (2)

Video Pilihan

2 of 2 27/06/2022, 5:40

Anda mungkin juga menyukai