Nama: RINI ASTUTI

Nim: 113422040

Prodi: S1 Pendidikan Bidan

MEMBACA 1

Mengunjungi Pasien di Rumah Sakit

Ada banyak jenis orang yang ingin mengunjungi pasien yang tinggal di rumah sakit. Beberapa diizinkan
sementara yang lain tidak. Sebagai perawat yang baik, Anda harus menangani situasi ini dengan hati-
hati. Anda harus bisa memberikan penjelasan yang baik dan singkat kepada pengunjung untuk
mencegah kemarahan atau pertengkaran antara Anda dan pengunjung. Ingatlah selalu untuk
mengutamakan kepuasan pelanggan, bukan kata-kata Anda yang lalu atau pernyataan emosional yang
menjauhkan mereka dari rumah sakit.

Perawatan medis

Minggu lalu, saya tiba-tiba menjadi sangat sakit, dan saya merasakan sakit yang luar biasa di sisi tubuh
saya, jadi ayah saya membawa saya ke ruang gawat darurat di rumah sakit terdekat. Saya mulai
merasakan sakit yang kuat di sisi saya, dan tidak ada tanda-tanda bahwa saya membaik. Kami tidak
merasa perlu memanggil ambulans karena kami tinggal sangat dekat dengan rumah sakit. Ketika kami
tiba, ayah saya membantu saya ke ruang gawat darurat, dan dokter yang bertugas menyadari bahwa
saya menderita radang usus buntu. Saya segera dirawat di rumah sakit. Seorang perawat mengambil
tanda vital saya (tekanan darah, suhu, dan denyut nadi) sementara ayah saya mengisi semua dokumen
yang diperlukan. Segera setelah itu, saya bersiap untuk operasi darurat. Operasinya tidak berlangsung
lama, tetapi saya merasa sakit setelahnya.

MEMBACA 2

Tekanan Darah Tinggi - Pembunuh Senyap

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia lebih dari satu miliar orang dewasa di seluruh dunia menderita
tekanan darah tinggi. Sekarang mengambil langkah untuk melawan apa yang disebut silent killer.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Hampir 10 juta orang meninggal karena kedua penyakit ini setiap tahun. Mereka adalah nomor satu

penyebab kematian secara global. Tekanan darah tinggi juga menyebabkan gagal ginjal, kebutaan, dan
penyakit lainnya. Ini sering berjalan seiring dengan diabetes dan obesitas, yang meningkatkan risiko
kesehatan lebih jauh.

Seperti yang dilaporkan WHO, orang di negara berkembang di Afrika lebih banyak menderita tekanan
darah tinggi daripada orang di negara maju. Alasannya, pelayanan kesehatan di

negara maju jauh lebih terorganisir dan orang-orang segera pergi ke dokter.

Tekanan darah tinggi tidak boleh diabaikan dan selalu ditanggapi dengan serius. Ini adalah tanda
peringatan dari tubuh Anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Meskipun orang mungkin hidup
dengan tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya, penting untuk memeriksa
tekanan darah Anda secara teratur dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

WHO mengatakan bahwa Anda dapat menurunkan tekanan darah dengan mengubah kebiasaan hidup
Anda.

Mengonsumsi makanan seimbang, berolahraga teratur, menghindari alkohol dan nikotin adalah
beberapa hal yang dapat Anda lakukan tanpa berkonsultasi dengan dokter.