Anda di halaman 1dari 2

Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk berubah tingkah laku dan

perilaku kearah yang lebih baik ,karena pada dasarnya ilmu menunjukkan jalan menuju kebenaran dan
meningglkan kebodohan. Rasulullah saw bersabda;

‫َطَلُب اْلِع ْلِم َفِرْيَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم َوُم ْس ِلَم ٍة‬

Artinya: “Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR.
Ibnu Abdil Barr).

Hadist ini sebagai dasar pegangan bahwa setiap umat islam tanpa terkecuali, dia mempunyai
kewajiban untuk mencari ilmu. Bukan hanya yang kaya, miskin, ganteng, cantik, jelek, tapi semuanya
diwajibkan untuk mencari ilmu. Maka sebaliknya, jika di masa hidupnya dia sama sekali tidak
mempunyai keinginan dan beranjak untuk belajar, maka dosa besar baginya. Karena perintah mencari
ilmu itu tuntutan seumur hidup.

‫ُأْطُلِب اْلِع ْلَم ِم َن اْلَم ْهِد ِإَلى اَّللْح ِد‬

Artinya: “Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits).

Seperti yang telah diriwayatkan, bahwa mencari ilmu itu tidak semasa kecil saja, bukan menunggu
dewasa, bahkan sangat salah jika manusia mengira bahwa mencari ilmu menunggu usia tua. Karena
dalam hadis tersebut sudah jelas tertulis bahwa mencari ilmu dimulai sejak manusia dalam buaian
artinya masih dalam bimbingan orang tua. menuntut ilmu sangat dianjurkan. Artinya, menuntut ilmu
tidak memandang usia dan sampai kapanpun selama nafas masih dapat keluar masuk lubang hidung,
maka orang tersebut masih diperintahkan untuk terus mencari ilmu. Dijelaskan dalam hadis yang lain
terkait ini juga.

‫َم ْن َخ َرَج ِفى َطَلُب اْلِع ْلِم َفُهَو ِفى َس ِبْيِل ِهللا َح َّتى َيْر ِج َع‬

Artinya: “Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka dia didalam jalan Allah hingga pulang”.
(HR. At-Tirmizi)

Berangkat dari niat dan dilakukan dengan tindakan, dijelaskan bahwa selama dia dalam proses mencari
ilmu, maka senantiasa dia adalah fisabilillah. Maka makna keluar memiliki makna yang sangat luas, bisa
berarti ketika beranjak dari rumah menuju majlis, juga termasuk sesorang yang hijrah ke tempat yang
jauh dalam rangka mencari ilmu.

Betapa perintah mencari ilmu sangat dianjurkan bahkan di hadist lain mewajibkannya. Tidak melulu
mencari ilmu itu terkait pria dan wanita, mencari ilmu ketika muda saja, bahkan sampai tua, mencari
ilmu tidak hanya di masjid dekat rumah atau sekolahan di desa, bahkan sampai ke negeri tetangga.
Semua itu menunjukan bahwa betapa pentingnya mencari ilmu. Karena jika seseorang menginginkan
dua hal (dunia dan akhirat) semua itu juga diraih dengan ilmu.

Rasulullah SAW bersabda: “Bagi siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan
memudahkan jalannya ke surga. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayapnya kepada penuntut
ilmu karena malaikat senang dengan orang yang mencari ilmu”. (HR. Ibnu Majah)

1
Tidak hanya Allah yang menyukai orang yang mencari ilmu, malaikat pun sampai rela meletakkan
sayapnya untuk orang orang yang mencari ilmu. Bukan hanya orang tua, saudara dan teman orang-
orang yang berangkat mencari ilmu akan disenangi. Hal tersebut menunjukan bahwa betapa besar
keutamaan orang-orang yang mencari ilmu

Anda mungkin juga menyukai