Anda di halaman 1dari 31

lOMoARcPSD|21802032

Tugas Praktik Konstruksi Kayu

Mechanical engineering (Universitas Negeri Yogyakarta)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)
lOMoARcPSD|21802032

MAKALAH PRAKTIK KONSTRUKSI KAYU

"PENGENALAN ALAT-ALAT DALAM PRAKTIK KONSTRUKSI KAYU"

Makalah ini dibuat untuk memenuhi penugasan kuliah Praktik Konstruksi Kayu

Dosen pengampu Ibu Indah Wahyuni S.Pd. T.,M.Pd.

Disusun Oleh :

Riski Danar Fatoro ( A2 / 21505241031 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbilalamin, Puji Syukur Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, semoga kita semua diberikan
kesehatan dan perlindungan dari segala macam marabahaya terutama disituasi pandemi Covid-19
seperti saat ini. Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita Rasulullah
Muhammad shalallahu alaihi wassalam, semoga kita mendapatkan syafaatnya dihari akhir kelak.

Sebelumnya saya mohon maaf apabila dalam pengerjaan makalah ini masih ada kekurangan baik
dari segi penulisan maupun materinya, saya juga ingin meminta kerja sama dari semua pembaca
untuk membantu memberikan kritik dan saran yang dapat membantu meningkatkan kualitas dari
makalah dengan judul " Pengenalan Alat-Alat Praktik Konstruksi Kayu " ini menjadi lebih baik
dimasa depan. Makalah ini dibuat tidak hanya untuk memenuhi penugasan saja tetapi saya harap
isi yang ada didalam makalah ini bisa bermanfaat bagi semua orang yang telah membacanya.

Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya
dalam penyelesaian makalah tersebut.

1. Ibu Indah Wahyuni S.Pd.T., M.Pd. selaku dosen pengampu dalam kelas praktik
konstruksi kayu yang telah membimbing dan menyampaikan materi dengan jelas

2. Keluarga dan Teman-teman JPTSP Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang
telah membantu mengingatkan dan menyemangati saya dalam mengerjakan makalah ini.

Demikian hal yang dapat saya sampaikan, apabila ada salah kata saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya, terimakasih atas perhatiannya Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sleman, 27 September 2021

Riski Danar Fatoro

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................ iii

LATAR BELAKANG............................................................................................. iv

TUJUAN.................................................................................................................. v

PENGENALAN ALAT TANGAN......................................................................... 1

A. KETAM....................................................................................................... 1

B. PAHAT........................................................................................................ 3

C. GERGAJI..................................................................................................... 7

D. PENSIL TUKANG...................................................................................... 11

E. PENGGARIS............................................................................................... 13

F. JANGKA SORONG.................................................................................... 16

G. KLAMP....................................................................................................... 19

KESIMPULAN DAN PENUTUP........................................................................... 22

LAMPIRAN............................................................................................................ 23

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 24

ii

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kayu merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak terdapat dialam dan pertama
kali digunakan dalam sejarah umat manusia. Kayu sampai saat ini masih banyak digunakan
sebagai bahan konstruksi bangunan untuk rumah tinggal, gedung, jembatan, bantalan kereta api
dan lain-lain. Kayu dipilih sebagai bahan konstruksi selain karena alasan mudah didapat,
harganya relatif murah dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Material kayu akan selalu
dibutuhkan manusia karena sifat utama yang dimiliki yaitu kayu merupakan kekayaan alam
( natural resources ) yang tidak akan pernah habis, mudah dalam pemrosesan serta memiliki sifat
-sifat spesifik yang tidak dimiliki oleh bahan lain.

Selain keuntungan kayu seperti yang telah disebutkan diatas kayu juga mempunyai kekuatan
yang tinggi ( tekan sejajar atau tegak lurus serat) dan berat yang rendah dibandingkan dengan
konstruksi yang lainnya, mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap pengaruh kimia ( Chemical
Attack ), dan bersifat isolator. Namun demikian kayu juga memiliki kekurangan antara lain sifat
kurang homogen dengan adanya cacat kayu, mata kayu, beberapa bersifat kurang awet, dapat
memuai dan menyusut dengan perubahan kelembaban meski tetap elastis dan yang terutama
adalah kayu mudah terbakar. Tidak semua jenis kayu dapat dijadikan bahan konstruksi. Penilaian
terhadap kayu di bedakan atas kelas kuat dan kelas awetnya.

Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah
diproses untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat
sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pengertian kayu disini ialah sesuatu
bahan, yang diperoleh dari hasil pemungutan pohon-pohon di hutan,yang merupakan bagian dari
pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian manayang lebih banyak dimanfaatkan
untuk suatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu industri maupun kayu
bakar. Selama periode prasejarah dan sesudahnya kayu tidak hanya digunakan untuk bahan
bangunan tetapi juga semakin penting sebagai bahan mentah kimia untuk pembuatan arang
(digunakan dalam peleburan besi), ter dan getah (digunakan untuk mengawetkan dan melapisi

iii

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

lambung kapal), dan kalium (digunakan dalam pembuatan gelas dan sebagai bahan pemucat
kain dan tekstil kapas). Namun disisi lain kayu merupakan bahan dasar yang sangat modern.
Kubah-kubah kayu yang besar dan perabot rumah yang indah membuktikan kegunaan dan
keindahannya. Bahkan dalam bentuk alih seperti kayu lapis, papan partikel dan papan serat, kayu
telah menjadi bahan bangunan yang berharga (Budiman, 2011).

Kelebihan kayu adalah bahan alami yang dapat diperbaharui, memiliki daya tarik yang kuat,
Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna, memberi efek hangat, bahan penyekat
yang baik pada perubahan suhu di luar rumah, dan dapat meredam suara. Kekurangan kayu
adalah mudah menyerap air, mudah mengalami kembang-susut, kurang tahan terhadap pengaruh
cuaca, dan rentan terhadap rayap.(Wancik, 2009)

Sifat kayu sebagai material konstruksi kayu merupakan bahan produk alam, hutan. Kayu
merupakan bahan bangunan yang banyak disukai orang atas pertimbangan tampilan maupun
kekuatan. Dari aspek kekuatan, kayu cukup kuat dan kaku walaupun bahan kayu tidak sepadat
bahan baja atau beton. Kayu mudah dikerjakan dan disambung dengan alat relatif sederhana.
Bahan kayu merupakan bahan yang dapat didaur ulang. Karena dari bahan alami, kayu
merupakan bahan bangunan yang ramah lingkungan

iv

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

B. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Membantu para pembaca memahami tentang alat-alat dalam konstruksi kayu

2. Membantu para pembaca dalam menggunakan alat konstruksi kayu.

3. Memberi gambaran tentang wujud atau bentuk alat konstruksi kayu.

4. Menambah wawasan dalam bidang konstruksi kayu.

5. Mempermudah mencari informasi yang berkaitan dengan alat konstruksi kayu.

6. Memberikan informasi pada pembaca tentang alat-alat tangan konstruksi kayu.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi penugasan kelas praktik konstruksi kayu dan membahas alat
-alat yang digunakan dalam kegiatan praktik konstruksi kayu. Dengan adanya makalah ini,
diharapkan para pembaca dapat mengetahui apa saja alat-alat yang biasanya dipakai oleh para
tukang dalam kegiatan konstruksi maupun industri kayu.

Dibagian isi terdapat penjelasan singkat tentang alat-alat yang dipakai, macam-macam jenisnya,
kegunaannya bahkan sudah dilengkapi dengan gambar alatnya. Makalah ini juga bisa digunakan
sebagai media informasi, pembelajaran dan referensi bagi para pembaca, sehingga mereka dapat
membayangkan seperti apa alat-alat pertukangan itu dan bagaimana cara penggunaannya apabila
suatu saat nanti mereka akan melakukan praktik atau membuka usaha dibidang konstruksi kayu.

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

BAB 2

ISI

A. PENGENALAN ALAT TANGAN

a. Ketam

Ketam tangan adalah alat atau perkakas yang digunakan dalam kegiatan konsstruksi kayu
untuk meratakan, menghaluskan dan meluruskan bagian permukaan kayu yang sebelumnya
masih kasar dan tidak lurus yang nantinya akan digunakan untuk membuat suatu produk

Cara menggunakan ketam :

1) Mempersiapkan kayu yang tidak lapuk atau tidak cacat sesuai dengan keperluan.

2) Mempersiapkan alat ketam tangan yang akan digunakan.

3) Menempatkan kayu diatas meja kerja dengan posisi permukaan kayu yang cekung
menghadap ke meja kerja.

4) Menyetel ketam tangan sebelum digunakan untuk mengetam permukaan kayu.

5) Menyetel lidah ketam terhadap sisi tajam pisau dengan sudut tertentu.

6) Menyetel besarnya pengetaman dengan cara memutar mur-nya berlawanan atau searah
jarum jam dibidik dari atas ketam.

7) Menyetel posisi sisi tajam pisau ketam sejajar dengan alas ketam dengan cara
menggerakkan tongkat penyetel pisau, sambil dibidik dari alas ketam.

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Jenis-jenis ketam :

1. Ketam Pendek Kasar

Gambar 1.1 Ketam Pendek Kasar

Ketam pendek kasar adalah ketam yang digunakan saat pertama kali akan mengetam
bagian permukaan kayu yang masih kasar/tidak rata sebelum nantinya akan diketam
menggunakan ketam pendek halus. Ketam ini memiliki sisi tajam pisau yang sedikit cembung,
ketam ini sangat efektif untuk menyerut permukaan kayu yang bergeronjal.

2. Ketam Pendek Halus

Gambar 1.2 Ketam Pendek Halus

Ketam Pendek Halus digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu setelah dihaluskan
dengan ketam pendek kasar. Ketam ini biasa dipakai untuk menghaluskan bagian yang masih
kurang halus sesudah diketam menggunakan ketam pendek kasar. ketam pendek halus biasa
digunakan untuk mengetam kayu-kayu yang berukuran pendek.

3. Ketam Panjang

Gambar 1.3 Ketan Panjang

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Ketam Panjang adalah alat yang digunakan untuk mengetam kayu-kayu berukuran panjang
hingga menjadi rata, lurus dan sikunya dipakai untuk menghaluskan permukaan kayu. Alas
ketam yang panjang memungkinkan hasil pengetaman yang lurus. Panjang rumah-rumah ketam
panjang sekitar 500 mm - 650 mm dan lebarnya sekitar 55 mm - 60 mm.

4. Ketam Cembung

Gambar 1.4 Ketam Cembung

Ketam Cembung adalah ketam yang biasa digunakan untuk mengetam kayu-kayu yang
memiliki bentuk melengkung. Ketam Cembung dilengkapi dengan dasar rumah-rumah ketam
yang dapat diatur dan ditekuk. Untuk pengerjaan produk kerja yang melengkung, ketam
cembung dapat ditekuk dengan suatu sekrup pengatur agar radius ketam cembung sesuai
dengan lengkungan permukaan kayu yang akan dikerjakan.

b. Pahat

Pahat kayu adalah salah satu alat atau perkakas tangan yang biasa digunakan dalam
pembuatan produk kayu untuk memotong dan menyayat serat-serat kayu dan membuat lubang
atau ukiran pada bagian permukaan dari produk kayu yang akan kita buat.

Fungsi pahat adalah untuk memotong, mengupas dan membuat lubang pada benda kerja
seperti kayu atau beton. Kita harus tahu cara menempatkan sisi datar pahat terhadap objek yang
akan di pahat. Pegang gagang pahat dengan kuat menggunakan satu tangan dengan jari telunjuk
mengarah ke mata pisau. Gunakan tangan satunya untuk memukul pahat dengan memegang
pisau antara ibu jari dan jari telunjuk.

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Cara menggunakan pahat tangan :

1) Cara memegang alat pahat dengan memegang bagian belakang.

2) Sebelum dipahat benda kerja diikat terlebih dahulu dengan klem sehingga tidak mudah
bergerak dan proses memahat menjadi lebih mudah.

3) Ketika memahat, posisi kaki harus sejajar dengan lantai untuk membuat kaki aman dari
alat pahat yang tajam. Sehingga kaki akan terhindar dari resiko terluka dan berdarah.

4) Saat alat pahat sedang tidak dipakai harus ditutup dan disinpan ditempat yang aman.
Sehingga alat akan aman dari orang yang tidak sengaja menyentuhnya.

5) Ketika memahat, sebaiknya lengkapi dan lindungi kepala menggunakan kacamata


pelindung. Sehingga bagian kepala, terutama mata terhindar dari serpihan.

6) Tidak menggunakan alat pahat selain digunakan untuk memahat

Jenis-jenis pahat kayu :

1. Pahat Lubang

Gambar 2.1 Pahat Lubang

Pahat Lubang adalah alat atau perkakas tangan yang biasa digunakan untuk membuat
lubang atau cekungan pada bagian permukaan kayu. sebelum kayu dipahat untuk membuat
lubang sebaiknya diberi tanda dengan dilukis dahulu. Pahat lubang terdiri dari tangkai dan daun
pahat, pada bagian tangkai dilengkapi dengan cincin untuk melindungi ketika dipukul.

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Cara menggunakan pahat lubang :

1) Lukis benda kerja terlebih dahulu sebelum kita menggunakan pahat.

2) Benda kerja diletakkan diatas meja kerja dan pastikan posisinya stabil.

3) Jika benda kerja terlalu kecil sebaiknya dijepit atau diklem diatas meja kerja.

4) Pahat dipegang menggunakan tangan kiri pada bagian tangkainya, sedangkan tangan
kanan memegang palu kayu.

5) Ujung pahat diletakkan ½ - 2 mm dari garis lukisan ujung lubang.

6) Posisi pahat tegak lurus terhadap permukaan benda kerja.

7) Tangkai pahat dipukul dengan tenaga sedang hingga ujung pahat masuk kedalam kayu
kira-kira sedalam 3-5 mm.

8) Buat pemotongan kedua dengan menempatkan ujung pahat berjarak 5 mm dari hasil
pemotongan pertama, pahat dibuat agak miring dari permukaan kayu dengan sudut
sekitar 70°-80° , sedangkan kearah samping tetap tegak lurus.

2. Pahat Tusuk

Gambar 2.2 Pahat Tusuk

Pahat Tusuk adalah alat atau perkakas yang digunakan untuk membuat tusukan atau
lubang tipis pada bagian permukaan kayu. Pahat ini mirip dengan pahat lubang besar, hanya
saja tidak ada cincin pada bagian tangkainya karena pahat ini tidak digunakan dengan cara
dipukul. Pahat ini cukup mudah dipakai karena kita hanya harus menekannya dengan keras.

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Cara menggunakan pahat tusuk :

1) Pegang pahat menggunakan tangan kanan, dan benda kerja pada tangan kiri

2) Posisikan alat pahat dan benda kerja agar stabil dan tidak bergeser.

3) Mengikis atau menggores bagian permukaan benda kerja untuk menandainya.

4) Tusuk bagian permukaan benda kerja dengan pahat dan ditekan

5) Pahat tusuk yang memiliki cincin pada tangkainya dapat dipukul dengan palu kayu.

6) Pahat tusuk digunakan untuk membuat lubang dangkal seperti coakan.

3. Pahat Bubut

Gambar 2.3 Pahat Bubut

Pahat Bubut adalah alat atau perkakas tangan yang digunakan untuk mengiris,
menyayat/menggaruk dan membentuk kayu. Pahat bubut memiliki banyak jenis dengan
kegunaan yang berbeda-beda seperti pahat kuku besar, pahat kuku kecil, pahat lurus, pahat
serong/miring, pahat pemotong, dan pahat penggaruk.

4. Pahat Ukir

Gambar 2.4 Pahat Ukir

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Pahat ukir adalah alat atau perkakas tangan yang digunakan untuk membuat ukiran pada
bagian permukaan kayu. Pahat ukir penguku untuk membuat ukiran yang lengkung, melingkar,
cembung, dll. Pahat ukir penyilat untuk membuat ukiran yang berupa garis lurus. Ukuran dari
pahat ukir cukup bervariasi tergantung dengan ukiran yang ingin kita buat.

Cara menggunakan pahat ukir :

1) Sebelum mengukir kita harus tahu cara memegang pahat ukir.

2) Empat jari diletakkan pada bagian punggung dan ibu jari pada bagian depan.

3) Jari kelingking digunakan untuk mengarahkan pahat sesuai garis atau motif.

4) Ibu jari digunakan untuk menahan agar pahat tidak mudah bergeser.

c. Gergaji Manual

Gergaji manual adalah alat atau perkakas tangan yang dapat digunakan untuk memotong
atau membelah suatu benda kerja dalam arah memanjang. Gergaji memiliki mata yang tajam dan
bergerigi. Panjang gergaji manual antara 500 mm - 600 mm. Jenis gergaji manual disesuaikan
dengan Fungsi, bahan, dan bentuk kayu yang akan dikerjakan.

Cara menggunakan gergaji tangan :

1) Pilih gergaji yang baik, tajam, dan ukurannya sesuai dengan kayu yang akan dipotong.

2) Pasang kayu yang akan dipotong pada meja kerja menggunakan alat penjepit / klem.

3) Letakkan daun gergaji pada sisi sudut kayu sesuai letak garis yang akan dipotong.

4) Pegang gergaji dengan lurus menggunakan tangan kanan, atur kedudukan gigi gergaji
dengan sudut tertentu dan kedudukan daun gergaji diatur tegak lurus terhadap kayu.

5) Buat goresan pertama untuk penanda, tarik dan dorong gergaji hingga kayu terpotong.

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Jenis-jenis gergaji manual :

1. Gergaji Belah ( Rip Saw )

Gambar 3.1 Gergaji Belah

Gergaji belah adalah alat atu perkakas tangan yang digunakan untuk membelah kayu.
Gergaji belah digunakan untuk menggergaji kayu searah dengan jaringan serat kayu. Gergaji ini
merupakan gergaji manual yang paling besar. Tiap panjang 25 mm, memiliki 3½ - 4 pucuk gigi
dan panjang daun hingga 500 mm hingga 700 mm.

2. Gergaji Potong ( Crosscut Saw )

Gambar 3.2 Gergaji Potong

Gergaji potong adalah alat atau perkakas tangan yang memiliki gerigi yang digunakan
untuk menyayat/memotong melintang serat kayu. Gergaji ini bagus untuk memotong balok-
balok kayu tetapi kurang baik ubtuk memotong kayu olahan. Mempunyai 5 hingga 7 puncak gigi
pada setiap 25 mm. Panjang daun antara 550 mm - 700 mm.

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

3. Gergaji Bilah / Papan ( Panel Saw )

Gambar 3.3 Gergaji Papan

Gergaji bilah / papan merupakan alat atau perkakas tangan yang efektif untuk memotong
kayu olahan tetapi sering juga digunakan untuk berbagai pemotongan. Panjang daun dari Gergaji
bilah adalah 500 mm - 550 mm.

4. Gergaji Bentang

Gambar 3.4 Gergaji Batang

Gergaji bentang adalah alat atau perkakas tangan tradisional yang digunakan pada abad
pertengahan. Daun gergaji yang tipis dibentangkan pada salah satu sisi badan dan disisi lain
ditempatkan kawat baja yang berguna untuk mengencangkan atau mengendorkan daun gergaji.
Daun gergaji dapat diputar ke segala arah sesuai dengan posisi benda yang akan dipotong.

5. Gergaji Punggung ( Back Saw )

Gambar 3.5 Gergaji Punggung

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Gergaji punggung adalah alat atau perkakas yang memiliki daun tipis yang biasanya
digunakan untuk pekerjaan halus. Gigi gergaji lebih halus dan pada bagian punggung dikuatkan
dengan kerangka baja yang berbentuk "U". Gergaji punggung biasa dipakai pada kerja bangku
sehingga harus mampu untuk memotong melintang searah serat kayu.

6. Gergaji Lingkar ( Curve Cutting Saw )

Gambar 3.6 Gergaji Lingkar

Gergaji lingkar adalah alat atau perkakas tangan yang digunakan untuk memotong bentuk-
bentuk khusus seperti pembuatan lubang, radius, dan bentuk yang tidak beraturan. Gergaji kurva
digunakan untuk menyayat lengkungan-lengkungan yang kecil dan tajam yang tidak bisa
dilakukan gergaji lain. Ukuran panjang daun gergaji sekitar 156 mm.

7. Gergaji Gerek

Gambar 3.7 Gergaji Gerek

Gergaji gerek adalah alat atau perkakas tangan yang digunakan untuk menyayat bentuk
lengkungan yang sulit dilakukan dengan gergaji biasa. Gergaji gerek dilengkapi dengan 3 lembar
daun yang dapat dipasang bergantian. Ukuran panjang daun sekitar 300 mm hingga 450 mm.

10

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

d. Pensil Tukang

Pensil tukang adalah pensil yang biasanya dipakai oleh para tukang untuk membuat garis
atau tanda pada bagian permukaan benda kerja. Inti yang tidak bulat memungkinkan gambar
garis tebal atau tipis dengan memutar pensil. Pensil ini kuat untuk bertahan di lingkungan
konstruksi, misal ditempatkan di tas bersama dengan alat-alat berat.

Cara menggunakan pensil tukang :

1) Menyiapkan pensil carpenter atau tukang kayu dan benda kerja.

2) Raut bagian ujung pensil tukang hingga terlihat grafit hitamnya.

3) Posisikan benda kerja pada meja kerja atau bidang datar.

4) Buat garis atau goresan pada benda kerja untuk menandai benda kerja.

Jenis-jenis pensil tukang

1. Pensil Tukang Kayu ( Carpenter )

Gambar 4.1 Pensil Carpenter

Pensil tukang kayu adalah alat yang digunakan oleh para tukang kayu untuk membuat garis
atau tanda pada bagian permukaan kayu yang akan dikerjakan. Pensil tukang kayu memiliki
bentuk pipih dengan ukuran yang lebih besar daripada pensil biasa. Pensil tukang kayu dapat
digunakan untuk membuat garis dengan ketebalan yang berbeda dengan mengubah posisi pensil.

11

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

2. Pensil tukang bangunan ( Builder )

Gambar 4.2 Pensil Builder

Pensil tukang bangunan adalah alat yang biasanya digunakan oleh para tukang bangunan
atau pegawai konstruksi untuk membantu mereka dalam membuat garis pada benda kerja. Pensil
ini hampir sama dengan pensil tukang kayu hanya saja tergantung pada penggunaannya. Pensil
kayu dipakai pada pembuatan benda kayu, pensil bangunan dipakai pada konstruksi bangunan.

3. Pensil Merah Biru

Gambar 4.3 Pensil Merah Biru

Pensil merah biru adalah alat yang digunakan oleh tukang jahit dalam membuat garis, pola,
atau gambar pada produk kain. Pensil dengan satu ujung berwarna biru dan ujung lain berwarna
merah. Untuk menggambar pola biasanya menggunakan pensil ini untuk membedakan pola
depan-belakang. Dapat digunakan juga untuk penanda pada kain yang akan dijahit.

12

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

e. Penggaris

Penggaris adalah alat yang digunakan untuk membuat garis pada permukaan benda kerja
dan mengukur panjang, lebar dan tebalnya. Penggaris memiliki banyak jenis dan ukuran yang
berbeda, ada penggaris dari kayu, plastik mika, dan baja. Bentuk penggaris ada yang lurus, siku,
segitiga, dan busur. Dalam pertukangan, penggaris biasa disebut dengan siku yang terbuat dari
baja untuk membuat garis dan meteran untuk mengukur benda kerja yang panjang.

Fungsi penggaris adalah untuk mengukur benda-benda yang berbidang datar dan berdimensi
kecil misalnya gambar atau ubin. Perlu diingat bahwa alat ukur panjang ini memiliki skala
terkecil sebesar 1mm dan memiliki ketelitian sebesar 0.5mm yang diperoleh dari setengah skala
terkecil. Sehingga tidak heran jika penggaris ini hanya bisa digunakan untuk mengukur beberapa
benda tertentu saja.

Cara menggunakan penggaris :

1) Langkap pertama yaitu menempatkan skala nol pada penggaris yang sejajar dengan
salah satu ujung benda yang akan diukur.

2) Setelah itu perhatikan ujung benda lainnya dan kemudian bacalah skala pada mistar
penggaris tersebut yang memang sejajar dengan ujung benda.

3) Kita harus melihat bagian tegak lurus dengan tanda garis skalanya. Pastikan untuk lebih
teliti dalam melihat hasilnya agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran.

Jenis-jenis penggaris :

1. Siku Tetap

Gambar 5.1 Siku Tetap

13

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Penggaris Siku Tetap adalah alat yang digunakan oleh tukang untuk membuat garis dengan
sudut 45° dan 90°. Siku tetap terbuat dari logam atau baja sehingga kedudukan daunnya tidak
dapat diubah, bagian daun lebih tipis dibandingkan bagian badannya dan terdapat pembagian
ukuran dalan satuan cm dan inchi.

2. Siku Geser

Gambar 5.2 Siku Geser

Siku geser adalah alat atau perkakas tangan yang digunakan oleh tukang mengukur atau
membuat garis dengan sudut tertentu. Suku geser identik dengan kombinasi sudut 45° dan 90°,
dengan kedudukan daun yang dapat digeser sepanjang alur pada daun. Siku ini bagian daun dan
tangkainya terbuat dari logam dan pada bagian daunnya terdapat satuan ukuran cm dan inchi.

3. Siku Goyang

Gambar 5.3 Siku Goyang

Siku goyang adalah alat atau perkakas tangan yang digunakan oleh tukang. Siku goyang
mempunyai sudut yang dapat diatur dan kedudukan daunnya dapat dirubah sesuai keinginan.
Siku goyang terbuat dari logam pada bagian daunnya dan kayu pada bagian tangkainya. Siku
goyang dipakai untuk mengukur sudut kurang dari 30° atau lebih dari 90°.

14

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

4. Mistar Baja

Gambar 5.4 Mistar Baja

Mistar baja adalah alat atau perkakas tangan yang digunakan untuk membuat garis lurus
atau mengukur benda kerja yang kecil. Mistar baja ini terbuat dari logam stainless steel sehingga
kuat dan aman saat dipakai dibidang konstruksi. Mistar baja biasanya memiliki panjang 100 cm
dengan bagian daun terdapat satuan ukuran dengan sistem matrik dan imperial.

5. Mistar Lipat

Gambar 5.5 Mistar Lipat

Mistar lipat adalah alat atau perkakas tangan digunakan oleh tukang untuk mengukur benda
kerja. Mistar lipat dapat dilipat karena terdapat sambungan pada ujungnya yang menghubungkan
bilah ukur mistar. Mistar ini biasanya terbuat dari stainless steel dan kayu. Pada bagian daunnya
terdapat ukuran dengan sistem matrik atau imperial.

6. Mistar Gulung

Gambar 5.6 Mistar Gulung

15

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Mistar gulung adalah alat atau perkakas tangan yang biasa dipakai oleh tukang. Mistar ini
digunakan untuk mengukur suatu benda kerja dengan ukuran yang relatif besar seperti luas
bangunan atau tanah. Mistar ini umumnya terbuat dari kain, kulit, nylon, atau lembar plat baja
tipis. Panjang mistar ini bervariasi dari 2m - 50 m, tapi ada juga yang 100 m.

f. Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat atau perkakas yang digunakan untuk mengukur panjang suatu
benda, diameter suatu benda berukuran kecil, kedalaman suatu benda atau lubang, dan ketebalan
suatu benda dengan tingkat ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong juga memiliki bagian-bagian
seperti rahang dalam, rahang luar, depth probe, skala utama, skala nonius dan pengunci. Jangka
sorong tidak hanya dipakai dalam bidang konstruksi, tapi juga dalan bidang lain seperti
pendidikan. Jangka sorong terbuat dari logam stainless steel.

Cara menggunakan jangka sorong :

1) Kendurkan sekrup pengunci sebelum memulai pengukuran.

2) Rapatkan rahang dan tahan pembacaan pada angka nol (0).

3) Geser salah satu rahang jangka sorong untuk menjepit benda kerja.

4) Baca nilai skala utama yang berimpit dengan angka nol pada skala geser.

5) Baca skala vernier yang garisnya berimpit dengan garis pada skala utama.

6) Jumlahkan kedua angka yang diperoleh pada skala utama dan vernier.

Jenis - jenis jangka sorong :

1. Jangka Sorong Manual

Gambar 6.1 Jangka Sorong Manual

16

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Jangka sorong manual adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter,
ketebalan, dan kedalaman benda kerja berukuran kecil dengan ketepatan mencapai 0,1 mm.
Seperti dengan namanya, untuk mengukur dengan menggunakan jangka sorong ini dilakukan
secara manual dengan memperhatikan nilai pada skala utama dan skala noniusnya.

2. Jangka Sorong Analog

Gambar 6.2 Jangka Sorong Analog

Jangka sorong analog adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter,
ketebalan, dan kedalaman suatu benda yang berukuran kecil. Jangka sorong ini hampir sama
dengan yang manual, perbedaannya hanya pada bagian yang menggunakan jarum penunjuk pada
dial sehingga lebih mudah dalam pembacaan skala noniusnya.

3. Jangka Sorong Digital

Gambar 6.3 Jangka Sorong Digital

Jangka sorong digital adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter,
ketebalan, dan kedalaman suatu benda yang berukuran kecil. Jangka ini lebih lebih tahan
goncangan karena tidak ada sistem gearnya. Jangka ini bisa dengan mudah mengkonversi dari
inchi ke mm. Keuntungan menggunakan jangka sorong ini yaitu kita dapat langsung mengetahui
nilai terukurnya suatu objek tanpa harus melihat skalanya terlebih dahulu.

17

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

4. Jangka Sorong Alur Dalam

Gambar 6.4 Jangka Sorong Alur Dalam

Jangka sorong alur dalam adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda
berukuran kecil. Jangka sorong ini memiliki bentuk rahang yang lebih panjang dari rahang
jangka sorong manual, analog, dan digital. Fungsi dari jangka sorong ini adalah untuk mengukur
diameter dalam suatu tabung yang bentuknya berlekuk-lekuk, seperti toples dan botol.

5. Jangka Sorong Ketinggian

Gambar 6.5 Jangka Sorong Ketinggian

Jangka sorong ketinggian adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi suatu benda
dengan tingkat keakuratan yang lebih tingi jika dibandingkan dengan meteran atau penggaris.
Jangka sorong ini memiliki jangkauan yang lebih panjang dari jangka sorong manual, oleh
karena itu tinggi benda yang tidak dapat diukur dengan jangka sorong biasa dapat diukur dengan
menggunakan jangka sorong ketinggian ini.

6. Jangka Sorong Pipa

Gambar 6.6 Jangka Sorong Pipa

18

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Jangka sorong pipa adalah alat yang digunakan oleh para tukang untuk mengukur ketebalan
dan diameter pipa atau benda tabung yang berukuran kecil dengan lebih akurat.

7. Jangka Sorong Jarak Pusat

Gambar 6.7 Jangka Sorong Jarak Pusat

Jangka sorong jarak pusat adalah alat yang digunakan oleh para tukang untuk mengukur
jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya atau jarak antara lubang dengan tepi suatu
permukaan benda kerja.

g. Klem

Klem atau clamp, merupakan salah satu alat perkayuan yang dapat digunakan untuk
menjepit kayu agar berada pada posisi yang tepat pada saat kayu direkatkan ataupun dipotong.
Dengan kata lain, alat ini berperan dalam menjaga keamanan bagi para pengrajin kayu.

Cara menggunakan klem kayu :

1) Siapkan alat klem dan benda kerja yang akan diklem atau dijepit.

2) Letakkan benda kerja pada bidang datar atau meja kerja.

3) Atur posisi klem pada bagian benda kerja yang akan diklem.

4) Pasang klem pada bidang kerja sesuai dengan posisinya.

5) Kencangkan klem dengan memutar tuas sumbu searah jarum jam.

6) Pastikan klem benar-benar menempel rapat dengan benda kerja.

7) Lakukan pengerjaan benda kerja seperti pengeboran, pemakuan, pemotongan dll.

8) Setelah selesai, lepaskan klem dengan memutarnya berlawanan arah dengan jarum jam.

19

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Jenis-jenis klem kayu :

1. Klem Jepit

Gambar 7.1 Klem Jepit

Klem jepit adalah alat yang biasa digunakan oleh para tukang untuk menjepit kayu. Cara
kerja klem jepit ini dibantu oleh per yang ada dibagian dalamnya. Klem jepit hanya dipakai
untuk benda kerja ringan, tidak dipakai untuk penahan yang kuat. Klem ini tidak dapat diatur
sesuai dengan panjang dan lebar bukaan yang kita inginkan.

2. Klem C

Gambar 7.2 Klem C

Klem C adalah alat yang dipakai untuk menjepit kayu. klem ini memiliki bentuk yang
serupa dengan huruf C. Untuk menggunakan klem ini, kita bisa mengatur ulir atau drat yang
disesuaikan dengan kebutuhan proyek perkayuan yang ada.

3. Klem F

Gambar 7.3 Klem F

20

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

Klem F adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Tidak berbeda jauh dengan
klem C, klem F juga memiliki bentuk yang mirip dengan huruf F dan juga terdapat ulir atau drat
untuk pengaturan klemnya. Perbedaannya dengan klem C yaitu, klem F dapat mengatur area
kerja dari 20 cm hingga 150 cm.

4. Klem Meja

Gambar 7.4 Klem Meja

Klem meja adalah alat yang digunakan oleh tukang untuk menjepit benda kerja. Klem meja
dikenal juga dengan sebutan klem panjang. Fungsi dari klem meja ini yaitu merekatkan beberapa
kayu yang memiliki area atau permukaan yang panjang. Bentuk dari klem meja yaitu seperti pipa
ataupun besi kotak. Klem ini bisa diatur sesuai dengan kebutuhan proyek.

5. Klem Sudut

Gambar 7.5 Klem Sudut

Klem sudut adalah alat yang digunakan oleh para tukang untuk menjepit bagian sudut benda
kerja. Klem ini biasa digunakan untuk menjepit dan menyambung dua benda kerja dan
membentuk sudut 90°. Klem ini biasa dipakai pada proyek membuat rak kayu, bingkai kayu, dll.

21

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN

Alat-alat yang digunakan oleh para tukang dalam kegiatan konstruksi kayu itu ada banyak
sekali macamnya dan memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung dari fungsi dan kebutuhan
para tukang dalam mengerjakan benda kerjanya. Alat-alat tersebut diciptakan untuk membantu
mempermudah para tukang dalam membuat produk atau benda dari kayu. Dengan adanya
penjelasan tentang alat-alat tersebut diharapakan para pembaca mampu membayangkan seperti
apa alat-alat konstruksi kayu dan cara memakainya.

SARAN

Tidak ada sesuatu yang sempurna didunia ini, kesalahan akan selalu ada bahkan jika hanya
sekecil debu. Saya sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, akan
tetapi saya harap para pembaca dapat memahami maksud dan isi yang ada didalam makalah ini,
memaklumi kekurangannya dan memberikan saran agar dapat memperbaiki kualitas makalah ini.
Dengan membaca informasi lebih lengkap dari berbagai sumber yang ada para pembaca pasti
akan lebih memahami tentang alat-alat konstruksi kayu dan dengan melakukan kegiatan secara
langsung atau praktik, para pembaca dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang
berkaitan dengan konstruksi kayu yang Insya Allah akan berguna dimasa depan kelak.

22

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

LAMPIRAN

23

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)


lOMoARcPSD|21802032

DAFTAR PUSTAKA

1. https://epaper.myedisi.com/bse/54703/index_50.html

2. https://kupdf.net/download/makalah-konstruksi-kayu-1_pdf

3. https://teknikece.com/alat-ukur/panjang/jangka-sorong/jenis-jangka-sorong/

4. https://www.coursehero.com/file/63108993/03ALAT-SERUTpdf/

5. https://www.tentangkayu.com/2011/05/ketam-kayu.html?m=1

24

Downloaded by Moch Husaini (mochhusaini31@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai