Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fatihatid Dzirooatin Nuril Ulya

NIM : 20105030069

TUGAS REVIEW

Hubungan antara Qawaid al-Tafsir dengan beberapa kaidah bahasa Arab itu ternyata
sangat berkaitan erat satu sama lain. Qawaid al-Tafsir itu harus didukung oleh kaidah-kaidah
dasar atau kaidah-kaidah kebahasaan bahasa Arab. Karena kaidah-kaidah kebahasaan
bahasa Arab itulah yang dapat menjadi alat bantu untuk memahami makna yang dimaksud
dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Qawaid al-Tafsir sendiri merupakan kata majemuk, yang terdiri
dari kata Qawa’id dan kata al-Tafsir. Kata Qawa’id secara semantik berarti asas, dasar,
pedoman atau prinsip, sedangkan Tafsir adalah keterangan atau penjelasan mengenai
makna-makna Al-Qur’an sebagai wahyu Allah. Maka dapat disimpulkan bahwa, Qawaid al-
Tafsir iyalah dasar atau pedoman yang harus diketahui oleh seorang mufassir dalam
memberikan keterangan atau penjelasan makna-makna yang terkandung di dalam Al-
Qur’an.
Qawaid al-Tafsir itu sangat penting bagi para mufassir. Dalam upaya menafsirkan
ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan kompleks, apakah seorang mufassir itu harus
memenuhi syarat-syarat ilmu pengetahuan yaitu dengan menguasai Qawaid al-Tafsir.
Karena seseorang yang tidak menguasai Qawaid al-Tafsir menurut Imam Al Zarwaniy yang
dikutip oleh al Zarqani mengatakan bahwa bagi seorang mufassir yang tidak memenuhi
syarat-syarat seorang mufassir (yaitu memahami Qawaid al-Tafsir) maka produk tafsirnya itu
dikategorikan kepada produk tafsir terendah, bakat belum bisa disebut tafsir.
Adapun yang dimaksud dengan kaidah dasar di sini ialah mencakup penafsiran Al-
Qur’an dengan Al-Qur’an, penafsiran Al-Qur’an dengan hadis nabi, tafsiran Al-Qur’an
dengan pendapat sahabat, dan penafsiran Al-Qur’an dengan pendapat tabi’in. Sedangkan
kaidah-kaidah kebahasaan yang memiliki hubungan erat dengan kaidah-kaidah penafsiran
diantaranya yaitu :
1. Kaidah isim dan fi’il
2. Kaidah Amr dan nahi
3. Kaidah-kaidah istifham
4. Kaidah nakirah dan marifat
5. Kaidah-kaidah soal jawab
6. Kaidah dhomir, tadzkir, dan ta’nis
7. Kaidah Syarah dan hadzf jawab al-Syarath

Anda mungkin juga menyukai