Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAPER

METODOLODI TAFSIR (MUQARAN DAN MAUDU’I)


DEFINISI TASFIR, CORAK TAFSIR, ITTIJAH TAFSIR,
IKHTILAF TAFSIR, IJMA’ TAFSIR

Dosen Pengampu:
Cecep Supriyadi S.Pd.I, M.Ag

Mahasiswa:
Hasan Nudin 202031038

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL HIDAYAH BOGOR


STUDI ILMU AL QURAN DAN TAFSIR
2022-2023
Kata Pengantar

Alhamdulillah segala puji hanya milik Alloh subhanuwata’ala dan sholawat atas

Nabi Muhammad sholallohualayhi wasalam dan kepada para keluarganya dan para

shahabatnya dan juga kepada para pengikutnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah tugas makalah/paper ini sudah selesai tepat waktunya dengan izin

Alloh tentunya, untuk memenuhi tugas dari salah satu mata kuliah dari METODOLOGI

TAFSIR dengan judul (DEFINISI TAFSIR, CORAK TAFSIR, ITTIJAH TAFSIR,

IKHTILAF TAFSIR, IJMA’ TAFSIR), selesainya tugas ini atau tulisan ini kami hanya

mengutip dari beberapa sumber dan juga dari bahan bacaan dan ulasan pribadi.

namun kami akui bahwa tugas ini belum sempurna seutuhnya dan kami berharap

tulisan ini bisa memberi manffat kepada pembaca dan untuk itu kami berharap masukan

dari para guru dan pembaca sekalian sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi.

Bogor 13 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

1. BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................... 1

a. Latar Belakang ............................................................................. 2

b. Rumusan masalah ........................................................................ 2

c. Tujuan pembahasan ..................................................................... 3

2. BAB II PEMBASAHAN............................................................ 3

a. Definisi Tafsir .............................................................................. 3

b. Corak Tafsir ................................................................................. 3

c. Ittijah Tafsir ................................................................................. 4

d. Ikhtilaf Tafsir .............................................................................. 4

e. Ijma’ Tafsir .................................................................................. 5

3. DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Al Quran merupakan kalam ilahi yang didalamnya terdapat banyak

kemukjizatan dan hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya, baik

hukum-hukum pidana sampai dengan hukum keluarga dibahas

didalamnnya.

Para ulama mufassirun menggali dengan ilmu mereka tentang

menafsirkan dengan Al Quran dengan berbagai metode dan corak sehingga

muncul beberapa karya tafsir yang sangat banyak dikalangan kita saat ini.

Bahwa kita ketahui bahwa tidak ada yang mutlak benar dalam menafsirkan

Al Quran namun para ulama mufassirun memberikan wawasan keilmuan

mereka dalam menafsirkan Al Quran sehingga memudahkan kepada para

pencinta Al Quran dalam memahaminya.

a. Rumusan Masalah

Apa pengertian Tafsir

Apa yang dimaksud dengan Corak tafsir

Apa yang dimaksud dengan Ittijah tafsir

1
Apa yang dimaksud dengan Ikhtilaf

Apa yang dimaksud dengan Ijma’ Tafsir

b. Tujuan Pembahasan

Memahani semua bentuk Istilah-istilah tafsir, definisi tafsir, corak, ittijah,

ikhtilaf, ijma’ tafsir.

2
BAB II

PEMBAHASAN

a. Pengertian Tafsir

Secara bahasa kata Tafsir berasal dari kata al fasru yang artinya jelas
dan nyata. Dalam lisan Arab ibnu manzur al fasru adalah membuka
tabir sedangkan, sedangkan at Tafsir adalah menyibak makna dari
kata yang belum dimengerti.
Adapun definisinya adalah secara bahasa membuka tabir untuk
sesuatu yang kasat mata atau juga berarti menyikab makna kata.1

Secara istilah menurut ar Zarkasih fi ulumul Quran yaitu:


Tafsir adalah ilmu untuk mengenal kitab Alloh ta’ala yang
diturunkan kepada Rasululloh sholallohualaihi waasalam,
menjelaskan hukum-hukumnya serta hikmah hikmah yang ada
didalamnya.2

b. Pengertian corak tafsir


Terminologi corak Tasfir(warna) atau dalam bahasa arab disebut
dengan laun atau alwan, digunakan oleh ad Dzahabi dalam kitabnya
Al Tafsir wa al mufassirun untuk menyebutkan kecenderungan yang
berkembang saat ini.
Corak tafsir setidaknya terdiri dari 7 jenis, corak Riwayat, corak fiqh,
ushul fiqh, filsafat, sains, maqadhidi, sastra. Namun terminologi lain
oleh Islah Gusmian khazanah tafsir indosesia, bahwa bukan corak
tetapi nuansa, nuansa tafsir adalah sebuah ruang dominan sudut
pandang dari karya sebuah tafsir 3

1
Ahmad Sarwat, Ilmu tafsir, hal13
2
Ibid hal15
3
Saifuddin Herlambang, pengantar ilmu tafsir, hal77

3
c. Pengertian ittijah tafsir

Pada umumnya dalam kajian ilmu Tafsir terbagi menjadi 3 macam


yaitu dalam bahasa arab ittijah, yang kedua manhaj, ketiga thoriqah
atau uslub. Menurut afifudin menguktip dari pendapat fahd abd al
Rahman Al Rumi didalam kitabnya yaitu ittijahat al tafsir fil al Qarn
al Rabi menyebutksn bahwa ittijah adalah tujusan yang ingin dicapai
oleh seorang mufassir dalam penafsiran mereka berdasarkan cara
pandang yang mereka miliki.4

d. Pengertian ikhtilaf tafsir

ikhtilaf at tafsir adalah perselisihan yang terjadi di antara para


mufassir yakni seseorang yang melakukan kegiatan penafsiran
terhadap al-Qur’an untuk menyingkap makna-maknanya serta
menjelaskan maksud dari lafal yang musykil maupun yang zahir
sesuai dengan kemampuan manusia, sehingga dari penafsiran ini
didapatkan petunjuk-petunjuk dari al-Qur’an, hukum-hukumnya, dan
makna yang terkandung di dalamnya.5

e. Pengertian Ijma’ tafsir

Al Ijma‘ fi al-Tafsir ini terinspirasi dari pembahasan al-Ijma dalam


diskursus ilmu Ushul al-Fiqh. Oleh karena itu, secara umum, baik
definisi, ke-hujjah-an, rukun maupun syarat,al-Ijma‘ fi al-Tafsir
memiliki kesamaandengan al-Ijma‘ dalam konsep usul fikih. Tetapi
secara lebih detail, ada beberapa kekhususan yang menjadi ciri
khas pembahasan al-Ijma‘ dalam konteks penafsiran. Semuanya
bermuara pada dua hal, yakni aktor dan objek penelitian. Jika aktor
di balik terlaksana al-Ijma‘ dalam usul fikihadalah para mujtahid,
maka dalam konteks penafsiran aktornya tidak lain adalah para
mufasir. Dan jika objek penelitian yang pertama adalah hukum-
hukum syariat, maka objek penelitian yang kedua tidak lain

4
Saifuddin Herlambang, pengantar ilmu tafsir, hal78
5
Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an dan Tafsir, Volume 4 No. 2, Desember 2019, hal289

4
adalah ayat-ayat al-Qur’an. Berikut ini adalah beberapa pijakan
dalam kajian al-Ijma‘ fi al-Tafsir:

Definisi al-Ijma‘ fi al-Tafsir Secara etimologi, ijma‘merupakan ism


masdar dari fi‘l yang berbunyi, Ajma‘a. Makna dari fi‘l ini berkisar
pada 5 hal, yaitu mengumpulkanatau menghimpun; memetik,
memanen atau menuai, menggiring, azam atau kehendak
melakukan sesuatu, dan bersepakat atas suatu perkara. Tetapi,
dua makna yang disebut terakhir itulah yang sering digunakan.
Sedangkan secara terminologi, al-Ijma‘ fi al-Tafsir adalah
kesepakatan para mufasir dari umat Nabi Muhammad dalam suatu
masa terkait penafsiran suatu ayat atau beberapa ayat al-Qur’an.6

6
Mutawatir: jurnal keilmuan tafsir hadist, Volume 11, Nomor 1, Juni 2021

5
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Sarwat, Ilmu tafsir


Saifuddin Herlambang, pengantar ilmu tafsir
Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an dan Tafsir, Volume 4 No. 2, Desember 2019, hal289

Mutawatir: jurnal keilmuan tafsir hadist, Volume 11, Nomor 1, Juni 2021

Anda mungkin juga menyukai