Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN PENYUSUNAN

LAPORAN KINERJA DAN PROGRAM


KERJA UNIT KERJA
SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN LAKIN
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH

Institut Agama Islam Tarbiyatut tholabah


Januari 2022
Prakata

Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI-TABAH) bertekad mewujudkan


indikator Good University Governance (GUG) terimplementasi dalam berbagai
aktivitas pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan melibatkan komponen
dalam pengembangan perencanaan kelembagaan sehingga partisipasi komponen
merupakan refleksi internally driven dalam arah pengembangan kelembagaan,
transparansi pelaksanaan kegiatan, pelaporan kegiatan sebagai bentuk akuntabilitas
internal, serta auditabel setiap kegiatan. Sehingga secara keseluruhan merupakan
refleksi penegakkan IAI-TABAH dalam rangka perwujudan sistem pengelolaan
kelembagaan yang baik, efisien, efektif, mengikuti aturan yang berlaku, dan
memperhatikan keamanan terhadap aset negara.

Salah satu upaya penegakan GUG tersebut, maka IAI-TABAH melakukan


langkah strategis dengan penetapan melalui SK Rektor No. 2.2/A:i/SK/IAI-
TABAH/I/2022 tentang Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Unit Kerja di
Lingkungan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah. SK tersebut merupakan
perwujudan IAI-TABAH dalam menunjang implementasi akuntabilitas untuk setiap
kegiatan di lingkungan IAI-TABAH.

Seiring dengan hal di atas, rektor menyambut baik diterbitkannya Buku


Pedoman penyusunan LAKIN ini, semoga buku ini berkontribusi positif bagi setiap
komponen IAI-TABAH dalam penyusunan LAKIN sekaligus penegakan akuntabilitas
kelembagaan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah tercinta.

Lamongan, Januari 2022


Kata Pengantar

Buku pedoman ini disusun dalam rangka memberikan pemahaman yang


sama terhadap langkah-langkah dalam penyusunan laporan kinerja bagi seluruh
komponen di lingkungan IAI-TABAH. Oleh karena laporan kinerja harus disusun oleh
setiap unit kerja sebagai dasar penyusunan LAKIN Institut Agama Islam Tarbiyatut
Tholabah, maka dokumen laporan kinerja unit kerja sangat penting bagi Institut
Agama Islam Tarbiyatut Tholabah secara keseluruhan.

Di sisi lain, dalam konteks sistem manajemen mutu, laporan kinerja


merupakan bagian dalam mewujudkan akuntabilitas pengelolaan mutu
kelembagaan.

Buku pedoman ini berisi delapan bagian utama, yaitu: Bab 1: Pendahuluan,
Bab 2: Dasar hukum, dan Bab 3: Pengertian, Fungsi dan Prosedur Penyusunan
Laporan Kinerja, Bab 4: Format Laporan Kinerja dan Program Kerja, Bab 5: Penutup.

Dengan tersusunnya buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak
terkait. Akhirnya, penulis menyadari bahwa buku pedoman ini masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, segala masukan bagi perbaikan sangat diharapkan.

Lamongan, Januari 2022

TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Prakata
Kata Pengantar
SK Rektor No. 2.2/A:i/SK/IAI-TABAH/I/2022
Daftar Isi

1 PENDAHULUAN

Latar Belakang
Tujuan
Manfaat

2 DASAR HUKUM

Dasar Hukum
Kewajiban Penyusunan LAKIN

3 PENGERTIAN, FUNGSI & PROSEDUR PENYUSUNAN


LAPORAN KINERJA
Pengertian
Fungsi
Kriteria Laporan Kinerja
Komponen Laporan kinerja

4 FORMAT LAPORAN KINERJA

5 Kesimpulan

Lampiran-Lampiran
1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI-TABAH) bertekad mewujudkan
salah satu misi utamanya sebagaimana tertuang dalam RENSTRA IAI-TABAH 2016-
2021 yaitu mengembangkan sistem pengelolaan yang transparan dan akuntabel.
Pencanangan misi tersebut menjadi indikator yang baik dan menunjukan bahwa
kebijakan IAI-TABAH diarahkan pada capaian Good University Governance (GUG).
Sistem pengelolaan yang transparan ditunjukkan dalam bentuk keterbukaan
dalam sistem perencanaan dan keterlibatan komponen terkait terutama unit kerja di
lingkungan IAI-TABAH dalam membangun perencanaan pengembangan
kelembagaan, baik rencana jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka
pendek. Keterlibatan unit kerja termasuk keterlibatan program studi sebagai
komponen kelembagaan terkecil mengindikasikan bahwa IAI-TABAH telah
melakukan kebijakan internally driven dalam membangun sistem perencanaan
kelembagaan. Sistem perencanaan pengembangan kelembagaan di lingkungan IAI-
TABAH telah didukung oleh sistem on line yang bisa diakses dalam Sistem Informasi
Managemen Anggaran atau yang dikenal dengan akronim SIMI AI-TABAH. Melalui
aplikasi tersebut, setiap perencanaan kegiatan dan anggaran disertai proses reviu
oleh auditor internal yang merupakan refleksi IAI-TABAH secara konsisten
melakukan jaminan mutu atas setiap perencanaan kegiatan. Proses reviu ini
bertujuan memberikan umpan balik kepada unit kerja pengusul untuk melakukan
perbaikan baik dalam bentuk perbaikan kegiatan ataupun perbaikan dalam
kelayakan usulan anggaran. Good practices ini tidak hanya patut diapresiasi namun
juga perlu dipertahankan dan terus dikembangkan sehingga sistem yang sudah
dibagun menjadi sistem yang efektif dan efisien.
Di sisi lain, IAI-TABAH juga melakukan audit internal atau monitoring dan
evaluasi (Monev) terhadap berbagai kegiatan dengan melibatkan auditor baik
auditor dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan atau auditor Mutu Internal (AMI).
Audit atau monev internal tersebut bertujuan memastikan bahwa pengelolaan
kelembagaan keeping on the tract, artinya selalu menjaga kepatuhan terhadap

6
aturan-aturan yang berlaku. Dengan dilaksanakannya proses audit atau monev ini
menunjukkan bahwa IAI-TABAH juga telah melakukan sistem pengelolaan
kelembagaan yang akuntabel.
Sejalan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, guna memperkuat
sistem akuntabilitas pengelolaan kelembagaan di lingkungan IAI-TABAH, maka
diperlukan peningkatan kualitas sistem sebagai dasar dalam pelaksanaan audit atau
monev internal tersebut. Mengingat selama ini audit yang dijalankan oleh BPM masih
dalam lingkup terbatas belum menyeluruh. Di sisi lain, dasar pelaksanaan audit tidak
hanya didasarkan atas surat tugas audit, namun dituntut pemenuhan persyaratan
yaitu harus adanya laporan pelaksanaan kegiatan sebagai dasar pelaksanaan audit.
Oleh sebab itu, penetapan standar dalam pelaporan kegiatan dari setiap unit kerja
sangat diperlukan dan diharapkan menjadi pijakan dan membantu dalam menyusun
laporan pelaksanaan kegiatan di level universitas.
Selama ini setiap tahun IAI-TABAH telah menyusun Laporan Tahunan Rektor
sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan di level institusi kepada Yayasan PP
Tarbiyatut Tholabah. Selama ini belum ada panduan yang baku terkait dengan
laporan dan rencana kerja unit ata semua pihak dibawah koordinator rektor,
sehingga upaya ini sebagai salah satu bentuk untuk mendisplinkan laporan dan juga
pendokumentasian seluruh aktifitas sebagai bentuk tanggungjawab dan juga modal
dalam audit mutu eksternal atau BAN/LAM.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk
melengkapi SK YPP TABAH nomor 214/A-1/YPP.TABAH/7.30/XI/2020 tentang
Oragnisasi dan Tata Kerja di Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah. Dengan
demikian disusunnya buku ini diharapkan tidak hanya untuk memberikan
pemahaman yang sama tentang pentingnya Laporan Kinerja Unit Kerja tetapi juga
menjadi bagian dalam proses penyusunan dokumen LAKIN Institut Agama Islam
Tarbiyatut Tholabah
B. Tujuan
Tujuan disusunnya buku Pedoman Laporan Kinerja Unit Kerja sebagai Dasar
Penyusunan LAKIN dan Program Kerja IAI-TABAH ini adalah sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman kepada semua pihak terkait pentingnya LAKIN dalam
penegakkan akuntabilitas kelembagaan;
2. Memberikan pemahaman tentang deskripsi komponen LAKIN dan teknik

7
penyusunannya;
3. Sebagai acuan prosedur penyusunan Laporan Kinerja Unit Kerja di lingkungan
Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah;
4. Sebagai salah satu bentuk penjaminan mutu dalam membangun sistem
akuntabilitas kelembagan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah;
5. Laporan Kinerja Unit Kerja yang disusun sekaligus sebagai
pertanggungjawaban seluruh unit kerja kepada pimpinan Institut;
6. Rencana Program Kerja yang disusun sebagai pengembangan seluruh unit
kerja kepada pimpinan Institut
7. Sebagai bahan masukan untuk memperbaiki perencanaan (khususnya jangka
pendek dan jangka menengah) baik level unit kerja maupun level Institut Agama
Islam Tarbiyatut Tholabah.
C. Manfaat
Dengan disusunnya buku Pedoman ini diharapkan sebagai berikut.
1. Semua komponen Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah memiliki perspektif
dan mekanisme yang sama dalam penyusunan laporan kinerja unit kerja dan
LAKIN yang merupakan laporan hasil capaian kegiatan pengembangan
kelembagaan yang didasarkan atas perencanaan yang digariskan di dalam
Renstra unit kerja sejalan dengan Renstra Institut;
2. Sebagai dasar audit internal ataupun audit efektivitas implementasi program atau
kegiatan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan;
3. Semakin jelasnya mekanisme sistem pertanggungjawaban unit kerja kepada
pihak Institut sekaligus sebagai dasar sistem evaluasi penjaminan mutu
keterlaksanaan siklus Plan, Do, Chek, Action (PDCA) di lingkungan Institut
Agama Islam Tarbiyatut Tholabah dan refleksi upaya perwujudan Good
University Governance (GUG);
4. Mendorong tumbuhnya kelembagaan yang akuntabel, sehingga dapat beroperasi
secara efektif dan efisien.

8
DASAR HUKUM
2
A. Dasar Hukum

Landasan yuridis penyusunan LAKIN sebagaimana digariskan pemerintah


adalah sebagai berikut.
1. UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003;
2. UU nomor 12 tahun 2012 tentang Sistem Perguruan Tinggi;.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2019 Tentang
Pendidikan Tinggi Keagamaan;
5. Peraturan BAN-PT No 1 Tahun 2020 Tentang Mekanisme Akreditasi untuk
Akerditasi yang dilakakukan oleh BAN-PT
6. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor 7231 Tahun 2016 tentang izin perubahan
bentuk dan alih status Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat (STAIDRA)
menjadi Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI-TABAH);
7. SK YPP Tarbiyatut Tholabah nomor 213/A-1/YPP.TABAH/7.30/XI/2020 tentang
Statuta Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah
8. SK YPP Tarbiyatut Tholabah nomor 214/A-1/YPP.TABAH/7.30/XI/2020 tentang
Oragnisasi dan Tata Kerja di Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah
9. SK Rektor No. 2.2/A:i/SK/IAI-TABAH/I/2022 tentang Penyusunan Laporan
Kinerja (LAKIN) Unit Kerja di Lingkungan Institut Agama Islam Tarbiyatut
Tholabah

B. Kewajiban Penyusunan LAKIN

Sebagaimana dalam SK YPP TABAH nomor 214/A-


1/YPP.TABAH/7.30/XI/2020 tentang Oragnisasi dan Tata Kerja di Institut Agama
Islam Tarbiyatut Tholabah bahwa setia unit kerja wajib menyusun dan menyajikan
Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai disertai bukti dan laporan anggaran

9
yang telah dialokasikan.
Secara spesifik untuk entitas Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah
penyusunan LAKIN unit kerja diperkuat oleh SK Rektor No. 2.2/A:i/SK/IAI-
TABAH/I/2022 tentang Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Unit Kerja di
Lingkungan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah. Isi SK Rektor tersebut
menyatakan secara eksplisit bahwa setiap unit kerja di lingkungan Institut Agama
Islam Tarbiyatut Tholabah wajib menyusun laporan kinerja setiap tahunnya. Laporan
dari setiap unit kerja tersebut berfungsi dalam mendukung penyusunan LAKIN
Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah.

10
PENGERTIAN, FUNGSI &
3 PROSEDUR PENYUSUNAN
LAPORAN KINERJA DAN
PROGRAM KERJA
A. Pengertian
Berdasarkan Peraturan Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah
tentang Administrasi, Keuangan, dan Kepegawaian, Laporan kinerja merupakan
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang
diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan
evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
Adapun yang dimaksud pengukuran kinerja merupakan suatu kegiatan
penilaian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat
keberhasilan/kegagalan suatu organisasi dalam melaksanakan
kegiatan/program/kebijakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

B. Fungsi
Sebagaimana disinggung sebelumnya bahwa laporan kinerja memiliki fungsi
strategis, antara lain sebagai berikut.
1. Sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pemberi amanah (dari unit lebih
rendah kepada unit yang lebih tinggi);
2. Memberi masukan untuk memperbaiki perencanaan (khususnya jangka pendek
dan jangka menengah);
3. Sebagai dasar audit internal ataupun eksternal dan evaluasi efektivitas dan
efesiensi penyelenggaran kegiatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan
dengan rasionalisasi penggunaan anggaran sesuai dengan aturan perundangan
yang berlaku;
4. Sebagai refleksi penegakkan akuntabilitas kegiatan di lingkungnan Institut
Agama Islam Tarbiyatut Tholabah.
C. Kriteria Laporan Kinerja
Dalam proses penyusunan laporan kinerja haruslah memperhatikan kriteria
dasar laporan kinerja tersebut, yaitu: (1) Transparansi ; (2) Memberikan manfaat
secara nyata kepada masyarakat; (3) Menggambarkan adanya perbaikan di masa
datang.
1. Transparansi
Transparansi disini bermakna laporan mudah untuk diakses dan dimanfaatkan
oleh seluruh pihak terkait. Dengan demikian, karakter utama transparansi laporan
kinerja yang harus dipenuhi meliputi aspek mudah diakses; mudah dipahami;
data yang disajikan sahih; menyediakan data pembanding.
2. Memberi manfaat
Berorientasi kepada manfaat yaitu sejauh mana hasil kinerja organisasi memberi
manfaat kepada masyarakat. Untuk itu, laporan kinerja yang baik haruslah
berfokus pada tujuan dan sasaran berupa capaian hasil yang diperoleh,
pengukuran kinerja berfokus kepada hasil capaian, menyajikan data kontribusi
keberhasilan organisasi kepada masyarakat, mengaitkan capaian sasaran
dengan biaya.
3. Menggambarkan perbaikan di masa datang
Mampu mengidentifikasi dan menyajikan alternatif perbaikan untuk meningkatkan
kualitas di masa mendatang. Oleh karena itu, laporan kinerja yang disusun
harus menyajikan penjelasan atas kegagalan, identifikasi peluang perbaikan,
menyajikan perubahan kebijakan untuk perbaikan di tahun mendatang.

D. Komponen Laporan Kinerja


Komponen dalam penyusunan laporan kinerja meliputi tiga komponen utama
yaitu: (1) Rencana Kerja strategis; (2) Laporan/Capaian Kinerja; (3) Refleksi Kinerja
1. Rencana Kerja Strategis
Yang dimaksud rencana strategik merupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau
mungkin timbul. Rencana strategis meliputi Program, Tujuan, Strategi/kegiatan,
sasaran, mitra, waktu, dan biaya
2. Laporan/Capaian Kinerja
Unsur laporan kinerja disesuaikan dengan unit kerja masing-masing yang
berbasis standart nasional atau IKU/IKT, serta menyesuaikan dengan kondisi
lapangan dengan mendasarakan pada TUPOKSI masing-masing jabatan atau unit
kerja dalam IAI-TABAH.
Unsur program studi ditekankan sesuai dengan tagihan penilaian pada
standart akreditasi atau standart pendidikan tinggi dtingkat program studi yakni 9
standart/kriteria. Hal ini disesuaikan agar memudahkan dalam membuat basedata
dalam penyusunan LAKIN Institusi termasuk dalam mempersiapkan data akreditasi
dikemudian hari.
Unsur unit Fakultas tidak berbeda jauh dengan program studi, sebagai unit
pelaksana. Sebagai pelaksana program studi maka data bersifat akumulatif dari
masing-masing program studi yang dinaungi, dtambah dengan bebrapa program
yang berada dalam wilayah fakultas.
Unsur Unit Pelaksana Tugas (UPT) dan Biro terdiri dari organisasi,kerjasama
aset, personalia, keuangan, dan laporan/capaian kinerja sesuai dengan bidang
masing-masing unit atau biro.
UPT Perpustakaan terdiri dari capaian dalam bidang Perencanaan,
Pengelolaan, Pelayanan, dan Penjagaan aset serta Pengembangan selama setahun.
UPT Tehnologi informasi dan pusat data melpaorkan capaian kienerja sesuai dengan
bidang-bidang dibawahnya, sehingga untuk UPT Teknologi Informasi dan Pusat Data
melaporkan capaian kinerja dalam pengambangan bidang : (1) SIM dan pusat data,
(2) Jurnal, dan (3) Publishing dan media sosial
Unsur Badan Usaha Kampus dan Biro yang terdiri dari Biro Akademik dan
Kemahasiswaan serta biro kepegawaian, keuangan, dan perencanaan hampir sama
dengan UPT, hanya berbeda sesuai dengan cakupan bidang masing-masing. Badan
Usaha Kampus meliputi Tabah Mart, Aitabah, Fotocopy dan ATK, Woeloeng
Samudro, dan Pos
Unsur Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan meliputi capian
kinerja dalam bidang Administrasi akademik, Akademik kemahasiswaan, administrasi
kelembagaan dalam PDDikti, SAPTO, dan EMIS. Adapun biro Biro Perencanaan,
sarana, kepegawaian, dan Keuangan juga sesuai dengan bidang cakupan dalam
tugas, yakni capaian dalam perencanaan pengambangan kampus, bidang sarana
dan seluruh aset kampus, bidang perencanaan, sumber dan pendapatan keuangan,
dan juga dalam hal kepegawaian.
Unsur Lembaga yang terdiri LPM dan LP2M meliputi kinerja rutin, LPM terkait
dengan matrikulasi dan KKP adapaun LP2M terkait KKN dan Forid. Selian itu sesuia
dengan tugas atau bidang masing-masing lembaga. Bidang LPM dan Audit Mutu
meliputi capai kinerja dalam penyusunan Dokumen Mutu, Pelaksanaan jaminan
mutu, Pengembangan Mutu (Pendidikan dan Pengajaran, Dosen, Tendik,
Mahasiswa, Pelayanan), dan .Laporan hasil Monitoring dan evaluasi mutu.
Bidang LP2M dan PSGA meliputi hasil rekap dalam penelitian dosen,
pengabdian dosen, Laporan artikel atau karya ilmiah dosen, program
Pengembangan penelitian dan pengabdian Dosen, dan laporan kepala bidang
Kegiatan berkait Pusat Studi gender, dan Anak.
Unsur wakil rektor juga di tuntut untuk membuat laporan sesuai dengan
tupoksi masing-masing wakil rektor, disertai dengan data pendukung.
3. Refleksi Kinerja
Refleksi dimkasudkan dalam hal ini adalah analisis dari capaian kinerja antara
lain tentang evaluasi kelemahan dan kekuatan serta peluang aspek atau bidang
kerja pada masing-masing unit kerja.
Kesimpulan akhir dari hasil evaluasi dan refleksi akanmenjadi dasar dalam
penyusunan program kerja. Dasar dalam refleksi juga memperhatikan hasil dari
capaian kinerja setelah diukur dengan menggunakan instrumen pengukuran kinerja.
E. Pengukuran kinerja
Indikator kinerja meliputi Input, Proses, Output, dan Outcome. Masing- masing
komponen tersebut dijelaskan sebagai berikut;
1. Indikator masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan luaran.
2. Indikator proses (process) adalah segala aktivitas yang menunjukkan upaya
yang dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi luaran.
3. Indikator keluaran (output) adalah segala sesuatu yang diharapkan langsung
dicapai dari suatu kegiatan, dapat berupa fisik atau non fisik.
4. Indikator hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya luaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).
Disamping indikator tersebut di atas, laporan kinerja juga menuntut
pengukuran atas manfaat (benefit) dan dampak (impact) sebagai konsekwensi dari
capaian indikator kinerja tersebut. Adapun yang dimaksud manfaat dan dampak
dijelaskan sebagai berikut.
1. Manfaat, adalah segala sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan;
2. Dampak, adalah pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif pada
setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan.

F. Penyusunan Program Kerja


Program kerja dalam rangka pengembangan dan peningkatan dari delapan aspek yang
meliputi : Aspek, Program, Tujuan, Strategi/kegiatan, Indikator kinerja, sasaran, mitra, waktu,
dan biaya (Lihat Lampiran)
FORMAT LAPORAN KINERJA
4
A. Format Laporan
Format laporan terbagi menjadi tiga bagian utama yakni :
1. Bagian Awal, meliputi :
a. Cover (Lihat Lampiran)
b. Halaman Penegesahan (Lihat Lampiran)
c. Kata pengantar (Lihat Lampiran)
d. Visi misi (Lihat Lampiran)
e. Daftar isi (Lihat Lampiran)
Deskripsi masing-masing bagaian sebagaimana berikut:
a. Cover
Halaman sampul setidaknya memuat Lambang Institusi, judul dokumen, dan tahun
laporan. Halaman sampul dapat dilihat pada lampiran di bawah.
b. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan menyesuaikan dengan bentuk standar yang
ditetapkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu. Legalitas pada halaman
pengesahan laporan pertanggungjawaban disahkan oleh Rektor. Halaman
pengesahan dapat dilihat pada lampiran di bawah.
c. Kata Pengantar
Kata pengantar adalah bagian pada laporan yang berisikan ucapan syukur,
rasa terimakasih penulis, dan diakhiri dengan tanda tangan penulis
makalah. Kata Pengantar diletakkan pada bagian awal Laporan,
Peletakkan ini bertujuan agar pembaca mengetahui bahwa dalam
menyelesaikan makalah tesebut, penulis atau tim penyusunnya telah
melalui banyak hal dan ada pula beberapa pihak yang membantu
penyusunan makalah tersebut
d. Visi Misi
Halaman Visi Misi berisi tentang Visi Misi yang dimiliki oleh lembaga/unit
yang melaporkan pertanggungjawabannya
e. Daftar Isi
Daftar Isi makalah berisi susunan isi laporan sesuai format yang ada. Judul
dan nomor halaman setiap uraian yang ada di makalah ditulis dan disusun
dengan rapi.

2. Bagian isi Laporan


A. Pendahuluan
Pada bagian ini diungkapkan hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan
Laporan. Pada bagian ini juga harus terlihat dasar hukum penyusunan
laporan, fungsi dan tujuan penyusunan laporan.
B. Laporan Kinerja
Pada sesi ini menyesuaikan dengan unit masing-masing sebagaimana berikut :
1. Wakil Rektor
a. Tugas dan fungsi Wakil rektor
b. Organisasi
c. Laporan Kinerja, deskripsi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi masing-masing
wakil rektor:
 Warek 1
a. Kebijakan/panduan akademik dan kelembagaan
b. Koordinasi Akademik bersama Dekan dan Kaprodi
c. Pengembangan akademik dan kelembagaan
d. Penyusunan standart baku akademik
e. Koordinasi akademik dan pelayanan bersama dekan, LPM, LP2M,
kaprodi, perpustakaan, Kabiro Amd dan Kemahasiswaan
f. Mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar
pelayanan di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan
g. Merumuskan arah dan tujuan kurikulum IAI TABAH sesuai kekhasan
institusi;
h. Menyusun pedoman akademik dan panduan akademik lainnya
 Warek 2
a. Kebijakan/panduan dalam perencanaan sarpras, keuangan, dan
kepegawaian
b. Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang
perencanaan sarpras, keuangan, dan kepegawaian
c. Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana program,
kegiatan, dan anggaran dari seluruh unit kerja di lingkungan IAI
TABAH;
d. Mengoordinasikan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran
tahunan di bidang perencanaan sarpras, keuangan, teknologi dan
sistem informasi
e. Melakukan pembinaan tenaga perencanaan dan keuangan
hubungannya dengan lingkungan baik internal maupun eksternal;
f. Melakukan perencanaan, pelakaanaan, pengembangan dan evaluasi
sumber daya serta melakukan rekruitmen tenaga pendidik,
kependidikan, dan administrasi;
g. Melakukan penetapan SDM terbaik dan pemberian penghargaan dan
sanksi terhadap SDM
h. Mewakili Rektor dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk
pengembangan pendapatan IAI TABAH
 Warek 3
a. Kebijakan/panduan dalam kemahasiswaan, kealumnian, dan
Kerjasama;
b. Mengoordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana program,
kegiatan, dan anggaran bidang kemahasiswaan, kealumnian, dan
Kerjasama;
c. Mengoordinasikan pelaksanaan program dan pembinaan, kegiatan,
dan anggaran tahunan di bidang kemahasiswaan, kealumnian, dan
Kerjasama
d. Memimpin pelaksanaan pembinaan serta layanan kesejahteraan
mahasiswa dan alumni;
e. Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengembangan program
pengembangan kemahasiswaan dan kealumnian;
f. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk pengembangan
institusi;
d. Refleksi Laporan Kinerja
Analisis dari capaian kinerja antara lain tentang evaluasi kelemahan dan
kekuatan serta peluang Tupoksi masing-masing wakil rektor**
2. Fakultas/Dekan
Laporan terkait dengan deskripsi tentang capaian dalam :
a. Sosialisasi Program program umum Fakultas
1) Rapat fakultas (waktu, agenda, hasil)
2) Sosialisasi kemahasiswaan (SKPI, Ujian, dll)
b. Organisasi dan Kerjasama
1) Organisasi Fakultas dan prodi
2) Kerjasama/SPK program studi dengan mitra (Lembaga, bentuk kegiatan,
sumber dana)
3) Organisasi mahasiswa tingkat Fakultas
c. Rekap Mahasiswa seluruh program studi
1) Jumlah, asal daerah, asal sekolah, mhs cuti/aktif
2) Prestasi akademik (IPK dalam dua semester) dan non akademik
3) Kegiatan Mahasiswa program studi akademik dan non akademik
(mingguan, bulanan, semester, insidental)
4) Kegiatan luar kampus
5) Keaktifan dalam pembelajaran (absensi)
6) Kelulusan mahasiswa (jmh, rata IPK, jml tepat waktu dan belum lulus)
d. Rekap Dosen
1) Dosen tetap/tidak tetap (identitas, jabfung, Serdos)
2) Peningkatan karier dosen (studi lanjut, jabfung, prestasi akademik,
pembimbingan PPL/Tugas akhir/penguji)
3) Prestasi dosen (Karya dan rekognisi/peran dosen diluar kampus dalam
4thn terakhir)
e. Sarana dan Keuangan
1) Aset Fakultas (rekap aset fakultas/prodi baik beli sendiri maupun
hibah/bantuan dari luar PT)
2) Laporan Keuangan (sumber dana, bentuk kegiatan dan biaya)
f. Pendidikan
1) Kepemilikan Dokumen Kurikulum program studi
2) Pelaksanaan PTS, PAS, Komprehensif, Proposal, Skripsi, dan
PPL/PKL/KKP
3) Rekap Pengajaran (sajian MK dalam tahun dan dosen pengampu)
g. Penelitian dan Pengabdian
1) Kepemilikan dosen peneliti/pengabdian
2) Prosentase bidang kajian penelitian (dari tugas akhir mahasiswa)
h. Lulusan
1) Jumlah lulusan
2) Serapan dalam dunia kerja (kesesuaian dan waktu tunggu)
3) Organisasi alumni
i. Refleksi Kinerja
Analisis dari poin a-h (delapan) aspek antara lain tentang evaluasi
kelemahan dan kekuatan serta peluang

3. Program Studi/Kaprodi
Laporan terkait dengan deskripsi tentang capaian dalam :
a. Sosialisasi Program studi
Kegiatan(Bentuk, Orientasi, mitra, tempat, sumber dana)
b. Organisasi dan Kerjasama
1) Organisasi Program studi (jika ada)
2) Kerjasama/SPK program studi dengan mitra (Lembaga, bentuk kegiatan,
sumber dana)
3) HMP (struktur dan personalia)
4) Kerjasama Kemahasiswaan HMP
c. Mahasiswa
1) Jumlah, asal daerah, asal sekolah, mhs cuti/aktif
2) Prestasi akademik (IPK dalam dua semester) dan non akademik
3) Kegiatan Mahasiswa program studi akademik dan non akademik
(mingguan, bulanan, semester, insidental)
4) Kegiatan luar kampus
5) Keaktifan dalam pembelajaran (absensi)
6) Kelulusan mahasiswa (jmh, rata IPK, jml tepat waktu dan belum lulus)
d. Dosen
1) Dosen tetap Home base (identitas, jabfung, Serdos)
2) Beban mengajar setiap dosen
3) Tingkat Keaktifan dosen (RPS, Presensi, Tugas PTS/PAS, penilaian)
4) Prestasi dosen (Karya dan rekognisi/peran dosen diluar kampus dalam
4thn terakhir)
e. Sarana dan Keuangan
1) Aset Program studi (Kepemilikan milik prodi baik beli maupun
hibah/bantuan dari luar PT)
2) Laporan Keuangan (sumber dana, bentuk kegiatan dan biaya)
f. Pendidikan
1) Dokumen Kurikulum (ada/tidak)
2) Pengajaran (sajian MK dalam tahun dan dosen pengampu)
g. Penelitian dan Pengabdian
1) Kepemilikan dosen peneliti/pengabdian
2) Prosentase bidang kajian penelitian (dari tugas akhir mahasiswa)
h. Lulusan
1) Jumlah lulusan
2) Serapan dalam dunia kerja (kesesuaian keilmuan dan waktu tunggu)
3) Organisasi alumni
i. Refleksi Kinerja
Analisis dari delapan aspek di atas, antara lain tentang evaluasi kelemahan
dan kekuatan serta peluang

4. LEMBAGA
Lembaga dan bidang-bidang dibawahnya menyusun laporan sesuai dengan
bagian masing-masing diantaranya:
a. Lembaga Penjaminan Mutu
b. Bagian Audit Mutu Internal
c. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
d. Pusat Studi Gender dan Anak

Laporan terkait dengan deskripsi tentang capaian dalam :


a. Rencana kerja
Sesuai dengan rapat kerja tahun sebelumnya
b. Organisasi dan Kerjasama
1) Organisasi
2) Kerjasama
c. Aset/Inventaris (detail)
1) Tetap (gedung, kursi, ruang, komputer, buku, barang dll/ sarana dan
prasana institusi)
2) Tidak tetap/habis pakai
d. Personalia
1) Identitas, status, dan jabatan
2) Peningkatan karier personalia (studi lanjut, pelatihan)
e. Keuangan
Laporan Keuangan (sumber dana, bentuk kegiatan dan biaya)
f. Laporan Kerja sesuai lembaga, diantaranya :
1) LPM (Matrikulasi dan KKP)
2) LP2M (KKN dan Forid)
g. Laporan capaian kinerja SESUAI BIDANG**
Sesuai rencana kerja dan/atau pengembangan
h. Refleksi Kinerja
Analisis dari capaian kinerja antara lain tentang evaluasi kelemahan dan
kekuatan serta peluang SESUAI BIDANG**
**
1. Bidang LPM meliputi :
a. Penyusunan Dokumen Mutu
b. Pelaksanaan jaminan mutu
c. Pengembangan Mutu (Pendidikan dan Pengajaran, Dosen, Tendik,
Mahasiswa, Pelayanan)
d. Laporan hasil Monitoring dan evaluasi mutu
2. Bidang LP2M meliputi :
a. Laporan hasil penelitian dosen
b. Laporan hasil pengabdian dosen
c. Laporan artikel atau karya ilmiah dosen (sitasi)
d. Pengembangan penelitian dan pengabdian Dosen
e. Kegiatan berkait Pusat Studi Islam Pesisir (PASIR)

5. Unit Pelaksana Tugas, Biro ,dan Badan


Unit Pelaksana Tugas (UPT), Biro dan bidang-bidang dibawahnya
menyusun laporan sesuai dengan bagian masing-masing:
a. UPT Perpustakaan
b. UPT Tehnologi informasi dan pusat data
1) Bagian SIM dan Pusat Data
2) Bagian Jurnal
3) Bagian Publishing dan Medai Sosial
c. Badan Usaha Kampus
d. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
e. Biro Perencanaan, sarana, kepegawaian, dan Keuangan
Laporan terkait dengan deskripsi tentang capaian dalam :
a. Rencana kerja
Sesuai dengan rapat kerja tahun sebelumnya
b. Organisasi dan Kerjasama
1) Organisasi
2) Kerjasama
c. Aset/Inventaris (detail)
1) Tetap (gedung, kursi, ruang, komputer, buku, barang dll/ sarana dan
prasana institusi)
2) Tidak tetap/habis pakai
d. Personalia
3) Identitas, status, dan jabatan
1) Peningkatan karier personalia (studi lanjut, pelatihan)
e. Keuangan
Laporan Keuangan (sumber dana, bentuk kegiatan dan biaya)
f. Laporan capaian kinerja SESUAI BIDANG **
Sesuai rencana kerja dan/atau pengembangan
g. Refleksi Kinerja
Analisis dari capaian kinerja antara lain tentang evaluasi kelemahan dan
kekuatan serta peluang SESUAI BIDANG**
**
A. Perpustakaan
Perencanaan, Pengelolaan, Pelayanan, Pembinaan, dan kerjasama,
serta Pengembangan
B. Tehnologi informasi dan pusat data
1. Bidang SIM dan pusat data, meliputi : Perencanaan pengembangan
program, maintenance, Aset, Inventarisir masalah IT berkait dengan
Pusat Data Adminstrasi akademik dan kemahasiswaan, Pelayanan
Pelatihan tehnologi terbarukan, dan Pelayanan kepada Dosen,
tendik, dan Mahasiswa
2. Jurnal meliputi : Pengembangan Jurnal, Akreditasi Jurnal, Pendidikan
dan Pembinaan Jurnal, Penerbitan Jurnal, dan Kerjasama jurnal
3. Publishing dan media sosial meliputi : Perencanaan Pengembangan,
Dokumentasi kegiatan dan publikasi, Pelatihan Jurnalistik,
Penerbitan Majalah, dan Kerjasama
C. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
1. Bidang Administrasi akademik dan Akademik kemahasiswaan
meliptui : Perencanaan dan pelaksanaan pelayanan akademik dan
kemahasiswaa (KRS, KHS, Ijasah, surat menyurat, monev program
biro berkait dengan Kalender Akademik), Manajerial Adiministrasi,
Dokumentasi peraturan/regulasi seluruh kementrian dan badan
pemerintah berkait dengan PT.
2. PDDikti, SAPTO, dan EMIS meliputi : Perrencanaan dan
perkembangan administrasi kelembagaan dalam PD Dikti, EMIS,
Akreditasi SAPTO (BAN PT/LAM), serta adminstrasi berkait dengan
Kopertasi Wil. IV Surabaya
D. Biro Perencanaan, sarana, kepegawaian, dan Keuangan, dalam hal ini
biro melaporkan secara detail sesuai dengan bagian masing-masing
berkait (1) Keuangan, (2) Kepegawaian, dan (3) Sarana prasana
beserta pelaksana unit (Kebersihan, Keamanan, dan
Kerumahtanggaan).
E. Badan Usaha Kampus, dalam hal ini ketua badan usaha kampus
melaporkan sesuai kondisi dari setiap usaha yang ada IAI Tabah Mart,
Aitabah, Fotocopy dan ATK, Woeloeng Samudro, POS dll, dengan
detail : Perencanaan, Pelaksanaan, Perkembangan dan
Pengembangan, serta keuangan

Secara umum deskripsi laporan akan lebih baik jika disertai


dengan tabel, diagram, grafik, atau chart serta gambar agar lebih
jelas dalam visualisasi datanya.

3. Bagian Penyusunan Program Kerja


Program kerja dalam hal ini dimaksudkan rangka pengembangan dan peningkatan
dari hasil refleksi setiap aspek capaian kinerja. Adapun susunan laporan program
kerja meliputi :
a. Arah Pengembangan
Yakni rumusan atas aspek-aspek/bidang yang akan dikembangkan
b. Sasaran
Yakni kondisi yang akan dicapai, yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan
dari adanya hasil atau beberapa program yang ditetapkan
c. Strategi
Merupakan langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan
d. Program
Merupakan rangkaian kegiatan atau seperangkat tindakan untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan
e. Indikator sasaran
Alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran
f. Baseline
Merupakan nilai indikator pada tahun awal perencanaan (kondisi saat ini)
g. Target capaian indikator
Merupakan nilai indikator yang ditargetkan pada rentang tahun perencanaan
(Prosentase/jumlah/deskriptif)
h. Mitra, Waktu, dan Biaya
Untuk memperjelas dalam pelaksanaan dan mempermudah dalam perencanaan
aksi kegiatan dan koordinasi, maka tiga hal ini harus dimunculkan dalam
perencanaan program kerja. (Lihat Form Lampiran)

4. Bagian Akhir atau penutup


Dalam hal ini memuat deskripsi tentang saran-saran dan kata penutup serta
daftar lampiran yang di unggah dalam link laporan.

B. Lampiran Laporan
Sebagai bentuk dokumentasi dan pembuktian atas laporan oleh seluruh unit
maka setiap laporan disertai dengan bukti Lampiran dokumen baik dalam bentuk
PDF, gambar, maupun video.
Lampiran dimaksud diatas, kemudian diupload dalam link yang akan
disediakan oleh pihak kampus, hal ini dimaksudkan agar semua laporan dan bukti
terdokumentasikan dengan aman dan bila sewaktu-waktu dapat dilihat atau di
akses oleh pihak-pihak yang membutuhkan, misal dalam kebutuhan akreditasi
program studi maupun dalam akreditasi perguruan tinggi.
PENUTUP
5
Dari penjelesan yang telah diuraikan maka dikemukakan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Laporan kinerja disusun dalam rangka penegakan pertanggungjawab setiap
komponen Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah;
2. Setiap unit kerja wajib menyusun dokumen laporan kinerja dan dilaporkan ke
pimpinan IAI-TABAH, dan dokumen tersebut menjadi dasar dalam penyusunan
dokumen LAKIN IAI-TABAH untuk dikirimkan ke YPP TABAH
3. Setiap dokumen laporan kinerja harus diawali dengan proses reviu internal,
sehingga dokumen laporan kinerja unit kerja harus dilakukan reviu setiap
persoanl unit,
4. Proses reviu dokumen laporan kinerja baik unit kerja dan institusi menggunakan
instrumen reviu yang ditetapkan oleh IAI-TABAH dengan merujuk instrumen
reviu LAKIN yang ditetapkan oleh rektor.
Contoh Halaman Sampul:
Contoh Halaman Pengesahan:

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pertanggungjawaban Wakil Rektor IV Bidang Kesejahteraan telah


dilaporkan dan dinyatakan diterima

Tuban, 11 Januari 2022


Mengesahkan,
Rektor Institut Agama Isalam Tarbiyatut Tholabah,

DR. Alimul Muniroh, M.Ed


Contoh Laporan Koordinasi/Rapat
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

No Tanggal Agenda Peserta Hasil

Contoh Laporan Hasil Kerjasama


No Lembaga Tingkat Bukti Kegiatan

Contoh Rekap Mahasiswa (bisa tabel, grafik. Atau chart)


Prodi Asal Asal Aktif Cuti Ket
desa Sekolah

Contoh Rekap Prestasi


Prestasi Akademik Non AKademik Tingkat Bukti Atas nama

Contoh Dosen tetap/tidak tetap


No NIDN Nama Lengkap Jabfung Serdos
Contoh Laporan Aset
No Nama Barang Jumlah Kondisi Asal

Laporan Keuangan
NO TANGGAL URAIAN DEBIT KREDIT SALDO
1
2
3
4
5
Format Laporan Kinerja Unit (Program Studi)
Cover
Lembar Pengesahan
Kata pengantar
Visi misi lembaga/unit
Daftar isi
A. Pendahuluan
B. Laporan Kinerja
1. Sosialisasi Program studi
Kegiatan(Bentuk, Orientasi, mitra, tempat, sumber dana)
2. Organisasi dan Kerjasama
1) Organisasi Program studi (jika ada)
2) Kerjasama/SPK program studi dengan mitra (Lembaga, bentuk kegiatan,
sumber dana)
3) HMP (struktur dan personalia)
4) Kerjasama Kemahasiswaan HMP
3. Mahasiswa
1) Jumlah, asal daerah, asal sekolah, mhs cuti/aktif
2) Prestasi akademik (IPK dalam dua semester) dan non akademik
3) Kegiatan Mahasiswa program studi akademik dan non akademik (mingguan,
bulanan, semester, insidental)
4) Kegiatan luar kampus
5) Keaktifan dalam pembelajaran (absensi)
6) Kelulusan mahasiswa (jmh, rata IPK, jml tepat waktu dan belum lulus)
4. Dosen
1) Dosen tetap Home base (identitas, jabfung, Serdos)
2) Beban mengajar setiap dosen
3) Tingkat Keaktifan dosen (RPS, Presensi, Tugas PTS/PAS, penilaian)
4) Prestasi dosen (Karya dan rekognisi/peran dosen diluar kampus dalam 4thn
terakhir)
5. Sarana dan Keuangan
1) Aset Program studi
2) Laporan Keuangan (sumber dana, bentuk kegiatan dan biaya)
6. Pendidikan
1) Dokumen Kurikulum (ada/tidak)
2) Pengajaran (sajian MK dalam tahun dan dosen pengampu)
7. Penelitian dan Pengabdian
1) Kepemilikan dosen peneliti/pengabdian
2) Prosentase bidang kajian penelitian (dari tugas akhir mahasiswa)
8. Lulusan
1) Jumlah lulusan
2) Serapan dalam dunia kerja (kesesuaian dan waktu tunggu)
3) Organisasi alumni
9. Refleksi Kinerja
Analisis dari delapan aspek antara lain tentang evaluasi kelemahan dan kekuatan
serta peluang
C. Rencana Tindak lanjut/program Kerja
Program kerja dalam rangka pengembangan dan peningkatan dari delapan aspek
yang meliputi : Aspek, Program, Tujuan, Strategi/kegiatan, Indikator kinerja, sasaran,
mitra, waktu, dan biaya
D. Penutup
Saran dan Lampiran

Anda mungkin juga menyukai