LOGO
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS XXXXXXXXXXXX
UNIVERSITAS XXXXXX
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
lancar.
Makalah ini Kami susun sebagai salah satu tugas dalam rangka memahami dan
menggali lebih dalam mengenai konsepsi, kelahiran, dan bayi. Dalam penyusunan
makalah ini, Kami mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber yang
terpercaya, seperti buku referensi dan jurnal ilmiah.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi dalam
pemahaman lebih lanjut mengenai konsepsi, kelahiran, dan bayi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat Kami harapkan guna perbaikan di
masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca yang ingin memperdalam pengetahuan tentang konsepsi, kelahiran, dan
bayi.
Penulis
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana perkembangan pada masa kelahiran?
4. Bagaimana perkembangan pada masa bayi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan pada masa konsepsi.
2. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan pada masa kehamilan.
3. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan pada masa kelahiran.
4. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan pada masa bayi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Psikomotorik
Pada masa konsepsi, perkembangan psikomotorik belum terlihat secara
signifikan. Gerakan janin masih terbatas pada gerakan refleks dan
kontraksi otot yang tidak terkoordinasi. Hal ini disebabkan oleh sistem
saraf dan otot janin yang masih dalam tahap awal perkembangan.
c. Kognitif
Pada masa konsepsi, janin belum memiliki kemampuan kognitif yang
terlihat karena otaknya masih dalam tahap awal pembentukan. Proses-
proses kognitif seperti pemrosesan informasi dan pembentukan
pemahaman belum dapat terjadi karena struktur otak yang belum
berkembang sepenuhnya. Ini berarti bahwa pada tahap ini, janin belum
memiliki kesadaran atau kemampuan untuk berpikir seperti yang dimiliki
oleh manusia dewasa atau bahkan bayi yang sudah dilahirkan. Seiring
dengan perkembangan kehamilan, otak janin akan terus berkembang dan
kemampuan kognitifnya akan mulai muncul seiring dengan pertumbuhan
dan perkembangan yang lebih lanjut.
d. Afeksi
Meskipun belum memiliki kemampuan untuk merasakan emosi, janin
mulai menunjukkan sensitivitas terhadap rangsangan eksternal.
Contohnya, janin dapat bereaksi terhadap suara keras atau perubahan
cahaya.
e. Sosial
Interaksi sosial pada masa konsepsi terbatas pada hubungan antara janin
dan ibu. Janin dapat merasakan detak jantung ibu dan suara suaranya
4
1) Trimester Pertama (0-12 minggu)
• Organ-organ vital seperti jantung, otak, dan paru-paru mulai
terbentuk.
• Tangan dan kaki janin mulai tumbuh.
• Mata dan telinga janin mulai terbentuk.
• Janin mulai bergerak.
2) Trimester Kedua (13-28 minggu)
• Janin tumbuh dengan cepat.
• Kulit janin mulai terbentuk.
• Rambut janin mulai tumbuh.
• Janin mulai dapat merasakan rangsangan dari luar, seperti
suara dan cahaya.
3) Trimester Ketiga (29-40 minggu)
• Janin semakin matang.
• Paru-paru janin mulai berkembang.
• Janin mulai bersiap untuk lahir.
b. Psikomotorik
Perkembangan psikomotorik pada masa kehamilan juga terjadi
sangat pesat. Berikut adalah beberapa contoh perkembangan
psikomotorik pada setiap trimester:
1) Trimester Pertama (0-12 minggu)
• Janin mulai menunjukkan gerakan refleks.
• Janin mulai dapat merasakan sentuhan.
2) Trimester Kedua (13-28 minggu)
• Janin mulai dapat bergerak lebih aktif.
• Janin mulai dapat menggenggam benda.
• Janin mulai dapat merasakan sakit.
3) Trimester Ketiga (29-40 minggu)
• Janin mulai dapat berputar dan bergerak dalam posisi lahir.
• Janin mulai dapat menangis.
5
c. Kognitif
Perkembangan kognitif pada masa kehamilan juga terjadi, meskipun
belum terlihat secara signifikan. Berikut adalah beberapa contoh
perkembangan kognitif pada setiap trimester:
1) Trimester Pertama (0-12 minggu)
• Otak janin mulai berkembang.
• Janin mulai dapat merasakan rangsangan dari luar, seperti
suara dan cahaya.
2) Trimester Kedua (13-28 minggu)
• Janin mulai dapat belajar.
• Janin mulai dapat mengingat.
3) Trimester Ketiga (29-40 minggu)
• Janin mulai dapat memahami bahasa.
• Janin mulai dapat mengenal orang-orang di sekitarnya.
d. Afeksi
Perkembangan afeksi pada masa kehamilan juga terjadi. Janin mulai
merasakan emosi seperti kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan.
e. Sosial
Perkembangan sosial pada masa kehamilan belum terlihat secara
signifikan. Namun, janin mulai dapat merasakan ikatan dengan ibu dan
orang-orang di sekitarnya.
6
Moro dan refleks rooting, serta mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar
seperti mengangkat kepala dan duduk.
7
2) Koordinasi: Bayi akan belajar untuk mengkoordinasikan gerakan
tangan dan matanya.
3) Keterampilan komunikasi: Bayi akan belajar untuk menangis,
tersenyum, dan bergumam.
c. Kognitif
Perkembangan kognitif pada masa bayi juga terjadi sangat pesat. Berikut
adalah beberapa contoh perkembangan kognitif pada bayi:
1) Pemahaman: Bayi akan mulai memahami objek permanen, yaitu
bahwa objek masih ada meskipun tidak terlihat.
2) Penyebab dan akibat: Bayi akan mulai memahami hubungan sebab
dan akibat, seperti bahwa ketika mereka menangis, ibu mereka
akan datang.
3) Simbol: Bayi akan mulai memahami simbol, seperti bahwa kata
"mama" berarti ibu mereka.
d. Afeksi
Perkembangan afeksi pada masa bayi juga terjadi sangat pesat. Bayi akan
mulai mengembangkan rasa aman dan kasih sayang dengan orang-orang
di sekitarnya.
e. Sosial
Perkembangan sosial pada masa bayi terjadi sangat pesat. Bayi akan
mulai berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya dan belajar untuk
bermain. Berikut adalah beberapa contoh perkembangan sosial pada
bayi:
1) 0-3 bulan
• Bayi akan mulai memperhatikan wajah orang-orang di
sekitarnya.
• Bayi akan mulai tersenyum dan bersuara kepada orang-orang
yang dikenalnya.
• Bayi akan mulai menyukai sentuhan dan pelukan.
2) 4-6 bulan
• Bayi akan mulai bereaksi terhadap nama mereka.
8
• Bayi akan mulai bermain dengan orang-orang di sekitarnya.
• Bayi akan mulai menunjukkan rasa cemas terhadap orang
asing.
3) 7-9 bulan
• Bayi akan mulai bermain dengan mainan.
• Bayi akan mulai belajar untuk berbagi mainan.
• Bayi akan mulai menunjukkan rasa sayang kepada orang-
orang yang dikenalnya.
4) 10-12 bulan
• Bayi akan mulai belajar untuk mengikuti aturan sederhana.
• Bayi akan mulai bermain dengan teman sebaya.
• Bayi akan mulai menunjukkan rasa ingin tahu terhadap dunia
di sekitarnya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam perkembangan prenatal, fase konsepsi merupakan awal dari proses
kehidupan manusia dimana terjadi pembuahan antara sel sperma dan sel telur.
Selama masa ini, terjadi perkembangan fisik yang cepat, dengan pembentukan
organ-organ vital seperti jantung, otak, dan sumsum tulang belakang. Meskipun
belum terlihat secara signifikan, perkembangan kognitif juga dimulai dengan
pembentukan struktur otak. Perkembangan afeksi pada masa konsepsi ditandai
dengan sensitivitas terhadap rangsangan eksternal. Sementara itu, interaksi sosial
terbatas pada hubungan janin dengan ibu.
3.2 Saran
Kami sadar akan adanya kekurangan dalam penulisan ini, dan dengan tulus
Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan
makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, Wahyu. 2020. Perkembangan pada Masa Pranatal dan Kelahiran, Yaa
Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Mansur. 2009. Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan Kado Buat Pengantin
Baru, Calon Ibu dan Ibu Hamil. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
11