Keterampilan bertanya adalah keterampilan yang tidak dapat dipisahkan
dalam kegiatan belajar mengajar.Memberikan pertanyaan kepada peserta didik membutuhkan latihan atau persiapan atas pertanyaan yang akan ditanyakan,sehingga guru dapat menguasai dan melaksanakan keteramplan bertanya pada situasi yang tepat.
Yuliana, L. (2010). KETRAMPILAN BERTANYA GURU DALAM MENGELOLA
PROSES BELAJAR MENGAJAR. FOUNDASIA, 2(10).
Bertanya merupakan salah satu unsur yang ada dalam proses
komunikasi,termasuk komunikasi dalam pembelajaran.Bertanya merupakan sebuah stimulus untuk menumbuhkan atau memunculkan respon dari siswa terhadap suatu pembelajaran atau materi.Bertanya dapat meningkatkan aktivitas belajar seperti :
a. Meningkatkan partisipasi siswa
b. Kemampuan berfikir c. Membangkitkan rasa ingin tahu d. Memusatkan perhatian siswa
Agar petanyaan itu dapat meningkatkan aktivitas belajar, maka dalam
menyampaikan pertanyaan haruslah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: antusiasme dan kehangatan, pemberian waktu secukupnya, pola lalu lintas pertanyaan, menghindari pertanyaan ganda, pertanyaan secara berjenjang, dan menggunakan pertanyaan pelacak.
Sukirman, D. (2010). Keterampilan dasar mengajar. Universitas pendidikan
indonesia.
Keterampilan dasar mengjar bertanya juga merupakan keterampilan yag
digunakan untuk mendapatkan jawaban dari orang lain.Tujuan dari keterampilan bertanya yaitu : agar pserta didik termotivasi untuk terlibat dalam interaksi belajar,berani mengutarakan pendapat dan mampu meningkatkan pola fikir peserta didik.
Damanik, R., Sagala, R. W., & Rezeki, T. I. (2021). Keterampilan dasar mengajar guru (Vol. 1). umsu press.
Adapun komponen-komponen yang keterampilan bertanya yaitu
a. Penggunaan bahasa secara jelas dan singkat dengan menggunakan kata-
kata yang dapat mudah dipahami oleh siswa sesuai taraf perkembangannya b. Pemberian acuan.Yaitu guru memberi acuan yang berupa pertanyaan berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan dengan siswa,contoh : Kita ketahui bahwa pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Coba kamu sebut faktor penyebab lain yang mengakibatkan orang untuk berbelanja ke pasar.
c. Pemindahan giliran. Adakalanya satu pertanyaan perlu dijawab oleh lebih
dari seorang siswa karena jawaban siswa benar atau belum memadai. d. Pemberian waktu berpikir. Setelah mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa, guru perlu memberi waktu beberapa detik untuk berpikir sebelum menunjuk salah seorang siswa untuk menjawabnya. e. Pemberian tuntunan. Bila siswa itu menjawab salah satu atau tidak dapat menjawab, guru hendaknya memberikan tuntunan kepada siswa agar ia dapat menemukan sendiri jawaban yang benar.
Selain itu,adapun alasan guru harus menguasai keterampilan bertanya yaitu :
1. Guru cendrung mendominasi ceramah dalam kelas.
2. Siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan. 3. Siswa harus dilibatkan secara mental intelektual secara maksimal. 4. Adanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji pemahaman siswa.
http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2091
Kesimpulan
Keterampilan bertanya adalah keterampilan yang tidak dapat dipisahkan
dalam kegiatan belajar mengajar.Memberikan pertanyaan kepada peserta didik membutuhkan latihan atau persiapan atas pertanyaan yang akan ditanyakan.Bertanya merupakan salah satu unsur yang ada dalam proses komunikasi,termasuk komunikasi dalam pembelajaran. Tujuan dari keterampilan bertanya yaitu : agar pserta didik termotivasi untuk terlibat dalam interaksi belajar,berani mengutarakan pendapat dan mampu meningkatkan pola fikir peserta didik.