Anda di halaman 1dari 1

Entering Foreign Market

A. Strategi

Untuk melakukan sebuah penetrasi terhadap pasar baru yaitu pasar global, para pemilik usaha
harus memperhatikan beberapa strategi yang dapat memaksimalkan penjualan mereka. Cara
tersebut terbagi menjadi beberapa tindakan :

1. Membina hubungan diplomatic dengan negara tujuan. Aspek ini dapat dibuka oleh
para diplomat dan konsulen urusan luar negeri dalam membuka kesempatan
melalui dialog kerjasama untuk memasuki pasar negara tersebut.
2. Pelajari setiap masalah yang terjadi di negara tujuan terutama mengenai
bagaimana perilaku konsumen terhadap barang yang akan dipasarkan. M
3. Pahami dengan baik mengenai analisis SWOT, sesuaikan dengan kebutuhan calon
konsumen dan pelajari bagaimana segmentasi pasar di negara tujuan.
4. Melakukan pendekatan dengan metode Psychic Distance, yaitu dengan
pendekatan secara kultural seperti bahasa, budaya, sistem politik serta arus
informasi detail mengenai negara tujuan agar dapat mengetahui bagaimana
mekanisme pasar di negara tujuan.
5. Pahami dengan baik mengenai kebijakan perdagangan dan izin edar di negara
tujuan dan periksa secara berkala mengenai legalitas produk sesuai dengan
ketentuan di negera tujuan.
6. Melakukan pendekatan sistem pembayaran yang berlaku di negara tujuan dan
pelajari bagaimana mekanisme pembayaran di setiap transaksi nya serta pemilihan
logistic barang.
7. Perhatikan mengenai aspek penetapan pasar sasaran global yang terdiri dari dua
kriteria utama, yaitu potensi dan kapabilitas. Potensi menyangkut enam aspek
krusial yang terdiri atas: (a) ukuran dan potensi pertumbuhan pasar, (b)
kemungkinan akseptansi konsumen; (b) struktur persaingan; (c) situasi lingkunan
politik/hukum, ekonomi, dan sosiokultural sedangkan kapabilitas berhubungan
dengan lima faktor: (a) kesiapan memassuki pasar internasional/pengalaman di
luar negeri; (b) kelangkaan dan kekritisan kompetensi; (c) SDM

B. Pros & Cons


- Pros : menguatkan hubungan antar negara, kebutuhan negara terpenuhi melalui masuk
nya pendapatan negara dari devisa negara, mendorong stabilitasan ekonomi
masyarakat, perkembangan teknologi akan terjadi secara massif dan memperbanyak
lapangan pekerjaan bagi negara.

- Cons : Terlibat langsung jika di negara cabang mengalami suatu permasalahan,


muncul nya ketergantungan dengan negara maju melalui hubungan timbal balik
teknologi dan sektor tenaga kerja, angka pengangguran akan tinggi bila tidak mampu
bersaing dengan keadaan yang ada, barang-barang lokal akan terancam tidak
mendapat pasar dan munculnya persaingan yang tidak sehat akibat perdagangan
bebas.

Anda mungkin juga menyukai