SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
NOVI DARA UTAMI
NIM: 100600018
TIM PENGUJI
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk
memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Gigi.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
ayahanda Zunaidi, S.E dan ibunda tercinta Sri Damayanti atas segala kasih sayang,
doa, dan dukungan serta segala bantuan baik berupa moril ataupun materil yang tidak
akan terbalas oleh penulis. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada abangda
M. Khahfi Zuhanda, adinda Arbie Saldi Zusri dan Prizuri Hartadi yang telah
memberikan dukungan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan banyak terima
kasih kepada dosen pembimbing Cek Dara Manja, drg., Sp. RKG. yang telah
bersedia meluangkan waktunya, memberikan semangat, motivasi, bimbingan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan
penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., C. Ort., Ph.D., Sp. Ort selaku dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Trelia Boel, drg., M. Kes., Sp. RKG. (K), H. Amrin Thahir, drg., Dewi
Kartika, drg., dan Maria Sitanggang, drg., atas segala masukan dan saran yang
telah diberikan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Muslim Yusuf, drg., Sp. Ort., selaku penasihat akademik yang telah
memberikan nasihat selama penulis menjalankan pendidikan di Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Maya selaku dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Bidang Statistik yang
telah banyak membantu dalam penyempurnaan hasil penelitian ini.
(……………………....)
Novi Dara Utami
100600018
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN
LAMPIRAN ............................................................................................
Gambar Halaman
Tabel Halaman
Grafik Halaman
Lampiran
1. Kuesioner penelitian
2. Hasil pengukuran ketebalan korteks mandibula
3. Hasil perhitungan spss
4. Surat konsultasi bagian biostatistika FKM
5. Surat persetujuan komisi etik (Ethical Clearance)
6. Lembar penjelasan kepada calon responden
7. Surat pernyataan persetujuan subjek penelitian (Informed Consent)
8. Jadwal pelaksanaan penelitian
9. Rincian biaya penelitian
10. Curriculum vitae
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.3.1 Definisi
Radiografi panoramik merupakan salah satu sarana yang paling sering
digunakan untuk melihat keadaan gigi geligi secara keseluruhan. Melalui radiografi
panoramik kita dapat melihat sebagian besar struktur anatomis rongga mulut seperti
sinus maksilaris, sendi temporomandibula (TMJ), tulang hyoid. Selain itu, radiografi
juga mudah dilakukan secara operasional untuk pasien yang sulit membuka mulut
atau pembukaan mulutnya terbatas.1,2
Keadaan rongga mulut yang dapat dilihat melalui radiografi panoramik salah
satunya adalah melihat ketebalan korteks mandibula.
Mandibula
Pertumbuhan
dipengaruhi oleh:
Anatomi Proses
pertumbuhan - Usia
- Jenis kelamin
Terdiri atas: - Hormon
- Nutrisi
- Korpus
- Proses penuaan
- Ramus
- Pola hidup
Radiografi panoramik
Konvensional Digital
- Definisi - Definisi
- Indikasi dan - Indikasi dan
kontraindikasi kontraindikasi
- Keuntungan dan - Keuntungan
kerugian dan kerugian
Pengukuran
mandibula
- PMI
- MCI
- MI
SukuSuku
BatakBatak
Radiografi panoramik
Ketebalan korteks
mandibula
Mental index
Pria Wanita
Perbedaan ketebalan
korteks mandibula
METODOLOGI PENELITIAN
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh suku Batak di lingkungan FKG
USU.
3.3.2 Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa dan pegawai
suku Batak di lingkungan FKG USU yang berusia 20 – 30 tahun. Sampel
dikumpulkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi sampel adalah
suku Batak asli (dua keturunan di atas) yang telah menyetujui lembar informed
consent, masih memiliki gigi premolar rahang bawah, tidak memiliki penyakit
sistemik. Kriteria eksklusi sampel adalah sampel pernah mengalami trauma dengan
keterlibatan mandibula.
n = 2 SD (Z1-α +Z1-β)2
(µ1-µ2)2
(0,63)2
n = 21,38
n = 22 sampel
Keterangan :
Jumlah sampel minimal adalah 44 sampel terdiri dari 22 sampel pria dan 22
sampel wanita. Dalam penelitian ini menggunakan 50 sampel yang terdiri dari 25
sampel pria dan 25 sampel wanita.
HASIL PENELITIAN
Sampel pada penelitian ini berjumlah 50 orang suku Batak yang usia 20 – 30
tahun yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi USU, yang terdiri dari 25
sampel pria dan 25 sampel wanita. Penelitian dilakukan dengan menggunakan foto
ronsen panoramik untuk mengukur rata-rata ketebalan korteks mandibula dan
pengukuran dilakukan dengan menggunakan mental index.
5,25
5 4,8
4,55 4,5 4,55 4,55 4,7 4,6
4,4 4,3 4,3 4,45 4,35 4,25
4 4 4,1 4,05
3,8 3,65 3,85
3,4 3,6
3,35
3 3
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Sampel Ke-
6
Ketebalan Korteks Mandibula
5 5
4,55 4,6 4,45 4,4 4,5
4 4,15 4,354,1 4,1
4,35
4 4,2
4,35
4,1 4,05 4,2
3,7 3,75 3,6 3,8 3,75 3,65
3,45
3
(mm)
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Sampel Ke-
PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 50 orang suku Batak yang usia
20–30 tahun yang berada di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi USU, yang terdiri
dari 25 sampel pria dan 25 sampel wanita. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan foto ronsen panoramik untuk mengukur rata-rata ketebalan korteks
mandibula dan pengukuran dilakukan dengan menggunakan mental index.
Berdasarkan hasil dari penelitian pada Suku Batak didapatkan bahwa
ketebalan korteks mandibula pria 4,23mm±0,585, sedangkan ketebalan rata-rata
korteks mandibula pada wanita adalah 4,14mm±0,370. Hasil ini sama dengan
penelitian yang dilakukan oleh Kalinowski dan Kalinowska (2011) yang dilakukan di
Polandia dan penelitian Nazrulloh (2013) yang dilakukan pada Suku Jawa. Penelitian
yang dilakukan di Polandia, rata-rata ketebalan korteks mandibula pria adalah 3,47
mm dan wanita adalah 3,31 mm. Penelitian juga dilakukan pada suku Jawa, rata-rata
ketebalan korteks mandibula pria adalah 4,96 mm dan wanita adalah 4,33 mm. Usia
sampel dari penelitian ini sama dengan penelitian pada Suku Jawa yaitu usia sampel
20-30 tahun.
Tulang adalah struktur hidup yang tersusun oleh protein dan mineral.
Penyusun utama tulang adalah protein yang disebut kolagen serta mineral tulang
(kalsium fosfat). Lebih dari 99% kalsium tubuh terdapat dalam tulang dan gigi, dan
1% terdapat dalam darah. Terdapat dua tipe tulang dalam tubuh yaitu kortikal atau
korteks dan trabekular. Tulang korteks adalah tulang yang padat atau rapat dan
merupakan bagian terluar dari tulang. Tulang trabekular merupakan bagian dalam
tulang yang berongga. 20,21
Tulang secara berkala akan mengalami pembentukkan kembali (remodeling).
Proses ini meliputi resorpsi dan formasi. Pada saat resoprsi, tulang yang tua akan
hancur dan akan dipindahkan oleh sel osteoklas. Pada saat formasi, jaringan tulang
yang baru akan menggantikan tulang yang telah rusak, dan hal ini dilakukan oleh sel
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut adalah:
1. Nilai rata-rata ketebalan korteks mandibula suku Batak usia 20-30 tahun
pada pria adalah 4,23mm±0,585, sedangkan ketebalan rata-rata korteks mandibula
pada wanita adalah 4,14mm±0,370.
2. Berdasarkan hasil dari uji statistik parametrik dengan independent t-test,
didapatkan hasil p>0,05 yaitu 0,501 menunjukkan ketebalan korteks mandibula
antara pria dan wanita suku Batak tidak berbeda secara signifikan.
6.2 Saran
1. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan pada suku yang
berbeda.
2. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut dengan menggunakan alat radiografi
yang lebih modern seperti CBCT atau CT-scan agar hasil lebih valid.
3. Diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan jumlah sampel lebih besar
agar didapatkan hasil yang lebih representatif.
9. Liebgott B. The anatomy basis of dentistry. 3rd Ed. Kanada. Elsevier 2011:
210-13.
10. Setiawati L. Refarat condilar fraktur neck.
http://www.scribd.com/document_downloads/direct/. (12 November 2013).
11. Osborn JW. Dental anatomy and embryology. Australia. Blackwell 1988: 62-
79.
DEPARTEMEN RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No. Kartu:
Tanggal Pemeriksaan :
Nama Pemeriksa :
Data Responden
Nama :
Jenis Kelamin : Pr / Lk
Usia : (tahun)
Suku :
No telp/HP :
Status keturunan (suku)
Ayah :
Ayah dari Ayah :
Ibu dari Ayah :
Ibu :
Ayah dari Ibu :
Ibu dari Ibu :
A. Riwayat Trauma
1. Apakah Anda pernah mengalami trauma/ kecelakaan yang melibatkan tulang
rahang bawah ?
a. Tidak Pernah.
b. Pernah
C. Riwayat Medis
5. Apakah Anda pernah menjalani operasi rahang bawah ?
a. Tidak Pernah
b. Pernah
jika pernah, melakukan operasi ...........
6. Apakah Anda pernah menjalani operasi yang melibatkan persendian rahang?
a. Pernah, operasi ...........................................
b. Tidak pernah
Ketebalan korteks
Jenis mandibula (mm)
No Nama Pasien Kelamin Umur Kanan Kiri
1 Abdul Hanif P 27 3,9 3,7
2 Aqwam Lubis P 23 3 3
3 Ardi Hasibuan P 24 4,3 4,8
4 Ari Siregar P 29 4,6 4,4
5 Arigato Hutabarat P 24 3,4 3,4
6 Azrai Sirait P 22 4,3 4,5
7 Billy Sinaga P 24 3,6 3,6
8 Chandra Pandiangan P 24 4,3 4,8
9 Edi Nasution P 23 3,3 3,4
10 Faber Sidabutar P 22 4,2 4,4
11 Fandra Nasution P 21 5,3 5,2
12 Gideon Pasaribu P 23 4,6 4,5
13 Indra Sebayang P 24 4,2 4,4
14 Ivan Salomo P 24 4 4
15 Jefpri Simatupang P 21 3,6 3,7
16 Johan Sihite P 24 4,8 4,6
17 Joshua A Sibarani P 22 4,3 4,6
18 Lamser Efendi H P 24 4,1 4,1
19 Mulia Daniel S P 21 4,2 4,5
20 Naldes Limbong P 25 6 5,2
21 Rahmat Siregar P 23 4,2 3,9
22 Raja Malem H P 20 4,1 5,1
23 Ridwan Sitorus P 30 4,3 4,2
24 Rudini Ritonga P 23 3,7 4
25 Tahan Banurea P 27 4,8 4,8
26 Angelina Panjaitan W 20 4,1 4,2
27 Anita Siregar W 21 4,5 4,6
28 Dahliana Purba W 23 4,1 4,6
29 Dian Situmorang W 23 3,9 4,3
30 Emalia Rosalina W 21 3,7 3,7
Valid N (listwise) 25
Valid N (listwise) 25
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Perkenalkan nama saya Novi Dara Utami. Saya adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi USU dan saat ini saya sedang menjalani penelitian pada masyarakat
suku Batak di kota Medan. Saya ingin memberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa
saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Ketebalan Korteks
Mandibula Ditinjau Menggunakan Radiografi Panoramik Antara Pria dan
Wanita Suku Batak di FKG USU”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan ketebalan korteks mandibula antara pria dan
wanita suku Batak berdasarkan foto ronsen panoramik. Manfaat dari penelitian ini
untuk deteksi usia, memprediksi kemungkinan terjadinya osteoporosis dini terutama
pada wanita suku Batak dengan melihat ketebalan korteks mandibula menggunakan
foto ronsen panoramik dan sebagai salah satu sumber informasi data untuk
melakukan penelitian lebih lanjut.
Bapak/ibu, kegunaan radiografi pada pemeriksaan tulang sangat diperlukan
karena radiografi menggambarkan jaringan keras pada rahang atas dan rahang
bawah. Radiografi panoramik dapat digunakan untuk mendeteksi massa tulang
dengan biaya yang rendah dibandingkan melakukan tes BMD (Bone Mineral
Density). Salah satu teknik deteksi massa tulang adalah dengan mengukur ketebalan
korteks mandibula berdasarkan letak foramen mental (Mental Index).
Penelitian ini dilakukan oleh saya sendiri dan dibantu oleh beberapa teman
saya. Saya akan mencatat identitas Bapak/Ibu (nama, umur, jenis kelamin, dan suku).
Setelah itu saya akan memberikan lembar kuisioner untuk diisi oleh Bapak/Ibu yang
berisi beberapa pertanyaan sehubungan riwayat kesehatan. Apabila Bapak/Ibu sesuai
dengan kriteria dari penelitian saya maka tahao selanjutnya adalah pengambilan foto
Peneliti,
Nama : ……………………………………….
Alamat : ……………………………………….
Telepon/Hp : ……………………………………….
Medan,………………..2013
Yang menyetujui,
Subjek Penelitian
(………………………………..)
Waktu Peneltian
No. Kegiatan Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
Proposal
2 Persiapan
Lapangan
3 Pengumpulan
Data
4 Pengolahan
dan Analisis
Data
5 Penyusunan
Laporan
Besar biaya yang diperlukan pada penelitian ini adalah sebesar lima juta tiga
ratus dua puluh ribu rupiah dengan rincian sebagai berikut:
Biaya pengambilan foto panoramik 50 sampel : Rp 5.000.000,00
Biaya alat tulis, kertas dan tinta printer : Rp 200.000,00
Biaya penggandaan proposal dan hasil penelitian : Rp 120.000,00
+
Jumlah : Rp 5.320.000,00
Riwayat Peneliti
Nama : Novi Dara Utami
Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 12 November 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke : 2 (dua) dari 4 (empat) bersaudara
Alamat : Jalan Seto No. 72 Medan
No. Telp : 085260441578
Alamat e-mail : diraandrean@ymail.com
Riwayat Pendidikan
1998 – 2004 : Menjalani pendidikan Sekolah Dasar di SD Swasta
Al-Ittihadiyah Medan.
2004 – 2007 : Menjalani pendidikan Sekolah Menengah Pertama di
SMP Negeri 6 Medan.
2007 – 2010 : Menjalani pendidikan Sekolah Menengah Atas di
SMA Negeri 6 Medan.
2010 – sekarang : Menjalani Program Sarjana-1 Pendidikan Dokter Gigi
di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara.