1. Pendekatan Kurikulum
o Terdapat keragaman besar dalam pendekatan pengajaran dan metode evaluasi di seluruh negara
bagian.
o Mendorong pendidikan inklusif dan berfokus pada perkembangan keterampilan akademis dan
keterampilan hidup.
• Australia:
o Pendekatan kurikulum nasional telah diadopsi untuk menyediakan pedoman umum, seperti
Kurikulum Australia.
2. Struktur Kurikulum:
o Tidak ada kurikulum nasional wajib di tingkat nasional, tetapi ada standar akademis yang diadopsi
oleh banyak negara bagian.
o Kurikulum dapat bervariasi secara signifikan antara sekolah-sekolah dan distrik pendidikan.
• Australia:
o Memiliki Kurikulum Australia sebagai panduan nasional untuk pendidikan dasar dan menengah.
o Ada kelonggaran untuk penyesuaian di tingkat negara bagian dan teritori, tetapi ada kerangka
umum yang diikuti.
3. Fokus Kurikulum:
o Pendidikan aborigin dan torres strait islander juga mendapat perhatian untuk memastikan
representasi dan pemahaman yang baik.
Persamaan dalam Prinsip Kurikulum:
1. Inklusivitas:
• Baik di Amerika Serikat maupun Australia, kurikulum dapat mengakomodasi keberagaman siswa,
termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.
3. Keterlibatan Siswa:
1. Desentralisasi vs Pusat
Amerika Serikat cenderung memiliki sistem pendidikan yang lebih terdesentralisasi, memberikan
kebebasan besar kepada negara bagian dan distrik sekolah. Sementara itu, Australia memiliki
pendekatan yang lebih terpusat melalui Kurikulum Australia, yang memberikan panduan umum
untuk seluruh negara bagian dan teritori.
Amerika Serikat lebih memperhatikan kebutuhan lokal dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar
bagi sekolah-sekolah untuk menyesuaikan kurikulum. Sementara itu, Australia memiliki standar
nasional melalui Kurikulum Australia, yang memberikan konsistensi dan landasan minimum untuk
seluruh negara bagian.
2. Pemberdayaan Siswa:
Baik di Amerika Serikat maupun Australia, tujuan kurikulum mencakup pemberdayaan siswa untuk
menjadi pembelajar seumur hidup yang mandiri.
1. Kebudayaan Pribumi:
Di Australia, terdapat tujuan khusus untuk memasukkan pemahaman terhadap budaya pribumi
(aboriginal dan torres strait islander) dalam kurikulum, yang mungkin tidak sekuat itu terdapat di
Amerika Serikat.
Australia mungkin lebih menonjol dalam tujuan untuk mempromosikan pemahaman tentang
keanekaragaman kultural dan multibahasa, sesuai dengan konteks multikultural yang kuat di negara
tersebut.
Keduanya memiliki sistem evaluasi dan penilaian untuk mengukur pencapaian siswa dan efektivitas
kurikulum.
Baik di Amerika Serikat maupun Australia, pemanfaatan teknologi pendidikan menjadi bagian
penting dari pelaksanaan kurikulum untuk mendukung pembelajaran.
1. Metode Pengajaran
Pendekatan pengajaran mungkin bervariasi lebih banyak di Amerika Serikat karena terdesentralisasi,
sedangkan Australia memiliki panduan yang lebih seragam melalui Kurikulum Australia.
2. Kurikulum Tambahan
Ada perbedaan dalam kurikulum tambahan yang dapat ditambahkan oleh sekolah-sekolah di
Amerika Serikat, sementara Australia memiliki kerangka nasional yang lebih seragam.