Disusun Oleh :
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
F. Metode Penulisan
A. Definisi Hemangioma
B. Klasifikasi Hemangioma
C. Diagnosa Hemangioma
D. Tindakan Keterampilan Dasar Kebidanan
a. Definisi Skin Test
b. Tujuan Skin Test
c. Faktor-Faktor
d. Macam-Macam Skin Test
e. Prosedur Tindakan Skin Test
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengambil
judul “Pemberian Obat Secara Parenteral Terhadap Tn. P Dengan Diagnose Efusi
Pleura Diruangan Kenanga 6 Rumah Sakit Surya Insani “ Melalui laporan kasus
ini, kita akan menjelajahi asuhan Pemberian Obat Secara Parenteral Terhadap Tn. P
Dengan Diagnose Efusi Pleura
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Dapat mengetahui defenisi efusi pleura
2. Dapat mengetahui bagaimana tindakan keterampilan dasar pemberian obat
secara parenteral
3. Dapat mengetahui Prosedur tindakan pemberian obat secara parenteral
1.4 MANFAAT
2. Dapat digunakan sebagai masukan kepada perawat dan bidan mengenai tingkat
pengetahuan dalam memberikan asuhan yang tepat.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Gambaran klinis hemangioma sangat bervariasi baik dalam bentuk, ukuran, dan
juga tingkatan. Bila hemangioma terjadi di lapisan superfisial dermis maka gambaran
klinis yang menonjol dengan warna merah tua yang sangat jelas. Bila melibatkan
jaringan dermis hingga subkutan dan otot maka tidak terlalu menonjol disertai warna
kebiru-biruan. Pada ektremitas sering tampak dalam gambaran macula dan
telangiektasis. Hemangioma yang terjadi pada daerah kepala dan alis, sering
menyebabkan kebotakan dikarenakan dapat merusak folikel rambut. Ciri khas dari
hemangioma adalah proliferasi yang cepat (Sinto, 2017).
2.3.2 Tujuan
a. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter
b. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat
c. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu
d. Menghindari pasien dari efek alergi obat
2.3.3 Faktor-faktor
Indikasi Tindakan Skin Test (Injeksi Intracutan) antara lain :
Pasien yang membutuhkan tes alergi
Pasien yang akan melakukan vaksinasi
Pasien yang membutuhkan tes tuberculin
KontraIndikasi Tindakan Skin Test (Injeksi Intracutan) antara lain :
Pernah mengalami reaksi alergi berat (anafilaksis)
Menderita asma yang tidak terkontrol
Menderita eksim dan psoriasis yang menutupi sebagian besar area kulit di
tangan dan punggung.
1. persiapan petugas
tindakan.
2. Persiapan pasien
3. Persiapan alat
d. Spuit 1 cc
f. Perlak
4. Pelaksanaan
b. Memasang sampiran
g. Patahkan ampul
m. Menegangkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri,masukkan
jarum kedalan kulit dengan tangan kanan (jarum dan kulit membentuk
sudut 15 – 20 derajat celcius )
n. Memasukkan obat perlahan-lahan hingga timbul gelembung berwarna
putih
o. Menarik jarum keluar dan tidak boleh melakukan massage pada bekas
suntikan
q. Merapikan pasien dan memberekan alat, buang alat suntik dan bekas
tempat obat pada tempat sampah tajam
r. Merendam alat bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit dan
membuka sarung tangan
t. Dokumentasi
BAB III
LAPORAN KASUS
3.1 Pengkajian
2.Data Objektif
A.Pemeriksaan Umum
1.Keadaan umum :
Baik
2.Kesadaran :
Composmentis
3.TTV
a) Tekanan darah : 106/65 mmHg
b) Suhu : 36,1°c
c) RR : 22 x/menit
d) Hr : 122 x/menit
B.Pemeriksaan Fisik
a.Wajah : Tidak terdapat luka
b.Hidung : Tidak ada luka
c.Mulut : Tidak ada luka
d.Leher : Tidak ada luka
e.Perut : Tidak ada luka
f.Tangan : Terdapat benjolan dilengan bagian atas berwarna merah dengan rasa
nyeri
g.Kaki : Tidak ada luka
b. Memasang sampiran
t. Dokumentasi
(SOAP)
Tgl. 27 Januari 2023, Pukul 06.00 Wib
Td : 106/65 Mmhg
Hr : 122 x/i
rr : 22 x/i
suhu :36,1 ˚C
ASSESMENT (A)
Hemangioma ( nyeri akut)
PLANNING (P)
1. Kaji skala nyeri
2. Beri posisi yang nyaman
3. Ajari teknik relaksasi
4. Kolborasi dengan dokter
ASSESMENT
Hemangioma ( Nyeri akut )
PLANNING
1. Kolaborasi dengan dokter
2. Therapy obat
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Tindakan Skin Test dilakukan agar Pasien mendapatkan pengobatan sesuai
program pengobatan dokter, Memperlancar proses pengobatan dan menghindari
kesalahan dalam pemberian obat, Membantu menentukan diagnose terhadap penyakit
tertentu, Menghindari pasien dari efek alergi obat.
4.2 Saran
Diharapkan dari makalah ini dapat sebagai acuan pembelajaran dan referensi
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, serta dapat dikembangkan lagi dalam rangka
pemberian asuhan kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Y. (2019). PETUNJUK PRAKTIKUM KEPERAWATAN MEDIKAL , 1-181.