Anda di halaman 1dari 5

LINGUISTIK PENGERTIAN, OBJEK KAJIAN DAN PERKEMBANGANNYA

MAKALAH
Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Imu Al-Lughoh
Dosen Pengampu:
Dr. Ade Nandang S.S.,M.Ag.
Dr. Abdul Kosim M.Ag.

Disusun Oleh:

Neneng Novita Aulia (1222030129)


Putri Nabila (1222030---)
Rakan Rizq Ramadhan (1222030---)
Saidati Nur Rahmatillah (1222030---)
Salma Kamila Insani (1222030167)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah


memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Linguistik”. Selawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan
kepada Nabi Muhammad saw. yang telah membawa umat dari zaman kebodohan
kepada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penyusun ucapkan terima kasih kepada Dr. Ade Nandang selaku dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Lughoh yang telah memberikan bimbingan, saran, dan
kesempatan kepada penyusun. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah swt.
karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaannya dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

A. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian linguistik?
2. Apa objek kajian linguistik?
3. Apa manfaat belajar linguistik?
4. Bagimana Sejarah perkembangan linguistik?
B. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian liguistik.
2. Untuk mengetahui objek kajian linguistik.
3. Untuk mengetahui manfaat belajar linguistik.
4. Untuk mengetahui sejarah perkembangan linguistik.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Linguistik

Kata “linguistik” berasal dari bahasa Latin lingua yang berarti bahasa.
“Linguistik” berarti “ilmu bahasa”. Dalam bahasa bahasa “Roman” (yakni
bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa Latin) terdapat kata-kata serupa dengan
lingua, yaitu lingue dan langage dalam bahasa Perancis, dan lingua dalam
bahasa Italia. Bahasa Inggris mengambil dari bahasa Perancis, kata yang kini
menjadi language. lstilah linguistics dalam bahasa lnggris berkaitan dengan kata
language, sebagaimana dalam bahasa Perancis istilah linguistique berkaitan
dengan language. Adapun dalam bahasa Indonesia, “linguistik” adalah nama
bidang ilmu, dan kata sifatnya adalah “linguistis” atau “linguistik”. Sementara
dalam bahasa Arab, kata linguistik dikenal dengan Ilmu Lughah atau
al·Lisaaniyyat.

Linguistik, dalam The New Oxford Dictionary of English (2003),


didefinisikan sebagai berikut: “The scientific study of language and its
structure, including the study of grammar, syntax, and phonetics. Specific
branches of linguistics include sociolinguistics, dialectology, psycholinguistics,
computational linguistics, comparative linguistics, and structural linguistics.”

Terdapat banyak pengertian mengenai makna linguistik menurut para ahli.


Menurut John Lyons, linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa secara
ilmiah. Menurut Fahmi Hiiazi, linguistik (Ilmu Lughah) merupakan ilmu yang
membahas tentang hakikat dari fenomena bahasa dengan pembahasan secara
ilmiah. Menurutnya, kajian bahasa dalam perspektif ilmu lughah mencakup
phonetics/phonology, morphology, syntax, dan semantics. Adapun Mazin Wa'ar
mendefinisikan ilmu lughah sebagai kajian bahasa-bahasa manusia secara
keseluruhan di tengah-tengah bahasa yang digunakan oleh setiap kelompok
masyarakat. Kajiantersebut mencakup bunyi-bunyi bahasa susunan gramatika,
mufradat dan maknanya, serta hubungan bahasa dengan metafisika yang
melingkupi kehidupan manusia. Yang dimaksud dengan kajian ilmiah menurut
Mazin Wa’ar yakni bahwa kajian itu menggunakan teknik-teknik ilmiah seperti
al-Mulahadzoh (observation), al-Tajrib (empirical), al-Zhabt (exact), al-
Maudhfliyyah (objective). Sementara de Saussure (seorang ahli bahasa
berkebangsaan Swiss yang dianggap sebagai linguis modern) memberi definisi
linguistik sebagai: "The true and unique object of linguistics is language studied
in and for itself.” Jadi, menurut de Saussure, linguistik adalah ilmu yang
mengkaji bahasa dan untuk bahasa. Mahmud Sa’ran menjelaskan maksud
definisi tersebut kedalam beberapa bagian penjelasan, salah satunya yakni
bahasa yang dipelajari oleh linguistik bukanlah bahasa Inggris, Perancis, Arab,
atau bahasa-bahasa tertentu lainnya, tetapl yang dipelajari oleh linguistik adalah
bahasa itu sendiri secara keseluruhan yang narnpak dan muncul dengan berbagai
ragam dialeknya.

Anda mungkin juga menyukai