Anda di halaman 1dari 6

LINGUISTIK KONTRASTIF

MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: ‘Ilmu Lughah wa Ilmu Ad Dalalah
Dosen Pengampu: Dr. M. Nasiruddin, M.Si., M.Pd

Disusun Oleh:

Akhmad Nuruddin (18204020020)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa memiliki pengertian secara leksikal dan istilah. Secara leksikal

dalam kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa bahasa adalah 1) sistem

lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenang-wenang dan konvensional

yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran; 2)

perkataan-perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa (suku bangsa, negara, daerah,

dsb.); 3) percakapan (perkataan) yang baik; sopan santun; tingkah laku yang baik

(Sugiono sebagaimana dikutip oleh Kuswardono 2013: 1). Dalam kamus bahasa

Inggris disebutkan bahwa bahasa (language) adalah sebuah metode manusia yang

bukan bersifat naluri untuk mengkomunikasikan pemikiran, perasaan, dan hasrat

dengan pesan-pesan melalui sistem simbol berupa bunyi (Hornby sebagaimana

dikutip oleh Kuswardono 2013: 1).

Sebagai sebuah istilah dalam linguistik, Kridalaksana mengartikan bahasa

sebagai sebuah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para

anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan

mengidentifikasikan diri (Chaer dalam Irawati 2013:4). Pendapat lain juga datang

dari Ibnu Jinniy, ia mengungkapkan " ‫اللغة أصوات يعبر بها كل قوم‬

‫"عن أغراضهم‬. Bahasa adalah bunyi yang digunakan oleh setiap bangsa atau

masyarakat untuk mengemukakan ide (dalam Asrori 2004:5).


Manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan bahasa dalam

kehidupan sehari-hari. Bahasa dibutuhkan manusia untuk berkomunikasi dan

bersosialisasi dengan yang lainnya serta untuk mengembangkan kebudayaannya.

Di masa sekarang ini penguasaan bahasa asing seakan menjadi kebutuhan,

tidak terkecuali bahasa Arab. Bahasa Arab adalah bahasa dari kelompok terbesar

dunia ketiga. Tidak dipungkiri bahwa bahasa Indonesia mempunyai banyak istilah

yang berasal dari bahasa Arab. Oleh karena itu, untuk mengadakan studi tentang

bahasa Indonesia diperlukan adanya pengetahuan dan pengertian akan bahasa

Arab (Arsyad 2003:10). Dan karena ia merupakan bahasa kitab suci dan tuntunan

agama umat Islam sedunia, maka tentu saja ia merupakan bahasa yang paling

besar signifikasinya bagi ratusan juta umat muslim sedunia, baik yang

berkebangsaan Arab maupun bukan.

Lingistik atau ilmu bahasa adalah disiplin ilmu yang mempelajari bahasa

secara luas dan umum. Dalam arti luas cakupan linguistik meliputi semua aspek

dan komponen bahasa. Secara umum sasaran linguistik tidak hanya terbatas pada

salah satu bahasa saja, (misalnya bahasa Indonesia, bahasa Jawa, atau bahasa

Inggris), akan tetapi mencakup semua bahasa yang ada didunia.

Linguistik modern mengkaji bahasa dari beberapa aspek, yaitu: foneti-

fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. Adapun pembagian ilmu linguistik

modern yakni ada empat yaitu: (1) Linguistik komparatif, (2) Linguistik

deskriptif, (3) Linguistik historis, (4) Linguistik kontrastif, yang mana metode-

metode tersebut memiliki perbedaan antara satu sama lain(Zahran 2007:53).


B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian linguistik kontrastif?

2. Apa objek kajian linguistik kontrastif?

3. Bagaimana metode linguistik kontrastif?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian linguistik kontrastif

2. Menjelaskan objek kajian linguistik kontrastif

3. Menjelaskan metode linguistik kontrastif


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Linguistik Kontrastif

Linguistik adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk bahasa atau ilmu

bahasa. Kata “linguistik” berasal dari bahasa latin lingua yang berarti bahasa.

Dalam bahasa-bahasa “Roman” ( yaitu bahasa-bahasa yang berasal dari bahasa

latin), masih ada kata-kata serupa dengan lingua latin itu, yaitu langua dan

language dalam bahasa Prancis, dan lingua dalam bahasa Italia. Bahasa Inggris

memungut dari bahasa Prancis kata yang kini menjadi language. Istilah linguistic

dalam bahasa Inggris berkaitan dengan kata language itu, seperti dalam bahasa

Prancis istilah linguistique berkaitan dengan langage. Dalam bahasa Indonesia

“linguistic” adalah nama bidang ilmu, dan kata sifatnya adalah “linguistis” atau

“linguistic”(Irawati 2013:4).

Linguistik kontrastif adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-

perbedaan, persamaan, dan keterkaitan yang terdapat dalam dua bahasa atau lebih.

B. Objek kajian Linguistik Kontrastif

Objek kajian lingistik kontrastif adalah perbandingan antarbahasa,

antardialek, termasuk bahasa baku meliputi (1) sistem fonologi, (2) sistem

morfologi, (3) sistem fraseologi, (4) sistem tata kalimat, dan (5) sistem tata

makna leksikal.

C. Metode Linguistik Kontrastif


BABIII
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai