Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia II
Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa halangan yang berarti.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Yayuk Fathonah M.Tr,TGM sebagai
dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Kesehatan Gigi yang membimbing kami dalam
pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik serta saran demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan para
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan dan Manfaat...................................................................................... 2
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Tahap Persiapan ............................................................................................................ 3
2.2 Tahap Prainteraksi ........................................................................................................ 4
2.3 Tahap Orientasi ............................................................................................................. 5
2.4 Tahap Pelaksanaan ........................................................................................................ 6
2.6 Tahap Terminasi ........................................................................................................... 9
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pembahasan tentang luka adalah memegang peranan penting, karena luka sendiri yaitu
insiden yang sering terjadi atau dialami oleh masyarakat. Luka yaitu hilangnya atau rusak
sebagian jaringan tubuh. Faktor ini dapat diakibatkan oleh benturan benda tumpul atau
tajam, perubahan suhu, ledakan, zat-zat kimia, maupun gigitan hewan. Dibidang kesehatan
sendiri upaya mempercepat penyembuhan luka secara efektif, aman dan praktis adalah hal
yang medapat banyak perhatian. Luka merupakan terputusnya kontinuitas jaringan akibat
adanya subtansi jaring yang sudah rusak maupun hilang akibat pembedahan atau cedera.
Luka dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu luka ringan, sedang. sampai parah. Dari
luka kecil sampai besar, dari luka dangkal sampai luka dalam, dari luka tidak menular
sampai infeksi.
Penyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks tetapi sistematis. Proses
penyembuhan luka terdiri tadi peradangan, repitelisasi, kontraksi luka, serta metabolisme
kolagen. Dalam peroses penyembuhan luka ada beberapa faktor penyembuhan luka yaitu
infeksi, gizi buruk, daya tahan tubuh yang tertekan, obat- obatan, diabetes, penyakit, stress,
radiasi, dan merokok. Proses dalam penyembuhan luka yaitu membutuhkan perawatan
yang merangkap pembersihan luka dan debrimen, pengolesan preparat antibiotic topical
serta pembalutan.
Dalam perawatan luka untuk mempercepat proses penyembuhan secara medis dapat diolesi
obat antibiotic atau gel penutup luka. Sebelum gel penutup luka maupun cairan antiseptic
dengan berbagai merek di luaran, secara tradisional tanaman serta hewan telah digunakan
untuk mencegah peradangan dan perawatan luka. Perawatan luka yang optimal berperan
penting terhadap penyembuhan luka supaya dapat berlangsung dengan baik. Serta
bertujuan untuk mendapatkan kesembuhan luka yang lebih cepat, menghindari gangguan
dan masalah yang diakibatkan oleh luka, serta dapat berujung pada produktifitas kerja dan
biaya yang dikeluarkan dalam proses penyembuhan luka
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja Tahap Persiapan ?
2. Bagaimana cara Tahap Prainteraksi?
3. Bagaimana cara Tahap Orientasi?
4. Bagaimana cara Tahap Pelaksanaan?
5. Apa saja Tahap Terminasi??
Manfaat
1 Mempercepat proses penyembuhan luka
2. Mengurangi jumlah bakteri
3. Mengurangi resiko infeksi
4. Nekrotomi jaringan sampai debrideme
5. Mengurangi resiko bau pada luka
2
BAB II
PEMBAHASAN
Persiapan klien
3
2.2 TAHAP PRAINTERAKSI
Umur : 64 Tahun
No RM : 62.80.97
Dx Medis : DM Tipe II + DF
A. Kondisi Klien
1. Alasan MRS:
Umur : 64 Tahun
No RM : 62.80.97
Dx Medis : DM Tipe II + DF
A. Kondisi Klien
1. Alasan MRS:
Klien datang ke UGD RS Sultan Agung dengan keadaan tidak sadar.lemas, mual, terdapat luka
pada telapak kaki kiri.
2. Data Fokus
DO: Tampak luka pada telapak kaki kiri dengan diameter 5 cm dengan jaringan nekrotik
berwarna hitam terdapat pus
4
3. Diagnosa keperawatan Kerusakan integritas jaringan b/d perubahan sirkulasi, penurunan
sensibilitas (neuropati) ditandai dengan adanya luka pada telapak kaki kiri dengan diameter 5
cm dengan jaringan nekrotik berwarna hitam terdapat pus
2. Data Fokus
DO: Tampak luka pada telapak kaki kiri dengan diameter 5 cm dengan jaringan nekrotik
berwarna hitam terdapat pus
1. Salam terapeutik
"Selamat pagi Bu Sutimah, saya perawat Ira Natalia Wijaya yang pagi ini bertugas di ruang
Mawar yang akan membantu ibu untuk mengganti pembalut pada luka ibu
5
"Evaluasi/validasi
"Bagaimana keadaan ibu hari ini?
2. Kontrak
"Saya bertugas disini dari jam 07.00 Wita sampai 14.00 Wib untuk merawat Ibu. Hari ini
saya akan merawat luka Ibu caranya saya akan mengganti balutan luka dan membersihkan
luka ibu dengan larutan Nacl dan betadine. Tujuan perawatan luka ini adalah untuk
mencegah kontaminasi dari kotoran tubuh, menghambat/membunuh mikro organisme,
mencegah komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan luka dan untuk memberikan
rasa nyaman kepada Ibu" "Tindakan ini akan berlangsung selama kurang lebihnya 15menit
di ruangan ini"
NO PROSEDUR DOKUMENTSI
1 Cuci tangan
2 Memakai handscoon
6
4 Mengatur posisi pasien dan membuka perban
luka
5 Persiapan plaster
7
10 Siapkan kasa steril, kemudian
tuangkan Iodine ke kasa steril
8
2.5 TAHAP TERMINASI
• Subyektif
• Obyektif
Pasien terlihat lebih nyaman setelah lukanya di rawat dan balutan luka. sudah di ganti.
"Ibu, apabila nanti balutan luka nya ibu kotor, ibu tolong segera melapor untuk segera di tindak
lanjuti bu".
• Topik:
"Baik ibu, nanti 30 menit lagi saya akan datang ke sini untuk mengukur tekanan darah ibu".
• Waktu:
• Tempat:
“Di ruang Mawar ya bu Terima kasih atas kerjasamanya. Ibu sangat kooperatif,sebelum saya
tinggalkan apakah ada yang ingin ibu tanyakan? Jika, tidak ada saya tinggalkan sebentar ya bu
jika ibu memerlukan bantuan bisa panggil saya di konter perawat. Selamat beristirahat ya bu,
selamat pagi".
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
➢ Tindakan merawat luka dan melakukan pembalutan dengan upaya mencegah infeksi
silang (masuk melalui luka) dan mempercepat proses penyembuhan luka.
➢ Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang bisa disebabkan olch
trauma benda tajam atau tumpu, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik,
atau gigitan hewan.
➢ Luka yang terjadi pada seseorang memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi
komplikasi seperti infeksi yang menghambat penyembuhan luka.
➢ Perawat harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan klinis untuk memberikan
perawatan luka yang berkualitas, selain itu perawat juga perlu memperhatikan. prinsip
dalam perawatan luka, karena perawat harus bisa memberikan perawatan. dengan tetap
menjaga kesterilannya.
➢ Perawatan luka yang optimal berperan penting terhadap penyembuhan luka supaya
dapat berlangsung dengan baik. Serta bertujuan untuk mendapatkan kesembuhan. luka
yang lebih cepat.
3.2 Saran
Diharapkan seluruh masyarakat mendapatkan informasi tentang penanganan Balut Luka.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://repositori.stikes-ppni.ac.id/bitstream/handle/123456789/919/LAMPIRAN_SOP
PERAWATAN LUKA201904060.pdf?sequence=9&isAllowed=y
ci Etri Nursanty, F. A. (2020, MARET 21). Jurnal Ilmiah. Retrieved from Penerapan Standar
Operasional Prosedur Perawatan Luka Bersih:
https://www.google.com/532Article%20Text-2686-1-10-20200321-1.
11