MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Anna Puspa Ratrigis
200407502042
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya, sehingga pelaksanaan Program Kampus Mengajar yang diadakan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2023 yang berlokasi di salah satu
Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, yakni SD Negeri 6
Cikere dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan.
Adapun penyusunan laporan akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara
lengkap mengenai pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang telah
dilaksanakan di SD Negeri 6 Cikere Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penyusunan
laporan akhir Program Kampus Mengajar ini merupakan salah satu bentuk pertanggung
jawaban tertulis atas terlaksananya program tersebut. Dalam pelaksanaan Program sampai
dengan penyusunan laporan akhir ini tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama dari
pihak-pihak yang terlibat. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah terlibat.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan dapat
menjadikan laporan ini sebagai referensi untuk penyusunan laporan yang sejenis.
ii
DAFTAR ISI
iii
ABSTRAK
Program Kampus Mengajar adalah bagian dari inisiatif Kampus Merdeka yang
diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuannya
adalah unyuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui
kegiatan di luar kelas perkuliahan selama satu semester. Salah satu fokus program ini adalah
meningkatkan literasi dan numerasi di tingkat SD dan SMP, terutama di SD Negeri 06
Cikere. Dalam situasi pandemi saat ini, mahasiswa dipandang sebagai bagian penting dalam
penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu guru dalam menghadapi
berbagai hambatan. Dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 6, saya ditempatkan di SD
Negeri 06 Cikere yang memiliki jumlah 9 tenaga pengajar termasuk kepala sekolah. Tugas
saya meliputi membantu kegiatan belajar mengajar, administrasi sekolah, dan adaptasi
teknologi.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kampus Mengajar merupakan program dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi dan juga bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk dapat
memberikan kesempatan kepada para Mahasiswa-Mahasiswi untuk belajar dan
mengembangkan potensi diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan selama satu semester.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga merupakan kebijakan yang bertujuan mendorong
mahasiswa untuk menguasai keahlian yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan masa
depan. Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang dilaksanakan pelepasan mulai
pada tanggal 7 Agustus, dan penugasan dimulai pada tanggal 14 Agustus hingga 1 Desember
2023.
Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru dan siswa untuk
berinovasi dan meingkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Untuk Kampus Mengajar
Angkatan 6 ini memiliki perbedaan dalam wilayah penempatan, yaitu untuk kegiatan
Program Kampus Mengajar Angakatan 6 ini ditambah dengan wilayah penempatan diluar
pulau atau diluar domisili Mahasiswa, dan penempatan juga disebar diseluruh indonesia.
Tingkat Literasi dan Numerasi siswa-siswi selama pandemi Covid-19 mengalami sebuah
penurunan. Karena banyak sekolah-sekolah yang mengalami keterbatasan dan mengalami
banyak hambatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (daring), termasuk
sekolah SD Negeri 06 Cikere. Sehingga dari adanya Program Kampus Mengajar Angakatan 6
ini diharapkan dapat membantu melanjutkan untuk memberikan sebuah bantuan, ide, solusi,
dan juga tenaga dari para mahasiswa dalam berkontribusi untuk membantu dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran siswa-siswi. Oleh karena itu, Program Kampus Mengajar
ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa selama satu semester untuk belajar,
mengabdi untuk pendidikan indonesia, serta membantu para guru dan kepala sekolah untuk
melaksanakan sebuah kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi pada jenjang SD,
SMP,DAN SMK, terutama dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi, namun selain
itu upaya dalam meningkatkan karakter yang berkualitas pada siswa-siswi.
Untuk kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 ini, saya mendapatkan
penempatan sekolah di jenjang SD yaitu di SD Negeri 6 Cikere yang memiliki tenaga
pengajar sebanyak 9 sudah termasuk juga kepala sekolah. Untuk Guru Pamong yang
membantu kami selama menjalankan tugas dalam kegiatan Program Kampus Mengajar di SD
Negeri 06 Cikere ini adalah Pak Aswin Dwi Putra, S.Pd. Dalam melakukan kegiatan
Asistensi Mengajar, kami diberi system oleh Guru Pamong yaitu dengan menjalankan
asistensi perminggu satu kelas.
Untuk dalam penerapan dari kegiatan Program Kampus Mengajar ini saya membantu
kegiatan pendampingan pembelajaran kelas 1-6 seperti mata pelajaran Tematik yang
mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, Seni Budaya. Sedangkan untuk
pelajaran muatan lokal yaitu mencakup pelajaran Bahasa Inggris. Semua kegiatan dari
pembelajaran ini bertujuan untuk dapat meningkatkan literasi dan numerasi siswa-siswi SD
Negeri 6 Cikere, serta juga bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dari siswa-siswi
terutama dalam kegiatan belajar membaca dan berhitung, dan meningkatkan karakter
berkualitas berbudi pekerti luhur kepada siswa-siswi. selain membantu dalam kegiatan
pembelajaran untuk upaya peningkatan literasi dan numerasi, kam juga membantu untuk
kegiatan adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah, yang dimana semua ini juga
sebagai kegiatan pendukung meningkatnya literasi dan numerasi serta mendukung sekolah
untuk menciptakan generasi-generasi yang hebat
1
B. Tujuan
Dari uraian latar belakang diatas maka tujuan dari adanya Program Kampus Mengajar
Angkatan 6 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Literasi dan Numerasi siswa-siswi SD Negeri 6 Cikere dengan
menggunakan Test AKM.
2. Membantu para guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam mempersiapkan
kegiatan pembelajaran.
3. Menjadi sarana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
2
ISI LAPORAN
B. Perancangan Program
2. Senam Sehat Kegiatan senam sehat dilaksanakan setiap hari jumat pagi.
Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan motorik anak,
dan melatih hidup sehat.
3
3. Pengenalan Microsoft Kegiatan ini di laksanakan dengan mengenalkan siswa
Word tentang perangkat lunak Microsoft word Untuk
meningkatakan adaptasi teknologi para siswa dan akan
sangat berguna nanti di jenjang selanjutnya.
11. English Club Kegiatan ini mengajarkan siswa mengenal kosa kata dasar
dalam Bahasa inggris untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa inggris.
4
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah memiliki peran penting dalam program ini. Kepala
Sekolah bertanggung jawab dalam menyambut dan mengkoordinasikan penempatan
pengajar dari Program Kampus Mengajar di sekolah dan juga membantu dalam
merencanakan kegiatan dan program tambahan yang melibatkan pengajar.
2. Guru Pamong: Guru pamong berperan memberikan bimbingan dan dukungan kepada
pengajar, juga dapat berbagi pengalaman dan sumber daya pendidikan dengan kami agar
program kerja berjalan dengan lancar.
3. Wali Kelas: Wali kelas berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran
dan juga dapat membantu dalam memberikan informasi dan dukungan mengenai
kebutuhan dan karakteristik siswa.
4. Guru Mata Pelajaran: Guru mata pelajaran dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman
mereka dalam mengajar mata pelajaran tertentu. Kolaborasi antara kami dan guru mata
pelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
6. Orang Tua Siswa: Orang tua siswa juga bisa menjadi mitra dalam Program Kampus
Mengajar. Mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan atau pertemuan yang diadakan
oleh pengajar atau sekolah untuk melibatkan orang tua dalam proses pendidikan.
Keterlibatan orang tua dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap
pendidikan anak-anak mereka.
Numerasi Pre-Test
Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 a. Menyelesaikan Aljabar 20 10 3 30%
persamaan sederhana
menggunakan
operasi
perkalian/pembagian
saja (dalam bentuk
yang ramah bagi
anak).
5
Pada Pre-Test AKM Numerasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian, yang
berjumlah 20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 3 serta persentase
siswa yang menjawab benar 30%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Pre-Test AKM Numerasi rendah.
Literasi Pre-Test
Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 Menemukan 20 10 7 70%
informasi tersurat
(siapa, kapan, di
mana, mengapa,
bagaimana) pada
teks fiksi yang
terus meningkat
sesuai jenjangnya.
Pada Pre-Test AKM Literasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) yang berjumlah
20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 7 serta persentase siswa yang
menjawab benar 70%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Pre-Test AKM Numerasi tinggi.
Numerasi Post-Test
Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 a. Menyelesaikan Aljabar 20 10 3 30%
persamaan
sederhana
menggunakan
operasi
perkalian/pembagian
saja (dalam bentuk
yang ramah bagi
anak).
Pada Post-Test AKM Numerasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian, yang
berjumlah 20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 3 serta persentase
siswa yang menjawab benar 30%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Post-Test AKM Numerasi masih dinyatakan rendah.
6
Literasi Post-Test
Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 a. Menemukan 20 10 8 80%
Informasi tersurat
(siapa, kapan,
dimana, mengapa,
bagaimana). pada
teks fiksi yang terus
meningkat sesuai
jenjangnya.
Pada Post-Test AKM Numerasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian, yang
berjumlah 20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 8 serta persentase
siswa yang menjawab benar 80%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Post-Test AKM Numerasi masih dinyatakan tinggi.
E. Implementasi Program
Selama Penugasan dengan rancangan program yang telah kami rencanakan untuk
dilaksanakan baik kegiatan di dalam seperti literasi dan Numerasi beserta kegiatan luar
sekolah semuanya terlaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
• Pojok Baca Tim Kampus mengajar membuat pojok baca dalam kelas dengan harapan
Ketika siswa berada dalam jam kosong atau jam istirahat maka pojok baca dapat menjadi
sasaran sekaligus meningkatkan literasi dan numerasi siswa, buku pojok baca adalah buku
fiksi dan cerita yang tidak akan membuat siswa bosan.
7
meskipun kami mengalami perkembangan yang positif selama penugasan, terdapat aspek-
aspek yang dapat dievaluasi untuk meningkatkan kualitas program kampus mengajar.
Lampiran
Dokumentasi implementasi program kerja
Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
8
LAMPIRAN
Kelas Literasi
Pohon Numerasi
Senam Sehat
9
Pengenalan Microsoft Word
10
Pembenahan Perpustakaan
11
Pengenalan Dasar Pembelajaran Tajwid
Sabtu Bersih
English Club
12