Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Anna Puspa Ratrigis
200407502042

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya, sehingga pelaksanaan Program Kampus Mengajar yang diadakan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2023 yang berlokasi di salah satu
Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, yakni SD Negeri 6
Cikere dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan.

Adapun penyusunan laporan akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara
lengkap mengenai pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang telah
dilaksanakan di SD Negeri 6 Cikere Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penyusunan
laporan akhir Program Kampus Mengajar ini merupakan salah satu bentuk pertanggung
jawaban tertulis atas terlaksananya program tersebut. Dalam pelaksanaan Program sampai
dengan penyusunan laporan akhir ini tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama dari
pihak-pihak yang terlibat. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah terlibat.

Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan dapat
menjadikan laporan ini sebagai referensi untuk penyusunan laporan yang sejenis.

Makassar, 4 Desember 2023

Anna Puspa Ratrigis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR MAHASISWA ............................................. i


KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
ABSTRAK ................................................................................................................................ iv
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Tujuan ............................................................................................................................. 2
ISI LAPORAN ........................................................................................................................... 3
A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah.................................................................................. 3
B. Perancangan Program ..................................................................................................... 3
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar ........................... 5
D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid .......................................................... 5
E. Implementasi Program .................................................................................................... 7
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program ................................................................ 7
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan
Program Kampus Mengajar ................................................................................................... 8
H. Kesimpulan dan Saran ................................................................................................. 8
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 9

iii
ABSTRAK
Program Kampus Mengajar adalah bagian dari inisiatif Kampus Merdeka yang
diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tujuannya
adalah unyuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui
kegiatan di luar kelas perkuliahan selama satu semester. Salah satu fokus program ini adalah
meningkatkan literasi dan numerasi di tingkat SD dan SMP, terutama di SD Negeri 06
Cikere. Dalam situasi pandemi saat ini, mahasiswa dipandang sebagai bagian penting dalam
penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu guru dalam menghadapi
berbagai hambatan. Dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 6, saya ditempatkan di SD
Negeri 06 Cikere yang memiliki jumlah 9 tenaga pengajar termasuk kepala sekolah. Tugas
saya meliputi membantu kegiatan belajar mengajar, administrasi sekolah, dan adaptasi
teknologi.

Kata Kunci : Kampus Mengajar, Literasi dan Numerasi, SD Negeri 6 Cikere.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kampus Mengajar merupakan program dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset
dan Teknologi dan juga bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk dapat
memberikan kesempatan kepada para Mahasiswa-Mahasiswi untuk belajar dan
mengembangkan potensi diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan selama satu semester.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga merupakan kebijakan yang bertujuan mendorong
mahasiswa untuk menguasai keahlian yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan masa
depan. Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang dilaksanakan pelepasan mulai
pada tanggal 7 Agustus, dan penugasan dimulai pada tanggal 14 Agustus hingga 1 Desember
2023.
Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru dan siswa untuk
berinovasi dan meingkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Untuk Kampus Mengajar
Angkatan 6 ini memiliki perbedaan dalam wilayah penempatan, yaitu untuk kegiatan
Program Kampus Mengajar Angakatan 6 ini ditambah dengan wilayah penempatan diluar
pulau atau diluar domisili Mahasiswa, dan penempatan juga disebar diseluruh indonesia.
Tingkat Literasi dan Numerasi siswa-siswi selama pandemi Covid-19 mengalami sebuah
penurunan. Karena banyak sekolah-sekolah yang mengalami keterbatasan dan mengalami
banyak hambatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (daring), termasuk
sekolah SD Negeri 06 Cikere. Sehingga dari adanya Program Kampus Mengajar Angakatan 6
ini diharapkan dapat membantu melanjutkan untuk memberikan sebuah bantuan, ide, solusi,
dan juga tenaga dari para mahasiswa dalam berkontribusi untuk membantu dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran siswa-siswi. Oleh karena itu, Program Kampus Mengajar
ini memberikan kesempatan kepada para mahasiswa selama satu semester untuk belajar,
mengabdi untuk pendidikan indonesia, serta membantu para guru dan kepala sekolah untuk
melaksanakan sebuah kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi pada jenjang SD,
SMP,DAN SMK, terutama dalam upaya meningkatkan literasi dan numerasi, namun selain
itu upaya dalam meningkatkan karakter yang berkualitas pada siswa-siswi.
Untuk kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 ini, saya mendapatkan
penempatan sekolah di jenjang SD yaitu di SD Negeri 6 Cikere yang memiliki tenaga
pengajar sebanyak 9 sudah termasuk juga kepala sekolah. Untuk Guru Pamong yang
membantu kami selama menjalankan tugas dalam kegiatan Program Kampus Mengajar di SD
Negeri 06 Cikere ini adalah Pak Aswin Dwi Putra, S.Pd. Dalam melakukan kegiatan
Asistensi Mengajar, kami diberi system oleh Guru Pamong yaitu dengan menjalankan
asistensi perminggu satu kelas.
Untuk dalam penerapan dari kegiatan Program Kampus Mengajar ini saya membantu
kegiatan pendampingan pembelajaran kelas 1-6 seperti mata pelajaran Tematik yang
mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, Seni Budaya. Sedangkan untuk
pelajaran muatan lokal yaitu mencakup pelajaran Bahasa Inggris. Semua kegiatan dari
pembelajaran ini bertujuan untuk dapat meningkatkan literasi dan numerasi siswa-siswi SD
Negeri 6 Cikere, serta juga bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dari siswa-siswi
terutama dalam kegiatan belajar membaca dan berhitung, dan meningkatkan karakter
berkualitas berbudi pekerti luhur kepada siswa-siswi. selain membantu dalam kegiatan
pembelajaran untuk upaya peningkatan literasi dan numerasi, kam juga membantu untuk
kegiatan adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah, yang dimana semua ini juga
sebagai kegiatan pendukung meningkatnya literasi dan numerasi serta mendukung sekolah
untuk menciptakan generasi-generasi yang hebat

1
B. Tujuan
Dari uraian latar belakang diatas maka tujuan dari adanya Program Kampus Mengajar
Angkatan 6 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Literasi dan Numerasi siswa-siswi SD Negeri 6 Cikere dengan
menggunakan Test AKM.
2. Membantu para guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam mempersiapkan
kegiatan pembelajaran.
3. Menjadi sarana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

2
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah SD Negeri 6 Cikere, Pada awal memulai masa
penugasan Kampus Mengajar Angkatan 6, Pertama kali kami melakukan observasi sekolah
yang bertujuan untuk menganalisis kondisi lingkungan sekolah. Dengan melakukan observasi
kita dapat menyusun analisis kebutuhan sekolah dan merancang program kerja yang akan
dijalankan sesuai dengan kondisi sekolah. Sekolah penugasan yang merupakan salah satu
sasaran program kampus mengajar yaitu, SD Negeri 6 Cikere. Sekolah ini berlokasi di Desa
Baring, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Kegiatan observasi sekolah dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023. Observasi
dilakukan dengan mendatangi langsung lokasi sekolah dan bertemu dengan pihak sekolah,
dalam hal ini dilakukan sendiri oleh Kepala Sekolah dan beberapa guru. Pada tahap ini, kami
melakukan pengamatan langsung terkait kondisi lingkungan sekolah, ruang guru, ruang-
ruang kelas, perpustakaan hingga kantin sekolah dengan dipandu oleh salah satu guru yang
mendampingi kami untuk berkeliling.
Hasil observasi kami menunjukkan lokasi gedung sekolah Cukup baik berada di jalan
poros Dusun Amung. Keadaan lingkungan sekolah cukup bersih dan asri lingkungan yang di
penuhi oleh tanaman dan pohon. Lapangan sekolah lumayan luas dan cukup bersih. Kondisi
ruang-ruang kelas di sekolah lumayan bersih, dengan fasilitas yang cukup memadai seperti
papan tulis, meja dan kursi. Namun tidak ada administrasi kelas seperti gambar presiden dan
wakil presiden, jadwal pelajaran dan jadwal piket, kondisi dinding kelas kosong tanpa hiasan.
Perpustakaan sekolah merupakan Gedung yang seadanya. Kondisi perpustakaan kurang baik
karena beberapa bulan yang lalu terjadi kebakaran dan belum direnovasi hanya di bersihkan
saja, rak-rak buku pada bagian bawah dalam kondisi rusak di makan rayap sehingga banyak
buku yang hanya di susun dalam dos. Di sekolah tidak terdapat kantin dan UKS.

B. Perancangan Program

No. Program Kerja Keterangan


1. Litnum (Literasi dan Literasi di laksankan kegiatan yang diharapakan dapat
Numerasi) meningkatkan kemampuan siswa dengan cara mengajak
mereka membaca 10-15 menit sebelum proses pembelajaran
dimulai. Adapun kegiatan lainnya yaitu kelas numerasi yang
dilaksanakan dengan cara mengumpulkan siswa yang belum
bisa membaca atau masih kurang dalam literasi.
Membuat Pohon Numerasi di kelas rangkap I & II dan kelas
III. Dengan adanya pohon numerasi siswa dapat
memberikan peserta didik pembelajaran penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian.

2. Senam Sehat Kegiatan senam sehat dilaksanakan setiap hari jumat pagi.
Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan motorik anak,
dan melatih hidup sehat.

3
3. Pengenalan Microsoft Kegiatan ini di laksanakan dengan mengenalkan siswa
Word tentang perangkat lunak Microsoft word Untuk
meningkatakan adaptasi teknologi para siswa dan akan
sangat berguna nanti di jenjang selanjutnya.

4. Pengenalan Aplikasi Kegiatan ini dilaksanakan sosialisasi pengenalan aplikasi


Canva canva untuk guru-guru, tentang bagaimana cara
penggunaanya dan fungsinya dalam media pembelajaran
dan bahan ajar interaktif yang menarik.

5. Pembuatan Kelengkapan Membuat kelengkapan kelas seperti jadwal pelajaran,


Kelas jadwal piket kelas, dan membuat bacaan profil pelajar
Pancasila.

6. Pembenahan kegiatan pembenahan di perpustakaan di lakukan dengan


Perpustakaan merapikan dan melabeli buku yang ada diperpustakaan
berdasarkan kelas dan kurikulum.

7. Pembuatan Pojok Baca Pembuatan pojok baca bertujuan untuk meningkatkan


wawasan, pengetahuan, dan meningkatkan minat baca
siswa.

8. Pemanfaatan Sampah Program kerja ini berupa penanaman bunga untuk


Anorganik Menjadi menambah keasrian lingkungan dan kegiatan mendaur ulang
Pot Bunga sampah anorganik menjadi pot bunga yang ramah
lingkungan.

9. Pengenalan Dasar kegiatan pengenalan dasar hukum bacaan tajwid bermanfaat


Pembelajaran Tajwid untuk mengembangkan pengetahuan, pembentukan
ketempilan siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an.

10. Sabtu Bersih Sabtu bersih dilakasankan di sekitar lingkungan sekolah


yang melibatkan semua siswa SDN 6 Cikere dan para guru.

11. English Club Kegiatan ini mengajarkan siswa mengenal kosa kata dasar
dalam Bahasa inggris untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa inggris.

4
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah memiliki peran penting dalam program ini. Kepala
Sekolah bertanggung jawab dalam menyambut dan mengkoordinasikan penempatan
pengajar dari Program Kampus Mengajar di sekolah dan juga membantu dalam
merencanakan kegiatan dan program tambahan yang melibatkan pengajar.

2. Guru Pamong: Guru pamong berperan memberikan bimbingan dan dukungan kepada
pengajar, juga dapat berbagi pengalaman dan sumber daya pendidikan dengan kami agar
program kerja berjalan dengan lancar.

3. Wali Kelas: Wali kelas berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran
dan juga dapat membantu dalam memberikan informasi dan dukungan mengenai
kebutuhan dan karakteristik siswa.

4. Guru Mata Pelajaran: Guru mata pelajaran dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman
mereka dalam mengajar mata pelajaran tertentu. Kolaborasi antara kami dan guru mata
pelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

5. Pustakawan: Pustakawan sekolah memiliki peran penting dalam mendukung proses


pembelajaran. Pustakawan dapat berperan sebagai mitra dengan memberikan akses ke
sumber daya dan fasilitas perpustakaan kepada pengajar. Pustakawan juga dapat
membantu dalam menyediakan materi bacaan dan sumber belajar yang relevan.

6. Orang Tua Siswa: Orang tua siswa juga bisa menjadi mitra dalam Program Kampus
Mengajar. Mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan atau pertemuan yang diadakan
oleh pengajar atau sekolah untuk melibatkan orang tua dalam proses pendidikan.
Keterlibatan orang tua dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap
pendidikan anak-anak mereka.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pelaksanaan AKM Kelas yang meliputi Pre-Test dan Post-Test AKM sebagai berikut:

Numerasi Pre-Test

Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 a. Menyelesaikan Aljabar 20 10 3 30%
persamaan sederhana
menggunakan
operasi
perkalian/pembagian
saja (dalam bentuk
yang ramah bagi
anak).

5
Pada Pre-Test AKM Numerasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian, yang
berjumlah 20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 3 serta persentase
siswa yang menjawab benar 30%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Pre-Test AKM Numerasi rendah.

Literasi Pre-Test

Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 Menemukan 20 10 7 70%
informasi tersurat
(siapa, kapan, di
mana, mengapa,
bagaimana) pada
teks fiksi yang
terus meningkat
sesuai jenjangnya.

Pada Pre-Test AKM Literasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) yang berjumlah
20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 7 serta persentase siswa yang
menjawab benar 70%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Pre-Test AKM Numerasi tinggi.

Numerasi Post-Test

Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 a. Menyelesaikan Aljabar 20 10 3 30%
persamaan
sederhana
menggunakan
operasi
perkalian/pembagian
saja (dalam bentuk
yang ramah bagi
anak).

Pada Post-Test AKM Numerasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian, yang
berjumlah 20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 3 serta persentase
siswa yang menjawab benar 30%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Post-Test AKM Numerasi masih dinyatakan rendah.

6
Literasi Post-Test

Presentase
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab
benar
1 a. Menemukan 20 10 8 80%
Informasi tersurat
(siapa, kapan,
dimana, mengapa,
bagaimana). pada
teks fiksi yang terus
meningkat sesuai
jenjangnya.

Pada Post-Test AKM Numerasi yang diikuti oleh 10 siswa, yang berkompetensi
menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian, yang
berjumlah 20 soal. Adapun hasil dari jumlah siswa menjawab benar yaitu 8 serta persentase
siswa yang menjawab benar 80%. Berdasarkan hasil presentase siswa yang menjawab benar
menunjukkan bahwa Post-Test AKM Numerasi masih dinyatakan tinggi.

E. Implementasi Program
Selama Penugasan dengan rancangan program yang telah kami rencanakan untuk
dilaksanakan baik kegiatan di dalam seperti literasi dan Numerasi beserta kegiatan luar
sekolah semuanya terlaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

• Pojok Baca Tim Kampus mengajar membuat pojok baca dalam kelas dengan harapan
Ketika siswa berada dalam jam kosong atau jam istirahat maka pojok baca dapat menjadi
sasaran sekaligus meningkatkan literasi dan numerasi siswa, buku pojok baca adalah buku
fiksi dan cerita yang tidak akan membuat siswa bosan.

• Media Pembelajaran bacaan tajwid berguna untuk mengembangkan pengetahuan,


pembentukan ketempilan siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Salah satu hal positif yang kami dapatkan selama penugasan adalah peningkatan soft
skill. Kami menjadi lebih mampu bersosialisasi dengan siswa dan merasa percaya diri dalam
mengajar pelajaran. Program kampus mengajar memberikan manfaat yang besar dan
memberi kesempatan untuk belajar di luar perkuliahan. Selain itu, kami juga belajar bekerja
sama dengan tim dengan baik selama penugasan, yang akan menjadi dasar untuk pengalaman
kami di masa depan. Namun, terdapat beberapa evaluasi yang dapat dilakukan terkait
program kampus mengajar ini. Salah satunya adalah kemampuan kami dalam mengatur
waktu untuk menjalankan program kerja yang telah disusun sejak awal kegiatan.
Kami menyadari pentingnya kemampuan tersebut agar dapat menjalankan semua
program kerja dengan baik. Selain itu, dalam hal program kerja numerasi dan literasi, kami
menyadari bahwa jumlah program yang telah kami lakukan masih terbatas. Seharusnya kami
dapat melaksanakan lebih dari tiga program, tetapi karena penugasan hampir selesai, kami
hanya mampu melakukan sedikit dari program yang diharapkan. Dalam kesimpulannya,

7
meskipun kami mengalami perkembangan yang positif selama penugasan, terdapat aspek-
aspek yang dapat dievaluasi untuk meningkatkan kualitas program kampus mengajar.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam


Penugasan Program Kampus Mengajar
Salah satu kegiatan yang kami lakukan bersama dosen pembimbing lapangan adalah
saat pelepasan kami untuk bertugas di sekolah. Dosen pembimbing lapangan hadir dan
memberikan pengarahan serta melepas kami secara resmi untuk melaksanakan penugasan
tersebut. Selanjutnya, kami sering mengadakan sesi berbagi pengalaman bersama dosen
pembimbing lapangan. Dalam sesi ini, kami membahas laporan mingguan kami serta
kegiatan yang telah dilakukan selama penugasan di sekolah. Kami juga berbagi keluh kesah
yang kami alami selama berada di tempat penempatan, berdiskusi mengenai tindak lanjut
program kerja, memberikan saran dan masukan terkait program kerja, serta menerima inovasi
terbaru yang diberikan oleh dosen pembimbing lapangan untuk diimplementasikan di
sekolah.
Sesi berbagi ini dengan dosen pembimbing lapangan memberikan arahan dan inspirasi
kepada kami untuk melakukan kontribusi yang lebih besar bagi sekolah SD Negeri 6 Cikere.
Kami sangat menghargai bantuan dan dukungan yang diberikan oleh dosen pembimbing
lapangan. Kehadiran dosen pembimbing lapangan yang baik hati, memahami situasi
mahasiswanya, dan tidak memberikan tekanan berlebihan sangat kami hargai. Kami juga
ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak A. Rizal, S.Pd.,
M.Pd. yang telah dipilih sebagai dosen pembimbing lapangan di SD Negeri 6 Cikere.

H. Kesimpulan dan Saran


Program kegiatan Kampus Mengajar di Inpres Perumnas I telah sukses dilaksanakan
selama periode 4 bulan. Kolaborasi yang baik antara tim yang terdiri dari berbagai jurusan
serta bimbingan dari dosen pembimbing lapangan menjadi faktor kunci kesuksesan dalam
pelaksanaan program ini. Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan mencakup kegiatan
mengajar, membantu administrasi, serta menciptakan lingkungan yang mendorong budaya
literasi dan numerasi di sekolah.
Tanggung jawab, kolaborasi, dan komunikasi yang baik dalam tim memiliki peran
penting dalam mencapai hasil yang memuaskan dalam pelaksanaan program. Selain itu,
dukungan dari pihak sekolah dan dosen pembimbing lapangan juga memberikan kontribusi
yang signifikan selama berlangsungnya kegiatan ini. Oleh karena itu, penulis memberikan
saran kepada tim Kampus Mengajar untuk tetap disiplin dan bertanggung jawab terhadap
tugas dan kesepakatan yang telah disepakati bersama. Dengan menjaga kedisiplinan dan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, diharapkan program ini dapat memberikan
dampak positif yang lebih besar bagi sekolah dan siswa di masa yang akan datang.

Lampiran
 Dokumentasi implementasi program kerja
 Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

8
LAMPIRAN

A. Dokumentasi Implementasi Program Kerja

 Kelas Literasi

 Pohon Numerasi

 Senam Sehat

9
 Pengenalan Microsoft Word

 Pengenalan Aplikasi Canva

 Pembuatan Kelengkapan Kelas

10
 Pembenahan Perpustakaan

 Pembuatan pojok baca

 Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Pot Bunga

11
 Pengenalan Dasar Pembelajaran Tajwid

 Sabtu Bersih

 English Club

12

Anda mungkin juga menyukai