Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANFAAT FILSAFAT ILMU DAN PENERAPANNYA

Disusun untuk salah satu tugas mata kuliah Filsafat Ilmu

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi, M. Pd.
Fuad Mumtas, S. Kom., M.T.I.
Via Tuhamah Fauziastuti, S. Si, M, Ed.

Disusun dan dikerjakan oleh :


Gilang Sabhani Fathan (1512623033)
Chrismanuel Marsheliano Purba (1512623004)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Manfaat Filsafat Ilmu dan
Penerapannya" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Filsafat Ilmu.

Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang filsafat ilmu bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ivan dan
Bapak Fuad selaku guru Mata Kuliah Filsafat Ilmu. Penulis menyadari makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 JUDUL...................................................................................................................................1
1.2 LATAR BELAKANG MASALAH.................................................................................................1
1.3 IDENTIFIKASI MASALAH........................................................................................................1
1.4 RUMUSAN MASALAH............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN FILSAFAT ILMU.................................................................................................2
1. Filsafat Ilmu.....................................................................................................................2
2.2 LANDASAN ILMU...................................................................................................................2
1. Ontologi..........................................................................................................................2
2. Epistemologi....................................................................................................................2
3. Aksiologi.........................................................................................................................3
2.3 PENERAPAN LANDASAN ILMU...............................................................................................3
1. Ontologi..........................................................................................................................3
2. Epistemologi....................................................................................................................4
3. Aksiologi.........................................................................................................................4
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................5
3.2 SARAN..................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 JUDUL
Manfaat Filsafat Ilmu dan Penerapannya

1.2 LATAR BELAKANG MASALAH


Filsafat Ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan
mengenai hakikat ilmu. Filsafat ilmu memiliki cabang-cabang filsafat yang berkaitan dengan
dasar, metode, asumsi dan implikasi ilmu pengetahuan dari ilmu yang termasuk di dalamnya
antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Filsafat ilmu memiliki tiga aspek utama, yaitu :
Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi.
Penyusun diberi tugas untuk membuat makalah filsafat ilmu dan itulah latar belakang
dari makalah ini.

1.3 IDENTIFIKASI MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan diatas, penyusun
mengidentifikasi beberapa masalah yang dijabarkan sebagai materi penulisan, yaitu:
1. Menjelaskan pengertian dari filsafat ilmu dan pengaruhnya terhadap kaum terpelajar
dan intelek.
2. Menjelaskan apa itu epistemologi, ontologi, dan aksiologi beserta contohnya.
3. Menerapkan filsafat ilmu dalam kehidupan sehari-hari sebagai kaum terpelajar dan
intelek.

1.4 RUMUSAN MASALAH


Penyusun menemukan rumusan masalah dari makalah ini, antara lain:
1. Apa pengertian dari filsafat ilmu dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
sebagai kaum intelek.
2. Apa pengertian dari epistemologi, ontologi, dan aksiologi dalam filsafat ilmu dan apa
pengaruhnya?
3. Apa contoh penggunaan filsafat ilmu beserta tiga aspek utama dalam kehidupan
sehari-hari?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN FILSAFAT ILMU

1. Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu merupakan filsafat khusus yang membahas berbagai macam hal yang
berkenaan dengan ilmu pengetahuan. Sebagai filsafat, filsafat ilmu berusaha membahas ilmu
pengetahuan sebagai obyeknya secara rasional (kritis, logis, dan sistematis), menyeluruh dan
mendasar.

2.2 LANDASAN ILMU

Adapula landasan ilmu yang terdiri dari: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi.
Masing-masing dari landasan ilmu tersebut memiliki fungsi sebagai konsep dari
terbentuknya suatu kajian dalam pandang filosofis terhadap ilmu pengetahuan.

1. Ontologi

Secara bahasa, ontologi berasal dari Bahasa Yunani yang asal katanya adalah “Ontos”
dan “Logos”. Ontos adalah “yang ada” sedangkan Logos adalah “ilmu”. Sederhananya,
ontologi merupakan ilmu yang berbicara tentang yang ada.
Ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat “yang ada” ilmu pengetahuan, hakikat
objek pengetahuan, dan hakikat hubungan subjek-objek ilmu. Bagaimana ilmu pengetahuan
ditinjau secara ontologi maka pembahasannya adalah ontologi melakukan pemeriksaan,
melakukan analisis terhadap ilmu pengetahuan berdasarkan apakah ilmu pengetahuan itu
benar-benar ada atau tidak ada. Ontologi ilmu meliputi seluruh aspek kehidupan yang dapat
diuji melalui pancaindra manusia. Ilmu mempelajari objek-objek empiris seperti halnya
bebatuan, binatang, tumbuhan, hewan, dan manusia.

2. Epistemologi

Secara bahasa, epistemologi berasal dari Bahasa Yunani yang asal katanya Episteme
artinya “pengetahuan” dan Logos artinya “ilmu”. Secara istilah, epistemologi adalah suatu
ilmu yang mengkaji tentang sumber pengetahuan, metode, struktur, dan benar tidaknya
suatu pengetahuan tersebut.

2
Epistemologi dasarnya berbicara tentang dasar, sumber, karakteristik, kebenaran, dan
cara mendapatkan suatu pengetahuan. Aspek terpenting yang dibahas dalam epistemologi
yaitu sumber pengetahuan dan metode pengetahuan. Kedua hal itu dibicarakan dalam
epistemologi dan ada juga kuantitas pengetahuan juga dibahas di epistemologi. Epistemologi
merupakan nama lain dari logika material yang membahas dari pengetahuan. Epistemologi
merupakan studi tentang pengetahuan yang mengkaji bagaimana mengetahui benda-benda.

3. Aksiologi

Aksiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu axion yang berarti nilai dan logos yang
berarti ilmu. Sederhananya aksiologi adalah ilmu tentang nilai. Aksiologis dasarnya berbicara
tentang hubungan ilmu dengan nilai, apakah ilmu bebas nilai dan apakah ilmu terikat nilai.
Karena berhubungan dengan nilai maka aksiologi berhubungan dengan baik dan buruk,
berhubungan dengan layak atau pantas, tidak layak atau tidak pantas.
Aksiologi juga dapat dikatakan analisis terhadap nilai-nilai. Maksud dari analisis yaitu
membatasi arti, ciri, tipe, kriteria, dan status dari nilai-nilai. Sedangkan nilai yang dimaksud
di sini yaitu menyangkut segala yang bernilai. Nilai berarti harkat yaitu kualitas suatu hal
yang menjadikan hal tersebut berguna. Nilai dapat bermakna bernilai guna sebagai suatu
kebaikan. Apalagi dalam aksiologi dimana aksiologi merupakan bidang menyelidiki atau
menganalisis nilai-nilai maka dalam implikasinya aksiologi mencoba untuk menguji dan
mengintegrasikan semua nilai kehidupan dalam kehidupan manusia dan membinanya dalam
kepribadian seseorang.

2.3 PENERAPAN LANDASAN ILMU

Dalam penerapan filsafat ilmu dalam kehidupan sehari-hari, penulis akan


menggunakan sebuah pisau sebagai contoh. Penulis akan menggunakan landasan ilmu yang
disebutkan diatas tadi dan membedah apa itu pisau, bagaimana kita tahu pisau, dan
bagaimana kita memanfaatkan pisau.

1. Ontologi

Apa itu pisau? Ada banyak pisau didunia ini, pisau yang digunakan untuk keperluan
memasak, pisau yang digunakan untuk merenggut nyawa, dan masih banyak lainnya.
Disamping itu pula, ada pula model pisau yang beragam dan unik bentuknya. Menurut Plato,
tiap-tiap yang ada dalam di alam nyata ini mesti ada idea-nya. Idea yang dimaksud oleh Plato
adalah definisi atau konsep universal dari tiap sesuatu. Keberadaan sesuatu itu ada di alam
idea atau gambaran yang membuat kita selalu mengenali tentang pisau. Meskipun kini
banyak model dan bentuk pisau, namun ide kita tentang pisau ini yang membuat kita
mengenali benda ini adalah pisau saat kita mengenalinya.

3
2. Epistemologi

Informasi yang kita miliki adalah pisau adalah benda yang tajam. Pisau bisa
digunakan untuk memotong dan membantu kehidupan kita sehari-hari seperti memotong
tanaman, memotong makanan untuk kita makan dan lain-lain.
Bagaimana kita mengetahui bahwa benda yang kita lihat adalah pisau? Awalnya kita
mengetahui keberadaan pengetahuan pisau dari pancaindra yang kita miliki, lalu informasi
yang kita dapat akan diproses oleh otak kita dan otak akan mengklasifikasikan segala
informasi yang kita miliki selama ini menjadi informasi benda yang kita lihat adalah pisau.

3. Aksiologi

Setelah otak kita memproses informasi yang didapatkan melalui pancaindra, barulah
kita menentukan kegunaan dari benda yang kita telah peroleh informasinya. Ini membuat
kita dapat menentukan segala sesuatu hal berdasarkan normatif dan peraturan moral.
Untuk apa kita menggunakan pisau yang kita gunakan? Seperti yang sudah penulis
jelaskan diatas, aksiologi adalah cara kita berpikir untuk menentukan sesuatu benda
berdasarkan baik atau benarnya. Pisau yang kita miliki bisa digunakan untuk membantu
kegiatan kita sehari-hari, atau bisa kita gunakan untuk merenggut nyawa. Segala sesuatu hal
didunia ini memiliki dua fungsi yaitu bisa membawa kebaikan atau kejahatan.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia menjadikan para filosof


berupaya membangun pola pikir yang logis dan sistematis terkait dengan kajian suatu ilmu
pengetahuan. Kajian tersebut kemudian mendorong lahirnya filsafat ilmu yaitu suatu cabang
ilmu pengetahuan yang membahas ilmu itu sendiri. Dengan demikian, lahirlah berbagai
cabang ilmu pengetahuan tanpa terkecuali dalam bidang ilmu sosial dengan berbagai cabang
ilmu di dalamnya.
Ilmu pengetahuan telah menjadi bagian penting bagi kehidupan sosial masyarakat.
Ilmu pengetahuan dapat menjadi tolok ukur untuk melihat maju atau mundurnya suatu
bangsa. Suatu bangsa yang memiliki tingkat ilmu pengetahuan yang sempurna maka
semakin modern juga kehidupan masyarakatnya

3.2 SARAN

Saran dari penyusun adalah bagaimana kita menggunakan ilmu yang baik dan benar.
Kita sering melakukan kesesatan logika dimana itu mungkin bisa berdampak buruk untuk diri
kita sendiri. Kita harus mengubah pola pikir kita dan beranggapan bahwa ilmu adalah hal
yang sangat penting, terutama dalam era globalisasi ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Mohammad Adib, Filsafat Ilmu Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu
Pengetahuan, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011.

Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan, 1999.

Sudarminta, J., 2002. Epistemologi Dasar. (Pengantar Filsafat Pengetahuan). Yogyakarta:


Penerbit Kanisius.

Sumaryono, E., 1998. Dasar-Dasar Logika. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Verhaak & Haryono Imam, 1989. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Gramedia.

Qadir, C.A., 1988. Ilmu Pengetahuan dan Metodenya (kata pengantar oleh Jujun S.
Suriasumantri). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Anda mungkin juga menyukai