Anda di halaman 1dari 14

lOMoARcPSD|38557298

Makalah Pendidikan Agama Kelompok 5 Ijtihad

Ilmu Administrasi Negara (Universitas Garut)

Scan to open on Studocu

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)
lOMoARcPSD|38557298

Makalah Pendidikan Agama


IJTIHAD
Makalah ini Disusun Sebagai Tugas Terstruktur Mata Kuliah Pendidikan
Agama Islam

Dosen Pengampu : Memi Miladiyah, S.Pd., M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Kelompok V

1. Ilyas Somantri (Ketua) ( 24012121104 )

2. M. Syahdan Fadhilah ( 24012121059 )

3. Sheva Fawaz D ( 21012121168 )

4. Wiwit Nur Indah Safitri ( 24012121008 )

5. Sri Rena O ( 24012121001 )

6. Ryma Insyan N ( 24012121037 )

7. Sinta Lesmanawati ( 24012121024 )

PRODI ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS GARUT

2021

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-NYA kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini
kami buat untuk memperdalam lagi pemahaman kami mengenai “Ijtihad”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian,
semoga Allah SWT, senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan
kepada kita semua. Aamiin.

Garut, 28 September 2021

Kelompok V

ii

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................... 4


1. 2 Rumusan Masalah.............................................................. 5
1. 3 Tujuan Masalah ................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 6

2.1 Pengertian Ijtihad .....…....................................................... 6

2.1.1 Tujuan Ijtihad ......……………………................................ 7

2. 1. 2 Jenis – Jenis Ijtihad ........…………….............................. 7

2. 1. 3 Manfaat Ijtihad ......………………................................... 8

2. 2 Hukum Ijtihad …………………………………..................... 9

2. 3 Fungsi Ijtihad ………………………………......................... 10

2. 4 Contoh Ijtihad………………………………......................... 11

BAB III PENUTUP............................................................................... 12

A. Kesimpulan ............................................................................... 12
B. Saran …………………………………………..…………............... 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 13

iii

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Islam adalah agama yang sempurna.Agama yang memperhatikan


umatnya dari urusan-urusan yang penting, hingga hal-hal kecil dalam
kehidupan. Maka beruntunglah bagi kaum muslimin, karena
kehidupannya sudah diatur sedemikian rupa oleh agama islam adalah
Al Quran dan Sunnah yang menjadi dua sumber pedoman dalam hidup
seorang muslim.

Tapi sebagai salah satu agama terbesar didunia, umat islam juga
sering dihadapkan dengan berbagai permasalahan,terutama yang
berkaitan dengan syara atau ibadah. Oleh karena itu, selain
menggunakan Al Quran dan Sunnah, ulama juga menggunakan ijma
dan qiyas sebagai instrumen untuk membantu memecahkan masalah
umat.

Selain itu, Para ulama juga harus melakukan Ijtihad dalam mencari
solusi permasalahan yang dihadapi umat islam. Berbagai perbedaan
mahzab yang kita kenal saat ini merupakan hasil dari Ijtihad. Kita tahu
tidak ada yang salah dari mahzab-mahzab tersebut karena itu semua
merupakan hasil terbaik dari para mujtahid untuk menemukan hukum
terbaik.

Dengan adanya Ijtihad, Islam menjadi agama yang


luas,dinamis,fleksibel sesuai dengan dinamika zaman.

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah di deskripsikan maka


dalam penelitian ini dapat di rumuskan suatu permasalahan, yaitu :

1. Apa pengertian Ijtihad?

2. Bagaimana kedudukan Ijtihad dalam hukum islam?

3. Apa saja fungsi dari Ijtihad?

1. 3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitiannya yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian dari Ijtihad

2. Untuk mengetahui kedudukan Ijtihad dalam islam

3. Untuk mengetahui fungsi Ijtihad

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ijtihad

Menurut Imam Al-Ghazali ijtihad meupakan upaya maksimal


seorang mujtahid dalam mendapatkan pengetahuan tentang
hukum-hukum syara (Sesuatu yang diperintahkan /diharuskan
oleh Allah dan RasulNya untuk dilaksanakan oleh orang mukallaf
(objek hukum) dan apabila dilaksanakan akan mendapat pahala
dari Allah, sebaliknya jika tidak dilaksanakan mendapat dosa).

Firman Allah tentang ijtihad terdapat dalam QS.An-Nisa:59

Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara
kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian.


Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(QS. An-Nisa' Ayat 59).

2.1.1 Tujuan Ijtihad

Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia


akan pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah disuatu
tempat tertentu atau suatu waktu tertentu.

2.1.2 Jenis- Jenis Ijtihad

Dalam ijtihad, ada beberapa jenis ijtihad di antaranya sebagai


berikut:

1. Ijma
Ijtihad dalam bentuk ijma, memiliki arti yaitu kesepakatan
para ulama untuk menetapkan hukum agama berdasarkan
Al-Qur’an dan Hadits dalam perkara yang terjadi. Hasil dari
ijma yaitu berupa fatwa atau keputusan yang diambil secara
bersama oleh para ulama dan ahli agama yang memiliki
wewenang untuk diikuti oleh seluruh umat
2. Qiyas
Selain bentuk ijma, ada juga bentuk dari ijtihad yaitu qiyas.
Qiyas itu adalah menggabungkan atau menyamakan yang
artinya yaitu menetapkan hukum dalam suatu perkara yang
baru yang belum pernah masa sebelumnya, akan tetapi
memiliki kesamaan seperti sebab, manfaat, bahaya, serta
berbagai aspek dalam perkara sebelumnya, sehingga hal itu
dihukumi sama.

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

3. Maslahah Mursalah
Maslahah Mursalah merupakan salah satu bentuk dari ijtihad.
Maslahah Mursalah memiliki pengertian yaitu cara untuk
menetapkan hukum yang berdasarkan atas pertimbangan
kegunaan dan maslahatnya atau manfaatnya.
4. Istishab
Istihab artinya yaitu suatu tindakan dalam menetapkan suatu
ketetapan sampai ada alasan yang mengubahnya.
5. Sududz Dzariah
Sududz dzariah yaitu bagian dari ijtihad. Yang artinya yakni
memutuskan suatu hal yang hukumnya mubah, makruh atau
haram demi kepentingan umat.
6. Urf
Urf memiliki makna yakni tindakan dalam menentukan
apakah masih boleh adat istiadat atau tradisi dan kebebasan
masyarakat setempat dapat berjalan selama tidak
bertentangan dengan aturan prinsip dengan Al-Qur’an dan
Hadist.
7. Istihsan
Istihsan yaitu tindakan dengan meninggalkan satu hukum
yang lain disebabkan adanya suatu dalil syarat yang
mengharuskan untuk meninggalkannya.

2.1.3 Manfaat Ijtihad

Adapun beberapa manfaat ijtihad adalah sebagai berikut.

a. Ijtihad dapat membantu umat muslim saat menghadapi masalah


yang belum ada hukumnya dalam agama Islam.
b. Ijtihad berguna untuk menyesuaikan hukum yang berlaku dalam
Islam. Agar hukum tersebut sesuai dengan waktu, keadaan, serta
pekembangan zaman.

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

c. Ijtihad dapat menentukan dan menetapkan fatwa atas segala


permasalah yang tidak berhubungan dengan halal- dan haram.

2.2 Hukum Ijtihad

Ijtihad sebagai sumber hukum Islam yang ke 3 setelah al Qur'an


dan as-sunah tentulah sangat penting untuk kita bahas, ijtihad di
lakukan oleh ulama ketika ada suatu permasalahan umat yang
belum ada dalam al Qur'an dan as-sunah, orang yang ber ijtihad
dinamakan dengan Mujtahid.

Seorang Mujtahid mestilah memiliki hal hal berikut:


1. Mengetahui al-Qur'an. Al-Qur'an adalah sumber hukum
Islam primer sebagai fondasi dasar hukum Islam.
2. Mengetahui Asbab al-Nuzul.
3. Mengetahui Nasikh dan Mansukh.
4. Mengetahui As-Sunnah.
5. Mengetahui Ilmu Diroyah Hadis.
6. Mengetahui Hadis yang Nasikh dan Mansukh.
7. Mengetahui Asbab Al-Wurud Hadis.
8. Mengetahui Bahasa Arab.
Dengan demikian tidak sembarang orang bisa menjadi
mujtahid.

Hukum melakukan ijtihad bagi orang yang telah memenuhi syarat dan
kriteria ijtihad:

a. Fardu ‘ain untuk melakukan ijtihad untuk kasus dirinya


sendiri dan ia harus mengamalkan hasil ijtihadnya sendiri.
b. Fardu ‘ain juga untuk menjawab permasalahan yang belum
ada hukumnya. Dan bila tidak dijawab dikhawatirkan akan
terjadi kesalahan dalam melaksanakan hukum tersebut, dan

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

habis waktunya dalam mengetahui kejadian tersebut.


c. Fardu kifayah jika permasalahan yang diajukan kepadanya
tidak dikhawatirkan akan habis waktunya, atau ada lagi
mujtahid yang lain yang telah memenuhi syarat.
d. Dihukumi sunnah, jika berijtihad terhadap permasalahan
yang baru, baik ditanya ataupun tidak.
e. Hukumnya haram terhadap ijtihad yang telah ditetapkan
secara qath'i karena bertentangan dengan syariat.

2.3 Fungsi Ijtihad

Dasar dari ijtihad adalah Al Quran dan Sunnah. Jadi para ulama
tidak sembarang menentukan hukum dari suatu permasalahan.

Allah SWT berfirman dalam ayatnya yang artinya,

“Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan


membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia
dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu dan
janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah)
karena (membela) orang-orang yang khianat”. (QS. An-Nisa’:
105).

Fungsi ijtihad sendiri di antaranya adalah:

fungsi ijtihad al-ruju’ (kembali):mengembalikan ajaran-ajaran


Islam kepada al-Qur’an dan sunnah dari segala interpretasi yang
kurang relevan.

fungsi ijtihad al-ihya (kehidupan): menghidupkan kembali


bagian-bagian dari nilai dan Islam semangat agar mampu
menjawab tantangan zaman.

fungsi ijtihad al-inabah (pembenahan): memenuhi ajaran-ajaran


Islam yang telah di-ijtihadi oleh ulama terdahulu dan

10

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

dimungkinkan adanya kesalahan menurut konteks zaman dan


kondisi yang dihadapi

2.4 Contoh Ijtihad


Contoh pelaksanaan Ijtihad adalah dalam proses
penentuan 1 Ramadhan dan juga 1 Syawal, dalam hal ini
para ulama berdiskusi untuk menentukan dan
menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal berdasarkan
hukum islam.

11

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa ijtihad
adalah mencurahkan semua kemampuan dalam segala perbuatan.
Dalam ushul fiqh, para ulama ushul fiqh mendefinisikan ijtihad secara
berbeda-beda. Misalnya menurut Imam Al-Ghazali ijtihad meupakan
upaya maksimal seorang mujtahid dalam mendapatkan pengetahuan
tentang hukum-hukum syara. Kedudukan ijtihad sebagai sumber hukum
islam adalah sebagai sumber hukum ketiga setelah Al-Quran dan Al-
Hadist. Jenis-jenis ijtihad antara lain adalah: ijma’, qiyas, mashalihul
mursalah, istishab, sududz dzariyah, urf,dan istishan.

B. SARAN
Istilah yang dapat kami paparkan dalam makalah ini, yang tentunya
pembahasan tentang ijtihad. Pada pembahasan tersebut kami selaku
pembuat makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membaangun. Kami juga mengharapkan makalah ini sangat
bermanfaat untuk kami khususnya danpembaca umumnya.

12

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)


lOMoARcPSD|38557298

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kumpulanpengertian.com

https://id.m.wikipedia.org

https://bersamadakwah.net

https://dalamislam.com

https://kumparan.com

https://ejournal.iai-tribakti.ac.id,index.php/tribakti/article/download/173/140/

13

Downloaded by Muhammad Dwi (dwi270703@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai