Disusun Oleh :
1. Idda Fauziyyah (1120023058) 2. Ailsa Nabilah N (1120023003)
3. Irfa Khikmatul Khuluq (1120023001) 4. Ananda Yulistiya Kartini (1120023007)
5. Izza Zulfiana Azimi (1120023005) 6. Aldila Ayu Widya (1120023115)
7. Intan Priyaningtyas (1120023036) 8. Istikomah (1120023099)
9. Khofifatur Roosyidah(1120023034) 10. Mardliyah (1120023104)
11. Icha Cahyaviolita (1120023004) 12. Alfina Maghfiroh (1120023071)
13. Fitriani Nurhayati (1120023093) 14. Al Silinia Kurnia (1120023072)
15. Wahyu Muzayyin Ningsih (1120023101) 16. Yusuf Dwi Trisnanto (1120023097)
17. Siti mudayanah (1120023111) 18. Wahyu Muzayyin N. (1120023101)
19. Ina Rizhsanti Puspitasari (1120023126) 20. Alfiya Nurhidayati (1120023152)
21. Nur lailatul faizah (1120023188) 22. Fredy alvianda (1120023144)
23. Tyas Artanti (1120023192) 24. Aprillia Nadya Cindy L. (1120023193)
25. Wiwit Judi Widijanto (1120023202) 26. Yoga Tri Susanto 1120023122
27. Purniawan (1120023124) 28.
29. 30.
31.
Mengetahui
1. Topik
Stimulasi sensori: Terapi Aktivitas Kelompok Tentang Stimulus Sensori :
Menggambar Pada Pasien Lansia
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Klien dapat berespon terhadap stimulasi penca indra yang diberikan
b. Tujuan Khusus TAK Stimulus Sensori I : Menggambar
1) Klien dapat mengekspresikan perasaan melalui gambar
2) Klien dapat memberi makna gambar
3. Landasan Teori
Penatalaksanaan keperawatan klien dengan gangguan jiwa adalah pemberian
terapi modalitas yang salah satunya adalah Terapi Aktifitas Kelompok (TAK).
Terapi Aktifitas Kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat pada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama. Aktifitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan (Fortinash & Worret, 2019). Di dalam kelompok terjadi dinamika
interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi tempat untuk
klien berlatih perilaku yang baru untuk memperbaiki perilaku yang lama yang
maladaptif (Keliat & Akemat, 2020) TAK di bagi empat yaitu: TAK stimulasi
kognitif/persepsi, TAK stimulasi sensori, TAK orientasi realita dan TAK
sosialisasi.
TAK stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indra (sensori
agar memberi respon yang adekuat. Aktivitas stimulasi sensori dilakukan dengan
pemberian stimulus. Stimulus yang diberikan dapat berupa stimulus pengelihatan,
pendengaran, dan lain-lainnya. Pada kesempatan ini akan dilakukan TAK
stimulasi sensori yang bertujuan untuk klien dapat merespon terhadap stimulus
pengelihatan (gambar) yang diberikan.
4. Klien
a. Karakteristik/kriteria
1) Lansia yang mandiri
2) Lansia yang dapat duduk
3) Lansia dapat berkonsentrasi kurang lebih 45 menit dan kooperatif
b. Proses seleksi anggota kelompok
1) Hasil observasi sehari-hari
2) Informasi dan keterangan dari klien atau perawat
3) Mengadakan kontrak dengan klien, yaitu kesediaan klien untuk mengikuti
kegiatan berdasarkan kesepakatan mengenai kegiatan, tempat dan waktu
c. Sasaran Kegiatan
Lansia mandiri
d. Jenis Kegiatan
Menggambar di kertas HVS dengan menggunkan pensil, pensil krayon, pensil
warna
5. Pengorganisasian
a. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Jumat / 15 Maret 2024
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : Ruang Maka UPTD Griya Wreda Jambangan
b. Tim TAK
1) Leader : Irfa Khikmatul Khuluq
2) Co Leader: Idda Fauziyyah
3) Fasilitator : Izza zulfiana Azimi, Intan Priyaningtyas
4) Observer : Fitriani Nurhayati
c. Metode dan Media
1) Metode : Praktik dan diskusi
d. Media : Kertas HVS, pensil, crayon, pensil warna
e. Setting
1) Tim TAK dan klien duduk bersama di karpet dalam bentuk lingkaran
2) Ruangan nyaman dan tenang
f. Sketsa