POSYANDU
PENIMBANGAN BULANAN
BALITA DI POSYANDU
1. DATANG KE 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
POSYANDU
6. PULANG
5. DIBAGI MAKANAN/ 4. DICATAT
KUEH DALAM BUKU
REGISTER
PELAKSANAAN KEGIATAN DI POSYANDU
1. DATANG Ke POSYANDU 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
(Membawa Balita dan KMS)
K %
K/S Pengelolaan
S program
%
D/S
D %
Pemantauan
pertumbuhan
N/D balita
N di Posyandu
%BGM/D
Data hasil penimbangan INTERVENSI
bulanan di Posyandu TINGKAT
POSYANDU
Balok SKDN
S = Semua balita yang ada di daerah penimbangan/posyandu
Warna : Merah
K = Semua balita yang terdaftar mempunyai KMS bulan ini
Warna : Kuning
D = Semua balita yang ditimbang bulan ini
Warna : Hijau
N = Semua balita yang naik pertimbangannya mengikuti pita
warna KMS pada bulan ini
Warna : Biru
Balok SKDN
• Balok SKDN merupakan
indikator keberhasilan suatu
posyandu
• Setiap posyandu harus mempunyai
balok SKDN
• Balok SKDN harus dibuat setiap bulan
• Cakupan D/S minimal 80 %
Cara Membuat Balok SKDN
• Isi lengkap semua identitas posyandu
• Data semua balita yang ada di dalam wilayah
posyandu S
• Jumlahkan semua balita yang ada KMS (lihat register
kolom keterangan penimbangan) K
• Jumlahkan semua balita yang ditimbang (lihat
register penimbangan) D
• Jumlahkan semua balita yang naik timbangannya (lihat N
pd register penimbangan) N
• Warnai setiap balok sesuai dg ketentuan warna
Targert Balok SKDN
1. Liputan program (K/S) : 100%
2. Kelangsungan penimbangan D/K : 80 %
3. Partisipasi masyarakat (D/S) : 80 %
4. Hasil penimbangan (N/D) : 80 %
5. Keberhasilan program (N/S): 70%