Laporan Hasil Survey Alat Berat
Laporan Hasil Survey Alat Berat
Dosen pembimbing:
WAHYU NARIS WARI, S.T., M.T.
NIP.198612312019032016
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL SURVEY ALAT BERAT
PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK DANONE AQUA OLEH PT.
DELTA BAJA MASA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanis dan
Alat Berat Semester Ganjil
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga laporan ini dapat tersusun. Kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam penyusunan laporan ini serta Ibu
Wahyu Naris Wari, S.T., M.T. sebagai dosen pengampu mata kuliah Pemindahan
Tanah Mekanis dan Alat Berat.
Laporan ini kami susun dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat mengenai laporan pada Proyek
Pembangunan Pabrik Danone Aqua oleh PT. Delta Baja Masa.
Kami berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
v
( Halaman ini sengaja dikosongkan )
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................2
BAB 2 DASAR TEORI..........................................................................................3
2.1 Jenis Excavator.............................................................................................3
2.2 Produktivitas Alat bertat..............................................................................7
BAB 3 HASIL SURVEY......................................................................................10
3.1 Lokasi Survey.............................................................................................10
3.2 Waktu Pelaksanaan....................................................................................10
3.3 Data Primer................................................................................................10
3.4 Data Sekunder............................................................................................11
3.5 Bagan Alir Penelitian.................................................................................11
3.6 Perhitungan Produktifitas dan Biaya Operasional Excavator....................12
3.6.1 Perhitungan Produktifitas Excavator...............................................12
3.6.2 Biaya Operasional Excavator...........................................................14
BAB 4 PENUTUP.................................................................................................16
4.1 Kesimpulan................................................................................................16
4.2 Saran...........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
1. BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui produktifitas excavator pada pekerjaan galian tanah.
2. Untuk mengetahui jumlah volume pekerjaan pada galian tanah.
3. Untuk mengetahui yang dibutuhkan pada pekerjaan galian tanah dan waktu
yang diperlukan.
2
2. BAB 2 DASAR TEORI
b. Ripper Bucket
Bucket jenis ini cocok untuk menggali lapisan bebatuan dan tanah liat yang
keras. Bucket ini mempunyai penetrasi cukup dalam. Gambar ripper bucket dapat
dilihat pada Gambar 2.2
3
Gambar 2.2 Ripper bucket
(Sumber : Google.2020)
c. Trapezoid bucket
Digunakan untuk membangun kanal atau irigasi. Gambar trapezoid bucket
dapat dilihat pada Gambar 2.3
4
e. Ditch Cleaning Bucket
Berfungsi untuk membersihkan sungai atau mengeruk lumpur di dasar
sungai. Bucket ini mempunyai beberapa lubang yang berfungdi sebagai tempat
keluarnya air. Gambar ditch cleaning bucket dapat dilihat pada Gambar 2.5
5
Gambar 2.7 Three shank ripper
(Sumber : Google.2020)
h. Clamshell Bucket
Digunakan untuk memindahkan material. Gambar clamshell bucket dapat
dilihat pada Gambar 2.8
i. Spike Hammer
Cocok untuk struktur beton, leren bendungan dan lain-lain.
j. Grapple
Digunakan untuk mengangkat batang kayu.
k. Lifting magnet
6
Digunakan untuk mengakat barang-barang yang terbuat dari logam.
l. Scrap drafle
Untuk mengangkat dan memindahkan material dalam bentuk yang tidak
beraturan memiliki 4 buah cakar yang dapat membuka dan menutup dengan
selinder dan hidrolik masing-masing.
7
lebih singkat daripada waktu berangkat karena kendaraan dalam keadaan tidak
ada muatan.
Menurut Rochmanhadi (1982), excavator adalah alat untuk penggali,
pengangkat maupun pemuat tanpa harus berpindah tempat menggunakan tenaga
power take off dari mesin yang dimilki, yang terdiri dari tiga bagian utama sebagai
berikut :
1. Bagian atas yang dapat berputar (revolving unit) ;
2. Bagian bawah untuk berpindah tempat (travelling unit) ;
3. Bagian-bagian tambahan (attachment) yang dapat diganti yang sesuai.
Attachment yang penting kita ketahui adalah crane, dipper, shovel, backhoe,
dragline, dan clamshell. Bagian bawah excavator ini ada yang digunakan roda
rantai (track/crawler) dan ada yang dipasang diatas truck (truck mounted).
Umumnya excavator mempunyai tiga pasang mesin penggerak pokok yaitu :
1. Penggerak untuk mengendalikan attachment, mengangkat, menggali.
2. Penggerak untuk memutar revolving unit.
3. Penggerak untuk menjalankan excavator agar dapat berpindah-pindah
tempat.
Untuk menghitung produkstivitas excavator, dapat menggunakan rumus
sebagai berikut :
.............................................................................................(1)
Produksi per siklus
q = q1 x K .....................................................................................................(2)
Dimana :
P = produksi per jam (m3/jam);
Cm = waktu siklus backhoe;
q = produktivitas per siklus (m3)
E = efisiensi kerja alat;
K = faktor bucket.
q1 = kapasitas bucket (m3) ;
Jenis tanah pada proyek yang diamati sangat berpengaruh dalam
perhitungan produktivitas backhoe. Kondisi lapangan serta manajemen dari
pelaksanaan lapangan juga didapat melalui pengamatan. Penentuan waktu siklus
8
backhoe didasarkan pada pemilihan kapasitas bucket (Rostiyanti, 1999) dapat di
tinjau pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Faktor Pengisian Bucket untuk excavator
9
3. BAB 3 HASIL SURVEY
10
3.4 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah ada yang diperoleh pada suatu badan
atau instansi dan dapat langsung dipakai tanpa perlu pengolahannya yaitu data
peralatan alat-alat berat dari perusahaan yang selaku pelaksana proyek
(contractor), gambar bestek dan foto-foto alat berat.
Hasil survey alat beratnya dapat diperoleh beberapa data survey yaitu data
sekunder disajikan pada Tabel 3.3 sebagai berikut :
Tabel 3.3 Data Sekunder di Galian
No Uraian Volume Keterangan
1 Kapasitas bucket 2,5 m3 Munjung
2 Koefisien bucket (K) 0,9 Kering
3 Efisiensi Alat (E) 0,71 Sedang
Sumber : Ir. Rhochman Hadi, Badan Penerbit PU, 1983
3.5 Bagan Alir Penelitian
Dalam mengolah data survey yang sudah didapatkan untuk mempermudah
pekerjaan berikut flowchart sebagai langkah pengolah data survey dapat dilihat
pada Gambar 3.9 sebagai berikut :
11
3.6 Perhitungan Produktifitas dan Biaya Operasional Excavator
3.6.1 Perhitungan Produktifitas Excavator
Diketahui :
Tipe Alat : Hitachi ZX200-5G
Volume Bucket (ql) : 2,5 m3
Kondisi Alat : baik sekali
Jenis Tanah : tanah biasa
Kondisi Operator : baik
Factor Bucket (K) : 0,9
Efisiensi Kerja : 0,71
Waktu Gali : 5 menit
Waktu Buang : 3 menit
Waktu Putar : 4 menit
Jam Kerja : 8 jam/hari
Volume tanah yang digali : 4140 m3
Keterangan :
Waktu gali = Waktu mulai dipanaskan alat, kemudian menurunkan bucket,
sampai excavator digerakan untuk menggali.
Waktu buang = Waktu pengangkutan sampai waktu dibuangnya tanah.
Waktu Putar = Waktu mobilisasi menggali sampai waktu mobilisasi buang.
Penyelesaian :
a. Kapasitas produksi/jam
q x 3600 x E
Kapasitas produksi/jam =
Cm
Produksi siklus
q = q1 x K
= 2,5 m3 x 0,9
= 2,25
Cm = waktu gali + (waktu putar x 2) + waktu buang
= 300 + (2 x 240) + 180
= 960 detik
q x 3600 x E
Kapasitas produk/jam =
Cm
12
2 ,25 x 3600 x 0 ,71
=
960 detik
= 5,99 m3/jam
b. Produksi galian/hari
Produksi galian/hari = Produktifitas/jam x jam kerja
= 5,99 m3/jam x 8 jam
= 47,925 m3/hari
13
3.6.2 Biaya Operasional Excavator
Berdasarkan pengamatan dan survey, adapun biaya-biaya yang terdapat
pada pekerjaan galian dan timbunan. Untuk mengetahui biaya yang diperlukan
untuk menggali material tanah pada galian tersebut adalah mengacu pada data-
data yang didapat melalui hasil pengamatan di lapangan, seperti di bawah ini:
a. Biaya mobilisasi excavator = Rp. 2.000.000,-
b. Biaya Solar
Untuk biaya solar sendiri didapatkan berdasarkan wawancara di lapangan,
dalam 1 jam excavator menghabiskan solar sekitar 3 liter solar. Sedangkan harga
solar tingkat industri Rp. 9.800,- per-liter dan produktifitas dalam satu hari satu
hari adalah 8 jam, maka diketahui:
Biaya solar per-hari = biaya solar x waktu pemakaian
= (3 liter x Rp. 9.800,- x 8 jam)
= Rp. 235.200,-
c. Biaya upah operator per-hari = Rp. 250.000,-
d. Biaya upah kenek per-hari = Rp. 100.000,-
Dari perhitungan di atas dapat diketahui kebutuhan biaya excavator pada
galian, seperti yang tertuang pada Tabel 3.4 dibawah ini:
Tabel 3.4 Daftar Rekapitulasi Biaya Operasional Excavator
N
Uraian Harga (Rp) Keterangan
o
1 Biaya solar 235.200 per-hari
2 Upah operator 250.000 per-hari
3 Upah kenek 100.000 per-hari
Jumlah 585.200 Per-hari
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2020
Jadi total biaya per-hari untuk pekerjaan galian adalah
Rp. 585.200. Dalam proses pengalian ini membutuhkan waktu 11 hari, maka
didapat nilai biaya sebagai berikut:
Biaya penggalian 11 hari = total biaya perhari x waktu sewa
= Rp. 585.200,- x 11 hari
14
= Rp. 6.437.200,-
Maka untuk perhitungan total biaya galian adalah sebagai berikut:
Total biaya galian = total biaya 11 hari + biaya mobilisasi
= Rp. 6.437.200,- + Rp. 2.000.000,-
= Rp. 8.437.200,-
Jadi total biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan galian adalah
Rp. 8.437.200,-
15
4. BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil survey produktifitas alat berat di Proyek Pembangunan Pabrik
Danone Aqua oleh PT. Delta Baja Masa dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Produktifitas excavator pada pekerjaan galian tanah sebesar 5,99 m3/jam.
2. Jumlah volume pekerjaan pada galian tanah adalah sebesar 4140 m3.
3. Total biaya yang dibutuhkan pada pekerjaan galian adalah Rp. 8.437.200,-
dan waktu yang diperlukan adalah 11 hari kerja.
4.2 Saran
1. Dalam pekerjaan penggalian dan sebaiknya menentukan waktu cuaca yang
cerah, supaya pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana.
2. Untuk mensiasati pekerjaan galian tanah agar sesuai dengan time schedule,
maka harus memilih alat berat yang kondisinya baik dan didukung oleh
operator yang profesional.
3. Sebaiknya menggunakan metode manajemen waktu agar tidak mengganggu
aktifitas dan lalulintas warga.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN
18