Ruang Kolaborasi
1. Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda
yang sejalan dengan pemikiran KHD?
Kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah kami adalah nilai-
nilai luhur kearifan budaya daerah yang memiliki potensi-potensi kultural sesuai dengan
pemikiran KHD yang dikontekstualkan sebagai sumber belajar yang menjadi penguatan
karakter peserta didik sebagai individu dan sekaligus sebagai anggota masyarakat pada
konteks lokal sosial budaya di daerah. Pengajaran yang berbasis kearifan budaya daerah
yang sesuai untuk pendidikan generasi muda Indonesia seperti sikap toleransi, rasa
cinanah air, demokratis dan rasa peduli sosial yang sudah berakar kuat dan menjadi adat
budaya dengan nilai-nilai luhur yang sudah turun temurun sejak jaman nenek moyang
terdahulu dapat menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme, harmoni, dan moral untuk
membangun identitas bangsa Indonesia.
3. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku peserta didik di
kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda
yang dapat diterapkan.
Kami sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau
sekolah yang diterapkan sesuai dengan konteks lokal sosial budaya yakni sikap
toleransi, rasa cinta tanah air, demokratis dan rasa peduli sosial. Dengan kekuatan
pemikiran KHD tsersebut maka akan tumbuh nilai moral, etika, estetika, kebhinekaan
dan lestarinya nilai- nilai luhur dari budaya dalam proses pengajaran dan pendidikan di
kelas serta di lingkungan sekolah.