Anda di halaman 1dari 1

Filosofi Pendidikan Indonesia (topik 2)

KONEKSI ANTAR MATERI


Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya

konsep pendidikan dan


Tujuan Pendidikan
pengajaran

Menurut KHD pendidikan dan pengajaran Tujuan pendidikan merupakan salah satu
adalah merupakan dua konsep yang memiliki pintu masuk untuk mewujudkan manusia
arti berbeda. Pendidikan adalah upaya yang yang merdeka. Baik memerdekakan lahiriah
dilakukan untuk memerdekakan manusia secara maupun batiniah manusia, baik sebagai
utuh dan penuh. sedangkan pengajaran adalah makhluk individual maupun sebagai
proses dari pendidikan. Dimana pendidik anggota masyarakat dan warga dunia.
memberi ilmu dan pengetahuan, serta Dengan demikian, pendidikan menjadi
memberikan keterampilan kepada anak untuk wadah untuk membangun otonomi
secara lahir dan batin. intelektual, otonomi eksistensial, dan
otonomi sosial

Sistem Among Asas-Asas Kependidikan


Sistem among merupakan metode pengajaran Menurut KHD asas-asas pendidikan ada 5
dan pendidikan yang berdasarkan pada asih, yaitu:
Asas kependidikan
asah dan asuh (care and dedication based on
Asas kodrat alam
love). Artinya pendidik itu menjaga, membina Asas Kebudayaan
dan mendidik anak dengan kasih sayang. Asas kebangsaan
Tujuan dari Sistem Among adalah membangun Asas kemanusiaan.
anak didik untuk menjadi manusia beriman dan Menumbuhkan Daya Cipta, Rasa dan
Karsa
bertaqwa, merdeka lahir dan batin, budi pekerti
Menurut KHD pendidikan harus bisa
luhur, cerdas dan berketrampilan, serta sehat menciptakan daya cipta (kognitif), daya rasa
jasmani dan rohani (afektif), dan daya karsa (psikomotorik)

Refleksi
Sebelum mempelajari topik ini saya yakin bahwa pembelajaran yang dilakukan belum
mengedepankan beberapa asas dalam pendidikan yaitu: asas kemerdekaan, kodrat alam,
kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan. Sehingga pembelajaran yang di lakukan
menjadi tidak maksimal. Kegiatan pembelajaran masih berorientasi pada guru. Perubahan
dari mempelajari topik ini adalah seorang pendidik harus memiliki prinsip kepemimpinan yang
di jadikan acuan dalam pengajaran. prinsip tersebut di ambil dari pemikiran KHD yaitu Ing
ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Serta tri pusat pendidikan
yang mewarnai peserta didik adalah keluarga, sekolah dan masyarakat. Artinya seorang guru
mengerti apa yang harus di krmbangkan anak didiknya. Guna memenuhi kebutuhan
pengembangan minat dan bakat setiap anak agar mereka merasa merdeka dalam belajar.

Sumber. Sugiarta, Made, dkk. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (Tokoh Timur), Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 2 No 3.

By : Silvia Dwi Rahayu (PGSD-H)

Anda mungkin juga menyukai