Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah Praktek Tari Nusantara

“Manuk Dadali”

OLEH :
1. I Komang Budi Arcana (202009046)
2. I Gede Ari Widanta (202009049)

PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN


FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
ISTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
2021/2022
TARI MANUK DADALI

Sejarah Tari Manuk Dadali

Tari Manuk Dadali diperkirakan sudah ada sejak tahun 1962. Pada tahun tersebut, ada
sebuah tembang berbahasa Sunda yang sangat populer dan sering dinyanyikan oleh masyarakat
umum. Pencipta dari tembang Sunda tersebut adalah seorang seniman bernama Sambas
Mangundikarta yang berasal dari daerah Bandung.

Sinopsis dan Pengertian Tari Manuk Dadali

Tari Manuk Dadali adalah salah taru tari yang berasal dari Provinsi Jawa Barat, Manuk
Dadali atau dalam bahasa Indonesia di sebut Burung Garuda adalah burung yang amat gagah,
pemberani, selalu hidup rukun dengan sesama dan tidak ada yang sanggup menandingi
kegagahannya. Oleh karena itu, Manuk dadali atau Burung Garuda dijadikan lambang Negara
Indonesia.

Tari ini memakai dasar tari Sunda, hanya saja mengenakan satu pijakan gerak dan tidak
memiliki ragam gerak yang paten. Selain itu, tari Manuk Dadali ini juga masih belum
mempunyai keunikan secara khusus, baik itu dari segi tata rias, tata busana atau kostum dan juga
nama tari karena masih mengikuti judul lagu music pengiringnya. Sehingga, tarian ini juga
cukup banyak muncul dengan kreasi barunya, salah satunya yaitu tari Dadali Campeurik.

Fungsi dan Makna Tari Manuk Dadali

Tari Manuk Dadali dapat menggambarkan kegagahan dari burung Garuda, rasa
nasionalisme dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. Selain itu, secara
tidak langsung tarian ini dapat menginterpretasikan pesan dan juga lirik dalam lagu Manuk
Dadali dalam gerak tari. Banyak dari sumber lain yang mengatakan bahwa tarian ini juga secara
tidak langsung dapat mengandung makna bahwa kita harus selalu mengamalkan nilai-nilai
Pancasila. Apabila dapat dilihar dari sudut pandang pendidikan, Tari Manuka Dadali ini sangat
cocok sebagai salah satu mendia pembelajaran bagi anak usia dini. Beberapa hal yang bisa
didapatkan dari tarian ini yaitu komunikasi, pembiasaan mekanisme tubuh, sosialisasi diri,
pembentukan tubuh, sampai penamaan sosial budaya. Hal ini dapat dikarenakan Tari Manuk
Dadali mempunyai gerak tari dan juga lagu pengiring yang mudah sekali untuk dihafalkan,
sehingga sangat cocok untuk menjadi salah satu media pembelajaran, khususnya untuk anak usia
dini.

Ragam Gerak

Foto Nama Gerak Keterangan

Tangan Menyilang Gerakan Ini merupakan gerakan


tangan pada awal, pertengahan
dan akhir tarian, yang dimana
posisi tangan menyilang didepan
dada dengan telapak tangan
sedikit diangkat

Tangan Pojok Atas Gerakan Ini merupakan gerakan


tangan pada awal, pertengahan
dan akhir tarian, yang dimana
gerakan ini hanya mengangkat
tangan keatas menyudut kurang
lebih 45 derajat
Gerakan Tangan Gerakan Ini merupakan gerakan
Kesamping tangan pada awal, pertengahan
dan akhir tarian, yang dimana
gerakan ini membuka tangan
lurus kesamping dengan
pergelangan tangan yang di
tekuk ke atas

Gerak Inti 1 Gerakan ini merupakan gerakan


pokok pada tarian ini, yang
dimana gerakan ini dilakukan
dengan tangan tangan kiri
berada di pinggang, tangan
kanan bergerak seperti
memotong kayu dengan di iringi
dengan gerakan kaki kiri yang
maju kedepan dengan posisi
tumit yang menyentuh lantai
Gerak Inti 2 Gerak inti 2 ini sama dengan
Gerak Inti 1, akan tetapi arah
geraknya yang berbeda, dan
gerakan tangan, dan kaki yang
sebaliknya.
Gerak Inti 3 Gerakan ini dimulai dengan
jalan kesamping kiri sebanyak
dua kali dengan tangan diayun
kesamping akan tetapi berada di
depan badan, dan gerakan di
akhiri dengan gerakan pad
Gerak Inti 1

Gerak Inti 4 Gerakan ini sama dengan Gerak


Inti 3, akan tetapi kearah
sebaliknya dimulai dengan jalan
kesamping kanan sebanyak dua
kali dengan tangan diayun
kesamping akan tetapi berada di
depan badan, dan gerakan di
akhiri dengan gerakan pad
Gerak Inti 2

Anda mungkin juga menyukai