Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

AHKLAKQ KEPADA SESAMA


Untuk memenuhi salah satu tugas ahlaq
Dosen pengampuh :

Di susun oleh: Kelompok 13


Kurniawan Solehudin 10121063
Agus Abdul Halim 10121128

Kelas TI – lll- A
PROGRAM STUDI TEHNIK INDUSTRI
FAKULTAS
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI CIPASUNG
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Agung. Shalawat serta salam tercurah kepada baginda Nabi
Muhammad SAW, juga kepada para shahabat, pengikut dan orang-orang yang berada di jalannya hingga akhir
zaman.

Kita sebagai muslim bersyukur bahwa sejak dahulu para ulama telah menuliskan ilmu yang berharga kepada
kita, sehingga dengan warisan mereka itu kita tetap masih mengenal jalan Allah dan Rasul-Nya dengan jelas,
mudah dan ringan.

Rasa syukur kita akan semakin bertambah manakala kita bandingkan kehidupan muslim yang sejuk ini dengan
hancurnya sendi-sendi kehidupan di dalam perabadan lain. Dan biasanya, keruntuhan itu dimulai dari rusaknya
tatana pernikahan dan gagalnya mereka dari membangun rumah tangga yang ideal.
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................i
Daftar isi.......................................................................................................ii
1. Pengertian ta’awun..............................................................................

2. Pengertian tasamuh.............................................................................

3. Manfaat tasamuh................................................................................

4. Tabayyun.............................................................................................

5. Tasamuh kepada Allah.......................................................................

6. Hukum khusnudzon kepada allah.......................................................


1. Pengertian ta’awun
Apa itu Taawun - Taawun adalah saling tolong menolong dalam hal kebaikan. Taawun merupakan
kata benda yang berasal dari bahasa arab, yakni taawana- yataawanu-taawuna. Sikap taawun sangat
dekat dengan segala aspek kehidupan manusia, oleh karena sifat manusia yang merupakan makhluk
sosial. Untuk lebih lengkapnya tentang ta’awun, mari simak artikel berikut.

Anjuran ta’awun dalam Islam ditujukan kepada semua umat Islam yang beriman. Hal ini sesuai
dengan dalil naqli dalam al-Quran surat Al Maidah ayat 2 dan At Taubah ayat 71 serta hadis Nabi
riwayat Muslim.

Dalil tentang Ta’awun dalam Al-Qur’an dan Hadist

Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 2:

‫َو َتَع اَو ُنوا َع َلى اْلِبِّر َو الَّتْقَو ٰى ۖ َو اَل َتَع اَو ُنوا َع َلى اِإْل ْثِم َو اْلُع ْد َو اِن ۚ َو اَّتُقوا َهَّللاۖ ِإَّن َهَّللا َش ِد يُد اْلِع َقاِب‬

wa ta'aa wanuu 'alalbirri wattaqwaa, wa ta'aa wanuu 'alal itsmi wal'udwaan, wattaqullaaha,
innallaaha syadiidul 'iqaab.

Artinya:

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Al Quran surah Al-Maidah ayat 2)

Al-Quran Surat At-Taubah ayat 7

‫ٍض َيۡا ُم ُر ۡو َن ِباۡل َم ۡع ُر ۡو ِف َو َيۡن َهۡو َن َع ِن اۡل ُم ۡن َك ِر َو ُيِقۡي ُم ۡو َن الَّص ٰل وَة َو ُيۡؤ ُتۡو َن الَّز ٰك وَة َو ُيِط ۡي ُع ۡو َن َهّٰللا‬
‌ۘ ‫َو اۡل ُم ۡؤ ِم ُنۡو َن َو اۡل ُم ۡؤ ِم ٰن ُت َبۡع ُض ُهۡم َاۡو ِلَيٓاُء َبۡع‬

‫ٰۤل‬
‫َو َر ُس ۡو َلٗهؕ‌ ُاو ِٕٮَك َسَيۡر َحُم ُهُم ُؕهّٰللا ِاَّن َهّٰللا َع ِزۡي ٌز َحِكۡي ٌم‬

Walmu'minuuna wal mu'minaatu ba'duhum awliyaaa'u ba;d; yaamuruuna bilma'ruufi wa yanhawna


'anil munkari wa yuqiimuunas Salaata wa yu'tuunaz Zakaata wa yutii'uunal laaha wa Rasuulah;
ulaaa'ika sayarhamuhumul laah; innallaaha 'Aziizun Hakiim

Artinya: "Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi
penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari
yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana".

(Hadis Nabi Riwayat Muslim).

‫َو َم ْن َس َّن ِفى اِإل ْسَالِم ُس َّنًة َس ِّيَئًة َك اَن َع َلْي ِه ِو ْز ُرَها َو ِو ْز ُر َم ْن َعِمَل ِبَها ِم ْن َبْع ِدِه ِم ْن َغْيِر َأْن َيْنُقَص ِم ْن َأْو َز اِرِهْم َش ْى ٌء‬

Wa man sanna fil islaami sunnatan sayyiatan kaana alaihi wizruhaa wa wizru man amila bihaa min
ba’dihi min gaoyri an yanquso min auzaarihim syay un

’’Barangsiapa yang memberi petunjuk pada kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa dari
perbuatan jelek tersebut dan juga dosa dari orang yang mengamalkannya setelah itu tanpa
mengurangi dosa mereka sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 1017).

Seperti yang diserukan dalam hadis di atas, tolong menolong yang dianjurkan dalam Islam terbatas
pada hal-hal kebaikan.

Dengan saling tolong menolong, sejatinya manusia tidak akan ada yang merasa sedih atau hampa.
Hal ini disebabkan, hati akan mendapatkan rasa bahagia yang tidak semu saat melihat orang lain
terbantu dengan usaha yang kita lakukan.

Namun, tetap perlu diingat. Tolong menolong akan lebih baik jika sesuai kemampuan. Karena jika
diri sendiri mengalami kerugian hanya dengan tujuan untuk membantu orang lain, khawatir akan
menjadi dosa karena telah zholim kepada diri sendiri.

Namun, tetap perlu diingat. Tolong menolong akan lebih baik jika sesuai kemampuan. Karena jika
diri sendiri mengalami kerugian hanya dengan tujuan untuk membantu orang lain, khawatir akan
menjadi dosa karena telah zholim kepada diri sendiri.

Contoh Ta’awun dalam kehidupan sehari-hari

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena ketidakmampuannya untuk melakukan segala hal
sendiri karena keterbatasan yang ada pada dirinya. Oleh karena itu, sudah sewajarnya manusia
saling tolong menolong.
Upaya tolong menolong yang dimaksud tidak harus dalam aspek yang besar. Cukup lakukan hal
sederhana berikut untuk mengamalkan sikap ta’awun dalam kehidupan sehari-hari:

1. Tidak membahas aib orang lain

2. Memberi bantuan kepada orang-orang di sekitar

3. Mengunjungi orang yang tengah sakit atau yang sedang mengalami musibah

Meringankan kesulitan orang lain

Selain menjalankan perintah Allah dalam Al-Quran dan mendapat pahala serta memenuhi peran .
sebagai makhluk sosial, kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan sebenarnya akan kembali pada
diri sendiri. Hal ini sesuai dengan yang tertera dalam hadis nabi riwayat Muslim yang artinya:

“Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari suatu kesusahan dunia, maka Allah akan
melapangkannya satu kesusahan dari beberapa kesusahan di hari kiamat. Baranggsiapa
meringankan penderitaan seseorang, maka Allah akan meringankan penderitaannya di
dunia maupun akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan
menutupi aibnya di dunia dan akhirat.” (Hadist riwayat Muslim no.2699)

2. Pengertian Tasamuh

Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi. Toleransi dapat berarti tenggang
rasa, bermurah hati dan lapang dada.

Menurut istilah, tasamuh adalah saling menghormati dan menghargai antar manusia dengan
manusia lainnya. Dapat disimpulkan, tasamuh ialah akhlak terpuji dalam pergaulan di mana ada rasa
saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya tetapi masih dalam batas-batas
yang digariskan oleh ajaran agama Islam.
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tak dapat hidup sendiri tanpa
bantuan orang lain. Sikap tasamuh sangat penting diterapkan untuk menciptakan rasa saling
menghargai dan menghormati antar sesama.

Dalam kehidupan bermasyarakat, pertentangan atau perbedaan adalah hal yang wajar, mengingat
setiap manusia memiliki sifat dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut jika tak
ditanggulangi dengan sikap tasamuh, maka dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Oleh sebab itu, penerapan sikap tasamuh adalah kunci untuk menghindari pertentangan besar di
kemudian hari. Dengan menerapkan sikap tasamuh, seseorang akan dapat menyelesaikan
permasalahan dengan tenang dan kepala dingin.

Hadist Rasulullah SAW

Sebuah hadist Rasulullah SAW telah menjelaskan tentang fungsi tasamuh. Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang membantu menghilangkan kesulitan orang mukmin satu kesulitan di dunia,
niscaya Allah akan menghilangkan kesulitan dia dari kesulitan pada hari kiamat. Dan
barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang menghadapi kesulitan, Allah
akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat." (HR Muslim).

Hadist tersebut menjelaskan bahwa tasamuh pada dasarnya hikmahnya akan kembali kepada diri
sendiri. Jika ingin menghilangkan kesulitan kita, maka bantulah orang lain yang sedang mengalami
kesulitan.

Dengan memudahkan urusan orang lain, maka Allah SWT akan mempermudah urusan kita juga di
dunia dan di akhirat. Wallohu A'lam.

Manfaat Tasamuh

Terdapat beberapa manfaat tasamuh, di antaranya sebagai berikut:


1. Mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama manusia.

2. Mempermudah urusan dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Mengembangkan sikap menghargai dan menghormati serta tenggang rasa terhadap sesama
manusia.

4. Menjaga norma-norma agama, sosial dan adat istiadat.

5. Menjaga dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.

6. Menumbuhkan sikap bertanggungjawab terhadap lingkungan masyarakat.

Dalil Tentang Tasamuh

Terdapat dalil-dali Al quran dan Al Hadits tentang anjuran untuk bersikap tasamuh.

(Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10).

‫ِم‬ ‫ٍم‬ ‫ِم‬ ‫ِذ‬


‫َيا َأُّيَه ا ا َّل ي َن آ َم ُنوا اَل َيْس َخ ْر َقْو ٌم ْن َقْو َع َس ٰى َأْن َيُك و ُنوا َخ ْيًر ا ْنُه ْم‬
‫َو اَل ِنَس ا ٌء ِم ْن ِنَس ا ٍء َع َس ٰى َأْن َيُك َّن َخ ْيًر ا ِم ْنُه َّن ۖ َو اَل َتْل ِم ُز وا َأْنُف َس ُك ْم َو اَل‬
‫ِن‬ ‫ِب ِب اِل‬ ‫ِب‬
‫َتَنا َبُز وا ا َأْلْلَق ا ۖ ْئ َس ا ْس ُم ا ْل ُف ُس و ُق َبْع َد ا ِإْل ي َم ا ۚ َو َمْن َلْم َيُتْب‬
‫َفُأو َٰلِئَك ُه ُم ال َّظا ِلُم و َن‬

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap
sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat
kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan."

Hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Dan
janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki,
saling membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling
bersaudara." (HR Bukhari).

Contoh Tasamuh dalam Kehidupan Sehari-hari

Terdapat beberapa contoh tasamuh dalam kehidupan sehari-hari seperti mengormati ibadah
pemeluk agama lain, memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan sendiri,
menerima perbedaan pendapat dalam musyawarah, tidak membenci dan menyakiti orang lain yang
berbeda keyakinan dan tidak melakukan diskriminasi pada orang lain.

Setelah mengetahui tentang tasamuh, pembaca diharapkan dapat menerapkan tasamuh atau
toleransi di dalam kehidupan sehari-hari agar selalu tercipta situasi yang aman dan kondusif.

3. Tabayyun

Tabayyun adalah perilaku penting yang harus dilakukan setiap individu. Hal ini dikarenakan
perkembangan teknologi dan persebaran informasi yang amat pesat. Setiap hari, kita dibombardir
dengan banyak informasi dan sering kali informasi itu belum jelas asal usulnya, serta isinya belum
tentu valid dan benar.

Dalam bahasa Arab, tabayyun adalah mencari kejelasan hingga terang dan benar. Sementara itu,
secara istilah pengertian tabayyun adalah menyeleksi informasi atau berita dengan melakukan check
dan recheck, memverifikasi, dan mencari kebenaran dari informasi tersebut.

Sikap tabayyun perlu ditanamkan dalam diri seorang Muslim. Ketika menerima berita, hendaknya
seorang Muslim mencari kebenarannya terlebih dahulu. Dan sebelum membagikannya, pastikan
informasi tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan terlebih dahulu. Jangan sampai informasi yang
disampaikan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Tabayyun adalah termasuk akhlak mulia yang merupakan prinsip penting dalam menjaga kemurnian
ajaran Islam dan keharmonisan pergaulan. Dalam kehidupan sosial masyarakat, seseorang akan
selamat dari salah paham atau permusuhan bahkan pertumpahan darah antar sesamanya karena ia
melakukan tabayyun dengan baik.
Oleh sebab itu, Allah SWT memerintahkan kepada orang yang beriman agar selalu tabayyun dalam
menghadapi berita yang disampaikan kepadanya agar tidak menyesal di kemudian hari seperti yang
tertuang dalam. (surat Al Hujurat ayat 6).

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاْن َج ۤا َء ُك ْم َفاِس ٌۢق ِبَنَبٍا َفَتَبَّيُنْٓو ا َاْن ُتِص ْيُبْو ا َقْو ًم ۢا ِبَج َهاَلٍة َفُتْص ِبُحْو ا َع ٰل ى َم ا‬

‫َفَع ْلُتْم ٰن ِدِم ْيَن‬

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kamu seorang fasik membawa suatu berita,
maka bersungguh-sungguhlah mencari kejelasan agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa pengetahuan yang menyebabkan kamu atas perbuatan kamu menjadi
orang-orang yang menyesal.” (QS. Al-Hujurat[49]: 6).

Dari ayat di atas, tabayun dapat dilakukan dalam dua hal. Pertama, tabayun dilakukan pada
pembawa berita. Perlu dicari informasinya apakah pembawa berita itu bisa dipercaya atau tidak.
Kedua, tabayun pada isi berita, apakah isi berita atau informasinya benar atau tidak.

Cara Bertabayyun dalam Islam

Tabayyun adalah Menyeleksi sebuah Informasi, Ketahui Definisi dan Cara Bertabayyun dalam Islam
Perbesar

ilustrasi media sosial (sumber: Pixabay)

Untuk bisa bersikap tabayyun, seorang Muslim harus terbiasa dengan kegiatan riset informasi. Islam
sendiri telah mengenal berbagai jenis riset yang didasarkan pada pendapat ilmuwan seperti Al-
Farabi, Al-Khawarizmi, Ibnu khaldun, dan Imam Ghazali.

Ada beberapa jenis riset yang perlu Anda ketahui untuk dapat menerapkan sikap tabayyun adalah
sebagai berikut :

1.Riset Bayani

Adalah penelitian yang ditujukan untuk mengenal gejala dan proses alam beserta makhluk hidup
yang tinggal di dalamnya. Contohnya mengenai warna hewan, tingkah laku hewan, dan pola
perkembangbiakan hewan.

2. Riset Istiqra'i
Adalah penelitian yang ditujukan untuk mencari informasi kebudayaan dan kehidupan sosial
manusia. Saat ini riset istiqra’i banyak digunakan dalam cabang ilmu sosial.

3. Riset Jadali

Adalah riset yang dimaksudkan untuk mencari kebenaran yang didasarkan pada pola berpikir
rasional (rasionale exercise). Jenis riset ini digunakan dalam beberapa cabang ilmu seperti ilmu
mantiq dan filsafat.

4. Riset Burhani

Adalah riset yang berfokus pada kegiatan eksperimen atau percobaan ilmiah seperti temuan obat
dan teknologi.

5. Riset Irfani

Adalah riset yang mempelajari aspek ajaran Islam. Jenis riset ini banyak digunakan dalam cabang
ilmu tasawuf.

Dampak dari Meninggalkan Sikap Tabayyun

Tabayyun adalah Menyeleksi sebuah Informasi, Ketahui Definisi dan Cara Bertabayyun dalam Islam
Perbesar

Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Sikap tabayyun adalah mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar keadaannya.
Namun jika kita meninggalkan atau menyelekan sikap tabayyun, maka malah akan menimbulkan
fitnah.

Sering kita mendengar sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa, fitnah itu lebih kejam daripada
pembunuhan. Ini bukan sekadar ungkapan, tetapi ada dalilnya yakni firman Allah SWT dalam (Al
Quran Surat Al Baqarah ayat 191) yang berbunyi :

‫َو ٱْقُتُلوُهْم َح ْيُث َثِقْفُتُم وُهْم َو َأْخ ِر ُجوُهم ِّم ْن َح ْيُث َأْخ َر ُجوُك ْم ۚ َو ٱْلِفْتَنُة َأَشُّد ِم َن ٱْلَقْتِل ۚ َو اَل ُتَٰق ِتُلوُهْم ِع نَد ٱْلَم ْس ِج ِد ٱْلَح َر اِم َح َّتٰى ُيَٰق ِتُلوُك ْم ِفيِهۖ َفِإن‬

‫َٰق َتُلوُك ْم َفٱْقُتُلوُهْم ۗ َك َٰذ ِلَك َج َز ٓاُء ٱْلَٰك ِفِريَن‬

Referensi : https://tafsirweb.com/707-surat-al-baqarah-ayat-191.html
Waalfitnatu asyaddu mina alqatli

Artinya : "Fitnah itu bahayanya lebih besar dari pembunuhan." (QS. Al-Baqarah Ayat 191:2)

Begitu bahayanya fitnah tentu membuat kita umat Islam harus lebih hati-hati jika ingin menyebar

sebuah informasi di media sosial. Berikut ini dampak lain dari meninggalkan sikap tabayyun adalah :

1. Menuduh orang baik dan bersih dengan dusta.

2. Timbul kecemasan dan penyesalan.

3. Terjadinya kesalahpahaman bahkan pertumpahan darah antar umat muslim.

4. Pengertian Husnuzan

Dikutip dari buku 'Belajar Aqidah Akhlak' karya Muhammad Asroruddin Al Jumhuri huznuzan adalah
salah satu perilaku mulia, yakni berbaik sangka. Sikap ini metra dan cara pandang seseorang melihat
sesuatu secara positif sehingga hati dan pikirannya bersih dari prasangka yang belum tentu
kebenarannya.

Adapun, sikap husnuzan secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni husnuzan kepada
Allah, kepada diri sendiri, dan kepada sesama manusia. Husnuzan kepada Allah artinya
berperasangka baik kepada Allah sebagai Robbul 'Alamin, sebagai Pencipta, Pemelihara, yang
memiliki seluruh keagungan, dan tidak terdapat satu pun kekurangan.

Husnuzan terhadap diri sendiri adalah berbaik sangka terhadap diri sendiri, misalnya gigih, pantang
menyerah, dan sabar. Terakhir, husnuzan terhadap orang lain adalah selalu berpikir positif kepada
sesama.

Berikut contoh husnuzan dalam kehidupan sehari-hari

-Yakin bahwa Allah akan mengampuni hambanya yang bertaubat, mengabulkan doa bagi hamba

yang memohon, dan memberi rizki bagi yang meminta kecukupan


-Seseorang yang menerapkan sikap husnuzan akan bersikap tulus atau ikhlas dalam berbuat

sehingga hidupnya menjadi tentram dan damai.

-Sikap husnuzan akan membuat hati menjadi bersih dari sifat dengki dan penyakit hati lainnya.

-Sikap syukur dan sabar akan tumbuh dengan kuat dalam jiwa orang yang senantiasa berhusnuzan

-Tidak akan mengalami konflik batin atau keraguan jika menerima bantuan atau perlakukan apapun

dari orang lain.

-Orang yang berhusnuzan akan akan sibuk memperbaiki dirinya dan mendorongnya untuk terus

berinstrospeksi atau mawas diri.

-Orang yang berhusnuzan akan selalu optimis dalam berusaha demi meraih cita-citanya.

khazanah

Husnudzon artinya berprasangka baik.

Kata Husnudzon terdiri dari dua kata arab yaitu, (husnu) yang artinya baik dan (dzon) yang artinya
berprasangka.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan manusia menjauhi berprasangka buruk, hal itu
dijelaskan pada Surat Al Hujurat ayat 12 sebagai berikut:

‫ٰۤي‬
‫ـَاُّيَها اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنوا اۡج َتِنُبۡو ا َك ِثۡي ًرا ِّم َن الَّظِّن ِاَّن َبۡع َض الَّظِّن ِاۡث ۖ‌ٌم َّو اَل َتَج َّسُس ۡو ا َو اَل َيۡغ َتْب َّبۡع ُض ُك ۡم َبۡع ًض ‌ا ؕ َا ُيِح ُّب َاَح ُد ُك ۡم َاۡن َّيۡا ُك َل َلۡح َم‬
‌ ‫َاِخ ۡي ِه َم ۡي ًتا َفَك ِر ۡه ُتُم ۡو ‌ُه ؕ َو اَّتُقوا‬
‫َهّٰللا ؕ ِاَّن َهّٰللا َتَّواٌب َّر ِح ۡي ٌم‬

Hukum Husnuzan kepada Allah

Husnuzan kepada Allah hukumnya wajib. Hal ini sesuai dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi,
Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan
ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai."
Selain itu, berdasarkan hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah berkata,
'Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila
prasangka itu buruk, maka keburukan baginya."

Hikmah dan Manfaat Husnuzan kepada Allah

Dengan berhusnuzan kepada Allah SWT, umat Islam akan menerima taubat bahkan diberikan
kecukupan bagi yang memohon dan meminta. Hal ini sesuai dalam (Qur’an surat Al Furqan ayat 71)

Arab: ‫َو َم ْن َتاَب َو َعِمَل َص اِلًح ا َفِاَّنٗه َيُتْو ُب ِاَلى ِهّٰللا َم َتاًبا‬

Latin: wa man tāba wa 'amila ṣāliḥan fa innahụ yatụbu ilallāhi matābā

Artinya:

Dan barangsiapa bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat
kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.wakalahmu.com/artikel/dunia-islam/memahami-arti-taawun-dalam-kehidupan-
sehari-hari

https://m.merdeka.com/trending/pengertian-tasamuh-manfaat-dalil-serta-contohnya.html?
page=7

https://m.merdeka.com/sumut/tabayyun-adalah-mencari-informasi-sejelas-jelasnya-menurut-
ajaran-islam-kln.html?page=2

https://www.muslimterkini.com/khazanah/amp/pr-904268031/husnudzon-adalah-berprasangka-
baik-ini-contoh-dan-penjelasanya-penting-untuk-diketahui

PENUTUP

Kesimpulan
Ahlaq kepada sesama terbagi menjadi tiga bagian. Yang pertama Ta’awun, artinya tolong
menolong dalam hal kebaikan yang kedua, Tasamuh artinya toleransi tegang rasa dan murah
hati. Tabyyun, artinya mencari kebenaran dan kejelasan. Husnudzan artinya berperasangka
baik terhadap sesama. Dari pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwasanya, ahlaq
kepada sesama sangat penting untuk kita pelajari, pahami dan diperaktikan dalam
kehidupan sehari-hari, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang mempunyai ahlaq yang
baik. Karena perlu kita ketahui, tugas utama nabi Muhammad SAW. diturunkan kebumi ini
untuk mengubah atau memperbaiki ahlaq manusia.

Saran

Dengan keterbatasan pengetahuan penulis, semoga makalah ini bisa dapat


memberikan kontribusi kepada kita semua dan penulis menyadari bahwa dalam
makalah ini masih banyak kekurangan bahkan kesalahan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca makalah ini

Anda mungkin juga menyukai